Anda di halaman 1dari 12

Makalah

ILMU LINGKUNGAN

“Permasalahan Lingkungan Global ”

Disusun Oleh

Muh,ridwan fahreza katili

432417027

Kls: B

JURUSAN BIOLOGI

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya.Makalah ini berisikan penjelasan tentang
“permasalahan lingkungan Global ”.Saya menyadari bahwa Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Isu lingkungan global adalah kejadian-kejadian kerusakan lingkungan
yang menjadi perhatian seluruh masyarakat nasional maupun internasional. Isu
lingkungan global mulai muncul dalam beberapa dekade belakangan ini.
Kesadaran manusia akan lingkungannya yang telah rusak membuat isu lingkungan
ini mencuat. Isu yang paling penting dalam lingkungan adalah mengenai
pemanasan global.
Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca yaitu bertambahnya
jumlah gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfir yang menyebabkan energi panas
yang seharusnya dilepas keluar atmosfer bumi dipantulkan kembali ke permukaan
dan menyebabkan temperatur permukaan bumi menjadi lebih panas.
Keadaan suhu di bumi ini sekarang ini semakin hari semakin panas kita
rasakan. suhu pun tidak stabil. Cuaca yang tidak menentu membuat kehidupan di
muka bumi ini terancam. Pembangunan gedung-gedung besar dan tinggi serta
pembabatan hutan secara liar merupakan salah satu penyebab makin panas hanya
suhu bumi karena tidak seimbangnya kadar karbondioksida di udara dengan
polusi yang di timbulkan oleh mesin-mesin industri, asap kendaraan, dan lain-lain.
1.2 Rumusan Masalah
1 Bagaimna permasalahan lingkungan global ?
2 jenis – jenis kerusakan lingkungan global ?
3 Penanggulangan permasalah lingkungan global?
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui permasalahan lingkungan global ?
2. Mengetahui jenis – jenis kerusakan lingkungan global ?
3. Mengetahui cara penanggulangan kerusakan global ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Isu Lingkungan Global
Isu lingkungan global merupakan permasalahan lingkungan dan dampak
yang ditimbulkan dari permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan dampak
yang luas dan seriusbagidunia serta menyeluruh. Isu lingkungan global mulai
muncul dalam beberapa dekade belakangan ini. Kesadaran manusia akan
lingkungannya yang telah rusak membuat isu lingkungan ini mencuat. Isu yang
paling penting dalam lingkungan adalah mengenai pemanasan global.
Pemanasan global atau yang sering kita sebut global warming adalah
adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,laut, dan daratan bumi.
Pemanasan global atau global warming menjadi isu global mutakhir terkait
lingkungan hidup dimana pencemaran dan pengrusakan terhadap lingkungan
dianggap sebagai faktor penyebab hilangnya sifat kealamiahan bumi akibat
pemanasan global. Dunia pun menyadari untuk melakukan upaya keras mengingat
semakin terancamnya eksistensi kehidupan.
Jika kita lihat tajuk perbincangan ini, hanya merupakan satu tajukyang
meluas dan banyak aspek boleh dibincangkan. Tetapi jika kita renung dan teliti
dengan sedalam-dalamnya maka kita dapati satu perkara yang perlu diambil kira
adalah pada perkataan 'memerlukan penelitian bersama'.Berdasarkan kepada isu
yang hendak dibincangkan 'memerlukan penelitian bersama' membawa maksud
bahwa, isu lingkungan yang merupakan isu global ini perlu dibincangkan,
difikirkan dan ditangani bersama-sama di peringkat antarabangsa. Ini adalah
karena masalah pencemaran dan pengrusakan lingkungan yang berlaku di seluruh
dunia ini pernah, sedang, dan akan dialami oleh semua negara.
2.2 jenis – jenis permasalahan lingkungan
Lubang Ozon
Aktivitas manusia sangat merusak lapisan ozon, yaitu bagian dari periasi gas di
atmosfer yang melindungi bumi dari sinar matahari yang berbahaya. Ozon, gas
warna kebiruan , merupakan salah satu bentuk oksigen. Kadar ozon di atmosfer
kurang lebih sama selama jutaan tahun hingga decade 60-an. saat CFC dalam
jumlah yang besar di lepaskan ke atmosfer sehingga merusak lapisan ozon. CFC
menetap di atmosfer hingga 140 tahun sehingga dampaknya terhadap lapisan ozon
terus berlangsung. “lubang” besar di lapisan ozon telah ditemukan di atas daerah
Arktik, Australia, dan Selandia Baru. Lubang yang paling parah ditemukan di
daerah Antartika.
Ozon menyaring sebagian besar sinar ultrafiolet dari matahari. Sinar
ultrafiolet dapat merusak mata menyebabkan kulit terbakar, dan memicu kanker
kulit. Apabila terjadi penipisan lebih lanjutdi lapisan ozon, ancaman kesehatan
tersebut akan menjadi lebih parah.Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah
adalah penggunaan CFC di system pendingin lemari es, pendingin ruangan,
beberapa jenis kaleng semprot dan beberapa macam pembungkus.
Pemanasan Global (Global Worming)
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. Sejak
akhir abad 18 suhu rata-rata global bumi telah meningkat sekitar 0,4 – 0,8°C. Para
ilmuwan memperhitungkan bahwa suhu rata-rata bumi akan meningkat menjadi
1,4 – 5,8°C pada tahun 2100. Nilai peningkatannya menjadi lebih besar
dibandingkan dengan nilai-nilai peningkatan yang pernah terjadi sebelumnya.
Para ahli mengkhawatirkan bahwa kehidupan manusia dan ekosistem alam tidak
akan mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim yang sangat cepat. Suatu
ekosistem adalah terdiri dari lingkungan biotik dan abiotik di wilayah tertentu.
Pemanasan global dapat menyebabkan banyak kerusakan.
PenyebabPemanasan Global
Menurut Shaw, factor pokok yang menyebabkan kemerosotan kualitas
lingkungan secara global adalah tekhnologi yang mencemari (polluting
technology) untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dalam
mengeksploitasi sumber daya alam, yang mendorong konsumsi sumber daya alam
secara berlebihan atau mewah (affluent consumption) dan limbah yang dihasilkan
kedua hal tersebut. Perkembangan teknolo ginilah yang kemudian menimbulkan
masalah, yaitu pemanasan global.
Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa decade ter-akhir
ini menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi terkait langsung
dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktiftas manusia. Khusus untuk
mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang
disebut dengan International Panel on Climate Change (IPCC). Setiap beberapa
tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti peneliti terbaik dunia yang tergabung dalam
IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-penemuan terbaru
yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan dari
laporan dan penemuan-penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian
membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut.
Salah satu hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis
gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami,
dan manusialah contributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut.
Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar
fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembang-
kit tenaga listrik.
Beberapa penyebab pemanasan global (global worming) antara lain:
1. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca atau dalam bahasa inggris disebut dengan green house
effect ini dulu berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim
sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam sayur mayur dan juga
bunga-bungaan di karenakan didalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada
diluar rumah kaca. Suhu di dalam rumah kaca bisa lebih tinggi dari pada
diluar,karena cahaya matahari yang menembus kaca akan di pantulkan kembali
oleh benda-benda di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan
udara dingin di luar rumah kaca tersebut.
(a) Penyebab Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh emisi lebih dari 20 gas keatmosfer.
Penyumbang terbesar adalah karbondioksida (CO2), ozone, methane (CH4),
nitrous oksida (N2O) dan CFC yang makin banyak jumlahnya di atmosfer. Gas-
gas tersebut memiliki sifat seperti kaca yang merusak radiasi gelombang
pendekatan cahaya matahari, tetapi menyerap dan memantulkan radiasi glombang
panjang atau radiasi balik yang dipancarkan oleh bumi yang bersifat panas,
sehingga suhu di atmosfer bumi makin meningkat.
(b)Akibat Efek Rumah Kaca
Meningkatnya suhu permukaan bumiakan mengakibatkan adanya perubahan
iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya
hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk
menyerap karbondioksida di atmosfer. Menurut perhitungan simulasi, efek rumah
kaca telah meningkatkan suhu rata-ratabumi 1-5 ºC. Bila kecenderungan
peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan
peningkatan pemanasan global antara 1,5º-4,5ºC sekitar tahun 2030. Dengan
meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer,maka akan semakin banyak
gelombang panas yang di pantulkan dari permukaan bumi di serap atmosfer. Hal
ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
Hujan Asam
Hujan asam yang di sebabkan kegiatan manusia dengan penggunaan bahan
bakar fosil yang menghasilkan gas (baca: gas rumah kaca) yang dengan curah
hujan akan menghasilkan asam yang mempengaruhi pH air hujan. Di Jakarta pada
musim kering, karena curah hujannya rendah, keasaman air hujannya dapat
menurun sampai pH
LubangOzon
Ozon (O3) adalah salah satu gas yang membentuk atmosfer. Molekul
oksigen (O2) yang dengannya kita bernapas membentuk hampir 20% atmosfer.
Pembentukan ozon (O3), molekul triatom oksigen kurang banyak dalam atmosfer
di mana kandungannya hanya 1/3.000.000 gas atmosfer. Lubang ozon adalah
berkurang atau menipsnya permukaan ozon dikarenakan beberapa factor
daiantaranya pemansan global. Dengan berlubangnya lapisan ozon ini, sinar UVB
akan sampai ke Bumi dan mempengaruhi kehidupan.
Pengukuran latar dan satelit menunjukkan pengurangan signifikan terhadap
jumlah kolom ozon pada musim dingin dan panas bagi kedua hemisfer utara dan
selatan pada garis lintang tengah dan tinggi. Di dapati aliran kebawah
inipadatahun 1980 agak besar bila dibandingkan dengan tahun 1970.Tiada statistic
aliran signifikan dapat ditentukan bagi kawasan tropika semasa tahun 1980.
Dengan kemajuan komputer model bagi pemusnahan stratus ferozon dapat
menjelaskan pemerhatian aliran jumlah ozon di ketinggian pertengahan pada
musim panas, tetapi hanya sebagian darinya pada musim sejuk. Ini bermakna pada
masa depan perubahan global ozon belum bias diramalkan lagi.
2.3 upaya penanggulangan permasalahan lingkungan global
Berikut adalah apa yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya
pemanasan global,yaitu;
Hematlah Pemakaian Listrik
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghemat pemakaian listrik
seperti: mematikan lampu dan listrik ketika sedang tidak digunakan,
menggunakan lampu hemat energi, matikan pemanas nasi selama beberapa jam
untuk mengurangi penggunaan listrik, jangan sering memasukkan makanan panas
langsung ke dalam kulkas, serta jangan sering-sering membuka pintu kulkas
terlalu lama.
Hematlah Pemakaian Air
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghemat pemakaian air yaitu
tidak lupa mematikan air kran bila sudah cukup.
1. Reuse (Menggunakan Kembali)
Misalnya, menggunakan kembali kantong plastik untuk membawa
belanjaan, membawa tas kertas sendiri dari rumah saat berbelanja, belilah
produk-produk yang bisa didisi ulang, gunakan koran atau kertas bekas
untuk membungkus barang, dll.
2. Reduce (Mengurangi/Menghemat)
Misalnya, belilah barang-barang mebel atau peralatan dapur yang benar-
benar dibutuhkan, kurangi makanan cepat saji, kurangi penggunaan
pestisida, hindari membeli produk dari hewan/tumbuhan langka, kurangi
produksi limbah rumah tangga, dll.
3. Recycle (Mendaur Ulang)
Mulailah gunakan pakaian yang cukup ramah bagi lingkungan, gunakan
botol-botol bekas untuk keperluan lain, misal jadi vas bunga, kreasikan
barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual, pisahkan sampah
organik dan anorganik, buatlah pupuk kompos dari limbah dapur dan
daun/ranting pohon yang berterbaran disekitar rumah, dll.
4. Efisiensi dalam penggunaan kendaraan pribadi
Jika memungkinkan untuk naik angkutan umum, lebih baik anda mulai
terbiasa untuk melakukannya. Selain menghemat bahan bakar, anda juga
dapat mengurangi jumlah polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan
bermotor yang telah menyebabkan semakin seringnya terjadi hujan asam
yang merusak lingkungan.
5. Manfaatkan Sumber Energi dari Alam.
Yaitu contohnya dengan menggunakan tenaga surya untuk rumah dan
pemanas air, menggunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian
Anda.menggunakan pencahayaan dari sinar matahari secara optimal,
bukannya mengandalkan lampu listrik.
6. Hijaukan Lingkungan ( Go Green ) Dan yang lainnya:
Menanam pohon di halaman rumah (Go Green). Pohon-pohon yang kita
tanam di halaman rumah sekecil apa pun halamannya, sudah pasti akan
berperan untuk menetralisir CO2 di udara sekaligus menyegarkan dan
menyehatkan kita. Jadi jangan ragu untuk mulai menanam pohon dan terus
tambah koleksi tanaman di halaman rumah.Baik tanaman hias, bunga, buah
atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur tidak masalah. Dan jika
sebagian besar warga bumi melakukannya, akan memberikan manfaat yang
sangat signifikan untuk mereduksi CO2 di udara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Isu lingkungan global adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun
tidak langsung yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-
batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Kelalaian sebagian manusia hingga hari ini berakibat pada kondisi alam
yang semakin memburuk sebagai contohnya pemanasan global,hujan asam,
lubang lapisan ozon, dan berkurangnya luas hutan tropika, sehingga suhu bumi
saat ini tidak stabil. Maka dari itu kita perlu mengambil beberapa langkah untuk
mengurangi dampak negatifalam global.
DAFTAR PUSTAKA
Basahona sumanto, 2010. 10 isu lingkungan. http://sumanto basahona .blogspot.
com/2010/12/10-isu- lingkungan .html diakses 26 Mei 2012 http:// humairah
world.word press. Com /2011 /02 /12 /isu-lingkungan/, diakses 26 Mei 2012
kamil ridwan, 2012.Isu lingkungan lokal. http://juju bandung.wordpress. com
/2012/10/18/isu-lingkungan-lokal/ diakses 26 Mei 2012
Sutrisno adi, 2013.Identifikasi Penyebab Dan Dampak Permasalahan Lingkungan
baik Lokal, Nasional, Maupun Global. http://bidang keilmuan fisika.
Wordpress .com /2013 /03 /04 / adisutrisno budak ketapang / diakses 26 Mei
2012

Anda mungkin juga menyukai