Anda di halaman 1dari 13

IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI NASKAH

WAWACAN GANDAMANAH

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH


TEORI FILOLOGI

DOSEN PENGAMPU:

Dr. H. Dedi Supriadi, S. Ag,. M.Hum

DISUSUN OLEH:
Adi Maulia Rahman 1195020002

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2021
IDENTIFIKASI NASKAH
KOLEKSI BALAI PENGELOLAAN MUSEUM NEGERI SRI BADUGA

1. No Register :-
2. No Inventaris : 07.130
3. Judul
a. Judul Dalam Teks :-
b. Judul Luar Teks :-
c. Judul Umum : WAWACAN GANDAMANAH
4. Nama Pengarang/Penyusun :-
5. Bahasa : Sunda
6. Huruf/Aksara : Pegon
7. Bentuk Karangan : Wawacan, Pupuh
8. Kode Koleksi : 07.130
9. Tarikh Penyusunan :-
10. Tempat Penyusunan :-
11. Pemrakarsa Penyusunan :-
12. Ukuran
a. Sampul : 21 x 16 cm
b. Halaman : 21 x 16 cm
c. Ruang Tulisan : 18 x 15 cm
13. Bahan Naskah : Kertas
14. Jenis Kertas : Kertas Lokal (Merk ABC)
15. Cap Kertas :-
16. Tebal Naskah : 76 Halaman
a. Halaman Kosong :-
b. Halaman yang Ditulisi : 76 halaman
c. Halaman Bergambar :-
17. Penomoran Halaman : Menggunakan pulpen warna hitam.
18. Keadaan Fisik :-

19. Keterangan Umum :

1|TEO RI FILO LO GI
Kondisi naskah utuh, baik, hurufnya sebagian masih terbaca dan ada
sebagian lagi yang tidak bisa terbaca karena tintanya kabur.Sampul asli
warna ungu, ditambah sampul luar dengan karton tebal berwarna merah,
warna kertas Kuning tua warna jilid ungu.
Naskah ini menceritakan Prabu Dupada di Negara Cempala
memiliki seorang puteri cantik dan sakti bernama Dewi Wara Srikandi.
Sang Prabu didampingi seorang patih negara yang sakti pula bernama
Patih Arya Gandamanah. Sebagaimana amanat Prabu Drupada, kemudian
Patih Gandamanah mengadakan sayembara untuk mencarikan bakal calon
suami Dewi Srikandi. Pandawa dan Astinapura ikut dalam sayembara
tersebut. Demikian juga dari negeri-negeri lainnya, seperti Prabu
Gilingwesi, Prabu Margaya, dan Prabu Surya Karnadewa ikut dalam
sayembara tersebut.
Tersebutlah di Negara Banjar Patroman dengan Rajanya
Basudewa. Dia memiliki tiga orang anak, yaitu Raden Aladara, Raden
Arayana, dan Dewi Sumadra. Raden Arayana tidak mau diangkat menjadi
raja oleh ayahnya, oleh sebab itu dia diusir oleh Prabu Basudewa.
Kemudian, Raden Aladara menyusul untuk menangkap Arayana supaya
kembali ke Negeri Banjar Patroman, akan tetapi tidak berhasil bahkan dia
ikut dengan adiknya, Raden Arayana. Akhirnya, ketiga putra Basudewa
tersebut pergi ke Negeri Cempala untuk mengikuti sayembara.
20. Asal Naskah : Sumedang
21. Pemilik Naskah : Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri
Baduga
22. Data Penyusun Transliterasi : Dedi Supriadi, M.Hum
23. Data Pencatat : Eki Mudzakir Ali, S.Hum

2|TEO RI FILO LO GI
INVENTARISASI NASKAH WAWACAN GANDAMANAH

5 Halaman Depan

3|TEO RI FILO LO GI
4|TEO RI FILO LO GI
5|TEO RI FILO LO GI
6|TEO RI FILO LO GI
7|TEO RI FILO LO GI
5 Halaman belakang

8|TEO RI FILO LO GI
9|TEO RI FILO LO GI
10 | T E O R I F I L O L O G I
11 | T E O R I F I L O L O G I
12 | T E O R I F I L O L O G I

Anda mungkin juga menyukai