Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAH PELAYANAN BAPTISAN ORANG DEWASA

PERSIAPAN
– Penyelenggara Ibadah adalah Pelayan Khusus yang bertugas.
– Penyelenggara Ibadah memimpin doa di konsistori, mengantar Khadim, membaca Warta Jemaat,
membaca Alkitab, mengatur Petugas Persembahan dan Doa Persembahan.
– Sebelum naik ke mimbar Khadim menyalahkan tiga lilin sebagai simbol Trinitas.

Penyelenggara Ibadah:
Marilah kita berdiri, dan memulaikan ibadah ini dengan menyanyi KJ No. 4 (KJ No. 5; 7; 8; 15;
19:1-3; NNBT No.6 atau nyanyian lain yang sejiwa)

TAHBISAN (Jemaat berdiri)


P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN yang menjadikan langit dan bumi, yang
tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin.

SALAM
P Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari TUHAN Yesus Kristus
menyertai saudara-saudara.
J Amin.

NYANYIAN MASUK
P+J Mzm. No.105:1,2,3 (KJ No. 5:1; 13; PKJ No. 258 atau nyanyian lain yang sejiwa).

PENGAJARAN (Jemaat duduk)


P Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi
siapa yang tidak percaya akan dihukum.” (Mrk. 16:16)
Yesus Kristus telah berkata kepada murid-murid-Nya: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di
sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mat. 28:18-20)
Baptisan kudus menunjukkan, bahwa kita sejak lahir adalah orang-orang berdosa, yang harus
disucikan oleh darah Yesus Kristus dari segala dosa.
Perintah baptisan terutama diberikan supaya dilakukan dalam NAMA ALLAH BAPA, ANAK dan
ROH KUDUS. Justru itu pemberlakuan pelayanan baptisan yang dilakukan Gereja Reformasi
termasuk GMIM diimani dalam kehadiran TUHAN ALLAH Tritunggal. Selanjutnya, sebagai orang
Kristen yang sudah dewasa dalam menerima pelayanan baptisan berikrar di dalam NAMA TUHAN
ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Oleh karena itu, dalam iman percaya ini, kita
melakukan pelayanan baptisan sekali seumur hidup.
Dibaptiskan DALAM NAMA BAPA menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Allah
Bapa Pencipta mengadakan suatu perjanjian anugerah yang kekal dengan kita dan mengakui kita
sebagai anak-anak-Nya.
Dibaptiskan DALAM NAMA ANAK menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Yesus
Kristus menyucikan kita oleh darah-Nya dari segala dosa dan memasukkan kita ke dalam
persekutuan kematian dan kebangkitan-Nya. Dibaptiskan DALAM NAMA ROH KUDUS
menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Roh Kudus hendak diam di dalam hati kita, agar
kita berakar serta berdasar pada kasih.
Di lain pihak baptisan itu mewajibkan kita untuk mengasihi Allah Bapa dan Anak dan Roh Kudus
dengan segenap hati kita dan dengan segenap jiwa kita dan segenap kekuatan kita, bahkan untuk
melayani seorang akan yang lain dalam kasih dan tidak menghambakan diri lagi kepada dosa.
J Menyanyi: KJ No. 305:3 (atau nyanyian lain yang sejiwa).
P Dengarkanlah Injil, yang di dalamnya tertulis, bahwa Yesus Kristus sendiri dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis:
”Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang
datang kepadaku?”
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya
kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanes pun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis,
Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti
burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengata-kan: “Inilah
Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Mat. 3:13-17 atau Mrk. 1:9-11; Luk. 3:21,22;
Yoh. 1:32-34)
P Terpujilah Kristus,
J Selamanya. Amin. (dinyanyikan)

DOA PERMOHONAN
P TUHAN menyertai saudara-saudara.
J Dan menyertai saudara juga.
P Marilah kita berdoa: ………

JANJI BAPTISAN (Calon baptisan dewasa berdiri)


P Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, saudara-saudara telah mendengar, bahwa baptisan kudus
telah ditetapkan oleh Yesus Kristus sebagai tanda dan meterai suatu perjanjian baru oleh Allah
dengan manusia; sebab itu patutlah kita memakai baptisan itu untuk maksud tersebut, bukan karena
kebiasaan atau kepercayaan takhyul.
Agar menjadi nyata, bahwa saudara (-saudara) menghendaki yang demikian, maka saudara (-
saudara) diundang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berikut dengan tulus ikhlas:
– Apakah saudara (-saudara), sesuai pengakuan saudara (-saudara) bahwa sampai saat ini belum
pernah dibaptis, memohon pembaptisan diri sendiri dalam kepercayaan kepada Allah Bapa, yang
Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, TUHAN
kita, dan kepada Roh Kudus?
– Apakah saudara (-saudara) berjanji di hadapan Allah kita dan jemaat-Nya selaku saksi-saksi-Nya
bahwa saudara (-saudara) akan menyerahkan diri kepada Allah sebagai orang (-orang) yang dulu
mati, tetapi yang sekarang hidup?

P ………, apakah jawaban saudara? (Nama dipanggil satu-persatu)

Calon Ya, dengan segenap hati. Amin.

P+J Menyanyi : KJ No. 229 (KJ No. 406:1; 412; DSL No. 35; 156 (atau nyanyian lain yang sejiwa)

PELAYANAN BAPTISAN (Jemaat berdiri)


P ………, aku membaptis engkau dalam nama Allah: Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
(setiap yang dibaptis hanya satu kali dibasahi)

P (setiap yang dibaptis langsung berkat) TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang
sampai selama-lamanya. Amin.

P+J Mzm. No. 134:3 (KJ No. 306:1; 309:1,3; NKB No. 194; 195 atau nyanyian lain yang sejiwa)

DOA, PEMBACAAN ALKITAB DAN KHOTBAH (Jemaat duduk)


P Marilah kita berdoa: ………
Marilah kita membaca Alkitab: ………
Khotbah

PERSEMBAHAN
P Marilah kita membawa persembahan syukur kita kepada Tuhan.
P+J Menyanyi :KJ No. 392 (KJ No. 393; 395; 403 atau nyanyian lain yang sejiwa)

DOA UMUM
P Marilah kita berdoa: ……… (diakhiri Doa Bapa Kami)

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)


P+J Menyanyi KJ No. 406:1 (atau KJ. No.249:2; 252:1,2; NKB No. 195) atau nyanyian lain yang
sejiwa
BERKAT
P Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai
saudara sekalian.
J

SAAT TEDUH

Catatan:
– Nyanyian yang dibawakan dalam ibadah Jemaat hendaknya sesuai dengan unsur-unsur liturgi,
Tahun Gerejawi dan bacaan dalam MTPJ.
– Lihat juga catatan-catatan TATA IBADAH PELAYANAN BAPTISAN ANAK-ANAK DAN
ORANG DEWASA.
– Urusan adminstrasi dilaksanakan sebelum Ibadah, agar semua Pelayan Khusus mengikuti jalannya
ibadah.
– Dalam pelaksanaan baptisan dewasa, orangtua dan orangtua dapat baptisan melaksanakan
pendampingan kepada yang bersangkutan.
– Nyanyian Mazmur diambil dari buku nyanyian Mazmur Dan Kidung Jemaat terbitan Yamuger.

Anda mungkin juga menyukai