Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAH PELAYANAN BAPTISAN ANAK-ANAK DAN ORANG DEWASA

PERSIAPAN
– Penyelenggara Ibadah adalah Pelayan Khusus yang bertugas.
– Penyelenggara Ibadah memimpin doa di konsistori, mengantar Khadim, membaca Warta Jemaat,
membaca Alkitab, mengatur Petugas Persembahan dan Doa Persembahan.
– Sebelum naik ke mimbar Khadim menyalahkan tiga lilin sebagai simbol Trinitas.

Penyelenggara Ibadah:
Marilah berdiri, kita memulaikan ibadah ini dengan menyanyi dari DSL. 136 (DSL No.138; KJ No.
15; 17; 18; NNBT No. 7 atau nyanyian lain yang sejiwa)

TAHBISAN (Jemaat berdiri)


P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, yang
tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin.

SALAM
P Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari TUHAN Yesus Kristus
menyertai saudara-saudara. Amin.
J Dan menyertai saudara juga. Amin

NYANYIAN MASUK
P+J Menyanyi : Mzm. No. 105:1,2,4 (KJ No. 5:1; 10:2; DSL No. 309; NNBT No.9 atau nyanyian
lain yang sejiwa)

PENGAJARAN (Jemaat duduk)


P Jemaat yang dikasihi TUHAN Yesus Kristus, baptisan anak-anak adalah sah menurut kesaksian
Alkitab. Sebab perintah baptisan ditujukan kepada segala bangsa (Mat 28:19-20). Kebanyakan
berita Alkitab tentang pelayanan baptisan menyaksikan baptisan keluarga atau baptisan seisi rumah
(Kisah Para Rasul 16:33, 1 Kor.1:16).
Ini berarti pelayanan baptisan yang ditujukan kepada segala bangsa, berlaku bagi keluarga dan seisi
rumah meliputi anak-anak dan orang dewasa.
Baptisan adalah pengganti sunat sebagai tanda perjanjian (Kol. 2:11-12). Kisah Para Rasul 2:39
menyatakan baptisan adalah tanda, meterai dari perjanjian Allah dengan orang yang dipanggil-Nya
serta keturunannya. Kita memperhatikan istilah keturunan di sini menunjuk pada kewajiban dan
tanggung jawab orang tua dan orang tua baptisan untuk menurunkan iman percaya melalui
pendidikan iman kepada anak-anak. Dan bagi orang dewasa yang belum dibaptis, menerima
pelayanan baptisan adalah merupakan pengambilan keputusan iman oleh kuasa Roh Kudus untuk
menerima tanda dan meterai keselamatan TUHAN Allah di dalam Yesus Kristus.
Baptisan dikiaskan bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani tetapi memohonkan hati nurani
yang baik kepada Allah (1 Pet. 3:18-22)
Perintah baptisan terutama diberikan supaya dilakukan dalam NAMA ALLAH BAPA, ANAK dan
ROH KUDUS. Justru itu pemberlakuan pelayanan baptisan yang dilakukan Gereja Reformasi
termasuk GMIM diimani dalam kehadiran TUHAN ALLAH Tritunggal. Selanjutnya, kita orang
tua, orang tua baptisan, orang dewasa dan jemaat berikrar melayankan baptisan di dalam NAMA
TUHAN ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Oleh karena itu, dalam iman percaya ini, kita
melakukan pelayanan baptisan sekali seumur hidup.
Dibaptiskan DALAM NAMA BAPA menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Allah
Bapa Pencipta mengadakan suatu perjanjian anugerah yang kekal dengan anak-anak maupun orang
dewasa dan mengakui kita sebagai anak-anak-Nya.
Dibaptiskan DALAM NAMA ANAK menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Yesus
Kristus menyucikan anak-anak maupun orang dewasa oleh darah-Nya dari segala dosa, dan mema-
sukkan kita ke dalam persekutuan kematian dan kebangkitan-Nya.

Dan dibaptiskan DALAM NAMA ROH KUDUS memeteraikan kepada kita, bahwa Roh Kudus
hendak diam di dalam hati anak-anak dan orang dewasa, supaya berakar serta berdasarkan pada
kasih.
Di lain pihak baptisan itu mewajibkan semua orang yang telah dan yang akan dibaptis saat ini untuk
mengasihi Allah Bapa Anak dan Roh Kudus dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan
dengan segenap kekuatan,
bahkan untuk melayani seorang akan yang lain dalam kasih dan tidak menghambakan diri lagi
kepada dosa.
J Menyanyi :KJ No. 307:5 (KJ No.252; 249 atau nyanyian lain yang sejiwa)

DOA PERMOHONAN
P TUHAN menyertai saudara-saudara.
J Dan menyertai saudara juga.
P Marilah kita berdoa: ………

JANJI BAPTISAN (Orangtua, orangtua baptisan dan calon baptisan dewasa berdiri)
P Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus, saudara-saudara telah mendengar bahwa
baptisan kudus telah di-tetapkan oleh Yesus Kristus sebagai tanda dan meterai suatu perjanjian baru
oleh Allah dengan manusia; sebab itu patutlah kita memakai baptisan itu untuk maksud tersebut,
bukan karena kebiasaan atau kepercayaan takhyul.
Agar menjadi nyata, bahwa saudara-saudara menghendaki yang demikian, maka saudara-saudara
diundang untuk men-jawab pertanyaan-pertanyaan yang berikut dengan tulus ikhlas. Kepada
orangtua dan orangtua baptisan anak (-anak) yang akan dibaptis kami bertanya:
– Apakah saudara-saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan memohon pembaptisan anak (-
anak) saudara dalam kepercayaan kepada Allah Bapa, Yang Maha kuasa, Khalik langit dan bumi,
dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, TUHAN kita, dan kepada Roh Kudus?
– Apakah saudara-saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan berjanji di hadapan Allah kita
dan jemaat selaku saksi-saksi-Nya bahwa saudara-saudara akan mendidik anak (-anak) saudara
sedemikian rupa, sehingga dia (mereka) akan menjadi orang yang percaya kepada Allah: Bapa dan
Anak dan Roh Kudus?
P Orang tua dan orang tua baptisan, apakah jawaban saudara-saudara?

OT+OTB : Ya, dengan segenap hati. Amin.

P Kepada calon (-calon) baptisan dewasa kami bertanya:


1. Apakah saudara (-saudara), sesuai pengakuan saudara bahwa sampai saat ini belum pernah
dibaptis, memohon pembaptisan diri sendiri dalam kepercayaan kepada Allah Bapa, Yang
Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang Tunggal, TUHAN
kita, dan kepada Roh Kudus?
2. Apakah saudara (-saudara) berjanji di hadapan Allah kita dan jemaat selaku saksi-saksi-Nya,
bahwa saudara
(-saudara) akan menyerahkan diri kepada Allah sebagai orang (-orang) yang dahulu mati, tetapi
sekarang hidup?

P ………, apakah jawaban saudara? (nama-nama orang dewasa yang akan dibaptis dipanggil satu-
persatu)

Calon Ya, dengan segenap hati. Amin.


PELAYANAN BAPTISAN (Orangtua, orangtua baptisan dan calon baptisan dewasa berdiri)
P ………, aku membaptis engkau dalam Nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
(setiap yang dibaptis hanya satu kali dibasahi)
P (sesudah semua dibaptis)TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-
lamanya. Amin.
P+J Mzm. No. 134:3 (KJ No. 305; 412; PKJ. No. 187 atau nyanyian lain yang sejiwa)

DOA, PEMBACAAN ALKITAB DAN KHOTBAH (Jemaat duduk)


P Marilah kita berdoa: ………
Marilah kita membaca Alkitab: ………
Khotbah
PERSEMBAHAN
P Marilah kita membawa persembahan syukur kita kepada Tuhan.
P+J Menyanyi : KJ No. 286 (KJ No. 291; 293; DSL No. 52; NNBT No. 35 atau nyanyian lain yang
sejiwa)

DOA UMUM
P Marilah kita berdoa: ……… (diakhiri Doa Bapa Kami)

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)


P+J Menyanyi : KJ No. 406 (KJ No. 249; 252; NNBT No. 30 atau nyanyian lain yang sejiwa).

BERKAT
P Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara
sekalian.
J

SAAT TEDUH

Catatan :
– Sebelum ibadah dimulai, Khadim wajib mempelajari penjelasan dan petunjuk-petunjuk
pelaksanaan ibadah, baik dalam buku Tata Ibadah ini maupun buku Petunjuk Pelaksanaan Ibadah
Minggu.
– Pada saat mengucapkan SALAM (di bagian awal), Khadim mengangkat satu tangan (kanan)
menghadap jemaat.
– Prokantor dan Kantoria diberi perhatian dan difungsikan sebagaimana mestinya.
– Kelompok-kelompok Paduan Suara yang disiapkan sebaiknya memperhatikan unsur-unsur liturgi
yang ada sehingga ketika membawakan pujian tidak tertumpu pada salah satu unsur saja, misalnya
sebelum atau sesudah khotbah. Karena itu pemilihan nyanyian dari kelompok Paduan Suara dapat
menyesuaikan dengan pembacaan/nas khotbah pada waktu ibadah dilaksanakan atau sesuai dengan
unsur-unsur liturgi dan tahun-tahun gerejawi.
– Karena nyanyian-nyanyian dalam Tata Ibadah ini sifatnya usulan, maka Khadim atau BPMJ dapat
memilih nyanyian lain yang sejiwa dan sesuai dengan unsur-unsur liturgi, Tahun Gerejawi dan
bacaan dalam MTPJ.
– Lihatlah juga catatan-catatan TATA IBADAH PELAYANAN BAPTISAN ANAK-ANAK.
– Tempat orang tua baptisan ditentukan.
– Dalam pelaksanaan baptisan dewasa, orangtua dan orangtua baptisan melaksanakan
pendampingan kepada yang bersangkutan.
– Nyanyian Mazmur diambil dari buku nyanyian Mazmur Dan Kidung Jemaat terbitan Yamuger.

Anda mungkin juga menyukai