Anda di halaman 1dari 3

ANEMIA DEFISIENSI BESI

No. Dokumen : ...../SOP/PKM-TGD/../2019

No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : ........

Halaman : 1/3

UPT
Herman, SKM.,M. Si
PUSKESMAS NIP. 19770717 200112 1 001
TEGALGEDE

1. Pengertian Anemia disebabkan produksi darah yang tidak cukup (karena


defisiensi atau kegagalan sumsum tulang), kehilangan darah
yang berlebihan, perusakan darah yang berlebihan atau
gabungan dari keduanya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan
anemia defisiensi besi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tegalgede Nomor:......../SK/ PKM-
TGD/...../2019 Tentang kebijakan layanan klinis.

4. Referensi 1. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Primer tahun 2014;
2. Keputusan Menteri Kesehatan No 514 Th 2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan pengkajian awal pasien (SOP Pengkajian
Langkah – Awal klinis);
langkah 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien;
3. Petugas merujuk ke unit laboratorium untuk pemeriksaan
Hb.
4. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan penunjang. Nilai rujukan kadar
hemoglobin normal menurut WHO: Laki-laki: > 13 g/dl;
Perempuan: > 12 g/dl; Perempuan hamil: > 11 g/dl;
No. Dokumen : .............. SOP Anemia Defisiensi Besi Halaman : 2/3

5. Petugas memulai penatalaksanaan dengan :


a. Non Medikamentosa
Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya
tentang perjalanan penyakit dan tata laksananya,
sehingga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan
dalam berobat serta meningkatkan kualitas hidup
pasien.
Pasien diinformasikan mengenai efek samping obat:
mual, muntah, heartburn, konstipasi, diare, BAB
kehitaman.
b. Medikamentosa
besi elemental 50 – 65 mg koreksi peroral: 3 – 4x sehari
Sulfas ferrosus 3 x 1 tab (325 mg mengandung 65 mg
besi elemental, 195; 39)
Ferrous fumarat 3 x 1 tab (325; 107 dan 195; 64).
Ferrous glukonat 3 x 1 tab (325; 39).
c. Kriteria rujukan jika anemia berat dengan indikasi
transfusi (Hb < 8 mg%) dan jika tidak dapat
mentoleransi koreksi peroral atau kondisi akut.
6. Petugas mencatat di rekam medis pasien.
No. Dokumen : .............. SOP Anemia Defisiensi Besi Halaman : 3/3

6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. BP Umum
2. Apotek
9. Dokumen 1. Kartu kunjungan
terkait 2. Rekam medik
3. Buku register pasien
10. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
historis perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai