Anda di halaman 1dari 3

LUKA BAKAR

No. Dokumen : ...../SOP/PKM-TGD/../2018

No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : ........

Halaman : 1/3

UPT
Herman, SKM.,M. Si
PUSKESMAS NIP. 19770717 200112 1 001
TEGALGEDE

1. Pengertian Luka bakar adalah kerusakan kulit yang disebabkan oleh


kontak dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan
kimia, dan radiasi, juga oleh sebab kontak dengan suhu
rendah.

2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan


yang tepat pada pasien luka bakar

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tegalgede nomor:


_____ /SK/C/PKM./ /TGD 2019 tentang Kebijakan Layanan
Klinis

4. Referensi 1. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 2, FKUI.


2. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I, 2013.

5. Prosedur / a. Petugas menerima pasien.


Langkah – b. Jika pasien masih terbakar/terpapar api, pertama kali yang
langkah harus dilakukan adalah menjauhkan pasien dari sumber
trauma, memadamkan api dengan menyiram pasien dengan
air, kecuali jika luka bakar >10%.
c. Petugas melakukan anamnesis singkat tentang jenis trauma
yang menimbulkan luka bakar, waktu terpapar trauma, dan
kemungkinan adanya trauma inhalasi Petugas memeriksa
jalan napas pasien untuk mencari tanda obstruksi jalan
napas
d. Jika ada obstruksi akibat trauma inhalasi jalan napas
dibersihkan dengan suction lalu pasien diberi oksigen
6L/menit masker lalu pasien dirujuk secepatnya setelah
terpasang jalur intravena
e. Petugas menilai dengan cepat tanda vital pasien, derajat dan
luas luka bakar dengan rule of nine.
No. Dokumen : .............. SOP Luka Bakar Halaman : 2/3

f. Petugas memasang jalur intra vena untuk resusitasi cairan


dengan Ringer Laktat atau kristaloid lainnya untuk luka
bakar derajat 2 atau 3 dengan menggunakan rumus hitungan
Baxter berdasarkan luas luka bakar:
HARI PERTAMA:
Dewasa: Ringer Laktat sebesar luka bakar x BB (kg) x 4 cc
Anak : Ringer Laktat: Dextran = 17 : 3
2cc x BB (kg) x % luka bakar + kebutuhan faali
Kebutuhan faali anak:
< 1 tahun : berat badan x 100 cc
1 – 3 tahun : berat badan x 75 cc
3 – 5 tahun : berat badan x 50 cc
Separuh jumlah cairan ini diberikan dalam 8 jam pertama,
sisanya dalam 16 jam berikutnya.
HARI KEDUA:
Jumlah kebutuhan cairan hari kedua diberikan setengah dari
jumlah hari pertama. Khusus untuk anak hanya diberikan
sejumlah kebutuhan faali
g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai
kaki untuk mencari tanda trauma lain yang ada pada tubuh.
h. Petugas memasang kateter urin jika pasien diberi terapi
cairan untuk memantau diuresis
i. Petugas memberikan analgetik untuk pasien
j. Petugas memberikan krim silver sulfadiazin 1% atau silver
nitrat 0,5%, atau salep MEBO di tempat luka bakar pasien
k. Petugas membalut luka bakar dengan kassa gulung kering
steril
l. Petugas memberikan antibiotik spektrum luas pada luka
bakar sedang dan berat
m. Pasien dirujuk bila :
1) Pasien syok atau luka bakar >10% pada anak atau >15%
pada dewasa
2) Mengalami edema laring akibat trauma inhalasi, atau ada
trauma lain yang perlu dirujuk (contoh, fraktur)
3) Luka bakar pada wajah, mata, tangan, kaki, atau
perineum
4) Cedera luka bakar akibat listrik
o. Pasien menuliskan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
tata laksana pada rekam medis
p. Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam medis
No. Dokumen : .............. SOP Luka Bakar Halaman : 3/3

6. Bagan Alir
melakukan vital sign menegakan diagnose
Melakukan dan pemeriksaan berdasarkan hasil
anamnesis pada fisik pemeriksaan
pasien

menulis hasil
menulis anamnesa, Memberikan tata
diagnose pasien pemeriksaan dan laksana pada pasien
ke buku register. diagnose ke rekam sesuai hasil
medic pemeriksaan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. IGD
2. Apotik
9. Dokumen 1. Rekam Medik
terkait
2. Buku Register Pasien
10 Rekaman Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai