Anda di halaman 1dari 12

KEGIATAN INOVASI PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR


GERAKAN LINTAS SEKTOR ATASI
TUBERCULOSA MASYARAKAT
“GESEK ATM”

DISUSUN OLEH :
NUSANTARA SEHAT INDIVIDU
PUSKESMAS PAGAR GADING

DINAS KESEHATAN BENGKULU SELATAN


PUSKESMAS PAGAR GADING
2022
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI........................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan .............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3

A. Pengertian GESEK ATM................................................................................3


B. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan...........................................................3
C. Cara Melakukan Kegiatan...............................................................................4
D. Sasaran.............................................................................................................5
E. Pendanaan........................................................................................................5
F. Tugas Duta GESEK ATM...............................................................................5
G. Diagram Alur Peran Dan Tugas GESEK ATM..............................................6
H. Rencana Evaluasi............................................................................................6

BAB III Hasil Kegiatan.......................................................................................7

A. DUTA GESEK ATM Terpilih.......................................................................7


B. Hasil Keberhasilan Program Inovasi GESEK ATM......................................8

BAB IV PENUTUP.............................................................................................10

i
ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada bulan Maret sekitar 1,3 abad yang lalu tepatnya tanggal 2 Maret 1882
merupakan hari saat Robert Kock mengumumkan bahwa dia telah menemukan
bakteri penyebab tuberculosa (TBC), yang kemudian membuka jalan menuju
diagnosis dan penyembuhan penyakit ini.
Tuberculosis masih menjadi momok di Indonesia. Data dari WHO
menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan kasus TBC
tertinggi di dunia dengan jumlah 842 ribu, dibawah India dan China. Tuberculosis
masih menempati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi didunia pada tahun
2016 berdasarkan laporan WHO. Oleh sebab itu hingga saat ini TBC masih menjadi
prioritas utama di dunia dan menjadi salah satu tujuan dalam SDG.
Eleminasi TBC juga menjadi salah satu dari 3 fokus utama pemerintah
dibidang kesehatan selain penurunan stunting dan peningkatan cakupan imunisasi.
Visi terkait TBC yaitu dunia bebas dari tuberculosis, nol kematian, penyakit, dan
penderita yang disebabkan oleh TBC.
Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun
2017. Di wilayah kerja UPT Puskesmas Pagar Gading sejak tahun 2020 terdeteksi
16 pasien TB paru dan ekstraparu yang diterapi, dilihat dari data tersebut sangat
dibutuhkan cara untuk mendeteksi TBC secara dini, sehingga banyak pasien terduga
TBC yang dapat diterapi dengan benar.
Dikarenakan hal tersebut, Puskesmas Pagar Gading berupaya untuk
pendeteksian dini, penemuan serta pengobatan secara tuntas pada pasien TBC, salah
satunya dengan kegiatan inovasi yang kami sebut “GESEK ATM” merupakan
singkatan dari Gerakan Lintas Sektor Atasi Tuberculosa Masyarakat. Program ini
merupakan program inovasi yang dilatar belakangi karena tingginya penderita
terduga TBC yang tidak mendapatkan pemeriksaan serta pengobatan dengan tepat,
dan pasien positif TBC dengan pengobatan yang tidak tuntas dikarenakan tidak
memiliki pengawasan minum obat.
Wilayah kerja puskesmas Pagar Gading yang terdiri dari 9 desa dengan
akses yang sulit dan jauh serta jumlah penduduk yang sangat banyak 8876 jiwa,

1
mengakibatkan tenaga kesehatan di Puskesmas Pagar Gading membutuhkan waktu
yang lama untuk melakukan penjaringan dan pendataan pasien suspek TBC di semua
desa, serta masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait TBC.
Pelaksanaan program GESEK ATM merupakan salah satu strategi yang
tepat untuk mengatasi masalah ini, karena GESEK ATM terdiri dari kelompok
masyarakat yang memiliki peran kuat dimasyarakat dan tinggal menyebar di 9 desa,
lintas sektor tersebut diberikan pengetahuan tentang apa itu penyakit TBC,
penyebab, tanda dan gejala, pengobatan, serta cara pencegahan penyakit TBC.
Dengan peran lintas sector diharapkan mampu mendeteksi secara dini pasien suspek
TBC, serta dapat mencegah penularan secara dini.
Diharapkan dengan adanya program inovasi ini dapat membantu
mewujudkan eleminasi TBC tahun 2030 dan Indonesia Bebas TBC di tahun 2050.

B. Tujuan
a. Untuk membantu tenaga kesehatan melakukan penjaringan, deteksi dini, serta
pendataan pasien terduga TBC di semua desa,
b. Mempercepat proses penjaringan pasien terduga TBC agar upaya pengobatan
dapat  segera dilakukan,
c. Sebagai salah satu langakah awal untuk memutus mata rantai penularan TBC,
d. Berperan sebagai PMO (pengawas minum obat) bagi anggota keluarga yang
menderita TBC.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian GESEK ATM

“GESEK ATM” merupakan singkatan dari Gerakan Lintas Sektor Atasi


Tuberculosa Masyarakat. GESEK ATM terdiri dari kelompok masyarakat yang
memiliki peran di masyarakat terdiri dari kepala desa, tokoh masyarakat, kader, yang
tinggal menyebar di 9 desa, dengan pengetahuan tentang apa itu penyakit TBC,
penyebab, tanda dan gejala, pengobatan, serta cara pencegahan penyakit TBC.
Dengan pengetahuan yang sudah diberikan diharapkan mampu melakukan
penjaringan pasien suspek TBC mulai dari keluarga mereka masing -masing dan
meluas ke tetangga di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

B. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan 2022
Maret April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nov Des
1 Mengajukan √
Kegiatan Inovasi
kepada Kepala
Puskesmas
2 Sosialisasi GESEK √
ATM (kepada
linsek, Camat,
Kades, Babinsa)
3 Sosialisasi GESEK √ √ √
ATM (kader
posyandu)
4 Evaluasi Kegiatan √
Inovasi

C. Cara Melakukan Kegiatan


1. Sosialisasi Kegiatan Inovasi
a. Menentukan prioritas desa mana yang akan dikunjungi untuk dilakukan
sosialisasi TBC dan menjalankan program GESEK ATM. Menentukan prioritas
berdasarkan kasus TB BTA positip terbanyak.
b. Menyiapkan materi berupa (power point atau flipchart atau leaflet tentang
penyakit TBC )

3
c. Menentukan waktu dan tempat serta anggota yang akan melakukan kegiatan
d. Diskusi persiapan pelaksanaan sosialisasi oleh tim yang akan melakukan
kegiatan
e. Pembuatan absensi kegiatan
f. Pemberitahuan rencana kegiatan sosialisasi dan realisasi pembentukan GESEK
ATM dari pihak  puskesmas ke desa melalui surat dan penyampaian secara
lisan.
- Pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang penyakit TBC
- Pembukaan oleh pihak desa sekaligus membuka kegiatan
- Ice breaking
- Penyampaian materi TBC oleh pemateri selama kurang lebih 30 menit
(Pemateri terdiri dari tenaga dokter, dan pemegang program TB selain itu
materi dipresentasekan menggunakan slide power point atau flipchart atau
leaflet).
- Diskusi atau tanya jawab selama 20 menit.
- Role play cara penetapan pasien tersangka TBC selama 20 menit.
- Pembagian door prize bagi peserta yang aktif selama sesi diskusi dan nilai
pre test post test tertinggi

2. Evaluasi Kegiatan
a. Bersamaan dengan kegiatan lokakarya Triwulan, melihat keberhasilan
program inovasi dengan meningkatnya kunjungan kasus terduga TBC,
serta meningkatnya kasus temuan TBC baru
b. Puskesmas memberikan penghargaan kepada desa dengan penemuan
kasus terduga TBC terbanyak berupa plakat atau piagam pengharganan.

D. Sasaran
Lintas Sektor di Wilayah Kerja Puskesmas Pagar Gading yang terdiri dari
Kepala Desa, serta Kader Kesehatan

4
E. Pendanaan

NO Nama Kegiatan Jumlah Dana(Rp) Sumber Dana

1 Pembentukan program Inovasi GESEK ATM Menyesuaikan BOK


di 9 Desa dan 2 UPT

2 Doorprize + Piagam penghargaan untuk Menyesuaikan BOK


DUTA GESEK ATM Aktif

3 Evaluasi program inovasi GESEK ATM Menyesuaikan BOK

4 Konsumsi saat kegiatan GESEK ATM 9 Desa Menyesuaikan BOK


dan 2 UPT

F. Tahapan Kegiatan GESEK ATM


a. Mengetahui gejala dini tuberculosa
b. Mengetahui cara-cara penularan TB dan dapat menjelaskan kepada penderita TB
c. Apabila menemukan pasien terduga TBC maka harus mampu memberi anjuran
kepada penderita terduga TB untuk memeriksakan ke pelayanan kesehatan
d. Melaporkan kepada penanggung jawab desa, kemudian menyarankan kepada
pasien terduga TBC untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas, apabila tidak
memungkinkan pasien untuk datang ke puskesmas maka petugas puskesmas
berkunjung ke rumah terduga TBC.
e. Berperan sebagai PMO

G. Diagram Alur peran GESEK ATM

GESEK ATM Pasien Terduga Menyarankan kepuskesmas


TBC

Tidak Mau kepuskesmas Mau kepuskesmas

melapor kepada Nakes Pasien ke puskesmas


Penanggung jawab desa
5

Petugas puskesmas Dilakukan


H. Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan Inovasi
a. Kelengkapan pemeriksaan sputum BTA di Puskesmas
b. Ruang TBC
c. Ruangan pengeluaran sputum (pojok dahak) yang berventilasi baik dan tersinari
ultraviolet, dilengkapi prosedur pengeluran dahak, tempat cuci tangan dengan
air mengalir dan sabun
d. Kelengkapan Pencatatan dan Pelaporan

6
BAB IV
PENUTUP

Tuberculosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri


Mycobacterium Tuberculosis. Tuberculosis masih menjadi momok di Indonesia.
Data dari WHO menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan ketiga negara
dengan kasus TBC tertinggi di dunia dengan jumlah 842 ribu, dibawah India dan
China. Wilayah kerja puskesmas Pagar Gading yang terdiri dari 9 desa dengan
jumlah penduduk 8876 jiwa dengan akses yang sulit dan jauh mengakibatkan
tenaga kesehatan di Puskesmas Pagar Gading membutuhkan waktu yang lama untuk
melakukan penjaringan dan pendataan pasien suspek TBC di semua desa, serta
masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait TBC.
Pelaksanaan program GESEK ATM merupakan salah satu strategi yang
tepat untuk mengatasi masalah ini, karena GESEK ATM terdiri dari kelompok
masyarakat yang memiliki peran di masyarakat. Dengan bekal sosialisasi yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan, diharapkan mampu melakukan penjaringan pasien
suspek TBC mulai dari keluarga mereka masing -masing dan meluas ke tetangga di
sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Tingkat keberhasilan program inovasi GESEK ATM ini dapat dilihat dari
pencapaian kasus terduga TBC yang meningkat dan kasus TBC yang diobati juga
bertambah.
Diharapkan dengan adanya program inovasi ini dapat membantu
mewujudkan eleminasi TBC tahun 2030 dan Indonesia Bebas TBC di tahun 2050.

7
Lampiran

Kegiatan Sosiliasisasi GESEK ATM bersama Camat, Kepala Desa, Serta Babinsa

8
9

Anda mungkin juga menyukai