Resume STEMI IGD YULITA
Resume STEMI IGD YULITA
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
I. IDENTITAS KLIEN.
Inisial Klien :Tn. M No. Reg/MR :254368
Umur :65 tahun Tgl. MRS :3/2/2022
Jenis Kelamin :Laki - Laki Diagnosa : STEMI Septal
Suku/Bangsa :Madura / Indonesia Anterior Katup I
Agama :Islam
Patient‘sLabel:
Pekerjaan :Petani
Pendidikan :SD
Alamat : Jl. Bardannadi 002/001 Pasir Palembang
Penanggung : BPJS / Umum
4444 4444
Lain-lain :-
e. Exposure
Temperatur : 36,5’C
Lain-lain : Tidak ada ditemukan cidera di
tubuh klien
SISTEM TUBUH:
Pernapasan ( B1 : Breathing )
a. Inspeksi : Tampak retraksi dada minimal di Intercosta
b. Palpasi : Fremitus kanan dan kiri normal
c. Perkusi : Kedua lapang paru terdengar Sonor
d. Auskultasi : Terdengar Ronkhi Basah Halus di paru
Persyrafan ( B3 : Brain )
a. Inspeksi : Pola pergerakan spontan
b. Palpasi : klien dapat merespon sentuhan yang diberikan
c. Perkusi : Reflek patella baik
d. Auskultasi :-
Tulang-Otot-Integumen ( B6 : Bone )
a. Inspeksi : Kondisi tulang dan otot baik
b. Palpasi : Dalam batas normal, tidak terdapat lesi atau lecet
c. Perkusi : Tidak ada bunyi krepitasi
d. Auskultasi :-
Sistem Endokrin
a. Inspeksi : Tidak tampak adanya massa dan kelenjar
b. Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan kelenjar
c. Perkusi :-
d. Auskultasi : Tidak terdengr bunyi “Bruit” pada daerah leher diatas kelenjar
tiroid
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Darah :
Hematokrit 38 % Lk: 40 – 52
M.C.H 30 pg 27 – 32
M.C.H.C 34 gr/dl 31 – 35
M.C.V 89 fl 77 – 96
(Yulita)
ANALISA DATA
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1. DS: - Klien mengatakan “nyeri dada Iskemia Nyeri Akut
sampai ketangan seperti ditusuk (D.0077)
sejak 3hr yang lalu”
- P: nyeri dada, Q: Nyeri seperti
ditusuk, R: Nyeri dada sampai
tangan, S: Skala nyeri : 6,
T: Nyeri timbul saat sedang
istrirahat dan ketika sedang
beraktivitas
DO: - k/u Lemah
- Klien tampak meringis kesakitan
saat nyeri dada datang
- Klien tampak memegang
dadanya menahan rasa nyeri
- Skala nyeri: 6
- TD:160/ 80mmHg, N:106 x/mnt
- SPO2: 100%, CRT < 2 detik
- Klien terpasang o2 NK 5 lpm
- Klien tampak menggunakan otot
bantu pernapasan (retraksi
minimal)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL MASALAH PARAF
MUNCUL TERATASI
1. Nyeri Akut b.d Iskemia (D.0077) 03-02-2022 -
RENCANA KEPERAWATAN
N TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
o. KEPERAWATAN DAN
KRITERIA
HASIL
1. 03-02-2022 Nyeri Akut b.d iskemia Setelah Manajemen Nyeri (I.08238)
(D.0077), ditandai dengan dilakukan Observasi
DS: Tindakan - Identifikasi lokasi,
- Klien mengatakan“nyeri keperawata karakteristik durasi,
dada sampai ketangan n 1 x 24 jam frekuensi, kualitas intensitas
seperti ditusuk sejak 3hr diharapkan nyeri
yang lalu” tingkat - Identifikasi skala nyeri
- P: nyeri dada, Q: Nyeri nyeri - Identifikasi faktor yang
seperti ditusuk, R: Nyeri menurun memperberat dan
dada sampai tangan, (L08066) memperingan nyeri
S: Skala nyeri 6,T:Nyeri dengan - Monitor efek samping
timbul saat sedang kriteria pemberian analgetik
istrirahat dan ketika hasil: Terapeutik
sedang beraktivitas - Keluhan - Berikan tehnik
DO: nyeri nonfarmakologis untuk
- k/u Lemah menurun mengurangi rasa nyeri
- Klien tampak meringis (5) - Kontrol lingkungan yang
kesakitan saat nyeri dada - Meringis memperberat rasa nyeri
datang menurun - Pertimbangkan jenis dan
- Klien tampak memegang (5) sumber nyeri dalam
dadanya menahan rasa - Frekuensi pemilihan strategi
nyeri nadi meredakan nyeri
-Skala nyeri: 6 membaik Edukasi
-TD:160/80mmHg (5) - Jelaskan penyebab, periode
N:106 x/mnt - Pola dan pemicu nyeri
-SPO2:100%, CRT<2detik napas - Jelaskan strategi meredakan
-Klien terpasang O2 NK 5 membaik nyeri
Lpm (5) - Anjurkan memonitor nyeri
-Klien tampak - Tekanan secara mandiri
menggunakan otot bantu darah - Anjurkan menggunakan
pernapasan (retraksi membaik analgetik secara tepat
minimal) (5) - Ajarkan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik
2. 03-02-2022 Penurunan Curah Jantung Setelah Perawatan Jantung (I.02075)
b.d perubahan irama dilakukan Observasi
jantung (D.0008), ditandai Tindakan - Identifkasi tanda/gejala
dengan keperawata primer penurunan curah
DS: n 1 x 24 jam jantung
- Klien mengatakan diharapkan - Identifikasi tanda/gejala
“nyeri dada sampai ke Curah sekunder penurunan curah
tangan sejak 3 hari yang Jantung jantung
lalu” meningkat - Monitor tekanan darah
-Klien mengatakan (L.02008) - Monitor saturasi oksigen
“sesak nafas” dengan - Monitor keluhan nyeri dada
-Klien mengatakan kriteria - Monitor EKG 12 sadapan
“Setiap nyeri dada, Hasil: - Monitor aritmia
tangan dan kaki saya - Kekuatan - Periksa tekanan darah dan
terasa dingin” nadi frekuensi nadi sebelum dan
DO: perifer sesudah aktivitas
- k/u Lemah meningkat - Periksa tekanan darah dan
- TD: 160/ 80 mmHg (5) frekuensi nadi sebelum
- N : 106 x/ mnt - Gambara pemberian obat
- SPO2: 100% EKG Terapeutik
- CRT < 2 detik aritmia - Posisikan pasien semi
-Klien terpasang o2 NK 5 menurun Fowler atau Fowler dengan
lpm (5) kaki ke bawah atau posisi
- Klien tampak - Tekanan nyaman
menggunakan otot bantu darah - Berikan diet jantung yang
pernapasan (retraksi membaik sesuai
minimal) (5) - Fasilitasi pasien dan
-Gambaran EKG: ST - Nyeri keluarga untuk modifikasi
Elevasi dada gaya hidup sehat
menurun - Berikan oksigen untuk
(5) mempertahankan saturasi
- Takikardi oksigen > 94%
menurun Edukasi
(5) - Anjurkan beraktivitas fisik
sesuai toleransi
- Anjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
antiaritmia, jik perlu
- Rujuk ke program
rehabilitasi jantung
CATATAN KEPERAWATAN DAN PERKEMBANGAN
N TANGGAL TINDAKAN DAN PARAF EVALUASI PARAF
o. DAN RESPON/ HASIL ( SOAP )
JAM DAN JAM
1. 03-02-2022 -Mengidentifikasi lokasi, S: Klien mengatakan
12.00 karakteristik, durasi, “Nyeri dada masih
frekuensi, kualitas intensitas terasa kadang-
nyeri kadang”
R : nyeri dada seperti ditusuk O: - K/u lemah
sampai dengan belakang - Klien kadang
tubuh masih tampak
-Mengidentifikasi skala nyeri meringis
R : skala nyeri 6 - Skala nyeri 5
-Mengjarkan tehnik untuk A: Nyeri Akut belum
mengurangi rasa nyeri teratasi
R : klien mengerti P: Lanjutkan
- Berkolaborasi pemberian intrervensi
Terapi ISDN 1x5 mg(po) keperawatan
R: nyeri berkurang diruang rawat inap