Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN

Indikator Mutu Unit

 Setiap kepala unit bertanggung jawab untuk pengumpulan data

1. Indikator Mutu IGD:


- Waktu tanggap pelayanan gawat darurat  sampai ditangani oleh dokter

Masukan dari Direktur : pengambilan data harus lebih jelimet, definisi


operasional harus lebih jelas, apakah penanganan dari nakes / dokter.

2. Indikator Mutu Rawat Jalan


- Waktu tunggu rawat jalan  dari pasien daftar smpai dengan kontak dengan
dokter. Dapat dilihat pada jam di jaminan BPJS.

Masukan dari Direktur : bisa melalui SIMRS  petugas ditambah.


Kendala nya adalah dokter belum bisa datang On Time.

3. Indikator Mutu Rawat Inap


Harus 11 Indikator  evaluasi 3 bulan lagi

 Persentase pasien rawat inap yang dirujuk


- Menekan pasien yang tidak perlu dirujuk
- Lihat apakah pasien umum atau BPJS

 Kejadian Pulang APS


- Lakukan tabulasi untuk alasan pulang APS

 Kematian pasien meninggal > 48 jam


- Mewakili data untuk 1 rumah sakit
- Lihat lagi di SPM  definisi operasional, data pasien yang meninggal > 48
jam dan < 48 jam
- Jumlah pasien yang ada saat itu

4. Indikator Mutu Unit Farmasi


Pengambilan data dengan samping di rawat jalan
 Bisa melihat dari SIMRS
 Rerata waktu tunggu obat racikan  Data masih meragukan.....................
Masukan dari Direktur :
 Kepatuhan kita untuk pemberian data  dari unit  PMKP  analisa 
Evaluasi
 Ruangan harus setiap bulan menganalisa data
 PMKP memberikan Cap setelah dianalisa  kembalikan lagi ke ruangan agar
bisa di evaluasi
 Data tidak perlu bohong  tampilkan apa adanya

Anda mungkin juga menyukai