B. TUJUAN ........................................................................................... 3
C. SASARAN ................................................................................................ 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
1) Dapat dicapai;
2) Diterima masyarakat;
3) Komprehensif;
4) Berkesinambungan dan
5) Terdokumentasi
Akreditasi Rumah Sakit merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan
rumah sakit yang dilakukan dengan membangun sistem dan budaya mutu. Melalui
akreditasi Rumah Sakit diharapakan ada perbaikan system di Rumah Sakit yang
meliputi input,process,dan product output ( meliputi output dan outcome ),
sehingga tercapai pelayanan yang berkualitas meliputi safety, satifacation, selfcare,
anxiety, comfort dan knowledge.
A. LATAR BELAKANG
1. Untuk memperkirakan out come pasien yang dirawat di ICU
2. Untuk memudahakan identifikasi dan analisis angka ketidak berhasilan
pelayanan pasien di ICU
B. TUJUAN
2
1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di ICU
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan
b. Meningkatkan mutu manajemen
c. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
d. Tercapainya monitoring / evaluasi pelayanan / asuhan kesehatan pasien
e. Tercapainya profesionalisme petugas kesehatan dalam melakukan tindakan
berdasarkan SPO
f. Tercapainya kinerja yang tinggi dari staf Instalasi rawat Intensif
3
BAB II
KEGIATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
ICU
A. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN
1. Penyusun Indikator Mutu Unit Kerja (SPM/ Standar Pelayanan Minimal)
SPM/Standar Peyanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warga secara minimal, juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak
ukur pelayanan minimal yang diberikan oleh Badan Layanan Umum kepada
Masyarakat.
Indikator Mutu unit kerja mengacu dari SPM yang mengacu pada peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. Dengan SPM
diharapkan menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat
secara merata dan terjangkau. Untuk pelaporan SPM ini dilakukan secara rutin
dan dilanjutkan ke RS lewat Komite PMKP.
a. Standar Pelayanan Minimal yang dilakukan diICU :
- Kembalinya pasien ke perawatan ICU dengan kasus yang sama kurang
dari 72 jam
- Ketidak berhasilan penanganan pasien yang dirawat di Icu dengan sofa
SCORE < 9
.
b. Indikator mutu ICU ketidak berhasailan penanganan pasien dengan sofa
score < 9
Definisi Definisi judul : Angka kematian di ICU pada pasien dengan sofa
score kurang dari 9
Numerator Jumlah pasien ICU dengan sofa score kurang dari 9 yang
meninggal kurang dari 48 jam
Denumerator Jumlah pasien yang masuk ICU dengan nilai sofa score kurang
dari 9
4
Formula pengukuran
Cakupan data Total pasien yang masuk kategori sofa score kurang dari 9
Frekuensi Setiap ada kejadian pasien meninggal pada sofa score kurang
pengumpulan data dari 9
Ekslusi Semua pasien ICU yang nilai sofa score lebih dari 9
Standart 0%
Sumber data atau Klinis pasien dan hasil pemeriksaan penunjang pasien di ICU
area monitoring
Numerator Jumlah pasien yang kembali dirawat di ICU dengan kasus yang
5
sama sebelum 72 jam
Denumerator Total jumlah pasien yang dirawat di ICu dan dapat dipindahkan
Inklusi Semua pasien yang keluar ICU dan kembali masuk ICU dengan
kasus yang sama kurang 72 jam
Standart <3%
6
Untuk meningkatakan perhatian, kesejahteraan, keselamatan dan keamanan
petugas / staff dalam bekerja maka dilakukan pencatatan dan pelaporan insiden
kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tim K3.
Plan : Membuat rencana program dan rencana kerja staf serta form
pengumpulan data/sensus harian.
Do : Melaksanakan pengumpulan data dan pelaksaan program PMKP unit
kerja
Pelaksaan kegiatan melalui pertemuan rutin tiap bulan, audit kepatuhan pelaksaan
indikator dan evaluasi dari penanggung jawab ruangan.
C. SASARAN
7
1. Standar Indikator Mutu Unit
2. Indikator Mutu Area Klinis
8
D. SKEDUL/JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN PROGRAM PMKP UNIT KERJA
NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JU AUG SEP OCT NO DES
L V
1 PENETAPAN INDIKATOR MUTU UNIT
2 PENYUSUNAN KAMUS INDIKATOR MUTU UNIT
3 PENYUSUNAN PROGRAM MUTU UNIT
4 SOSIALISASI INDIKATOR MUTU UNIT
5 SOSIALISASI PENGUMPULAN DATA INDIKATOR UNIT
6 SOSIALISASI IKP DAN FORM PELAPORAN
7 PENGUMPULAN DATA INDIKATOR UNIT
8 VALIDASI DATA
9 ANALISA DATA UNIT KERJA
10 PEMBUATAN LAPORAN KE PMKP
9
BAB III
EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN
10
BAB IV
PENUTUP
Demikian program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien Instalasi Rawat
Intensif sebagai pedoman dalam pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan di lingkup
Instalasi Rawat Intensif .
11