RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)

Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

Waktu Tunggu Rawat Jalan

Judul Indikator Waktu tunggu rawat jalan

Dasar pemikiran Pasal 29 Undang –Undang no 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Dimensi Mutu Kenyaman pasien
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan Rawat Jalan
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan adalah waktu mulai pasien di
anamesa sampai dengan diperiksa oleh DPJP
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome v Proses & Outcome

Numerator jumlah kumulatifwaktu tunggu pelayanan yang disurvey dalamsatu bulan

(pembilang)
Denominator jumlah pasien yang disurvey dalambulan tersebut
(penyebut)
Target Pencapaian ≤ 60 menit
Kriteria: - Inklusi
- Eksklusi -
Formula N/D X 100 %
Sumber data Sensus harian pada pasien rawat jalan
Frekuensi Sensus harian
pengumpulan data
Periode analisis Sekali 1 bulan
Cara Pengumpulan Sensus harian
Data
Sampel Pengumpulan data dilakukan dengan random sampling
Rencana Analisis
Data - Diagram garis digunakan untuk menampilkan data tunggu rawat jalan
- Diagram batang digunakan untuk membandingkan nilai antar unit yang
disurvei
Instrumen Dari data status pasien dan sensus harian
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Pejabat Penanggung Jawab Pelayanan unit Rawat jalan
Format Pencatatan No Nama W. NS W. PL Rumus
Pendokumentasian 1 Ny. B
waktu tunggu rawat 2 Tn. H
jalan 3 Tn. T 0:40
Keterangan w.ns – waktu tunggu nurse station
w.pl –waktu tunngu poli
 RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

Ketidak lengkapan Catatan Medis Pasien (KLPCM)

Judul Indikator
Ketidak lengkapan catatan medis pasien (klpcm)

Dasar pemikiran Sesuai dengan UU Hukum Kesehatan no 44 tahun 2008, UU praktek

Kedokteran no 28 tahun 2008, UU Rekam Medik nomor 269 tahun 2008
:Tujuan Rekam Medik adalah untuk menunjang tertib administrasi dalam
rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Tanpa didukung suatu
system pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, maka tertib
administrasi tidak akan berhasil. Sehingga kelengkapan rekam medis harus
dipastikan dan dipatuhi untuk dilaksanakan. Rekam medis adalah bukti
satu-satunya pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit.
Dimensi Mutu Kenyaman pasien
Tujuan Tergambarnya tanggungjawab staf profesional pemberi asuhan kepada
pasien dalam kelengkapan pengisian informasi dalam catatan medis.
Definisi Operasional Catatan Medik yang lengkap adalah catatan medis yang diisi oleh
profesional pemberi asuhan pasien yang meliputi :identitas pasien, riwayat
keluar masuk, resume pasien dan lain-lainnya (dinyatakan
lengkap/tidaklengkap oleh petugas IRM). Catatan medik pasien harus
disetor ke IRM selambat-lambatnya 1 x 24 jam setelah selesai pelayanan
rawat inap.
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome v Proses & Outcome

Numerator Jumlah catatan medis yang tidaklengkap diisi dalam 24 jam untuk pasien
(pembilang) rawat inap dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap dalam
(penyebut) bulan yang sama.
Target Pencapaian ≤ 5%
Kriteria: - Inklusi Catatan medik pasien rawat inap setelah selesai pelayanan di RS
- Eksklusi Catatan medik pasien rawat jalan
Formula Jumlah rekam medis yang tidaklengkap diisi oleh staf medis dalam 24 jam
untuk pasien rawat inap dalam satu bulan(orang) : Jumlahpasien yang
dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap dalam bulan yang sama X
l00%=__%
Sumber data Rekam medik
Frekuensi Sensus harian
pengumpulan data
Periode analisis Sekali 1 bulan
 RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

Cara Pengumpulan Sensus harian

Data
Sampel Pengumpulan data dilakukan dengan random sampling
Rencana Analisis
Data Line Chart
Instrumen Dari data status pasien dan sensus harian
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Pejabat Penanggung Jawab Pelayanan unit Rawat jalan

Format Pencatatan Berdasarkan status rm pasien

Pendokumentasi
ketidaklengkapan
catatan medis pasien
(KLPCM)