Di dalam struktur Komite Mutu, di dalamnya ada PJ Data Unit, terdiri dari
Unit Kerja -> tidak bersentuhan dengan pasien
Unit Pelayanan –> bersentuhan dengan pasien
Validasi Data
Semua IAK divalidasi, baik IAK RS, IAK yang jadi mutu nasional, maupun indikator unit. Pokoknya
indikator yang klinis, atau yang datanya dilihat/diambil dari Rekam Medik
Margin of Error Validasi Data adalah 10%, atau harus sesuai 90% dari total sampel validasi, antara
pencatatan data dari unit dengan dari validator
Rumus Slovin untuk menentukan jumlah sampel MINIMAL
dengan e = 5% = 0,05
Cara Melakukan Validasi Data
Indikator “Kelengkapan Pengisian Asesmen Medis IGD pada Pasien Kebidanan”
Misal, pada bulan Januari, unit menghitung jumlah asesmen medis yang diisi dengan lengkap
adalah 50 dari 115 total pasien, sehingga kelengkapan pengisiannya: (50/115) x 100% = 43%
Sampel validasi diambil semua dari total populasi, karena jumlahnya hanya di bawah 200
Kemudian, saat validator menghitung, hanya ditemukan 35 asesmen medis yang diisi dengan
lengkap, sehingga kelengkapan pengisiannya: (35/115) x 100% = 30%
Sehingga, perhitungan analisa validasi:
Hasil perhitungan validator
X 100% = (30%/43%) x 100% = 70% < 90% belum akurat
Hasil perhitungan unit
Manajemen Resiko
PPI, PMKP dan K3 wajib membuat RISK REGISTER sekali per tahun, yang item-item resiko nya diambil
dari semua unit.