Anda di halaman 1dari 22

FORM RAPAT TINJAUA

PUSKESMAS…
KABUPATEN…

Bulan :
Tahun :

NO TOPIK HASIL TEMUAN


1 Hasil RTM sebelumnya yang belum terselesaikan
2 Hasil audit internal :
a.Hasil audit mutu kinerja

b.Hasil audit mutu layanan

3 Temuan antisipatif manajemen resiko


4 Hasil kegiatan umpan balik dan survey pelanggan

Tuliskan hasil tindakan-


tindakan koreksi dan
pencegahan (SK, SOP,
5 Tindakan-tindakan koreksi dan pencegahan yang KAK, Pedoman, dll) mana
dilakukan
yang efektif mana yang
tidak serta
implementasinya

Tuliskan hasil kebijakan


6 Kebijakan mutu dan layanan/upaya Puskesmas mutu dan layanan/upaya
yang telah dibuat serta
implementasinya

Sebutkan ada atau tidak


Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem ada perubahan sistem
7 manajemen mutu dan pelayanan/penyelenggaraan yang diusulkan serta
kegiatan. implementasinya atau
evaluasinya
FORM RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
PUSKESMAS…………..
KABUPATEN………….

RENCANA PERBAIKAN PENAGGUNG JAWAB TARGET SELESAI KETERANGAN


Bulan
Tahun

NO UNIT
1
2

poli gigi

PPI
INM
( INDIKAT
OR
NASIONAL
MUTU

UKP

GIGI

3
Menejem
en Resiko

Keselama
tan
pasien
dan
pelaporan
IKP
UKP

GIGI

5
6

7
: JULI
: 2022

TOPIK
Hasil RTM sebelumnya yang belum terselesaikan
Hasil audit internal :
a.Hasil audit mutu kinerja
1. Bahan habis pakai di poli gigi sering kehabisan dikarenakan sistem pendistribusian dari dinas yang kurang cepat.

b.Hasil audit mutu layanan

1. Kegiatan PPI PKM laren meliputi sterilisasi alat, pemantauan APD, HH, pengelolahan Limba Safety
Box, Spill Kits, dari kegiatan tersebut spill kits belum terlaksanakan sesuai SOP padahal kegiatan ini
meliputi pembersihan cairan tubuh seperti darah, urin, muntahan pasien,

2.Pelaporan PPI tiap bulan belum terekap secara manual, tetapi sudah dimasukkan melalui aplikasi INM
online setiap harinya

3.Penggunaan APD belum sepenuhnya patuh. Petugas masih sering lepas pasang masker.

4,Untuk sterilisasi alat setiap unit pelayanan melakukan steril sendiri, sebelumnya ada steril bersama setiap
satu minggu sekali tetapi karena alat banyak yang hilang, steril dilakukan sendiri perunit pelayanan.
Indikator kepatuhan identifikasi pasien sudah dijalankan dengan baik dan sesuai target, terkadang proses
identifikasi pasien terkendala ketika pasien lansia dan tidak ada keluarga yang mengantarkan

1. Indikator tuberkulosis untuk tahun 2021 sudah memenuhi target, sedangkan tahun 2022 belum
tercapai karena masih banyak pasien yang dalam proses pengobatan

Indikator kepatuhan penggunaan APD sudah memenuhi target sesuai dg aplikasi online INM

1. Bahan habis pakai di poli gigi sering kehabisan atau telat datangnya dari dinas kesehatan.

1. Ruang tunggu pasien poli gigi masih bergabung dengan ruang tunggu pasien umum,
laboratorium, KIA, apotek serta pendaftaran.

Temuan antisipatif manajemen resiko


1. Kegiatan tim menejemen resiko seperti rapat atau kegiatan lainnya belum terlaksana, tetapi untuk
pelaporannya sudah dilaksanakan.

1. Proses pelaporan identifikasi resiko dan kasus (KTD), (KPC), (KTC), (KNC) dilaksanakan ketika
ada kejadian saja.

1. Tim IKP belum begitu paham dengan sistem pelaporan aplikasi online IKP

1. Bahan habis pakai di poli gigi sering kehabisan atau telat datangnya dari dinas kesehatan.

1. Ruang tunggu pasien poli gigi masih bergabung dengan ruang tunggu pasien umum,
laboratorium, KIA, apotek serta pendaftaran.
2. Ruang tunggu pasien poli gigi masih bergabung dengan ruang tunggu pasien umum,
laboratorium, KIA, apotek serta pendaftaran.

Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu dan pelayanan/penyelenggaraan kegiatan.
FORM RAP

HASIL TEMUAN

1. Bahan habis pakai di poli gigi sering kehabisan dikarenakan sistem pendistribusian dari dinas yang kurang cepat.

1.Sistem pemantauan kegiatan spill kits yang sesuai SOP belum jalan dikarenakan keterbatasan petugas
pemantau dan keterbatasan alat kebersihannya
2.Setiap bulan harus ada TIM PPI yang rutin merekap hasil laporannya

3. Petugas PPI seharusnya mengingatkan kepada seluruh staff untuk mengunakan APD yang benar melalui
sosialisasi atau penyuluhan setiap bulannya.

Untuk sterilisasi alat lebih baik dilakukan secara bersama dan dikordinir setiap unitnya agar tidak ada yang
hilang.
1. Pasien lansia yang datang sendiri di puskesmas kebanyakan karena mereka tinggal sendiri,
keluarga banyak yang diperantauan.

1. Indikator tuberkulosis terkadang belum tercapai sesuai target dikarenakan jumlah pasien yang suspect
atau yang terduga TBC jumlahnya sedikit, sebelumnya setiap desa mempunyai kewajiban untuk
menyetorkan dahak pasien terduga TBC, tetapi dikarenakan banyak kegiatan diluar bidan desa belum sempat
menyetorkan dahaknya.

Meskipun sudah memenuhi target TIM PPI harus tetap mengingatkan kepada para staff agar patuh dalam
penggunaan APD melalui kegiatan penyuluhan atau sosialisasi

1. Bahan habis pakai di poli gigi sering kehabisan dikarenakan sistem pendistribusian dari dinas
yang kurang cepat.

Terbatasnya ruangan tunggu di puskesmas sehingga tidak memungkinkan tiap unit untuk mempunyai ruang
tunggu sendiri
1. Kegiatan tim menejemen resiko belum terlaksanakan dikarenakan kurang koordinasi antar TIM
menejemen resiko, serta belum adanya jadwal kegiatan yang dibuat oleh tim menejemen resiko

Belum adanya anggota tim yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap sistem pelaporan

Tim IKP harus konfirmasi kedinas bagaimana sistem pelaporan aplikasi online IKP

1. Bahan habis pakai di poli gigi sering kehabisan dikarenakan sistem pendistribusian dari dinas
yang kurang cepat.

Terbatasnya ruangan tunggu di puskesmas sehingga tidak memungkinkan tiap unit untuk mempunyai ruang
tunggu sendiri

Tuliskan hasil tindakan-tindakan koreksi dan pencegahan (SK, SOP, KAK, Pedoman, dll) mana yang efektif mana yang
tidak serta implementasinya
Tuliskan hasil kebijakan mutu dan layanan/upaya yang telah dibuat serta implementasinya

Sebutkan ada atau tidak ada perubahan sistem yang diusulkan serta implementasinya atau evaluasinya
FORM RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
PUSKESMAS LAREN
KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA PERBAIKAN PENAGGUNG JAWAB TARGET SELESAI

1. Dilakukan kegiatan spill kits


dengan pemantauan oleh TIM PPI KETUA PPI 2 Minggu
secara rutin.

2.TIM PPI melakukan dua pelaporan KETUA PPI 2 Minggu


sekaligus secara manual dan online
secara bersamaan agar sistem
pelaporannya berjalan rapi.

TIM PPI 2 Minggu


3 Dilakukan sosialisasi tentang
pemakaian APD dan program PPI
minimal setiap tiga bulan sekali dan
saling mengingatkan bila ada staf
yang tidak memakai masker

tIM PPI dan Penaggung 2 Minggu


jawab alat
Dibentuk tim sterilisasi alat yang
terdiri dari petugas PPI dan
Penanggung jawab alat setiap unit
pelayanan agar tidak ada alat yang
hilang
TIM MUTU 1 Minggu
1. Petugas PKM
memberitahu kepada pasien
lansia ketika melakukan
pemeriksaan dipuskesmas
harus didampingi oleh salah
satu anggota keluarga
Petugas P2 TB 1 bulan

1. Dilaksanakan kembali
kegiatan pengumpulan dahak
pasien terduga terduga TBC
oleh setiap desa. Dan
diadakan pertemuan PMO

TIM PPI

Dilakukan penyuluhan dan


sosialisasi oleh TIM PPI secara
berkala setiap 3 bulan sekali

1. Terdapat petugas dari PKM


yang bersedia mengambil bahan petugas Farmasi 1 Minggu
habis pakai ke dinas kesehatan

Proses pengajuan usulan gedung Menejemen pkm berjalan


baru puskesmas
1. Koordinasi antar TIM perlu
ditingkatkan dengan cara dilakukan KETUA
rapat rutin setiap 1-2 bulan sekali.

Terdapat anggota Tim yang


bertanggung jawab terhadap sistem KETUA MENJ.RESIKO
pelaporan dan pelaporan harus
dilaksanakan setiap bulan.

Kosultasi Ke dinkes ketua dan Tim IKP 1 minggu

1. Terdapat petugas dari PKM


yang bersedia mengambil bahan petugas Farmasi 1 Minggu
habis pakai ke dinas kesehatan

Proses pengajuan usulan gedung Menejemen pkm berjalan


baru puskesmas
KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai