Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI PROGRAM KERJA

INFECTION PREVENTION CONTROL NURSE (IPCN)

RS.MUHAMMADIYAH LAMONGAN TAHUN 2014

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit perlu diterapkan
program kerja pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu kegiatan
meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta
monitoring dan evaluasi. Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit
(PPIRS) sangat penting karena menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit.
Adanya program kerja IPCN dalam pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi
perlu dilakukan evaluasi secara berkala maupun tahunan, dengan tujuan mengetahui
program yang ditetapkan sudah dilakukan atau belum serta mengetahui permasalahan
serta tindaklanjutnya dan sebagai acuan membuat program kerja kedepan.
2. Maksud Dan Tujuan
a. Maksud
Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk mengevaluasi kegiatan yang
telah dilakukan oleh Tim PPI khususnya IPCN di tahun 2014.
b. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan ini sebagai indikator keberhasilan perencanaan
progam kerja Tim PPI (IPCN) dalam melaksanakan peran dan fungsinya pada
tahun 2014 dan sebagai acuan untuk progam kerja yang akan datang
B. Pelaksanaan Program Kerja Pelayanan PPI tahun 2013
1. Pembuatan ICRA
Sudah diajukan sesuai dengan memo Nomor: 31/MI-PPI /RSML/IX/2013 tentang
Pengajuan ICRA (Infection Control Risk Asseement) pelayanan PPI yang terdiri dari
Lembar Identifikasi Infection Control Risk Assesment, Lembar Grading Infection
Control Risk Asseement, Lembar Infection Control Risk Asseement.
2. Investigasi outbreak
Tidak ada kejadian dan laporan investigasi outbreak, tetapi ada revisi prosedur KLB
pelayanan PPI (outbreak) yang ada di RSML.
3. Monitoring PPI
1) Kepatuhan hand hygiene
Angka kepatuhan penerapan SPO kebersihan tangan sudah dilakukan setiap bulan
mulai bulan agustus 2013.
2) Penggunaan APD
Pelaporan kepatuhan APD belum dilakukan secara kontinyu, tetapi sudah
dilakukan audit kepatuhannya.
3) Pengelolaan limbah
Sudah dilakukan audit penemapatan sampah sesuai SPO atau tidak. Disamping
itu sudah dilakukan laporan bulanan oleh bagian kesling.
4) Pengelolaan linen
Sudah dilaporkan oleh bagian kesling setiap bulan teantang pengelolaan linen di
rumah sakit.
5) Pengelolaan sterilisasi
Sudah dilaporkan oleh bagian unit sterilisasi setiap bulan teantang pengelolaan
sterilisasi di rumah sakit
6) Peralatan single-use menjadi re-use
Belum ada pelaporan secara tertulis kepada pimpinan rumah sakit, tetapi sudah
dilakukan pemantauan pelaksanaan hariannya oleh bagian sterilisasi.
7) Pengelolaan lingkungan
Sudah dilakukan audit di lingkungan di rumah sakit
8) Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum/benda tajam
Tidak ada pelaporan kejadian tertusuk benda tajam
9) Area kamar mayat
Dilakukan audit lingkungan di area kamar mayat.
4. Kebijakan antibiotic
Melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaan kultur pasien rawat inap dan rawat jalan.
5. Pendidikan dan latihan (Diklat)
Dulakukan setiap ada mahasiswa/ peserta praktik kerja lapangan, perawat baru dan
pegawai tetap di rumah sakit. Diklat juga dilakukan kepada karyawan RS dalam
rangka sosialisasi pelayanan/kebijakan PPI.
6. Surveilands
Sudah dilakukan setiap bulan.
7. Kewaspadaan isolasi
Sudah ada ruangan khusus isolasi airbone di ruangan marwah.
8. Rapat
Dilakukan kurang maksimal, tetapi tim PPI setiap bulan/ minggu bersama jajaran
keperawatan melakukan koordinasi setiap hari selasa.

II. EVALUASI
Evalusi program kerja PPI 90% dapat direalisasi. Dan untuk program kedepan diharapkan
semua kenggotaan KPPI dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara
maksimal.
III.PENUTUP
Demikian laporan dan evaluasi program kerja Komite Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi tahun 2013, harapan kami semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas pelayanan PPI di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.

Mengetahui,
Lamongan, 20 Pebruari 2014
Ketua KPPI RSML Sekertaris KPPI

Dr.Fajar Admayana,Sp.PD Achmad Sutarjo,S.Kep,Ns

Anda mungkin juga menyukai