Disusun oleh :
Semester 4 Reguler B
DI PMB INTAN
2. Keluhan
seorang ibu kiriman bidan dengan G1P 1A0 hamil 40 minggu. Ibu mengatakan
sudah merasakan kenceng teratur dan mengeluarkan lendir darah sejak pukul 00.30 WIB,
datang ke rumah bidan jam 05.30 WIB sudah pembukaan 4 cm dan oleh bidan langsung
dirujuk ke rumah sakit. Saat perjalanan ke rumah sakit, sekitar pukul 06.00 WIB, ibu
mengeluarkan cairan ketuban ngepyok. Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya saat
ini.
3. Tanda-tanda persalinan
Kontraksi teratur sejak tanggal 29 April 2019 pukul 00.30 WIB, frekuensi 4-5
kali/menit, durasi 40 detik, intensitas kuat,
4. Pengeluaran pervaginam
9. Eliminasi
a. BAK :
Buang air kecil 5 kali sehari, warna kuning jernih, bau khas urin, tidak ada
keluhan, buang air kecil terakhir tanggal 29 April 2019 pukul 05.010 WIB.
b. BAB :
Buang air besar 1 kali sehari, warna kuning kecoklatan, agak keras, bau khas
tinja, tidak ada keluhan, buang air besar terakhir tanggal 29 April 2019 pukul 05.10
WIB.
c. Keluhan : tidak ada keluhan
10. Istirahat
Ibu tidak pernah tidur siang, lama waktu tidur malam 6-7 jam, tidak ada keluhan.
11. Personal Hygiene
Ibu mandi 2 kali sehari, keramas 1 kali sehari, menggosok gigi 2 kali sehari,
mengganti pakaian lebih dari 2 kali sehari, tidak ada keluhan.
12. Riwayat KB
a. Ibu pernah menggunakan KB : tidak pernah
b. Lamanya :-
c. Keluhan :-
d. Rencana KB : ada, setelah masa nifas selesai,
e. Jenis KB : Rencana IUD suami mendukung
13. Aktivitas
a. Pekerjaan sehari-hari : ibu rumah tangga
b. Hubungan Seksual : selama hamil 3 kali seminggu
c. Hubungan seksual terakhir : 4 minggu yang lalu
14. Kebiasaan yang merugikan kehamilan
Tidak ada
B. Data Obyektif
22 Juli 2018 , 07.00 WIB
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda-tanda vital :
1) Tekanan Darah : 110/90 mmHg
2) Suhu : 36,6oC
3) Nadi : 88x/mnt
4) Pernafasan : 22x/mnt
d. Pengukuran tinggi badan dan berat badan
1) Berat badan sebelum hamil : 58 Kg
2) Berat badan sekarang : 70 kg
3) Tinggi badan : 168 cm
4) LILA : 23,5 cm
5) IMT : 21
e. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
Rambut warna hitam, tidak bau, pertumbuhan lebat, tidak ada lesi, tidak ada
odema.
2) Wajah
Tidak ada oedema pada wajah, tidak ada cloasma gravidarum.
3) Mata
Konjungtiva merah muda, sklera putih.
4) Telinga
Simetris, tidak ada OMP/OMA.
5) Mulut
Bersih, bibir lembab, gusi tidak bengkak, tidak ada karang gigi, gigi tidak karies.
6) Leher
Tidak ada pembengkakan vena jugularis, kelenjar limfe maupun kelenjar tiroid.
7) Payudara
Simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi pada areola mamae, ada
pengeluaran berupa kolustrum.
8) Abdomen
Pembesaran sesuai umur kehamilan, tidak ada bekas luka operasi, tidak
ada benjolan, terlihat gerakan janin, striae gravidarum dan linea nigra tampak
jelas.
- Palpasi leopold :
Leopold I: TFU 3 jari di bawah prosesus xipoideus, bagian fundus teraba
bagian janin yang lunak, bulat, tidak melenting/bokong (presentasi bokong)
Leopold II: bagian kanan perut ibu teraba bagian janin yang lurus dan datar
seperti papan/punggung, bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil-kecil
janin/ekstremitas (punggung kiri).
Leopold III: bagian bawah perut ibu teraba bagian janin. keras, bulat dan
melenting (kepala).
Leopold IV: bagian terendah janin sudah masuk panggul. Penurunan bagian
terendah janin 3/5 bagian (divergen).
- TFU : 34 cm
- TBJ : 3200 gram.
- Auskultasi DJJ : punctum maksimum di kiri bawah pusat
- Frekuensi : 144 kali/menit, teratur, kuat.
- Kontraksi uterus : 4-5 kali/menit, durasi 40 detik, intensitas kuat.
9) Punggung
Teraba lordosis.
10) Ekstremitas
Tidak ada oedema, kuku jari tidak pucat, reflek patela positif, tidak ada
kekakuan otot dan sendi, tidak ada varises.
Vagina kebiruan, tidak ada varises, tidak ada bekas luka, tidak ada
odema dan benjolan pada kelenjar bartolini, vulva membuka, anus tidak ada
hemoroid dan membuka.
12) Pemeriksaan dalam
Hasil:
1) Dasar (subjektif):
Ibu mengatakan bahwa ini kehamilan pertama dan belum pernah keguguran.
HPHT: 22 juli 2018.
2) Dasar (obyektif):
Palpasi leopold
- Leopold I : TFU 3 jari di bawah prosesus xipoideus, bagian fundus teraba bagian
janin lunak, bulat, tidak melenting/bokong.
- Leopold II : bagian kanan perut ibu teraba bagian janin yang lurus dan datar seperti
papan/punggung, bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil-kecil janin/ekstremitas
(punggung kiri).
- Leopold III : bagian bawah perut ibu teraba bagian janin yang keras, bulat dan
melenting (kepala).
- Leopold IV: bagian terendah janin sudah masuk panggul. Penurunan bagian terendah
janin 3/5 bagian (divergen).
- TFU : 34 cm
- TBJ: 3200 gram
- Auskultasi DJJ : punctum maksimum di bawah kiri atas pusat
- Frekuensi : 144 kali/menit, teratur, kuat
- Kontraksi uterus : 4-5 kali/menit, durasi 40 detik, intensitas kuat.
- Pemeriksaan dalam:
Hasil: vagina tidak ada benjolan, dinding vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan
lengkap, ubun-ubun kecil di jam 11.00, kepala turun di hodge IV, tidak teraba caput
succedaneum, sarung tangan lendir darah positif, kulit ketuban negatif, bagian
terbawah bokong.
b. Masalah
c. Kebutuhan
V. Perencanaan
VI. Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap
dan ibu segera dipimpin untuk persalinan.
2. Memberikan inform consent pada suami atau keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan
dengan resiko kemungkinan bayi mengalami asfiksia atau gangguan bernafas.
3. Menyiapkan dan memeriksa kelengkapan partus set dalam bak instrumen dan peralatan
resusitasi bayi.
4. Menyiapkan perlengkapan ibu dan bayi.
5. Mengatur posisi ibu dengan posisi litotomi.
6. Menganjurkan ibu untuk mengejan saat ada his.
7. Menganjurkan ibu untuk istirahat dan makan/minum di sela-sela his.
8. Melakukan pertolongan persalinan spontan bracht dengan segera setelah bokong lahir,
bokong dengan alas duk steril dicengkram secara bracht yaitu kedua ibu jari penolong
sejajar sumbu panjang paha, sedang jari lain memegang panggul. Pada setiap his ibu disuruh
mengejan. Saat tali pusat lahir dan tampak tegang, tali pusat dikendorkan. Melakukan
hiperlordosis pada badan janin guna mengikuti gerakan rotasi anterior yaitu punggung janin
didekatkan ke perut ibu. Meletakkan janin pada perut ibu.
9. Melakukan perawatan bayi baru lahir normal dengan mengeringkan bayi, memotong dan
mengikat tali pusat kemudian melakukan IMD.
10. Melakukan penilaian pada keadaan umum ibu, tanda vital, TFU, kontraksi dan jumlah
perdarahan.
VII. Evaluasi
Data Perkembangan I
S : Ibu mengatakan perutnya terasa mules, ibu baru saja melahirkan bayinya dan ari-ari belum
keluar.
O : - Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV
- TFU sepusat
- Kontraksi keras
S : ibu mengatakan bahwa telah melahirkan bayinya dengan selamat. Ibu mengatakan bahwa
perutnya masih sedikit mules-mules.
- Kesadaran : composmentis
- TTV
- Kontraksi : keras
- Laserasi : derajat 1
1. Bersihkan dan rapikan ibu, tempat, dan alat (ibu, tempat dan alat sudah bersih dan rapi).
2. Nilai tekanan darah, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan jumlah
perdarahan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada 1 jam kedua (hasil
terlampir)
3. Anjurkan ibu makan dan minum (ibu bersedia makan dan minum).
4. Anjurkan ibu untuk beristirahat (ibu bersedia untuk istirahat).
5. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya (ibu bersedia menyusui bayinya)
Hasil pengamatan kala IV