Skenario Komunikasi Kelompok 3
Skenario Komunikasi Kelompok 3
DISUSUN
DEO PRATAMA
TIRTA DEWI
TIARA TILANA
FANI SISKIA
Fase Pra Interaksi (Fase Persiapan)
Sebelum berjumpa dengan pasien sebaik nya perawat mengetahui terlebih dahulu berbagai hal
diantaranya: indentitas, alamat, pekerjaan dan penyakit yang saat ini sedang diderita oleh pasien,
sehingga perawat pada tahap ini secara tidak langsung sudah berkenalan dengan pasien.
Pada tahap ini perawat sudah datang dan bertatap langsung dengan pasien dengan melihat kondisinya
secara langsung. Fase ini disebut juga dengan fase perkenalan. Adapun contoh dialognya adalah sebagai
berikut:
Perawat DEO : Perkenal kan bu’ saya perawat Agus…. Saya yang akan memeriksa ibu pagi hari
memeriksa ibu’…. (senyum lalu bertanya) “ Bagaimana keadaan ibu hari ini …?
Pasien TIRTA : Oh iya…., keadaan saya hari ini udah sedikit mendingan dari yang kemarin…
perawat DEO : syukur deh bu…. berarti itu tanda nya ibu akan segera pulih kembali
Pada tahap ini walaupun kita telah mengetahui nama pasien akan tetapi agar lebih dekat sebaiknya kita
kembali menanyakan nama pasien, inilah titik awal kerja sama antar perawat dengan pasien.
3. Tahap Kerja
Tahap kerja ini merupakan tahap inti dari komunikasi terapeutik. Pada tahap ini sudah masuk pada
rencana apa yang akan kita berikan sebagai seorang perawat.
Perawat TIARA : Saya akan memulai dengan memeriksa tekanan darah ibu
Perawat TIARA : tekanan darah ibu saat ini 120/80 MmHg ….. lebih baik dari kemarin…
Pasien STEBY : oohh iya ….? akan tetapi saya sedikit takut karna kepala saya
sampai saat ini masih terasa pusing seperti beputar – putar ….
Perawat TIARA : ooohhh ngga’ kok bu’ itu adalah hal yang wajar akan tetapi seiring
dengan waktu rasa pusing yang ibu rasa kan akan perlahan–lahan hilang.
Pasien STEBY : Apakah sebaik nya itu tidak diberikan obat saja oleh dokter na Agus…. ?
Perawat TIARA : Oohh ngga’ perlu di berikan obat itu bu’ karna ditakutkan jika ibu banyak
mengonsumsi obat bukan malah sembuh penyakit ibu akan tetapi lebih parah….
Pasien STEBY : Ohh ya na… ? baik lah …. Jika begitu terima kasih untuk saran nya ….
Perawat TIARA : Sama – sama ibu ….
4. Tahap Terminasi
Tahapan Ini merupakan akhir dari pertemuan, dimana seorang perawat harus berpisah dengan seorang
pasien.
Perawat FANI : baiklah, jika ibu sudah tidak ingin bertanya lagi maka saya izin permisi ya ibu,
Demikian secara sederhana contoh dialog komunikasi terapeutik pada lansia yang pada contoh kali ini
adalah dialog komunikasi terapeutik pada pasien hipertensi.