DIARE
CI LAHAN PEMBIMBING
D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN AJARAN 2021/2022
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan
atau setengah cairan, dengan demikian kandungan air pada tinja lebih banyak
Menurut WHO (1992) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih
Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi
dan lebih dari 3 kali pada anak dengan konsistensi feses encer, dapat berwarna
1) Mulut
Bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu diruang antara gusi,
2) Faring
Faring merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut
belakang.
3) Esofagus (kerongkongan)
4) Gaster (lambung)
5) Usus halus
Duodenum
Yeyunum
Usus kosong atau jejunum adalah bagian kedua dari usus halus, di
Ileum
Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus
garam empedu.
makanan, tempat tinggal bakteri koli, tempat feces. Usus besar terdiri
atas 8 bagian:
Sekum.
Kolon asenden.
Kolon transversum.
panjang ± 28 cm.
Kolon desenden.
Kolon sigmoid.
Rektum.
Anus.
absorpsi bahan nutrisi dan air. Proses pencernaan dimulai dalam mulut
dan lambung oleh kerja ptialin, asam klorida, dan pepsin terhadap
permukaan lebih luas bagi kerja lipase pankreas (Price & Wilson, 1994).
Isi usus digerakkan oleh peristaltik yang terdiri atas dua jenis
gerakan, yaitu segmental dan peristaltik yang diatur oleh sistem saraf
dari salah satu ujung ke ujung lain dengan kecepatan yang sesuai untuk
absorpsi optimal dan suplai kontinu isi lambung (Price & Wilson, 1994).
asa-asam amino) melalui dinding usus ke sirkulasi darah dan limfe untuk
digunakan oleh sel-sel tubuh. Selain itu air, elektrolit dan vitamin juga
Wilson, 1994).
dengan proses akhir isi usus. Fungsi usus besar yang paling penting
adalah mengabsorpsi air dan elektrolit, yang sudah hampir lengkap pada
khlorida, dan asam lemak rantai pendek serta mengeluarkan kalium dan
tekanan 100-200 mmHg, tiga sampai empat kali sehari, terjadi dengan
Gas kolon berasal dari udara yang ditelan, difusi dari darah, dan
2000).
3. Etiologi
a. Faktor infeksi
albicans).
b. Faktor Malabsorbsi
dan anak. Di samping itu bisa terjadi malabsorbsi lemak dan protein.
c. Faktor Makanan
d. Faktor Psikologis
Diare dapat terjadi karena faktor psikologis (rasa takut dan cemas),
jarang terjadi tetapi dapat ditemukan pada anak yang lebih besar.
a. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer.
makan berkurang.
d. Daerah sekitar anus kemerahan dan lecet karena seringnya difekasi dan
e. Ada tanda dan gejala dehidrasi, turgor kulit jelek (elistitas kulit menurun),
f. Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah turun,
kesadaran menurun.
5. Patofisiologi
a. Gangguan osmotic
terjadi pergeseran air dan elektroloit ke dalam lumen usus. Isi rongga usus
yang berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga
timbul diare.
b. Gangguan sekresi
terjadi peningkatan sekresi, air dan elektrolit ke dalam lumen usus dan
6. pathway
faktor infeksi Faktor malabsorbsi Faktor makanan Faktor Psikologi
KH,Lemak,Protein
Hipertermi DIARE
a. Pemeriksaan tinja
8. Komplikasi
b. Renjatan hipovolemik.
d. Hipoglikemia.
g. Malnutrisi energi, protein, karena selain diare dan muntah, penderita juga
mengalami kelaparan.
9. Penatalaksanaan
Pada saat ini cairan Ringer Laktat merupakan cairan pilihan karena
dengan 1 ampul Nabik 7,5% 50 ml pada setiap satu liter NaCl isotonik.
Pada keadaan diare akut awal yang ringan dapat diberikan cairan oralit
sesuai dengan jumlah cairan yang keluar dari badan. Derajat dehidrasi
Keterangan:
b. Dietetik
Untuk anak dibawah 1 tahun dan anak diatas 1 tahun dengan berat
Susu (ASI, susu formula yang mengandung laktosa rendah dan lemak
tak jenuh.
misalnya susu yang tidak mengandung laktosa dan asam lemak yang
1. Kebutuhan Oxygenasi
(sesak).
4. Kebutuhan Eliminasi
menahan Na+ dan air sehingga urin menjadi pekat dan produksinya menurun.
5. Kebutuhan nutrisi
berat badan 2% pada diare ringan, 5% pada diare sedang ,dan 8% pada diare
C. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
dengan pengumpulan data-data yang akurat dari klien sehingga akan diketahui
a. Identitas Klien
2) Identitas klien
Biodata klien yang penting meliputi nama, umur, jenis kelamin,
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
cair berkali-kali baik desertai atau tanpa dengan muntah, tinja dapat
suhu tubuh.
Sistem kardiovaskuler : nadi cepat > 120 x/mnt dan lemah, tensi
daerah perianal.
frekwensi diare.
Kriteria hasil :
RR : < 24 x/mnt )
lt/hr
e. Kolaborasi :
menghambat endotoksin.
Kriteria :
Intervensi :
Ciptakan lingkungan yang bersih, jauh dari bau yang tak sedap
berlebihan
makanan.
Kriteria hasil :
laesa)
Intervensi :
( adanya infeksi)
panas tubuh
Kriteria hasil :
Intervensi :
Atur posisi tidur atau duduk dengan selang waktu 2-3 jam R/