AKRUAL: Jurnal Akuntansi
p-ISSN: 2085-9643
e-ISSN: 2502-6380
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini penelitian fokusnya
adalah pada keberagaman dan bagaimana ini
dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Karakteristik pertama yang dipelajari adalah
jenis kelamin, diikuti oleh keragaman usia.
Kedua studi ditemukan menjadi penting untuk
anggota dewan, meskipun masih ada beberapa
penelitian yang harus dilakukan di bidang ini.
Beberapa peneliti berfokus pada
kewarganegaraan, tetapi hanya sedikit dari studi
ini yang diterbitkan. Keragaman harus diperiksa
secara terpisah di setiap budaya dan pasar karena
perbedaan antar negara.
Pada dasarnya tujuan pendirian persero
adalah untuk menyediakan barang dan/ atau jasa
yang memiliki kualitas tinggi dan memiliki daya
saing yang kuat serta bergerak dengan profit
oriented guna meningkatkan nilai perusahaan.
Saat ini proses bisnis telah menghadapi
lingkungan yang kompetitif dan kompleks,
sehingga pada saat proses bisnis berlangsung
maka diperlukan strategi yang baik untuk
perusahaan. Kemudian pihak yang memiliki
jabatan berpengaruh penting harus lebih update
tentang informasi yang terkini. Tidak hanya
informasi terkini saja, melainkan informasi
mengenai perusahaan pesaingnya agar
mengetahui bagaimana kondisi perusahaan
pesaingnya tersebut.
Pada era globalisasi dan MEA, indonesia
sangat terbuka dengan keberadaan tenaga kerja
asing sehingga pekerja atau karyawan suatu
perusahaan memungkinkan berasal dari WNA.
Menurut UU nomor 19 tahun 2003 pasal 22
direksi wajib merancang anggaran dan rencana
kerja yang bersifat jangka panjang dan harus
disampaikan kepada RUPS guna persetujuan.
Nilai aset perusahaan dicerminkan melalui harga
pasar perusahaan. Tata kelola perusahaan yang
baik dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Sehingga kinerja dewan direksi yang baik
merupakan hal penting bagi perusahaan agar
nilai perusahaan terus meningkat. Oleh karena
itu, dewan direksi merupakan tombak utama
perusahaan dalam melakukan usaha bisnisnya
yang memiliki peran penting dalam merancang
Vol xx, No xx, xxx 2017
http://journal.unesa.ac.id/index.php/aj
strategi perusahan. Sehingga dapat memberikan
dampak positif terhadap kinerja perusahaan dan
kepuasan konsumen.
Penelitian sebelumnya tentang keragaman
biasanya mengikuti dua perbedaan umum yaitu
perbedaan yang dapat diamati (demografi) dan
yang tidak dapat diamati (kognitif). Contoh
keragaman yang dapat diamati adalah jenis
kelamin, usia, ras dan etnis sedangkan contoh
keanekaragaman yang tidak dapat diamati
adalah pengetahuan, pendidikan, nilai, persepsi,
kasih sayang, dan karakteristik kepribadian
menurut (Maznevski, 1994; Milliken & Martins,
1996; Pelled, 1996; Boeker , 1997; Watson dkk.,
1998; Kilduff, Angelmar, & Mehra, 2000;
Petersen, 2000; Timmerman, 2000) dalam jurnal
Niclas L. Erhardt, James D. Werbel, Charles B.
Shrader (2003).
Oleh karena itu jurnal ini akan membahas
tentang bagaimana kinerja dewan direksi jika
terdapat warga negara asing didalam strukturnya
dan apa pengaruhnya terhadap reputasi
perusahaan atau kinerja perusahaan.
Reputasi perusahaan
Kondisi reputasi perusahaan dipengaruhi
oleh kegiatan apa yang dilaksanakan oleh
perusahaan tersebut. Selebihnya, akan
bergantung pada kondisi pasar menurut Roy
Marthin Tarigan (2014). Sehingga reputasi dan
nama sebuah entitas dapat dikelola yang baik,
maka akan memproyeksikan perusahaan tersebut
memiliki nilai yang baik bagi konsumen dan
juga akan berpengaruh pada kredibilitas,
membuat konsumen lebih yakin terhadap produk
dari perusahaan tersebut. Reputasi perusahaan
merupakan suatu janji yang diberikan oleh
perusahaan ketika konsumen membeli
produknya maka produk tersebut sesuai dengan
apa yang diharapkan oleh konsumen menurut
Formbun dalam jurnal Rani S.F (2012)
Reputasi perusahaan tetap merupakan
konsep yang sulit dipahami yang sulit diukur.
Reputasi perusahaan telah didefinisikan sebagai
representasi perseptual dari keseluruhan daya
tarik perusahaan dibandingkan ke pesaing
terkemuka lainnya (Fombrun, 1996, hlm. 72)
dalam jurnal Daniel B. Turban And Daniel M.
Cable (2003). Secara umum, reputasi perusahaan
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kinerja
Copyright @ 2017 AKRUAL: Jurnal Akuntansi
AKRUAL: Jurnal Akuntansi Vol xx, No xx, xxx 2017
p-ISSN: 2085-9643
e-ISSN: 2502-6380 http://journal.unesa.ac.id/index.php/aj

keuangan, ukuran perusahaan, eksposur media,

belanja iklan, dan jenis industri (Cable &
Graham, 2000; Fombrun, 1996) dalam jurnal
Daniel B. Turban And Daniel M. Cable (2003).
Secara teoritis, reputasi positif sangat berharga
karena dapat memberikan informasi kepada
konstituen perusahaan seperti konsumen,
investor, dan pelamar potensial (Fombrun, 1996;
Fombrun & Shanley, 1990) dalam jurnal Daniel
B. Turban And Daniel M. Cable (2003).
Menurut Jarvenpaa dan Tractinsky (1999) dalam
jurnal Hana Dian Pratiwi, Ika Adita
Silviandari, Ilhamuddin (2011) menemukan
bahwa kepercayaan konsumen kepada penjual
atau perusahaan bergantung terhadap skill atau
keahlian untuk membuat konsumen merasa
nyaman dengan produknya.

Keanekaragaman Warga Negara Dewan

Direksi
Menurut Erhardt, N.L., D.W. James, dan
B.S. Charles, (2003) dalam Eni Puji A (2017)
mengatakan bahwa keanekaragaman warga
negara bisa mengangkat kinerja keuangan di
perusahaan tersebut. Dengan demikian
keberadaan WNA dalam anggota dewan direksi
memiliki potensi untuk mengubah kinerja
keuangan suatu perusahaan. Nama baik ataupun
reputasi perusahaan juga dapat meningkat
dikarenakan adanya WNA yang memiliki
softskill yang berkompeten dan memiliki
pengalaman yang lebih pada bidangnya sehingga
dapat meningkatkan reputasi perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan kewarganegaraan anggota
dewan direksi terhadap reputasi perusahaan
manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia (BEI). Maka dari terbentuklah
hipotesis sebagai berikut:
H0 : Tidak ada hubungan antara
kewarganegaraan anggota dewan direksi
terhadap reputasi perusahaan.
H1 : Terdapat hubungan antara
kewarganegaraan anggota dewan direksi
terhadap reputasi perusahaan.

Copyright @ 2017 AKRUAL: Jurnal Akuntansi