SPI Penggajian Menurut COSO

 Pengendalian Internal
1. Absensi karyawan diisi oleh karyawan masing-masing
2. Absen tidak masuk, alfa, izin diisi oleh admin yang memiliki kewenangan yaitu bagaian
SPV.
3. Absensi karyawan tidak dapat diwakilkan.
4. Kesalahan yang terjadi pada saat melakukan absensi masuk atau keluar merupakan
tanggung jawab karyawan sendiri.
5. File induk akan diperbaruhi setiap hari, kemudian file backup akan diberikan kepada
manager.
6. Pengendalian jika terdapat virus maka akan dilakukan proses scanning pada saat akan
memulai pekerjaan.
 Analisis Terhadap Komponen pengendalian siklus penggajian.
1. Terhadap pemisahan tanggung jawab dan wewenang untuk masing-masing bagaian
yang telah digambarkan dalam struktur organisasi.
2. Perusahaan memberikan pembagaian jobdesc pada masing-masing bagaian melalui
kebijakan yang telah dibuat.
 Analisis atas penilai resiko
1. Adanya virus yang mengancam sistem Unit Dagang kami.
2. Adanya ancaman kebocoran data dan pencurian data jika tidak adanya pembatasan
akses.
3. Terdapat ketidak kesesuaian input data akibat dari adanya human eror.
4. Adanya ancaman kehilangan data jika tidak dilakukanbackup data.
 Analisis atas aktivitas pengendalian
1. Otorisasi Transaksi
i. Otorisasi absen masuk ataupun keluar hanya dapat diisi oleh karyawan yang
bersangkutan
ii. Otorisasi absen, izin, alfa dan sakit hanya dapat diisi oleh SPV
iii. Untuk otorisasai slip gaji diotorisasi oleh manager, setelah diotorisasi diserahkan
ke bagaian keuangan kemudian slip gaji dicetak dan diberikan ke karyawan.
2. Pemisahan Tugas
i. Untuk otorisasi slip gaji dilakukan oleh manager
ii. Untuk pembuatan slip gaji dilakukan oleh bagaian keuangan
3. Catatan akuntansi
i. Smua slip gaji yang telah dibuat oleh kuangan dibuat rangkap tiga untuk disebar
ke bagaian akuntansi, karyawan dan bagaian keuangan sendiri sebagai
keperluan arsip
4. Pengendalian akses
i. Pengendalian akses yang diterapkan telah bagus, dimana pada saat input absen,
izin, alfa atau sakit hanya dilakukan oleh SPV dan slip gaji hanya dapat dibuat
oleh bagaian keuangan melalui persetujuan manager.
 Analisis atas pengawasan

Pada saat pengawasan sistem, dilakukan oleh manager agar kebijakan, prosedur dan
dokumen yang berhubungan dengan sistem penggajian dapat bersifat valid. Untuk pengawasan
pada database penggajian maka diterapkan adanya batasan akses terhadap karyawan agar tidak
terjadi kebocoran database.

 Analisis atas informasi dan komunikasi

Semua informasi yang terkait dengan siklus penggajian akan di record oleh sistem
melalui form yang disediakan di sistem.