Anda di halaman 1dari 1

JAM

GADANG
Bukittinggi, Sumatera Barat

Jam Gadang adalah nama untuk

menara jam yang menjadi markah

tanah Kota Bukittinggi , Sumatra Barat,

Indonesia. Menara jam ini memiliki jam

dengan ukuran besar di empat sisinya

sehingga dinamakan Jam Gadang,

sebutan bahasa Minangkabau yang

berarti "jam besar".

Jam Gadang mulai dibangun pada

1926-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof

Rookmaaker, sekretaris kota atau

controleur Fort de Kock (sekarang Kota

Bukittinggi) pada masa pemerintahan

Hindia Belanda. Jamnya merupakan

hadiah dari Ratu Belanda Wilhelmina.

Arsitektur menara jam ini dirancang

oleh Yazid Rajo Mangkuto dari Koto

Gadang, sementara pelaksana

pembangunan adalah Haji Moran

dengan mandornya St. Gigi Ameh.

Anda mungkin juga menyukai