Anda di halaman 1dari 10

GENETIKA

A. PENDAHULUAN
Pola-pola pewarisan sifat juga berlaku pada manusia, baik sifat fisik, fisiologis, maupun psikologis, namun demikian
manusia sangat sulit dijadikan obyek penelitian, sebab :
1. Manusia tidak mau diketahui cacat/kelainan tubuhnya.
2. Sulit mengikuti kemauan peneliti.
3. Umur manusia relatif panjang.
4. Susah mengamati perkembangan sifat yang diteliti, karena lingkungan yang cepat berubah.
5. Jumlah keturunan sedikit.
Sifat Hereditas manusia dipelajari melalui :
1. Pedigree (peta silsilah)
2. Meneliti genetik hewan
B. Cacat dan penyakit bawaan.
1. Sifat / ciri-ciri :
a. Tidak dapat disembuhkan.
b. Tidak menular.
c. Dapat diusahakan agar terhindar.
d. Fenotipenya dapat di batasi dengan diet, pembedahan, penyesuaian lingkungan, kemoterapi.
2. Macam-macam cacat & penyakit bawaan.
a. Cacat bawaan terpaut autosom.
(1) Resesif : Albino, PTC, Schizoperenia, siklemia,Tay Sachs, Fenilketonuria, cacat mental, sistis fibrosit,
diabetes.
Sifat : individu Homozygat dominan dan heterozygot normal.
(2) Dominan : Botak, Polidactily, Sindactily, hipertensi, Huntington, Thallasemia, Achondroplasia.
Sifat : hanya individu homozygot resesif saja yang normal.
(3) Semi dominan : Cystinuria.
b. Cacat bawaan terpaut gonosom.
(1) Terpaut x : Buta warna, hemofilia, anodontia, amolar, night blind, muscular distrophy.
(2) Terpaut y : Hyperthicosis, Wibbed Toes, Hystrix gravior.

3. Menghindari penyakit menurun :


a. Eugenetik : penerapan prinsip – prinsip genetika. Misalnya tidak menikah dengan individu pembawa.
b. Eutenik : penerapan prinsip – prinsip lingkungan / sosial. Misalnya kebiasaan hidup yang teratur, pola
makan yang baik.
C. GOLONGAN DARAH
Golongan darah ditentukan ada tidaknya aglitinogen / antigen tertentu dalam eritrosit.
1. Golongan darah A, B, O gol. Darah sistem A, B, O ditentukan oleh gen I yang mempunyai
tiga Alel: IA, IB, dan IO
gol A : IA, IA, dan IA, IO
gol B : IB, IB, dan IO, IO
gol AB : IA, IB
gol O : IO, IO
2. Golongan darah MN (landsteimen dan Levine)
gol M : LM, LM
gol N : LN, LN
gol MN : LM, LN
3. Golongan Phesus 1 Landsteiner dan Weiner)
Phesus + : Rh Rh atah Rh rh
Rhesus - : rh rh
Pengaruh rhesus
Timbulnya Erythroblastosis foetalis
LATIHAN SOAL
Bagian 1
(A) 50 % anak perempuan buta warna
1. Tidak ada wanita penderita hyperthicosis, webbed (B) 100 % anak-anaknya normal
toes dan hystrix graviour. Hal ini disebabkan sifat- (E) 25 % dari anak prianya normal
sifat tersebut : (D) 25 % dari anak perempuan carier
(A) diturunkan secara resesif (E) 50 % dari anak prianya buta warna
(B) diturunkan secara dominan 9. Penggolongan darah sistem ABO pada manusia
(C) terpaut kromosom X adalah suatu peristiwa yang disebut :
(D) terpaut kromosom Y (A) alela ganda (D) polimeri
(E) terpaut autosom (B) pautan gen (E) pautan seks
2. Perhatikan peta silsilah berikut! (C) gagal berpisah
10. Pasangan suami istri berikut yang mungkin
memperoleh anak bergolongan darah 0 :
(A) B homozigot x 0
(B) A heterozigot x AB
(C) A homozigot x 0
(D) A heterozigot x B heterozigot
(E) AB x 0
Berdasarkan peta silsilah diatas diketahui genotip A
11. Seorang pria yang aglutinogennya A dan B,
dan B berturut-turut adalah ....
menikah dengan wanita yang darahnya tidak
(A) XY ; XX (D) XCY ; XXC
C memiliki aglutinogen. Golongan darah anak-
(B) X Y ; XX (E) XY ; XCXC
anaknya adalah :
(C) XY ; XXC
(A) A atau B (D) A atau 0
3. Dari perkawinan sesama bergolongan darah MN (B) A, B atau 0 (E) B atau 0
diperoleh anak-anak : (C) A, B atau AB
(A) M (D) M atau MN
(B) N (E) M, N atau MN 12. Kelainan FKU disebabkan oleh :
C) M atau N (A) Kegagalan tubuh penderita membentuk enzim
4. Cacat yang terpaut kromosom X lebih sering yang berfungsi mengubah tiroksin.
diderita wanita dari pada pria. (B) Kegagalan tubuh penderita membentuk enzim
SEBAB yang mengubah fenilalanin menjadi tirosin.
Wanita memiliki dua kromosom X, sedang pria (C) Kegagalan tubuh penderita membentuk enzim
hanya satu. yang merombak zat tertentu menjadi
fenilalanin.
5. Jika seorang wanita normal kawin denga seorang (D) Kedua orang tua yang normal homozigot
pria penderita haemofilia, maka kemungkinan anak- (E) Individu yang homozigot dominan menimbun
anak yang dijahirkan adalah : fenilalanin.
(A) Semua anak perempuannya normal.
13. Bila X1 adalah kromosom yang normal pada
(B) Semua anak perempuannya normal tetapi karir
(C) Semua anak laki-lakinya normal tetapi karir manusia, sedang X2 adalah kromosom seks buta
(D) Semua anak laki-lakinya penderita haemofilia warna. Genotip di bawah ini yang buta warna
(E) Semua anak perempuannya letal adalah ....
6. Anak yang buta warna dapat dilahirkan dari (A) X1 X1 (C) X1 X0 (E) X2 X2
pasangan suami istri dengan sifat : (B) X1 X2 (D) X1 Y1
(1) suami normal dan istri karir
(2) suami penderita dan istri karir 14. Pasangan suami istri bergolongan darah AB dan B
(3) suami normal dan istri penderita ternyata memperoleh anak pertama bergolongan
(4) suami penderita dan istri penderita darah A. Kini mereka sedang menantikan anak
7. Sifat/karakter berikut yang bukan terangkai kedua. Peluang mendapatkan anak kedua pria
kromosom X : bergolongan darah AB ialah :
(A) anodontia (D) albino (A) 1/8 (D) 1/3
(B) night blind (E) amolar (B) 1/4 (E) 2/3
(C) haemofilia (C) 1/2

8. Seorang pria normal kawin dengan wanita normal 15. Perkawinan antar keluarga dekat kurang baik
yang ayahnya penderita buta warna. Kemungkinan akibatnya, karena dikawatirkan terjadi
anak-anaknya : penggabungan antar faktor :
(A) dominan dengan resesif
(B) dominan dengan dominan 1. Kalau dalam suatu keluarga si ibu carrier buta warna,
(C) resesif dengan resesif maka :
(D) resesif dengan faktor X (A) 50 % anak perempuannya buta warna
(E) faktor yang tidak tampak dengan yang (B) 25 % anak laki-lakinya buta war’na
tampak. (C) 50 % anak laki-lakinya carrierl
(D) 50 % anak perempuannya carrier
16. Shinta menikah dengan Rama, jika diketahui: (E) semua anak perempuannya carrier
 Shinta dan Rama berkulit normal
 Rama menderita haemofilia 2. Pada darah seorang anak terdapat antibodi
 Ayah Shinta penderita haemofilia aglutinin alfa (a) dan beta (b). Bagiamana
 Ibu Shinta dan Rama albino golongan darah orangtuanya ?
Kemungkinan anak mereka lahir berkulit normal (A) Ayah golongan AB dan ibu O
tetapi meninggal karena faktor gen letal adalah: (B) Ayah dan ibu golongan A homozigot
(A) 1/1 6 (C) 4/1 6 (E) 3/1 6 (C) Ayah golongan A homozigot dan ibu B
(B) 2/1 6 (D) 9/1 6 heterozigot.
(D) Ayah B heterozigot dan ibu AB
17. Pasangan suami istri masing-masing bergenotip
(E) Ayah B heterozigot dan ibu A heterozigot
heterozigot untuk sifat warna kulit, maka anak-
anak yang lahir kemungkinan : 3. Seorang pria hemofilia menikah dengan wanita
(A) Seluruhnya normal normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan
(B) Seluruh anak laki-lakinya albino anak-anak mereka haemofilia adalah :
(C) Seluruh anak perempuannya albino (A) Semua anak wanitanya.
(D) 75 % anak-anaknya normal (B) Semua anak laki-lakinya
(E) 75 % anak-anaknya albino (C) Wanita 25 %, laki-laki 25 %
(D) Wanita 25 %, laki-laki 50 %
18. Laki-laki penderita buta warna akan menurunkan
(E) Wanita 50 %, laki-laki 25 %
faktor buta warna kepada :
(A) anak laki-laki 4. Orang dengan ciri-ciri sebagai berikut :
(B) anak perempuannya  reaksi refleksinya lamban
(C) anak laki-laki dan perempuan  menunjukkan gejala kebodohan
(D) sebagian anak laki-lakinya  tidak berumur paniang
(E) sebagian anak perempuannya  warna rambut dan kulit kekurangan pigmen
 urinenya mengandung fenilketonuria (FKU)
19. Anak bergolongan darah AB, paling besar
Berdasarkan ciri-ciri diatas orang tersebut
peluangnya lahir dari pasangan orang tua yang
menderita:
bergolongan darah :
(A) Sindroma Klinefelter (D) Hyperthicosis
(A) A homozigot x B heterozigot
(B) Sindroma Turner (E) Brachidactily
(B) AB x A homozigot
(C) Gangguan mental
(C) A heterozigot x B heterozigot
(D) AB x 0 5. Cacat yang mengakibatkan kematian dalam
(E) A homozigot x B homozigot keadaan homozigot dominan adalah :
(A) 3 (C) 6 (E) 10
20. Pasangan suami istri yang baru menikah (B) 4 (D) 7
merencanakan 3 orang anak dengan komposisi 2
laki-laki dan 1 perempuan. Berapakah 6. Dari cacat tersebut diatas, yang dalam urinenya
kemungkinan rencana mereka tercapai ? terdapat senyawa derivat fenilketonuria (FKU),
(A) 1/2 (D) 1/4 cacat tergaut kromosom X dan terpaut kromosom Y
(B) 1/3 (E) 3/8 berturut-turut adalah :
(C) 1/8 (A) 2,4,8 (C) 4,6,7 (E) 5,7,9
(B) 4,5,6 (D) 4,8,9

7. Bila jumlah kromosom sel tubuh seseorang 23


pasang, maka kariotip pada sel ovariumnya adalah :
(A) 22 AA (C) 44 AA XX (E) 44A XX
(B) 22 AA XY (D) 44A X

8. Wanita normal yang ayahnya buta warna


bersuamikan pria normal. Kemungkinah anak yang
dilahirkan dari pasangan tersebut adalah :
(A) Semua anaknya normal
latihBa (B) Semua anaknya yang laki-laki buta warna
(C) Separuh anak wanitanya buta warna
Bagian 2 (D) Separuh anak laki-lakinya buta warna
(E) Seperempat anak laki-lakinya buta warna

9. Pada fenomena gagal berpisah pada manusia, maka


keturunan yang bersifat mental normal, berkelamin
pria, agresif dan keras adalah :
(A) XO (C) XYY (E) OY
(B) XXY (D) XXX

10. Buta warna merah hijau adalah terpaut X resesif.


Seorang ayah berpenglihatan normal dan ibu buta Dari siapakah sifat buta warna diperoleh F?
warna akan mendapatkan anak: (A) A (C) D (E) C
(A) Pria buta warna dan wanita normal (B) B (D) E
(B) Pria normal dan wanita buta warna
(C) Pria buta warna, wanita sebagian normal dan
sebagian buta warna.
(D) Pria normal, wanita sebagian normal dan 16. Diagram berikut ini menunjukkan pewarisan sifat
sebagian buta warna. haemofilia dalam 1 keluarga :
(E) Pria normal atau buta warna,, wanita normal
atau buta warna.
11. Manakah dari genotip berikut yang tidak mungkin’
terbentuk dari perkawinan pasangan bergolongan
darah A dengan B ? ....
(A) IAIB (C) IBIO (E) IOIO
A O
(B) I I A A
(D) I I Bagaimana genotip nomor 7 ?
(A) XHXH (C) XhXh (C) XHY
12. Seorang wanita karir haemofilia mempunyai orang
tua keduanya normal, menikah dengan pria yang (B) XHXh (D) XhY
tidak mengenal silsilah haemofilia. Manakah dari
pernyataan yang berikut benar: 17. Seorang ibu bergolongan darah 0 tidak mungkin
(A) Ayahnya pasti karir haemofilia mempunyai anak bergolongan darah :
(B) Ibunya pembawa gen resesif (A) A dan B (D) AB saja
(C) Semua anak prianya haemofilia (B) A dan 0 (E) A, B dan AB
(D) Semua anak wanitanya mendapat gen resesif (C) 0 saja
(E) Gen resesif tidak terdapat pada semua anaknya
18. Bila tidak ada produksi pigmen di dalam tubuh
13. Seorang wanita berpenglihatan normal yang manusia mengakibatkan albino. Orang yang albino
ayahnya buta warna merah hijau, menikah dengan rambutnya putih, kulit pucat dan mata merah. Peta
pria buta warna merah hijau. Berapakah silsilah di bawah ini individu K dan L adalah albino.
kemungkinan anak pertama mereka-penderita buta
warna merah hijau ?
(A) 0,25 (C) 0, 66 (E) 1,0
(B) 5 (D) 0,75

14. Dalam satu keluarga terdapat anak laki-laki buta


warna dan perempuan semuanya normal
homozigot. Ayah dan ibu mereka adalah: Dari perkawinan antara L dan M. Kemungkinan
ayah ibu anak-anaknya albino adalah :
(A) karir normal (A) 0 % (C) 75 % (C) 50 %
(B) buta warna karir (B) 25 % (D) 100 %
(C) buta warna buta warna 19. Seorang ibu yang memiliki Rh (-) deng,an suami Rh
(D) normal karir (+), jika anak pertama mereka Rh (+), maka anak
(E) normal buta warna selanjutnya mungkin mengalami Erytroblastosis
15. Di bawah ini adalah silsilah penurunan sifat buta foetalis.
warna. SEBAB
Apabila suami Rh (+), istri Rh (-) pasti mendapat
anak Rh (+).
20. Cacat atau penyakit menurun adalah bersifat :
(1) bersifat menurun
(2) dapat menular
(3) tidak dapat disembuhkan
(4) diwariskan secara resesif
21. Anak laki-laki buta warna dapat diperoleh dari
perkawinan : Jika diketahui gen C adalah untuk berpenglihatan
(1) ibu buta warna, ayah normal normal dan gen c untuk buta warna yang manakah
(2) ibu carier, ayah normal orang yang mempunyai rumus genotip Cc ?
(3) ibu normal heterozigot, ayah buta warna (1) 1
(4) ibu normal homozigot, ayah buta warna (2) 3 dan 6
(3) 2 dan 3
22. Kelainan pada manusia yang diwariskan secara X - (4) 2
linked resesif :
(1) haemofilia
(2) anodontia
(3) buta warna
(4) ompong

23. Perhatikan peta silsilah di bawah ini :

MUTASI
A. MUTASI
1. Pengertian : Perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang bersifat menurun dan bukan disebabkan oleh
persilangan.
2. Sifat :
a. Jarang terjadi pada peristiwa biasa dari replikasi DNA
b. Tidak dapat diketahui gen / kromosom manakah yang akan mengalami mutasi
c. terjadi secara acak
3. Penelitian :
a. Set Wright (1870) menemukan kelainan pada kaki domba yang pendek (Ancon)
b. Hugo de Vries, orang pertama yang menggunakan istilah mutasi dalam bukunya “The Mutation Theory”
untuk perubahan fenotif pada ‘Oenothera lamarchiana’ yang bersifat menurun.
c. Morgan menemukan lalat buah jantan bermata putih
d. HJ. Muller penemu mutasi buatan dengan sinar X
B. KLASIFIKASI
1. Ukuran :
a. Gen : Perubahan Susunan Kimia molekul ADN
Sebab :
1) Perubahan Macam Basa Nitrogen (Tautomerik)
a. Transisi : Subtitusi antar Basa Nitrogen Sejenis (Pirimidin dengan pirimidin atau purin
dengan purin)
b. Transversi : Subtitusi antar Basa Nitrogen yang tidak sejenis

A T G TG S G T T A A S
A TG TA S G T T A A S TRANSISI
DNA ASAL A TG T S S G T T AA S

TRANSVERSI

2) Perubahan letak urutan Basa Nitrogen (Inversi)


ATG TAS G T T AAS A TG AT S G T T A A S

DNA ASAL INVERSI /FRAME SHIFT

3) Perubahan jumlah nukleotida /Basa nitrogen (Insersi dan delesi)


A TG TAA S G T T AA S
A TG TA S G T T A A S ADISI
/INSERSI
DNA ASAL
A TG T SG T T A A S
A
DELESI
Dari Peristiwa Tautometrik, inversi, maupun frame shift dapat menyebabkan terjadi :
– Mutasi diam (same sense)
– Mutasi tak bermakna (nonsense mutation)
– Mutasi salah makna (missense mutation)
Sifat : 1) Random
2) Sukar diamati
3) Jarang terlihat

b. Mutasi Kromosom / Aberasi / Mutasi Besar: Perubahan ukuran, struktur atau jumlah kromosom
Macam 1) Aneuploid (Perubahan Set)
2n (diploid)  individu normal
n (haploid)
3n (triploid)
4n (tetraploid)
nn (polipoid)  Alloppliloid (akibat persilangan)
Cara membuat poliploid
 kolkisin  tumbuhan
 suhu tinggi  pada jagung
 dekapitasi  pada tomat
 diandri  satu telur dibuahi 2 sperma
 digini  2 telur dlm 1 plasma dibuahi 1 sperma, diandri dan digini pada manusia

Macam 2) Aneusomi (perubahan pergandaan)


2n (diploid)  individu normal
2n – 2  Nullisomi
2n – 1  Monosomi
2n + 1  Trisomi
2n + 2  Tetrasomi

Contoh : – sindrom turner


– sindrom kleinefelter
– sindrom edward
– sindrom patav
– sindrom down

Kerusakan kromosom
a. Inversi (susun balik)
b. Duplikasi dan delesi
c. Translokasi
Pertukaran segmen antar kromosom non homolog
Transposisi : segmen satu kromosom pindah ke kromosom lain non homolog
d. Katenasi : terbentuknya struktur lingkaran karena ujung kromosom homolog saling mendekat
e. Fusion dan Fision
f. Kromosom : Kromosom simetris akibat pembelahan sentromer secara transversal (melintang)

2. Asal / Penyebab
a) alami : mutasi terjadi secara alamiah
b) buatan/induksi : mutasi yang dilakukan oleh manusia

3. Arah
a) maju : mutasi yang menyebabkan terbentuknya individu abnormal
b) mundur : mutasi yang menyebabkan terbentuknya individu normal

4. Tipe Sel
a) somatis : mutasi terjadi pada sel tubuh
sifat : tidak diwariskan pada individu keturunan , hanya terbatas pada sel hasil pembelahan
b) germinal : mutasi yang terjadi pada sel benih. Sifat : diwariskan pada keturunan

5. Jumlah Faktor Keturunan Yang Mengalami


a) mikro / bertahap : mutasi yang terjadi pada sekelompok kecil faktor keturunan
b) Makro / lompatan : mutasi yang terjadi pada sejumlah besar / seluruh faktor keturunan
6. Manfaat :
a) menguntungkan : mutasi yang menghasilkan mutan yang adaptif
b) merugikan : mutasi yang menghasilkan mutan yang tidak adaptif

7. Sifat Genetik
a) Dominan : mutasi yang pengaruhnya dapat dilihat
b) Resesif : mutasi yang pengaruhnya tidak dapat dilihat , kecuali pada individu homozigot resesif dan
individu haploid

C. MUTAGEN
Faktor penyebab mutasi : Mutagen
1. Fisika
a) Radiasi pengion
Proton, neutron, sinar
b) Radiasi bukan pengion
Sinar UV, panas
c) Radioaktif
2. Kimia
a) akridin : penyebab adisi / delesi
b) asam nitrit : penyebab deaminasi adenin, guanin, sitosin
c) agen alkilasi (mustard, dimetil, dietil sulfat, beta propiolaliton, etil metan sulfat) : melepaskan gugus alkil
yang akan bereaksi dengan gugus phosfat atau nitrogen
d) formaldehid
e) hidroksilamin : menyerang sitosin DNA dan urasil RNA
f) Kolkisin dan digitonin : menghambat pembentukan benang spindel
g) Agen radiominitik : zat kimia yang dapat melepaskan radiasi
Fe3+  Fe2+ + sinar
h) Analog basa : zat kimia yang strukturnya seperti basa nitrogen
i) Zat kimia lain : Pestisida , DDT, gas metan, nikotin, natrium, nitrat

3. Biologi
– virus

D. MANFAAT
1. Pertanian : Pembuatan bibit unggul
2. Kedokteran : Untuk menghasilkan antibiotik
3. Industri : Industri farmasi , makanan

LATIHAN SOAL

Bagian 1

1. Orang yang pertama kali memperkenalkan istilah 6. Aneuploid banyak dijumpai pada tanaman tomat,
mutasi ... arbei, tebu dan kapas. Tanaman tersebut
(A) H. Muller (D) C.R. Darwin mengalami perubahan, susunan kromosomnya
(B) Hugo de Vries (E) T. Morgan menjadi ...
(C) Set Wright (A) n – 1 (C) 2n + 1 (E) 2n + 2
(B) 2n – 1 (D) 4n
2. Mutasi dapat disebabkan oleh bermacam-macam
mutagen diantaranya bahan biologi berupa .. 7. Salah satu rantai DNA memilki susunan basa
(A) kolkisin (D) sinar alfa Nitrogen : ATG GCT CCAT. Jika saat replikasi 3
(B) virus hepatitis (E) sinar beta basa citosinnya mengalami mutasi transisi, maka
(C) ultra violet susunan basa N pada rantai komplementernya
adalah ...
3. Nyonya X yang bekerja di lembaga atom bagian (A) ATC GCA CGAT (D) TAG GGA GGTA
radiasi sampai usia 45 tahun belum memperoleh (B) ATC CCA CCAT (E) TAC CAA AATA
keturunan. Hal ini sangat dimungkinkan karena ... (C) ATG CGA GCAT
(A) kelenjar adrenalnya terkena radiasi
(B) kelenjar efipisenya terkena radiasi 8. Jika salah satu rantai ADN sebelum replikasi
(C) kelenjar gonadnya terkena radiasi memiliki basa N dengan susunan TAC TGC GTA,
(D) terjadi ionisasi dalam jaringan tubuhnya kemuadian setelah replikasi rantai tersebut berubah
(E) ginjalnya terkena radiasi menjadi CGC setelah replikasi rantai tersebut
4. Sindrom Down adalah mutasi pada manusia berupa berubah menjadi CGC TGC TGA, hal ini disimpulkan
(A) aneuploid (D) trisomik ADN mengalami mutasi pergantian basa ...
(B) nullisomik (E) tetrasomik (A) transisi
(C) monosomik (B) transversi
(C) transisi dan inversi
5. Rantai DNA sense mengandung basa N : (D) transversi dan translokasi
TAS GGS ASA TGA TTS ATT, setelah replikasi (E) transisi dan tarnasversi
menjadi TAS GGS TGA TTS ATT. Mutasi yang
terjadi disebut ... 9. Keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi
(A) nonsense mutation karena:
(B) frameshift mutation (A) ARN-d ketika mereplikasi kodon dari ADN
(C) samesense mutation (B) ARN-d ketika mentranskripsi antikodon
(D) missense mutation
(E) triplet mutation
(C) ARN-d ketika mentranslasi kodon ke jenis (C) sinar ultraviolet, digitonin, gas asam arang,
asam amino dan pancaran neutron
(D) ARN-t ketika mentranslasi kodon ke jenis (D) pancaran neutron, kolkisin, sinar ultraviolet,
asam amino dan gas asam
(E) ARN-t ketika mentranskripsi kodon dari ADN (E) gas metan, gas asam, dan asam arang

10. Hydroxylamine adalah mutagen yang dapat 17. Mutasi gen adalah ....
berubah sitosin menjadi berpasangan dengan (A) perubahan jumlah gen dalam suatu kromosom
adenin. Jika kepada DNA diberikan (B) perubahan letak gen dalam kromosom
Hydroxylamine , mutasi yang diahsilkannya (C) perubahan jumlah kromosom dalam inti sel
merupakan contoh dari (D) perubahan letak kromosom dalam inti sel
(A) insersi (D) translokasi (E) perubahan letak nukleotida dalam gen
(B) delesi (E) inversi
(C) subtitusi 18. Mutasi berarti ....
(A) perubahan kromosom dalam gen
11. Manakah pernyataan yang tidak benar untuk (B) perubahan jumlah autosom
mutasi gen ... (C) perubahan gen dalam kromosom
(A) Dapat terjadi baik pada somatis maupun sel (D) gen dalam kromosom tidak berubah
kelamin (E) perubahan komposisi kromosom seks
(B) Dapat meyebabkan berkurangnya jumlah basa 19. Di alam banyak ditemukan jenis tanaman berbiji
N dan tidak berbiji. Hal ini, merupakan salah satu
(C) Dapat berubah dari alel dominan menjadi alel akibat mutasi. Mutasi seperti ini disebut ....
resesif (A) mutasi alam (D) mutasi kromosom
(D) dapat terjadi oleh radiasi pengion (B) mutasi induk (E) aberasi
(E) dapat meningkatkan jumlah basa N (C) mutasi gen

12. Perubahan struktur DNA merupakan penyebab 20. Mutasi kromosom dapat terjadi karena peristiwa
terjadinya ... berikut ini, kecuali ....
(A) mutasi kromosom (D) mutasi spontan (A) linkage (D) polimeri
(B) mutasi gen (E) mutasi besar (B) nondisjungsi (E) pautan seks
(C) mutasi induksi (C) mitosis
13. Mutasi buah semangka dengan menggunakan BA
kolkisin adalah merugikan jika ditinjau dari
kelangsungan hidupnya, karena ...
(A) dihasilkan buah berukuran besar
(B) dihasilkan biji yang banyak
(C) kromosomnya haploid Ba
(D) tidak dihasilkan biji Bagian 2
(E) rasanya tidak enak
1. Sinar ultraviolet dari matahari memiliki daya tembus
14. Perbedaan mutasi gen dan mutasi kromosom dapat
dalam kulit hanya beberapa m. Oleh karena itu, mutasi
dijelaskan sebagai berikut ...
yang disebabkan oleh sinar ultraviolet tidak diwariskan
(A) mutasi gen menimbulkan sifat aneuploid
pada keturunannya karena ....
(B) mutasi gen dapat menimbulkan sifat poliploid
(A) sinar ultraviolet tidak radioaktif
(C) mutasi gen dapat berakibat lebih nyata pada
(B) sinar ultraviolet justru diperlukan manusia
fenotip
(C) sinar ultraviolet sampai pada garnet
(D) mutasi kromosom lebih mudah terjadi
(D) sinar ultraviolet tidak merusak jaringan
(E) mutasi kromosom berakibat lebih nyata pada
(E) sinar ultraviolet tidak berbahaya
fenotip
15. Perubahan kode UUS menjadi UUU yang keduanya 2. Mutasi yang dapat menyebabkan perubahan
mengkode asam amino fenilalanin disebut ... sifat atau perubahan susunan kromosom sehingga
(A) nonsen mutation menjadi poliploidi disebut . . ..
(B) samesense mutation (A) mutasi buatan
(C) missense mutation (B) mutasi kromosom
(D) frameshift mutation (C) mutasi alam
(E) triplet mutation (D) mutasi radioaktif
(E) mutasi gen
16. Yang dapat digolongkan sebagai penyebab
mutasi buatan adalah .... 3. Mutasi gen dan mutasi kromosom pada manusia
(A) sinar X, kolkisin, gas metan, dan sinar dapat juga disebabkan oleh . .
ultraviolet (A) virus dan bakteri
(B) sinar X, gas asam, dan digitonin (B) jenis ascomycetes dan bakteri patogen
(C) virus dan ascomycetes tanaman itu sendiri, pengembangan ini merugikan
(D) ascomycetes dan bakteri tertentu karena ....
(E) virus dan protozoa tertentu (A) tanaan menjadi kecil
(B) rasana berkurang
4. Jikaterjadi mutasi pada gen, maka .... (C) gagalmembentuk alat generatif
(A) fenotip individu akan berubah (D) gagal membentuk vegetatif
(B) akan terjadi perubahan genotip (E) harus diberi pupuk kimia
(C) fenotip maupun genotip individu akan berubah
(D) akan terjadi pertukaran genotip sedang 10. Kalau karena sesuatu hal, jaringan di tangan kita
fenotip individu mungkin berubah mungkin yang terkena sinar X mengalami mutasi, maka
tidak mutasi itu ....
(E) fenotip berubah, tetapi genotipnya tidak (A) besar kemungkinannya untuk diwariskan
berubah (B) kecil kemungkinannya untuk diwariskan
(C) tidak mungkin diwariskan
5. Terjadinya buah tomat yang besar, tapi tidak berbiji (D) pasti diwariskan
adalah akibat dari : . . . (E) diwariskan kepada cucunya
(A) mutasi alam (D) hibridisasi
(B) mutasi buatan (E) modifikasi
(C) seleksi alam

6. Mutasi buatan seperti diterapkan pada pertanian,


misalnya, dapat menghasilkan buah yang besar,
tetapi tidak berbiji. Hal ini ....
(A) merugikan baik bagi manusia maupun
individunya sendiri
(B) merugikan manusia, tetapi menguntungkan
bagi individunya
(C) menguntungkan baik bagi manusia maupun
individunya sendiri
(D) tidak mempunyai sifat apa-apa
(E) menguntungkan bagi manusia

7. Senyawa nitrogen yang tidak terdapat pada ARN


adalah ....
(A) sitosin (D) timin
(B) guanin (E) urasil
(C) adenin

8. Kolkisin yang dipakai merencam pada sel-sel yang


sedang membuah akan mengakibatkan ....
(A) sentrosom rusak
(B) benang spindel tak terbentuk
(C) patahnya kromosom
(D) sel-selnya akan pecah
(E) kromosomnya akan hilang

9. Untuk memenuhi selera konsumen dewasa ini


banyak dikembangkan jenis tanaman yang
menguntungkan manusia, seperti anggur dan
tomat tanpa biji, tapi jika ditinjau dari kehidupan

Anda mungkin juga menyukai