Jawab: B
Pembahasan:
Buta warna dan hemofilia adalah penyakit menurun yang terpaut pada kromosom
X. Cacat bawaan yang tertaut kromosom tubuh (autosom) meliputi albino, botak, sistis
fibrosis, fenilketonuria, Tay-Sachs, skizofrenia, anemia sel sabit, dan talasemia, imbisil,
sindaktili, polidaktili, brakidaktili, hipertensi, dan Huntington.
Berdasarkan
silsilah di atas,
maka genotipe
parentalnya
adalah..
A. XBXB ><
XBY
B. XbXb ><
XbY
C. XbXb ><
XBY
D. XBXb >< XbY
E. XBXb >< XBY
Jawab: E
Pembahasan:
3. Budi memiliki mata normal, menikah dengan seorang wanita penderita buta warna.
Anak perempuannya menikah dengan seorang laki-laki buta warna. Berapa presentase
cucu mereka yang terkena buta warna?
A. 1
B. 0,5
C. 0,25
D. 0,75
E. 0
Jawab: B
Pembahasan:
Budi (XY) x Istrinya (XcbXcb), anak perempuannya yang buta warna akan
bergenotipe XcbX.
4. Terhadap 1000 orang diuji dengan phenyl thiocarbomide (PTC) untuk menguji daya
kecap, ternyata 960 orang saja yang perasa (taster). Apabila gen B perasa, maka
perbandingan genotipe BB : Bb : bb adalah
A. 32 : 4 : 64
B. 64 : 32 : 4
C. 32 : 64 : 4
D. 4 : 32 : 64
E. 64 : 4 : 32
Jawab: B
Pembahasan:
Perasa PTC adalah 960, bukan 1000-960 = 40. Perasa PTC bergenotipe BB juga, dan
bukan Bb
Bukan perasa PTC (bb) = 40/1000 = 0,04 b = 0,04 = 0,2
B = 1-0,2 = 0,8
BB = 2 Bb : bb = B : 2Bb : b
= (0,8) : 2(0,80,2) : (0,2) 0,64 : 0,32 : 0,04
5. Seorang wanita normal pembawa sifat buta warna menikah dengan pria normal.
Kemungkinan keturunan laki-laki yang mederita buta warna dari pasangan tersebut
adalah..
A. 100 %
B. 80 %
C. 50 %
D. 25 %
E. 0 %
Jawab: D
Pembahasan :
Wanita normal karier : XHXh Pria hemofiia : XHY Persilangan : XHXh >< XHY
Kemungkinan anak : XHXh (wanita normal karier), XHY(laki-laki normal),
XHXH(wanita hemofilia), XhY(laki-laki hemofilia)
A. 1 dan 4
B. 1 dan 5
C. 1 dan 7
D. 4 dan 5
E. 4 dan 8
Jawab: E
Pembahasan:
*keterangan: warna hijau berarti laki-laki hemofilia, hitam laki-laki normal, ungu
wanita normal*
Jawab: A
Pembahsan:
Dalam keterangan telah dijelaskan bahwa bulat berwarna ungu menyimbolkan wanita
normal (XhXh) dan ayahnya ternyata adalah laki-laki penderita hemofilia yang artinya
bergenotipe XHY.
8. Dalam suatu populasi penduduk diketahui yang albino 30%. Gen albono dibawa faktor
p, dan bersifat resesif. Jika penuduk desa itu 100.000 jiwa, maka jumlah penduduk yang
bergenotipe homozigot dan heterozigor adalah
9. Dalam
suatu
daerah
yang
berpenduduk 10.000 orang, diketahui 25% khusus wanita buta warna. berapa orangkah
wanita carrier buta warna?
A. 950 orang
B. 9500 orang
C. 5000 orang
D. 2500 orang
E. 7500 orang
Jawab: C
Pembahasan:
10. Anadontia
ditentukan
oleh gen
resesif yang
terpaut
kromosom x.
Penikahan
suami istri
normal untuk
sifat anadontia mempunyai 2 anak perempuan normal dan 1 anak laki-laki anadontia.
Dari kasus ini bisa disimpulkan..
Jawaban : B
Pembahasan:
Anodontia disebabkan oleh gen resesif a yang terpaut pada kromosom X. Gen A
menentukan pertumbuhan gigi normal dan alel resesif a menentukan anodontia.
2 anak perempuan normal (XAXa) dan 1 anak laki-laki anadontia (XaY) memiliki
orangtua Xa Xa dan XAY.
Jawab: D
Pembahasan:
p = albino
P : Pp >< Pp
Gamet : P dan p P dan p
F1 : PP, Pp,Pp dan pp
Normal (75%) dan albino (25%)
A. pp >< pp
B. PP >< PP
C. PP >< Pp
D. Pp >< Pp
E. Pp >< pp
Jawab: E
Pembahasan:
Pp pp
(normal) >< (albino)
Gamet : P dan p p
F1 : Pp dan pp
Normal (50%) dan albino (50%)
13. Penyakit yang terpaut pada kromosom Y adalah
A. Hemofilia
B. Albino
C. Hypertrichosis
D. Anonychia
E. Kebotakan
Jawab: C
Pembahasan:
Albino, anonychia dan kebotakan merupakan penyakit menurun yang terpaut pada
kromoson tubuh (autosom), sedangkan hemofilia dan hypertrichosis merupakan penyakit
menurun yang terpaut pada kromosom seks. Namun yang pada kromosom Y adalah
hypertrichosis, kalau hemofilia terpaut pada kromosom X.
Berdasarkan
diagram di atas
anak-anaknya
yang kemungkinan
menderita
eritroblasis fetalis
adalah anaknya yang ke
A. II, III, IV
B. I, II
C. II, IV
D. I, III
E. I, II, III, IV
Jawab: C
Pembahasan:
Berdasarkan data tersebut, kemungkinan anaknya yang menderita Cythrob Latosis fetalis
adalah anak yang ke II dan IV karena dalam tubuh ibu sudah dibentuk antibodi untuk
Rh+.
Jawab: C
Pembahasan:
Eritrosit anak golongan Rh+ akan digumpalkan oleh antibodi ibu yang bergolongan Rh-
ketika dalam kandungan. Ibu Rh menikah dengan suami Rh+, apabila melahirkan bayi
kedua dengan Rh+ lagi, maka akan terjadi lagi perembesan darah janin ke peredaran
darah ibu, sehingga jumlah antibodi yang terbentuk di dalam tubuh ibu menjadi sangat
banyak. Akibat-nya bayi tersebut mengalami penyakit anemia berat Erythroblastosis
fetalis