BAB 15: BIOLOGI
HEREDITAS
www.bimbinganalumniui.com
1. Individu PPQQRrSS dapat dilahirkan dari
pasangan berikut
(A) PPQQRRSS >< PPQQRRSS
(B) PpQqRrSs >< PpQqRRSs
(C) PPqqRRss >< ppQQRRSS
(D) PpQqRRSs>< ppqqRRss
(E) PPQQRRSS >< PPqqRRss
2. Persilangan mangga manis besar dengan
mangga masam kecil menghasilkan 100%
mangga manis besar. Bila F1 disilangkan
dengan P homozigot resesif, maka
presentasi mangga masam kecil pada F2 ?
(A) 0%
(B)
12,5%
(C) 25%
(D) 50%
(E) 75%
3. Pada penyilangan tanaman kapri, kedua
induknya berbiji bulat dan berwarna
kuning. Dari hasil penyilangan didapatkan
193 biji dan ternyata bervariasi: 110 bulat
kuning, 35 bulat hijau, 37 kisut kuning, 11
kisut hijau. Dari hasil tersebut dapat
diduga bahwa
(A) Kedua induk kapri heterozigot
(B) Kedua induk kapri homozigot
(C) Induk yang satu homozigot, yang lain
heterozigot
(D) Pada waktu pembentukan gamet
terjadi mutasi
(E) Terjadi penyimpangan dari hukum
mendel
PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI
4. Terjadi penyilangan antara AaBb >< aabb.
Gen A dan B masing-masing terletak pada
dua kromosom yang berlainan.
Perbandingan genotip yang terbentuk
adalah
(A) 9 : 3 : 3 : 1
(B) 2 : 1 : 1 : 2
(C) 4 : 2 : 2 : 1
(D) 1 : 1 : 1 : 1
(E) 9 : 3 : 4
5. Jeruk purut manis yang kulitnya berkerut
kasar disilangkan dengan jeruk purut asam
yang kulitnya berkerut halus, ternyata
menghasilkan keturunan yang 100%
berasa manis dan kulit berkerut halus.
Pernyataan berikut yang salah adalah
(A) Rasio fenotip F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1
(B) Rasio genotif F2 = 1 : 2 : 1 : 2 : 4 : 2 :
1:2:1
(C) Rasa manis dan kulit berkerut halus
adalah dominan
(D) 9/16 keturunan F2 adalah jeruk manis
dengan kulir berkerut halus
(E) 3/16 keturunan F2 adalah jeruk asam
dengan kulit berkerut kasar
6. Gen H epistatis terhadap K, bila kulit biji
gandum hitam (HHkk) disilangkan
dengan kulit biji gandum kuning (hhKK)
maka kulit biji gandum hitam pada F2
dapat bergenotip
(A) HHkk dan hhKk
(B) HhKk dan hhkk
(C) Hhkk dan HhKk
(D) Hhkk dan HHKK
(E) Hhkk dan hhkk
 BAB 15: BIOLOGI
HEREDITAS
7. Bawang (Allium sp.) berumbi lapis merah 11. Berikut ini merupakan sifat yang
disilangkan dengan bawang berumbi lapis diturunkan lewat gonosom adalah
kuning menghasilkan 100% bawang (A) Albino
berumbi lapis merah. Bila sesame F1 (B) Brakhidaktili
disilangkan maka bagian merah F2 adalah (C) Thalasemia
(A) 12/16 (D) Hipertrikosis
(B) 9/16 (E) Warna kulit
(C) 7/16
(D) 12. Di antara kelainan berikut yang
4/16 (E) diturunkan secara resesif melalui autosom
3/16 adalah
(A) Buta warna
8. Pria albino homozigot menikah dengan (B) Hemophilia
wanita normal yang ayahnya albino. (C) Albino
Kemungkinan anak mereka normal (D) Brakidaktili
homozigot adalah (E) Sindaktili
(A) 75%
(B) 50% 13. Seseorang yang menderita homofili
(C) 25% mendapat sifat hemofili dari
(D) 12,5% (A) Ayahnya
(E) 0% (B) Mungkin ayahnya
(C) Ibunya
9. Sepasang suami istri masing-masing (D) Mungkin ibunya
bergolongan darah A dan B, ternyata (E) Ayah dan ibunya
anaknya hanya bergolongan darah AB dan
B. genotip orang tuanya yang mungkin 14. Pria hemofili bergolongan darah A
adalah mungkin lahir dari pasangan
(A) IAIA >< IBIO (A) XHXH, IAIA >< XhY, IOIO
(B) IAIO >< IBIO (B) XHXh, IAIB >< XhY, IBIB
(C) IAIO >< IBIO (C) XhXh, IAIO >< XhY, IAIO
(D) IAIA >< IBIB (D) XhXh, IAIA >< XHY, IOIO
(E) IAIO >< IBIB (E) XHXh, IAIO >< XHY, IAIO

10. Sepasang suami istri bergolongan darah 15. Usaha berikut termasuk usaha perbaikan
masing-masing A, M, Rh+ mempunyai keturunan secara eugenetika, kecuali
anak tertukar di rumah sakit. Bila ada 5 (A) Berusahas mengetahui kelanin yang
bayi, maka manakah yang mungkin diturunkan pada calon istri atau suami
anaknya (B) Menghindari pernikahan saudara dekat
(A) A, M, Rh+ (C) Tidak menikahkan anak penderita
(B) B, N, Rh+ gangguan jiwa
(C) AB, M, Rh (D) Memberikan gizi yang baik pada anak
(D) O, MN, Rh- sejak dalam kandungan
(E) O, N, Rh+ (E) Membuat peta selisih calon pasangan
sebelum menikah
16. Pada peristiwa intermediet,

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI

 BAB 15: BIOLOGI
HEREDITAS
bunga merah A abu-abu 22. Seorang pria
yang B (3) 3 ekor tikus penderita
disilangkan Kromosom lahir albino hemofili
dengan bunga pembawa sifat (4) Tikus abu- mempunyai
putih hemofili dan abu
isteri normal
butawarna bergenotip
menghasilkan heterozigot
adalah XH dan heterozigot
bunga merah dapat
XBW
muda mempunyai
21. Sifat keturunan
S anak
19. Pernikahan yang dapat
E bergenotip
B saudara dekat dibawa oleh
sebaiknya androspermium (1) XHXh
A
B dihindari adalah (2) XHY
Pada peristiwa S (1) Butawarna (3) XhY
intermediet E (2) Albino (4) XHXH
tidak ada gen B (3) Hemofili
yang bersifat A 23. Pria albino dan
(4) Polidaktili
dominan dan B butawarna
gen yang Pada menikah
bersifat resesif pernikahan dengan wanita
saudara dekat
normal
17. Seorang ibu kemungkinan
homozigot
yang bertemu sifat
untuk kedua
resesif yang
bergolongan sifat dapat
merugikan
darah AB dapt mempunyai
besar sekali
melahirkan anak
anak laki-laki 20. Tikus berambut (1) Pria albino
bergolongan hitam dan tidak
darah O butawarna
disilangkan
S (2) Wanita
dengan tikus
E albino dan
berambut putih, tidak
B
A ternyata butawarna
B keturunannya (3) Pria tidak
Sifat golongan berambut abu- albini dan
darah pada abu. Bila tikus butawarna
anak laki-laki abu-abu (4) Wanita
hanya disilangkan tidak
diturunkan dari sesamanya dan albino
ibu melahirkan 12 dan
18. Hemofili dan anak. Maka tidak
buta warna pernyataan butawarna
terpaut pada berikut benar
gonosom adalah 24. Brakidaktili
S (1) 3 berambut merupakan
E hitam kelainan
B
(2) 6 berambut berupa hari

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI

 BAB 15: BIOLOGI
HEREDITAS
kaki dan jari
tangan
pendek,
terpaut pada
autosom dan
dalam
keadaan
homozigot
dominan
bersifat letal.
Anak yang
menderita
brakidaktili
dapat
dilahirkan dari
pasangan
(1) BB >< Bb
(2) Bb >< Bb
(3) BB >< bb
(4) Bb >< bb

25. Contoh
kelainan
pada pria
yang
diwariskan
melalui
kromosom Y
adalah
(1) Hipertrikok
is
(2) Hemophilia
(3) Hysterix
gravior
(4) Butawarna

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI