Seorang ilmuwan melakukan analisis DNA untuk mengisolasi gen resesif yang menyebabkan
penyakit polidaktili yang terpaut kromosom X. Penelitian dilakukan dengan mengisolasi DNA dari
satu keluarga yang memiliki anggota keluarga menderita polidaktili. DNA hasil isolasi dipotong
dengan enzim restriksi dan selanjutnya dielektroforesis. Hasil elektroforesis dipindahkan ke membran
nitroselulosa dan ditandai menggunakan cDNA dari kromosom X. Pola pita yang muncul tersaji pada
gambar dibawah ini.
2. Pada suatu populasi kambing, gen yang mengatur sifat tanduk bersifat dominan pada individu jantan
dan bersifat resesif pada individu betina. Kambing-kambing jantan bertanduk dikawinkan dengan
kambing-kambing betina tidak bertanduk homozigot menghasilkan dua keturunan berfenotip 50%
jantan bertanduk dan 50% betina tidak bertanduk. Jika kedua F1 ini disilangkan, maka pernyataan
berikut ini yang tidak tepat adalah.......
A. Persentase betina bertanduk = persentase jantan bertanduk
B. Persentase jantan bertanduk = persentase betina tidak bertanduk
C. Persentase keturunan bertanduk = persentase keturunan tidak bertanduk
D. 1/4 dari anak betina bertanduk
E. 3/4 dari anak jantan bertanduk
3. Frekuensi pindah silang antara gen A dan B adalah 30%, gen B dan C 40%, A dan D 35%, B dan D
5%, serta C dan D 45%. Urutan keempat gen tersebut di dalam kromosom adalah :
A. A – B – C – D C. C – A – B – D
B. B – D – C – A D. D – B – C – A
E. A – C – B – D
4. DNA from a strain of bacteria with genotype a + b + c+ d+ e+ was isolated and used to transform a
strain of bacteria that was a b c d e . The transformed cells were tested for the presence of donated
genes. The following genes were cotransformed:
a+ and d+ c+ and d+
b+ and e+ c+ and e+
Nah....urutan gen e opo jal? (boleh kebalik) A D C E B
_______, ______, _______, _______, ______
Gunakan ilustrasi berikut untuk menjawab soal No. 4 dan 5
Untuk setiap silsilah berikut ini, lingkaran menandakan wanita, persegi menandakan jantan, dan
individu penderita penyakit ditunjukkan dengan simbol berarsir. Asumsikan bahwa sifat penetrance
sempurna dan tidak terjadi mutasi baru.
5. Jika penyakit yang diwariskan dikendalikan oleh alel resesif autosomal, berapa kemungkinan bahwa
si anak (tanda tanya) akan menderita penyakit tersebut? ...........................
Aa Aa Aa Aa
aa
aa aa
AA aa Aa
6. Jika penyakit tersebut dikendalikan oleh alel terpaut X, berapa kemungkinan si anak (tanda tanya)
akan menderita penyakit tersebut? ............................
XY XcX XY XcX
7. Andaikan frekuensi alel A dalam suatu populasi adalah 0.97. Alel tersebut dapat bermutasi menjadi
alel a (frekuensinya mulai dari 0.03) dengan laju mutasi 0.004 mutasi/generasi. Alel a juga dapat
mengalami mutasi menjadi alel A dengan laju 0.001 mutasi/generasi. Dengan laju mutasi tersebut,
frekuensi kesetimbangan alel A dan a, masing-masing adalah:
A. 0.970 dan 0.030 D. 0.50 dan 0.50
B. 0.966 dan 0.031 E. 0.00 dan 1.00
C. 0.20 dan 0.80
8. Proses seleksi alam dapat merubah frekuensi relatif alel-alel tertentu dalam populasi. Terhadap 3 jenis
model mekanisme seleksi alam dalam populasi yaitu: (A) Stabilizing selection; (B) directional
selection; dan (C) diversifying atau disruptive selection. Grafik manakah berikut ini yang sesuai
dengan ketiga model seleksi alam tersebut?
10. Misalkan terdapat dua populasi-kelinci berukuran besar tetapi terisolasi sempurna: population X
(terdiri dari 100,000 kelinci yang kawin secara acak) dan populasi Y (terdiri dari 50,000 kelinci yang
kawin secara acak). Pada kedua populasi, terdapat dua alel untuk warna ekor: alel B (berkaitan
dengan warna coklat), dan alel b (berkaitan dengan warna putih). Warna coklat dominan terhadap
warna putih. Pada populasi X, 1000 kelinci memiliki berwarna ekor putih. Pada populasi Y, 5000
kelinci memiliki ekor berwarna putih.
11. Sepupu pertama ganda dihasilkan dari pernikahan antara dua pria bersaudara dengan dua wanita
bersaudara. Kemudian terjadi perkawinan antara dua sepupu ganda ini (lihat gambar!). Misalkan, hal
ini terjadi pada dua populasi manusia yang besar dan terisolasi sempurna. Hitunglah koefisien
inbreeding (probabilitas dari keturunan memiliki genotip heterozigot) dari hasil perkawinan tersebut
bila diperoleh keturunan (ditandai ??). Anggap semua buyut memiliki genotip heterozigot.
Berapakah koefisien inbreeding-nya?
.............1/8
12. Sindrom turner terjadi pada manusia yang selnya hanya memiliki satu kromosom X dan tidak
memiliki kromosom Y. Semua pernyataan berikut benar mengenai sindrom turner, KECUALI….
A. Zigot dengan sindrom turner dihasilkan ketika sperma yang tidak memiliki kromosom Y
membuahi sel telur normal.
B. Zigot dengan sindrom turner dihasilkan ketika sperma normal yang membawa kromosom X
membuahi sel telur yang tidak memiliki kromosom X
C. Selama proses miosis, peristiwa gagal berpisah terjadi memproduksi salah satu gamet yang
berperan dalam pembentukan gamet dengan sindrom turner
D. Terbentuk badan Bar pada zigot dengan sindrom turner
E. Zigot ini memiliki 45 kromosom.
13. Auxotrop merupakan nutrisi yang harus ditambahkan ke medium minimum agar suatu mutan dapat
hidup pada medium tersebut. Untuk mengetahui jalur metabolisme dari suatu senyawa (dengan
produk intermediet A, B, C, D), dilakukan percobaan dengan beberapa mutan yang yang
ditumbuhkan pada empat medium minimal yang masing-masing ditambahkan senyawa A, B, C, dan
D. Tanda (+) menyatakan mutan tumbuh pada medium tersebut sedangkan tanda (–) menandakan
mutan tidak tumbuh pada medium tersebut.
Jumlah
Mutan
Berdasarkan data tersebut, lengkapilah jalur metabolisme berikut ini dengan menulis A, B, C, atau D pada
kotak yang disediakan. (Nilai 2)
14. Tiga trisomi kromosom kelamin telah ditemukan pada manusia: XXX, XXY, dan XYY. Yang
manakah dari trisomi kromosom tersebut yang merupakan hasil dari nondisjunction pada: (nilai 2)
a. meiosis I maternal XXX , XXY
b. meiosis II maternal XXX , XXY
c. meiosis I paternal XXY
d. meiosis II paternal XXX , XYY
e. mitosis post-zigotik XXX , XXY , XYY
15. Seorang pria yang Rh positif (RR) menikah dengan wanita yang Rh-negatif (rr). Anak pertama
normal, tetapi anak kedua terserang penyakit hemolitik (penyakit Rh). Anak pertama sehat karena:
(nilai 0,5)
A. Heterozigot
B. Tidak mempunyai antigen Rh
C. Antibodi anti-Rh dari ibu diserang oleh sistem imun anak
D. Ibu baru mempunyai antibodi anti-Rh setelah anak lahir
16. Seorang wanita kulit putih kawin dengan seorang pria berkulit hitam dan mempunyai seorang anak
perempuan. Wanita kulit putih yang lain kawin dengan pria hitam dan mempunyai anak laki-laki.
Anak perempuan dan anak laki-laki tersebut menikah dan mempunyai anak kembar seperti yang
terlihat di foto sebelah, seorang perempuan kulit hitam dan seorang perempuan kulit putih. Apabila
warna kulit diatur oleh tujuh gen, dan kakek, nenek dan cucu semuanya homozigot, berapa
probabilitas diperoleh dua cucu wanita dengan warna kulit berbeda tersebut, bila:
a. ketujuh gen terletak pada kromosom b. ketujuh gen berada dalam empat
berbeda (nilai 2,5) kromosom berbeda (nilai 2,5)
30 18
1 1
…. ….
2 2
17. Pada percobaan jangka panjang pada populasi Drosophila melanogaster, frekuensi dua alel „a‟ dan
„b‟ dan suatu lokus multi-allelik X sepanjang waktu ditunjukkan oleh grafik berikut ini.
Enam siswa ditanya untuk diminta untuk mengevaluasi pola-pola yang diobservasi dan
kesimpulan mereka disajikan berikut ini. Menurut anda, kesimpulan mana yang BENAR (B) dan
mana yang SALAH (S)?
a) Siswa 1 : Lingkungan tidak bersifat selektif seragam. (.......) S
b) Siswa 2 : Populasi mungkin di bawah seleksi artifisial. (.......) B
c) Siswa 3 : Variabilitas genetik secara progressif bertambah. (.......) S
d) Siswa 4 : Variabilitas genetik secara progressif berkurang. (.......) B
e) Siswa 5 : Mekanisme seperti genetic drift bekerja dari waktu ke waktu. (.......) S
f) Siswa 6 : Seleksi menyukai genotip tertentu melalui seleksi direksional. (.......) B
18. A small population becomes a new species without geographic separation from its parents population is one of
sspeciation modes called..
A. Allopatric C. Sympatric
B. Parapatric D. Biometric
Produk gen Pr menghasilkan pigmen pink dan produk gen Pk menghasilkan pigmen purple.
Pada lalat wild type, dua pigmen berkombinasi menghasilkan warna mata red. Mutan
homozigot Pk- memiliki mata pink dan mutan homozigot Pr - memiliki warna purple. Produk
gen W merupakan aktivator transkripsi yang penting untuk ekspresi gen Pr dan Pk. Pada
galur W-/W- kedua pigmen yang dihasilkan memberikan warna mata putih. Ketiga gen
adalah autosomal, jarak pautan Pr dan Pk adalah 10 cM, dan gen W terletak pada kromosom
yang berbeda.
Dua galur murni berbeda yang sama-sama bermata putih disilangkan. Keturunan F1 dari
persilangan ini semuanya bermata merah. Lalu F1 tersebut disilangkan dengan lalat
bergenotip homozigot untuk ketiga gen Pk -, Pr-, dan W-. Berapa persen dari keturunan F 2
akan bermata putih (dengan pembulatan satu angka di belakang koma)?
Jawab:..... 72,5%
22. Thok thok men iki kisah tentang hewan yang menyebar dari benua ke pulau-pulau...
1
3
Main land
4
Buatlah urutan rangking pulau yang memiliki keanekaragaman jenis hewan yang paling tinggi
ke paling rendah!
Pulau 1 (dekat, kecil) , urutan ke ..........3 Pulau 3 (jauh, besar) , urutan ke ..........2
Pulau 2 (dekat, besar) , urutan ke ..........1 Pulau 4 (jauh, kecil) , urutan ke ..........4
Esai
23. Seorang peneliti menemukan dua tanaman dari spesies sama pada dua sisi hutan yang berbeda.
Tanaman pertama merupakan galur murni dengan daun berwarna ungu sedangkan tanaman lain
merupakan galur murni dengan daun berwarna putih. Peneliti tersebut kemudian menyilangkan
kedua tanaman dan memperoleh F1 yang seluruhnya berwarna ungu. Persilangan sesama F1
menghasilkan keturunan; 4219 berdaun ungu dan 5781 berdaun putih.
. Dari hasil F1 diketahui bahwa ungu bersifat dominant terhadap terhadap putih. Dari F2,
sekilas terlihat bahwa persilangan ini merupakan persilangan gen komplementer yang
melobatkan dua gen yaitu 9:7. Namun perlu diperhatikan bahwa jika memang benar
dua gen, seharusnya yang 9 harusnya ungu dan yang 7 harusnya putih. Hasil F2 pada
percobaan menunjukan data sebaliknya (putih lebih banyak dari ungu). Dengan
pengamatan yang cerma anda akan memperoleh perbandingan F2(putih : ungu = 5781 :
4219 ~ 37 : 27) , dapat kita simpulkan bahwa persilangan dalam soal adalah persilangan
trihibrid dengan gen-gen yang memiliki sifat komplementer (complementary gene
action). Ekspresi dari ketiga gen dibutuhkan untuk menghasilkan fenotip dominan
(dalam kasus ini, berdaun ungu).
Pada contoh diatas, proses yang menjadi contoh adalah produksi sebuah pigmen.
Produk yang dihasilkan oleh gen-gen yang terlibat dalam persilangan adalah enzim
yang berperan dalam sintesis pigmen ini. Terdapat 3 langkah dalam sintesis pigmen ini
yang masing-masing dikontrol oleh sebuah gen.
Enzim A
Prekursor Intermediet 1
Enzim B
Enzim C
Intermediet 2 Produk (pigmen)
Misalkan terdapat 3 gen yang mengatur warna daun. Gen yang pertama adalah gen
A, yang menghasilkan enzim A. Enzim A mengkatalisis konversi prekursor menjadi
intermediet 1. Gen yang kedua adalah gen B. Enzim B mengkatalisis perubahan
intermediet 1 menjadi intermediet 2. Enzim C, hasil ekspresi dari gen C mengkatalisis
perubahan intermediet menjadi produk yang berupa pigmen ungu.
Pada persilangan yang pertama, tanaman yang memiliki daun berwarna ungu galur
murni (AABBCC) dikawinkan dengan tanaman yang berdaun putih galur murni
(aabbcc). Tanaman F1 semuanya berdaun ungu (AaBbCc).
Pada persilangan yang kedua, generasi F1 dikawinkan dengan sesamanya (AaBbCc
>< AaBbCc), menghasilkan keturunan dengan genotip A_B_C_, A_B_cc, A_bbC_,
aaB_C_, A_bbcc, aaB_cc, aabbC_ dan aabbcc, dengan perbandingan 27 : 9 : 9 : 9 : 3 :
3 : 3 : 1. Meskipun demikian, tanaman bergenotip selain A_B_C_ memiliki fenotip
sama (daun berwarna putih), sehingga F2 memiliki rasio fenotip 27 : 37
Tanaman harus memiliki minimal 1 alel dominan dari setiap gen untuk bisa
memproduksi pigmen. Tanaman yang tidak memiliki salah satu enzim tidak akan bisa
menghasilkan pigmen ungu.
* *
PWS dan AS merupakan mutasi yang terjadi pada gen yang sama yang sama.
Dari pedigree diatas jelaskan bagaimana PWS dan AS diturunkan?
a b c
20 m.u. 10 m.u.
a. Provide the data, in terms of th expected number of flies in the following phenotipic classes
when ABC/abc females are crossed to abc/abc males. Assume 1000 flies were counted and
that there is no interference in this region
A B C = 360
a b c = 360
A b c = 90
a B C = 90
A B c = 40
a b C = 40
A b C = 10
a B c = 10
Cara ngitung
Ea....
Genotip drosophilla emang diploid, tapi biar mudah kita nulisnya satu kromosom aja, jadi misal
ABC/abc kita tulis aja ABC, trus kalo abc/abc kita tulis abc, kalo AbC/abc kia tulis AbC aja..
pasangan kromosom satunya gag usah ditulis karena sama-sama ho’o to...
Pada kasus ini lalat “ABC/abc” nikah (kawin) sama lalat “abc/abc”, seharusnya keturunannya
cuma lalat “ABC/abc” & lalat “abc/abc” doank.. tapi jangan lupakan peristiwa pindah silang:
A B C
Tanpa pindah silang, hasilnya tetep ABC dan abc
a b c
A B C
a b c
aAaA Bb
bB cCcC pindah silang B-C, hasilnya ABc dan abC
pindah silang A-B, hasilnya Abc dan aBC
Cara cari nilai double crossing over = nilai crossing over a-b X nilai crossing over
b-c
= 20 % X 10%
= 2%
Kalo yang crossing over a-b = 20%
Kalo yang crossing over b-c = 10%
Naaaah,
Nilai double crosing over = (individu “AbC” + individu “aBc”)/total X 100%
2% = (individu “AbC” + individu “aBc”)/1000 X 100%
20 = (individu “AbC” + individu “aBc”)
Jadi number expexted AbC = 10 ; aBc = 10.
Trus sisanya tinggal 720 individu, haaaa itu milik tipe parental (gag terjadi crossing over),
Jadi number expected ABC = 360 ; abc = 360.
b. If the cross were reversed, such that ABC/abc males are crossed to abc/abc females, how
many flies would you expect in the same phenotypic classes?
ABC = 500
abc = 500
Karena tidak terjadi crossing over, ya udah pake persilangan klasik aja... yaitu ABC:abc = 1:1...
Jadi number expected ABC = 500 ; abc = 500.
Yeah...
(hint: inga’-inga’ cara ngitung nilai crossing over dari perbandingan fenotip, haaa sekarang cuma
dibalik caranya.................
Oh ya.., di drosophilla cowok tidak terjadi crossing over)