Anda di halaman 1dari 4

Soal UTBK (HOTS) dan Pembahasannya

1. Budi sedang mengisolasi DNA dari berbagai bakteri yang ditemukan pada tanah dengan
menggunakan Teknik random amplified polymorphic DNA (RAPD). Dengan menggunakan
teknik ini Budi dapat memperoleh urutan basa nitrogen dari bakteri yang diamatinya. Urutan
basa nitrogen dari tiap bakteri yang diamati adalah sebagai berikut
Bakteri I : 5’ – AGTGAATTAGTT – 3’
Bakteri II : 5’ – GATTTAGTTAAG – 3’
Bakteri III : 5’ – CTCCCAATGTAT – 3’
Bakteri IV : 5’ – GCAATGAAATAC – 3’
Bakteri V : 5’ – GATATAATTAAG – 3’

Jika diberikan perlakuan suhu tinggi pada tiap fragmen DNA, maka molekul DNA yang mudah
mengalami denaturasi adalah …

a. Bakteri I
b. Bakteri II
c. Bakteri V
d. Bakteri III dan IV
e. Semua akan mengalami denaturais dengan jangka waktu yang sama

Pembahasan:

DNA bisa berbentuk untaian ganda double helix karena diikat oleh ikatan hydrogen antara
pasangan basa nitrogennya. Untai DNA bisa terdenaturasi oleh perlakuan suhu tinggi.
Denaturasi adalah proses pemutusan ikatan hydrogen pada struktur DNA sehingga untaian
ganda DNA terpisah, tidak berbentuk double helix lagi.

DNA memiliki basa nitrogen Purin (Adenin (A), Guanin (G)) dan Pirimidin (Cytosine (C),
Thymine (T)), A berikatan dengan T, dan G berikatan dengan C. Ikatan basa G-C lebih stabil
dibandingkan ikatan basa A-T karena basa G-C dihubungkan oleh 3 ikatan hydrogen,
sedangkan basa A-T dihubungkan oleh 2 ikatan hydrogen.

Soal meminta jawaban molekul DNA yang mana yang paling mudah mengalami denaturasi.
Kita dapat menjawab dengan mencari tahu bakteri mana yang memiliki ikatan G-C paling
sedikit atau ikatan A-T paling banyak (pilih salah satu saja, untuk menghemat waktu)

Jadi DNA yang memiliki paling sedikit ikatan basa G-C dan paling banyak ikatan basa A-T
adalah DNA yang paling mudah didenaturasi, yaitu Bakteri V.

2. Jika diketahui bahwa salah satu pita dari molekul DNA terdiri atas 24% timin, 14% guanin,
46% adenin, dan 16% sitosin, maka kandungan adenin dalam molekul DNA tersebut adalah…
a. 15%
b. 35%
c. 46%
d. 24%
e. 70%
Pembahasaan:

DNA memiliki basa nitrogen Purin (Adenin (A), Guanin (G)) dan Pirimidin (Cytosine (C),
Thymine (T)), A berikatan dengan T, dan G berikatan dengan C. Basa nitrogen yang
berpasangan memiliki kadar yang sama untuk bisa saling berikatan.

Karena yang ditanya dalah kandungan adenin dalam molekul DNA maka kita hanya perlu
memerhatikan kadar adenin dan timin.

Jika kadar adenin 46% dan timin 24% pada salah satu pita DNA, maka pada satu pita DNA
lainnya pasti memiliki kadar timin 46% dan adenin 24%.

Total kadar A – T dalam molekul DNA tersebut adalah 70%, jadi kadar Adenin-nya adalah ½ x
70% = 35%.

3. Seorang anak mengalami kecelakaan motor dan dilarikan ke rumah sakit. Anak tersebut
membutuhkan donor darah secepatnya karena ia mengalami pendarahan yang cukup serius.
Akan tetapi, stok darah di rumah tersebut sedang habis. Sebagai alternatif akhirnya dokter
meminta ayah dan ibu korban untuk mendonorkan darahnya. Namun golongan darah ayah
dan ibunya tidak dapat didonorkan karena tidak sesuai dengan golongan darah anaknya. Jika
golongan darah anak itu A, maka kemungkinan golongan darah kedua orang tuanya adalah…
a. A >< A
b. A >< B
c. B >< A
d. AB >< A
e. AB >< AB

Pembahasan:

Ada beberapa hal yang dapat kita ketahui:

 Golongan darah A hanya dapat menerima transfusi darah dari goldar O dan A.
 Anak tersebut bisa saja bergenotipe IAIA atau IAIO
 Kedua orang tuanya tidak bisa mendonorkan darah kepada anaknya. Jadi kedua
orang tuanya sudah pasti tidak memiliki golongan darah O dan A (IOIO, IAIA, IAIO)

Jadi dari beberapa hal yang kita ketahui di atas, kita bisa eliminasi jawaban di mana salah
satu orang tuanya bergolongan darah A atau O. Dan didapatkan jawaban E. AB >< AB

Untuk membuktikan apakah golongan darah AB >< AB dapat menghasilkan anak dengan
golongan A (IAIA atau IAIO), kita bisa mengujinya dengan menyoret-nyoret persilangan

P1 I AI B >< I AI B

G1 IA dan IB IA dan IB

F1
IA IB
A
I I AI A I AI B
IB I AI B I BI B

Dapat dilihat keturunan yang dihasilkan ada golongan darah A (I AIA)


4. Perhatikan peta silsilah di bawah ini!

Apabila individu 12 menikah dengan seorang laki-laki sindrom Lesch-nyhan, maka


kemungkinan anak laki-lakinya terlahir dengan keturunan sindrom Lesch-nyhan adalah…
a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%

Pembahasan:

 Sindrom Lesch-nyhan merupakan penyakit turunan yang terpaut kromosom X dan


gennya bersifat resesif.
 Kromosom Y pada anak laki-laki didapat dari kromosom Y ayahnya, sementara
kromosom X nya didapatkan dari kromosom X ibunya.
 Pada anak perempuan, kromosom X merupakan gabungan dari kromosom X ibu dan
ayahnya.

Dari 2 hal di atas kita bisa mengetahui:

individu 2 pasti genotipenya XlY

individu 1 genotipenya antara XLXl atau XLXL, kemudian kita lihat keturunanya bagaimana.
Jika individu 1 genotipenya XLXL, maka keturunan laki-lakinya tidak mungkin ada yang
menderita sindrom Lesch-nyhan. Jadi, bisa dipastikan individu 1 genotipenya XLXl

individu 4 sudah pasti genotipenya juga XLXl, karena pada peta silsilah dilambangkan
lingkaran putih yaitu perempuan normal (XLXl atau XLXL) dan ayahnya memiliki kromosom Xl.
Jika XlXl, maka lambangnya lingkaran hitam.

Hal yang sama juga berlaku untuk individu 12 karena pola persilangan orang tuanya (4 >< 5)
sama dengan 1 >< 2, sehingga individu 12 pasti genotipenya XLXl

Kemudian individu 12 menikah dengan laki-laki sindrom Lesch-nyhan

Suami (sindrom Lesch-nyhan)


Xl Y
Individu 12 XL XLXl XLY
(Perempuan normal (Laki-Laki normal)
carrier)
Xl XlXl XlY
(Perempuan sindrom (Laki-laki sindrom Lesch-
Lesch-nyhan) nyhan)
Dengan demikian, kemungkinan lahir anak laki-laki sindrom Lesch-nyhan adalah 25%.

Anda mungkin juga menyukai