toddlers &
preschooler
Amatul Firdausa Nasa, M.Psi,
Psikolog
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
2020
02 Parenting
01 introduction Infants
Pengertian Parenting Here you could describe
Positive Parenting the topic of the section
Pembagian tahap Usia
03 Parenting
Toddlers 04 parenting
Here you could describe Here you could describe
the topic of the section the topic of the section
INTRODUCTIO
N
101 Parenting
Parenting is…
5. Tempeream
. M o t i vasi en
3 dan kondisi fi
a sik
orangtu ak anak
e m il i ki an
m
GOOD
PARENTING…
Breastfeeding
2. Mendorong
Attachment yang secure
RUTINITAS HARIAN & TIDUR
-
1 2 3
Saat
Rutinitas Durasi bangu
tidur tidur n
newborns lebih Dipengaruhi oleh hanya memandang
banyak tidur (16- genetik dan lingkungannya
lingkungan, di (quite alert)
17 jam) menurun
Belanda, bayi 2 ataupun dengan
57% di akhir minggu tidur selama melakukan gerakan
tahun pertama 4,9 jam, namun bayi dan merespon
(usia 1 tahun) usia hampir 1 tahun secara positif
tidur hingga 6 jam stimulasi dari
caregiver (active
alert)
CRYING
Ekspresi emosi pertama yang Colicky: bayi menangis dalam Orangtua/ caregiver seringkali
ditampilkan bayi. Puncaknya waktu yang lama tanpa adanya frustrasi dan cenderung
di usia 6 minggu (sekitar 2 alasan yang jelas . Muncul dari menguncang bayi untuk
jam perhari) 40% terjadi di sejak usia 2 minggu - usia 4-5 menangakannya, namun hal ini
tengah malam, dan akan bulan. Alasannya biasanya cenderung berbahaya karena
menurun frekuensinya seiring disebabkan karena masalah pada dapat menimbulkan shaken baby
dengan waktu pencernaan yang dikaitkan dengan syndrome yang bisa
konsumsi susu sapi menyebankan brain injury
1. 2. 3.
Menyediakan stimulasi yang tepat Hindari menggunakan Gadget Menyusui anak selama tahun
dan sesuai denagn tahap (visual teknologi) dalam bentuk pertama (hingga usia 1
perkembangan bayi. Jadi orangtua apapun (smartphones, computer, tahun)
perlu untuk memperkaya tablets, televisions) di dua tahun
lingkungan pertama kehidupan bayi
4. 5.
Melibatkan anak dalam kegiatan Mengenalkan anak pada
yang menyenangkan, penuh berbagai pengalaman dalam
kasih saying dan hindari keseharian anak
konflik
Membentuk Attachment
Selain memberikan makan dan merespon saat anak menangis, perilaku caregiver
juga dapat membantu bayi meregulasi emosinua melalui interkasi dengan bayi
seperti melalui aktivitas yang melibatkan visual, verbal, dan fisik contohnya
menyanyi, bermain ci luk ba, mengelitik, dan membuat wajah lucu
Melalui aktivitas ini bayi belajar dasar dari turn-taking, synchrony, reciprocity,
dan complementarity
Melalui interaksi ini bayi juga belajar mengenai “kasih saying” yaitu membentuk
dasar dari rasa percaya pada orang lain
Ibu yang responsif dan berhasil memenuhi kebutuhan bayi dengan tepat akan
membentuk secure attachment, sebaliknya jika ibu tidak responsif dan kesulitan
menenangkan bayinya, cenderung akan membentuk insecure attachment
Effective parenting: caregiver dapat menampilkan kehangatan, kasih saying,
penerimaan maupun rasa cinta pada bayi misalnya dengan menampilkan kasih
saying secara fisik (touching), menerima anak, memberikan persetujuan saat anak
menampilkan perilaku yang baik, bercanda, melakukan aktivitas menyenangkan
bersama, dan merespon anak dengan cara yang positif
Berbagi Peran dan Orangtua
yang bekerja
harmonis Konflik
Infant care terbagi atas 3: Sebaliknya jika banyak
Routine care, positive terjadinya konflik akan
engagement & tanggung berdampak buruk pada
jawab perkembangan anak,
Kedua orangtua yang misalnya ibunya yang
berbagi tugas secara sering terdengar marah,
harmonis membawa membuat bayi cenderung
manfaat tidak hanya bereaksi normal terjadap
kepada anak tapi juga suara marah
kepada kepuasan di dibandingkan suara
hubungan pernikahan netral.
mereka
03.
Parenting
Toddlers
Intentional Socialization
• Socialization mengacu pada proses dimana anak
diajarkan keterampilan, nilai-nilai, dan perilaku
yang diperlukan untuk bisa berfungsi.
• Orangtua melalukan socialize pada anak untuk
mengajarkan anak perilaku yang dinilai sesuai, misalnya
emotional socialize dimulai sejak bayi yaitu bagaiman
orangtua mengatasi saat bayi yang menangis
• Socialize ini sifatnya bukan satu arah dari orangtua ke
anak, melainkan dua arah (aksi-reaksi)
• Secara umum socialization diberikan secara langsung
oleh orangtua, namun anak juga belajar dari observasi
di lingkungannya dan cenderung meniru perilaku
orangtua
1 2 3
Menciptakan Menentuka
rutinitas n batasan Parenting
Harian Efective
Rutinitas yang batasan terhadap Dapat
konsiisten rasa perilaku anak mengantispasi
aman pada anak; misalnya aturan perilaku anak dan
Rutinitas: jadwal dalam mengarhkan
tidur, makan, menggunakan perilaku anak ke
mandi dll gadget, menonton perilkau yang
tv, dll positive sebelum
dia menampilkan
perilaku yang
menyimpang
Emotional Regulation
Tugas Orangtua
Membantu anak untuk belajar mengelola emosi
mereka
TODDLER: EMOSI
LABIL
Masalah yang biasa ditampilkan adalah temper
tantrum yang mulai muncul sejak uisi 2 tahun
Self comforting
Cara toodler meregulasi emosinya dengan seperti
menghisap jempol, menegang rambut, atau memegang
benda/ selimut favorit.
DEVEloping Emotional Regulation
2. Label
emosi
1. Modelling
OT memberi nama
Memberikan contoh emosi Anak
bagaimana belajar
mengatsi emosi
yang dirasakan mengidentifikasi
emosi yang dia
rasakan
3.
Permaianan 4.Iklim emosi
bertujuan untuk Iklim emosi yang
mengajarkan strategi positif, attachment,
anak mengelola distress, & parenting style
mengontrol dorongan,
dan menunda
mendapatkan keinginan
Mendorong Perkembangan
anak
mengajak bicara mendorong dan seperti role play, Bermain dengan clay,
untuk memfasilitasi bermain boneka finger painting, kartu
meningkatkan aktivitas fisik untuk membantu bergmabra
kosakata seperti berlari, mengembangkan
berjalan, kognitif anak
bergulat, naik (kemapuan
sepeda dll imaginative)
04. Parenting
preschoolers
Preschoolers
1 2 3
Menyiapkan Mengambil
kebutuhan keputusan SIMPLE
pribadi CORES
Memberikan
Anak mulai dilatih kesempatan untuk Melakukan
untuk menyiapkan mengambil keptsan tugas
kebutuhannya dengan memberikan
sendiri seperti
sederhana
pilihan sedehana
memakai baju seperti
seperti memutuskan
sendiri, makan baju apa yang akan memreskan
sendiri dan lainnya digunaka (ada 2-3 maian mereka
pilihan), atau kapan sendiri
ingin bermain, apa
yang ingin dimakan
sebagai snack, dl
Disiplin
• Jelas dan konsisten dengan aturan
• Mulai dengan cara negosiasi, jelaskan dan tampilkan
perilaku yang diharapkan pada mereka, jika orangtua
mengatakan tidak, anak harus mematuhinya dan
melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan
Membacaka menggunakan
n buku kata atau kalimat
yang tepat
Safety