Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR PESERTA KERJA DIDIK (LKPD)

PemecahanMasalah Determinasi Seks

KELOMPOK : Rosa sp.

SILAHKAN GANTI FOTO DAN NAMA SESUAI ANGGOTA KELOMPOK

Allysha E. Upa Aulia Tunnisa

A. Judul : Determinasi sex pada makhluk hidup


B. Tujuan : untuk mengetahui sistem determinasi sekx pada makhluk
hidup
C. Pengamatan :

Diagram Persilangan;

P ; XY X XX
G X X

F XX dan XY

D. Rumusan Masalah :
1. bagaimana determinasi seks pada makhluk hidup?
2. bagaimana kariotipe pada sel tubuh dan sel kelainan makhluk hidup?
3. bagaimana cara menentukan sifat steril dan fertil pada makhluk hidup?
E. Hipotesis :
F. Alat dan Bahan :
G. Bahan Diskusi :
1). Bagaimana penentuan jenis kelamin pada manusia, tumbuhan, lalat buah
(Drosophilla sp) dan semua mamalia?
= Manusia (Tipe XY)
Setiap ovum mengandung satu buah kromosom X sementara itu satu sel
sperma mengandung satu buah kromosom yaitu kromosom X atau Y. Apabila
ovum dibuahi oleh sperma kromosom X, maka zigot akan mengandung dua
buah kromosom X, sehingga keturunan yang dihasilkan akan berjenis kelamin
perempuan. sedangkan apabila ovum dibuahi oleh sperma kromosom Y, maka
zigot akan mengandung satu buah kromosom X dan satu buah kromosom Y,
sehingga keturunan yang dihasilkan akan berjenis kelamin laki-laki.
Penentuan jenis kelamin seperti diatas juga ditemui pada mamalia, serta pada
tanaman dan lalat buah. individu dalam suatu spesies dapat memeiliki
kromosom penentu kelamin sepasang yang sama (XX) akan memiliki kelamin
betina atau memiliki kromosom dengan pasangan berbeda (XY) akan memiliki
jenis kelamin jantan.

2). Tulislah kariotipe (rumus kromosom) sel tubuh dan sel kelamin pada manusia!
Bedakan antara laki-laki dan perempuan!
● Pada sel kelami /sel gamet
memiliki satu set kromosom (haploid) yang terdiri dari 23 buah kromosom
dengan komposisi sebagai berikut:
· sel sperma : 22A = X atay 22A = Y
· sel ovum : 22A = X
● Pada sel tubuh /sel somatik
memiliki dua set kromosom (diploid) yang terdiri dari 23 pasang
· pria : 22 AA = XY atau 44A = XY atau 46, XY
· wanita : 22 AA = XX atau 44A = XX atau 46, XX

3). Bagaimana penentuan jenis kelamin pada belalang dan kutu daun?
= penentuan jenis kelamin pada berbagai jenis serangga, seperti belalang dan
kutu daun menggunakan tipe XO. Tipe XO hanya memiliki kromosom seks satu
macam, yaitu kromosom X, sedangkan O bukan termasuk simbol kromosom
seks, kromosom kelamin belalang jantan hanya terdiri atas satu kromosom X
tanpa kromosom Y sehingga kromosom kelaminnya adalah XO. Belalang betina
memiliki sepaang kromosom X sehingga kromosom kelaminnya adalah XX.

4). Mengapa belalang jantan bersifat steril, dan kalau lalat buah jantan bersifat
fertil?
=
· Steril artinya tidak mampu menghasilkan keturunan
· fertil artinya subur, dapat menghasilkan sel gamet.
· gonosom Y tidak dapat menentukan kelamin tetapi menentukan
kesuburan (fertilisasi)
· belalang jantan -> 22A = XO
(ateril karena tidak mengandung gonosom Y)
· lalat buah jantan -> 33A = XY
(fertil karena mengandung gonosom Y)

5). Hewan apakah yang penentuan jenis kelaminnya berdasarkan tipe ZW?
Bedakan antara individu jantan dan betina!
= Penentuan jenis kelamin berdasarkan tipe ZW berlaku pada beberapa unggas
(ayam, itik, dan puyuh) burung, kupu-kupu serta beberapa jenis ikan. pada
individu betina disimbolkan dengan ZW, ataupun individu jantan disimbolkan
ZZ.
Sebagai contoh, ayam memiliki 78 kromosom. rumus kromosom ayam betina
adalah 38 AAZW. sedangkan rumus kromosom untuk ayam jantan adalah
38AAZ.

6). Bagaimana menentukan jenis kelamin pada lebah madu?


● Lebah Ratu
setelah melakukan perkawinan, seekor lebah jantan akan mati karena testisnya
terlepas dan tertanam pada ovarium lebah ratu.. Rata-rata, seekor lebah ratu
dapat menghasilkan telur sebanyak 2000 butir per harinya.
● Lebah Jantan
apabila telur terbuahi oleh sperma yang tersimpan dalam ovarium lebah ratu,
maka akan menghasilkan individu diploid yang berjenis kelamin sama seperti
lebah ratu, yaitu betina
● Lebah Pekerja
apabila tidak dibuahi oleh sperma yang tersimpan dalam ovarium lebah ratu,
akan menghasilkan individu yang berjenis kelamin jantan.

H. Kesimpulan:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP)


Pemecahan Masalah Pautan dan Pindah Silang

A. Judul : Pemecahan Masalah Pautan dan Pindah Silang


B. Tujuan : Untuk mengetahui sistem pautan dan pindah
silang
C. Pengamatan :

Diagram Persilangan;

Monohibrid untuk sifat tinggi tanaman

P: ♀ Tinggi x Pendek ♂
DD dd
Gamet D d

F1 : Tinggi
Dd

Dihibrid pada pial ayam;

P1 ♀ RRpp >< ♂ rrPP


rose pea
G Rp rP
F1 RrPp = 100% walnut

Persilangan pada kucing;

P1 XBXB >< XbY


Kucing Hitam Kucing oranye
G XB Xb , Y

F1 XBXb = Kucing betina kaliko


XBY = Kucing jantan hitam

D. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana mekanisme terjadinya pautan pada makhluk hidup?
2. Bagaimana mekanisme dan diagram persilangan?
3. bagaimana kelainan terjadi karena peristiwa pautan dan pindah
silang?
E. Hipotesis :
F. Alat dan Bahan :
G. Bahan Diskusi :

1). Bagaimana mekanisme terjadinya pautan pada Drosophila


melanogaster?
= masalah yang ditemukan Morgan pada lalat buah (Drodophila
melanogaster) adalah pewarisan sifat yang berada pada satu
kromosom. pada saat meiosis, sifat yang berada dalam satu
kromosom ini tidak akan diturunkan secara bebas, melainkan
bersama-sama. proses inilah yang dinamakan dengan pautan.
jadi, pautan adalah peristiwa gen gen yang terletak pada
kromosom yang sama tidak dapat memisahkan diri secara
bebas ketika pembelahan meiosis.

2). Mengapa gamet-gamet yang dihasilkan dari persilangan


Drosophila melanogaster CcSs dengan CcSs pada P2 hanya CS
dan cs? Peristiwa apakah yang terjadi?
= Lalat buah besayap normal, dada polos, (CCSS) disilangkan
dengan lalat sayap keriput, dada bergaris (ccss) menghasilkan
keturunan F1 100% lalat bersayap normal, dada polos.
Apabila F1 disilangkan dengan sesamanya, dihasilkan F2
dengan rasio fenotip sayap normal dada polos dan sayap keriput
dada bergaris sebesar 3 : 1
Dari peristiwa diatas kemungkinan terjadi pautan antar gen C
dan gen S, sehingga gamet yang dihasilkan tidak sesuai dengan
yang dikemukakan oleh mendel.

3). Buat diagram persilangan antara Drosophila melanogaster CcSs


dengan CcSs! Tentukan rasio genotip dan fenotip keturunannya!
=
P1 = CcSs X CcSs
(normal polos) (normal polos)
g1 = CS. cs CS. cs
F1=

♂/♀ CS cs

CS CCSS CcSs

cs CcSs ccss
Genotipe = CCSS : CcSs :
ccss
(normal polos) : (normal polos) : (keriput
bergaris)
1 : 2 :
1
fenotipe = normal, polos : keriput, bergaris
3 : 1

4). Mengapa kelainan anadontia selalu diderita pria? Apakah wanita


juga bisa mengalami kelainan anadontia? Peristiwa apa yang
terjadi?
= Anodontia adalah kelainan yang dibawa oleh kromosom X dan
muncul dalam keadaan resesif sehingga penderita tidak
mempunyai benih gigi dalam tulang rahang. Alelnya dominan A
menentukan orang bergigi normal.
Kelainan ini lebih sering dijumpai pada pria sebab seorang pria
yang mengandung gen a (gen anodontia) sudah menampakkan
gejalanya (XaY), sementara pada wanita baru menampakkan
sebagai penderita jika genotipnya XaXa. pola gen resesif terpaut
-X, dimana wanita-wanita pembawa tidak menderita, akan tetapi
menurunkan kepada setengah dari anak laki-lakinya yang
kemudian menderita.
4. Sebutkan contoh-contoh kelainan yang terjadi pada manusia yang
disebabkan karena peristiwa pautan seks dan pautan gen!
= 1. hemofilia 1. albino
2. Buta Warna 2. Polidaktili
3. Anodontia 3. Fenilketonuria
4. Hypertrichosis 4. Sicklemia
5. Distrofi Otot 5. Tilosis
Terpaut kromosom gonosom terpaut kromosom autosom
H. Kesimpulan:
• Penentuan jenis kelamin ditentukan oleh kromosom kelamin yang
diturunkan dari kedua parental atau induknya.
• Faktor yang mempengaruhinya adalah faktor genetik dan
lingkungan
• Tipe jenis kelamin ada tipe XY, XO, ZW serta haploid-diploid

Anda mungkin juga menyukai