Anda di halaman 1dari 3

LINKAGE

Linkage/ pautan/ tautan merupakan peristiwa dimana dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom.
Semakin dekat jarak antara dua gen, semakin kuat gen tersebut linkage.
Gamet yang terbentuk pada peristiwa linkage hanya gamet yang memiliki susunan gen sama dengan
cara gen itu linkage saja.

Kerjakan soal di bawah ini


SOAL :
1.Diketahui T = gen batang tinggi, t = gen batang rendah ; U = gen bunga ungu, u = gen bunga putih
Gen T dan U berada dalam satu kromosom sedangkan gen t dan u berada dalam kromosom
homolognya.
Disilangkan tanaman ercis jantan batang tinggi bunga ungu dengan betina batang rendah bunga putih,
dihasilkan F1 semua batang tinggi bunga ungu. Jika F1 kemudian kawin sesamanya, carilah
ratio fenotip F2-nya !

DETERMINASI SEX

Determinasi sex merupakan sistem penentuan tipe kromosom kelamin (penentuan jenis kelamin), yang
akan diterapkan dalam penyelesaian soal sex linkage.
1.Tipe XY : berlaku bagi Mamalia, manusia, lalat Drosophyla
Jantan = XY
Betina = XX
2.Tipe XO : berlaku bagi serangga pada umumnya Ordo Orthoptera dan Heteroptera
Jantan = XO
Betina = XX
3.Tipe ZW : berlaku bagi klas Aves, Reptil, Pisces, kupu-kupu
Jantan = ZZ
Betina = ZW
4.Tipe ZO : berlaku bagi unggas (ayam, itik, angsa, menthok)
Jantan = ZZ
Betina = ZO

SEX LINKAGE

Sex linkage/ pautan sex merupakan peristiwa dimana suatu gen terangkai/ linkage pada kromosom
sex, sehingga fenotip anak sangat ditentukan oleh kromosom kelamin. Gen dapat linkage pada kromosom X
atau kromosom Y. Pewarisan sifat yang gennya linkage pada kromosom X terjadi secara menyilang/ criss-
cross Inheritance, artinya sifat yang dimiliki induk betina akan diwariskan kepada anak yang jantan dan sifat
yang dimiliki induk jantan akan diwariskan kepada anaknya yang betina.
Untuk bisa mengerjakan soal sex linkage, harus diperhatikan dahulu jenis organisme yang ada di dalam
soal, kemudian menentukan tipe kromosom sex utk organisme yang bersangkutan.

Kerjakan soal di bawah ini


SOAL :
1.Seorang laki-laki hemofili menikah dengan wanita carier hemofili, berapa persen akan dilahirkan
anak normal ? h = gen hemofili dan H = gen pembekuan darah normal, diket gen cacat tsb linkage
pada kromosom X

2.Kucing jantan rambut hitam dikawinkan dengan betina rambut kuning, berapa persen akan diperoleh
anak kucing jantan calico ? Jelaskan jawabanmu ! B = gen rambut hitam dan b = gen rambut kuning
Jika XBXb = rambut calico
3.Ayam jantan bulu polos dikawinkan dengan betina bulu blorok, berapa persen akan diperoleh anak
ayam betina bulu polos ? B = gen bulu blorok dan b = gen bulu polos, diketahui gen tsb linkage pada
kromosom Z

GEN LETAL

Gen letal adalah gen yang mengakibatkan kematian jika dalam keadaan homozigot. Jika gen letal
tersebut disebabkan oleh gen dominan, maka individu dengan susunan genotip homozigot dominan akan mati
sedangkan yang heterozigot akan cacat, dan genotip homozigot resesif normal. Dan jika gen letal tersebut
disebabkan oleh gen resesif, maka individu dengan susunan genotip homozigot resesif mati sedangkan yang
heterozigot dan homozigot dominan normal.

Kerjakan soal di bawah ini


SOAL :
1.C = gen kaki ayam creeper (kaki pendek), c = gen kaki ayam normal. Jika dalam kondisi homozigot
dominan menyebabkan kematian. Dikawinkan ayam jantan creeper dengan ayam betina creeper,
berapa persen akan dilahirkan anak ayam normal dari yang hidup ?

2.i = gen Ichtyosis congenita (kulit kering, bertanduk, pecah-pecah), I = gen kulit normal. Seorang laki-
laki normal heterozigot menikah dengan wanita normal heterozigot, berapa persen akan dilahirkan
anak yang menderita Ichtyosis congenital ?

NON DISJUNCTION

Non Disjunction merupakan peristiwa gagal memisahnya kromosom saat reduksi kromosom pada
pembelahan meiosis, sehingga gamet yang terbentuk sebagian akan mengandung kromosom tertentu dobel,
sedangkan gamet yang lainnya tidak mengandung kromosom tertentu tersebut. Non Disjunction dapat terjadi
pada kromosom kelamin (gonosom) ataupun kromosom tubuh (autosom). Adanya non disjunction baik pada
gonosom ataupun autosom saat pembentukan gamet akan menimbulkan cacat/ kelainan pada keturunannya.
Contoh-contoh akibat dari terjadinya Non Disjunction pada :
A. Kromosom kelamin/ gonosom :
1. Sindroma Turner/ 45, XO 3. Sindroma Triple-X/
47, XXX

2. Sindroma Klinefelter/ 47,


XXY 4. Sindroma Jacobs/ Laki-laki XYY/ 47, XYY
B. Kromosom tubuh/ autosom :
1. Sindroma Down/ 47XX,+21/ 47XY,+21 3. Sindroma Patau/ 47XX,+13/ 47XY,+13

2. Sindroma Edward/ 47XX,+18/ 47XY,+18

# # # @ @ @ Pola Hereditas @ @ @ # # #

Anda mungkin juga menyukai