Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Keuangan Mikro Syariah
Oleh:
Kelompok 3
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat diketahui tujuan dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Apa yang di maksud dengan Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah
2. Untuk mengetahui bagaimana Pendirian Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah
3. Untuk mengetahui apa saja Karakteristik BPRS dan Keberadaannya
sebagai Lembaga Keuangan Mikro
4. Untuk mengetahui Apa saja Kegiatan Usaha Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah.
5. Untuk mengetahui Apa saja Produk atau Fasilitas Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah
PEMBAHASAN
1
Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi.
Yogyakarta. Ekonosia. Hlm. 83.
a. Murabahah
Murabahah adalah akad jual beli pada harga asal dengan tambahan
keuntungan yang disepakati oleh pihak-pihak yang mengadakan akad
murabahah3.Pembiayaan murabahah berasal dari kata ribhu
(keuntungan), yaitu transaksi jual beli dimana bank menyebut jumlah
keuntungannya. Harga jual adalah harga beli dari pemosok ditambah
keuntungan (margin) dan kedua pihak harus menyepakati harga jual dan
jangka waktu pembayaran. 4
2
Soemitral, A. (2012). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Kencana. Jakarta.
3
Antonio, Muhammad Syafi’I. 2001. Bank Syariah dari Teori Ke Praktek. Jakarta. Gema Insani
Press.Hlm. 101.
4
Karim, Adiwarman, 2007. Bank Islam, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hlm. 98.
c. Salam
a. Mudharabah
Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua belah pihak atau
lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana (amal) dengan kesepakatan bahwa
keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan
kesepakatan.
2) Izin usaha
Iizin usaha adalah izin untuk melakukan kegiatan usaha BPRS setelah
persiapan prinsip selesai dilakukan, pihak yang telah mendapatkan
persetujuan prinsip mengajukan izin usaha BPRS permohonan izin usaha
BPRS diajukan kepada Bank Indonesia didukung dengan dokumen:
a. Akta pendirian badan hukum perseroan terbatas (PT) yang memuat
anggaran dasar yang telah disahkan oleh instansi berwenang
b. Daftar pemegang saham
5
Muhammad Kurniawan.(2021). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jawa Barat.
Hlm.52.
Manajemen BPRS terdiri dari minimal dua orang anggota direksi dan
satu orangkomisaris serta satu orang DPS. Jumlah direksi minimal dua orang
dengan pendidikanminimal diploma III dan 50% diantaranya wajib memiliki
Dilihat dari aktivitasnya, LKM dapat dibagi menjadi dua yaitu yang
semata-mataberfungsi sebagai lembaga intermediasi dan yang juga
memberikan jasa lainnya. LKM yanghanya berfungsi sebagai lembaga
intermediasi keuangan merupakan LKM yangmenggunakan pendekatan
minimalis (minimalist approach). Adapun LKM yang selainmenjalankan
fungsi intermediasi keuangan juga menjalankan fungsi-fungsi lainnya
sepertisocial intermediation, enterprise development services dan social
services, merupakan LKM yangmenggunakan pendekatan integratif
(integrative approach). Pendekatan yang terakhir tentunyaakan meningkatkan
upaya pencapaian tujuan kedua LKM yaitu pengembangan
masyarakat.Namun demikian beberapa hal yang harus diperhatikan apabila
LKM hendak menggunakanintegrative approach adalah kemungkinan timbul
konflik pencapaian tujuan jika tidak dapat menyelaraskan antara tujuan
komersial dengan tujuan pengembangan masyarakat bahkandapat saling
berlawanan. Pendekatan tersebut juga terkadang menimbulkan
kerancuannasabah karena berpendapat bahwa jasa komersial sama dengan
jasa pengembanganmasyarakat yang pada umumnya bersifat cuma-cuma.
6
Wiroso, 2011, “PRODUK PERBANKAN SYARIAH”, Perpustakaan Nasional; catalog dalam
terbitan (KDT), Jakarta LPFE Usaki. Hlm. 104-106
Simpanan Amana: Titipan amanah berupa dana infaq, shadaqah dan zakat.
Tabungan Wadiah: Tabungan badan usaha atau pribadi. Tabungan ini
bersifat tabungan bebas.
Deposito wadiah/deposito mudharabah: Deposito berdasarkan nisbah bagi
hasil keuntungan lebih kecil dari mudharabah.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan
Ilustrasi. Yogyakarta. Ekonosia.
Antonio, Muhammad Syafi’I. 2001. Bank Syariah dari Teori Ke Praktek. Jakarta.
Gema Insani Press.