MIKRO
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Keuangan Mikro Syariah
Oleh:
Kelompok 3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, ‘Peraturan
Menteri Koperasi Dan UKM Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Renana Strategi Kementerian
Koperasi Dan UKM Tahun 2020-2024’, 2020.
1
2
3
4
b. Jenis-Jenis Pembiayaan
2
Jony., dkk, “PEMASARAN USAHA KECIL MENENGAH” (Yayasan kita menulis,
2001) Hlm.27-31
8
a. Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perseorangan dan atau
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
b. Usaha Kecil adalah ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, atau
3
Dawan M. Rahardjo, “Mrngapa Ekonomi Rakyat Dianaktirikan.
http://binaswadaya.org/files/buletin-apr09.pdf Diakses pada tanggal 25 November 2021, pukul
12:23.
4
Tiktik Sartika Partomo, Industri Skala Kecil di Indonesia (Jakarta: Universitas Trisakti,
2003), hal. 13.
9
a. Faktor Internal
1) Kurangnya permodalan. Permodalan merupakan faktor utama yang
diperlukan untuk me
2) Sumber daya manusia yang terbatas. Sebagian besar usaha mikro dan
kecil tumbuh secara tradisional dan merupakan usaha keluarga yang
turun temurun. Keterbatasan SDM baik dari segi pendidikan formal
maupun pengetahuan dan ketrampilan berpengaruh terhadap manajemen
pengelolaan usahanya sehingga usaha tersebut sulit untuk berkembang
dengan optimal. Selain itu dengan keterbatasan SDM menyebabkan unit
usaha tersebut relative sulit untuk mengadopsi perkembangan teknologi
baru untuk meningkatkan daya saing produk yang dihasilkannya.
3) Lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar yang rendah
karena produk yang dihasilkan jumlahnya sangat terbatas dan
mempunyai kualitas yang kurang kompetitif.ngembangkan suatu unit
usaha.
b. Faktor Eksternal
Dapat disimpulkan bahwa masalah inti dan terbesar yang dihadapi UKM
dalam rangka mengembangkan usahanya adalah keterbatasan modal yang
disebabkan sulitnya memperoleh pembiayaan kepada lembaga keuangan
formal atau perbankan. Bank syariah sebagai lembaga keuangan dapat berperan
sebagai mitra kerja sektor UMKM melalui penyaluran pembiayaannya.
2) Character (Kepribadian)
5
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), Hlm. 117
12
3) Capacity (Kemampuan)
4) Capital (modal)
Merupakan analisis dari sisi modal pribadi yang dimiliki oleh calon
nasabah. Sebelum diberikan pembiayaan, bank akan menilai jumlah modal
yang dimiliki calon nasabah. Kesungguhan calon nasabah dalam pengajuan
pembiayaan dapat dinilai dari kecukupan modal yang dimiliki, semakin besar
modal yang dimiliki calon nasabah menandakan bahwa nasabah sungguh-
sungguh dalam menjalankan usahanya. Maka dari itu, Bank akan lebih
percaya dalam menyalurkan pembiayaan tersebut.
5) Collateral (jaminan)
6) Syariah
6
Maltuf Fitri, ‘Prinsip Kesyariahan Dalam Pembiayaan Syariah’, Economica: Jurnal
Ekonomi Islam, 6.1 (2015), 57–70. https://doi.org/10.21580/economica.2015.6.1.786. di akses
tanggal 25 november 2021 , pukul 11:11
14
Prinsip keadilan tercermin pada prinsip bagi hasil sehingga nasabah dan
pihak bank memberikan kontribusi terhadap usaha yang dijalankan. Seperti
yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya bahwa usaha Mikro, Kecil dan
Menengah memiliki nature yang berbeda dimana sektor ini menghadapi
kendala dalam masalah permodalan dan prosedur bank yang mewajibkan
adanya jaminan, maka hal ini yang dapat menjadi peluang bagi bank syariah
dengan menerapkan strategi tersebut :
7
SISTEM KELAYAKAN PEMBIAYAAN MIKRO,
http://digilib.uinsby.ac.id/18852/5/Bab%202.pdf diakses pada tanggal25 november 2021,pukul
12:45.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
16
17
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, ‘Peraturan
Menteri Koperasi Dan UKM Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Renana
Strategi Kementerian Koperasi Dan UKM Tahun 2020-2024’, 2020.
Jony., dkk, “PEMASARAN USAHA KECIL MENENGAH” Yayasan kita menulis, 2001.