Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN

PROGRAM PLP 2

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 2 (PLP 2)


DI SD NEGRI 2 TIRTA MAKMUR
TAHUN 2022

Disusun untuk memenuhi syarat


konversi mata kuliah PLP 2

Oleh :

Sekar Wulan Sari

NPM. 1913053080

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
ii
iii
iv

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah Swt, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Program
PLP 2 dalam mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang
dilaksanakan di Sekolah Mitra yakni SD Negri 2 Tirta Makmur, Atas dukungan
moral dan materil, penyusun banyak mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Karunia-Nya.


2. Orang tua, saudara serta keluarga yang telah memberikan dukungan serta
do’a.

3. KEMENDIKBUD, PLT dan Pihak Dekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan Universitas Lampung yang telah terlibat dengan pelaksanaan
Program Lapangan Persekolahan tahun 2022

4. Lina Marlina, M.Si yakni selaku dosen Pembimbing Kampus Mengajar 2


5. Bapak-Ibu Guru serta Staff di
6. Serta teman-teman dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2019
yang telah memberikan dukungan serta semangat selama proses pembuatan
makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Sehingga
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun, agar penyusun dapat
memperbaikinya. Akhir kata penyusun ucapkan terimakasih dan semoga laporan ini
dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi setiap pembaca.

Tirta Makmur,19 Januari 2022


Penyusun
v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH .......................................iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan ................................................................................ 2
1.3 Manfaat Kegiatan .............................................................................. 3
BAB II MAGANG

2.1 Analisis Kurikulum ........................................................................... 4


2.2 Penyusunan Perangkat Pembelajaran ................................................ 5
2.3 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran ................................................. 8
2.4 Pengelolaan Kelas ............................................................................. 9
2.5 Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran ........................................... 10
2.6 Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran ......................... 10
2.7 Pengelolaan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler..................11
2.8 Pekerjaan Administrasi Guru….......................................................11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 12
3.2 Rekomendasi ................................................................................... 13
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rencana kegiatan Door to Door ..................................................... 30

Gambar 2.Rencana kegiatan I day 1 Star ......................................................... 30

Gambar 3. Rencana kegiatan ruang kreasi ....................................................... 31

Gambar 4. Rencana kegiatan Storyboard ......................................................... 31

Gambar 5. Rencana kegiatan STEM ............................................................... 32

Gambar 6. Rencana kegiatan matemtika itu asyik dan menyenangkan ........... 32

Gambar 7. Rencana kegiatan MEKAR ............................................................ 33

Gambar 8. Adaptasi Teknologi ........................................................................ 33

Gambar 9. Rencana Kegiatan Administrasi ..................................................... 34


vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rancangan Perangkat Pembelajaran ............................................. 15

Lampiran 2. Nilai keseluruhan MBKM ............................................................ 27

Lampiran 3. Nilai dari DPL Kampus Mengajar 2 ............................................. 28

Lampiran 4. Nilai dari Guru Pamong Kampus Mengajar 2 .............................. 29

Lampiran 5. Dokumentasi ................................................................................. 34


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mata kuliah PLP merupakan salah satu bentuk rekonstruksi pendidikan yang
dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam
menyelenggarakan Program Sarjana Pendidikan melalui terbitnya
Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017. Sebagai dampaknya, FKIP
Universitas Lampung telah melakukan revitalisasi kurikulum pendidikan
dengan menyelenggarakan PLP mulai semester Ganjil Tahun Akademik
2020/2021. Mata kuliah ini menggantikan mata kuliah PPL (Praktik Pengalaman
Lapangan) yang selama ini dilaksanakan di program sarjana S1 FKIP Unila.
Dalam pelaksanaannya mata kuliah PLP akan dibagi menjadi PLP 1 yang dalam
kegiatannya mahasiswa melakukan observasi atau pengamatan lingkungan
sekolah mitra dalam hal akademik, sosial, fisik dan administrasi dan kegiatan
PLP 2 mahasiswa melaksanakan magang di sekolah mitra, yang diarahkan untuk
mengamati, membantu dan memahami semua tugas guru, baik tugas akademik
maupun administrasi (Buku Panduan PLP, 2021:iii).

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan bagian integral dari proses


pendidikan program sarjana pendidikan untuk menyediakan pengalaman belajar
bagi mahasiswa pada situasi nyata di lapangan dalam upaya mencapai
kompetensi yang secara utuh telah ditetapkan oleh masing-masing program studi
di lingkungan FKIP Unila. Berbekal pengetahuan dan keterampilan profesi yang
telah dimilikinya, para mahasiswa melaksanakan kegiatan magang dalam jangka
waktu tertentu berlatih melakukan berbagai tugas pekerjaan sebagai seorang guru
yang sesuai dengan pengalaman yang telah dipelajarinya. Melalui PLP
mahasiswa tidak hanya menggunakan dan memantapkan pengetahuan dan
keterampilan profesi kependidikan, juga diharapkan memiliki kesiapan yang
lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses
dalam perkembangan karirnya.
2

Pada tahapan pelaksanaan PLP 2, kembali mahasiswa melaksanakan kegiatan


PLP disekolah mitra SMP Karya Bhakti, ada beberapa komponen yang harus
dilakukan serta dianalisis seperti analisis Kurikulum yang diterapkan sekolah
mitra, Penyusunan Perangkat Pembelajaran, Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran belajar bagaimana mengelolaan Kelas, Pemanfaatan TIK dalam
Pembelajaran, Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran, Pengelolaan
Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler dan belajar Administrasi Guru.
Dalam laporan ini akan dijabarkan mengenai komponen-komponen tersebut.

1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1 Tujuan Umum

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bertujuan agar mahasiswa


program sarjana pendidikan mendapatkan pengalaman kependidikan secara
faktual dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial dan penguasaan materi bidang studi secara
utuh, yang bermuara pada pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan
yang profesional dan berkarakter, serta mampu menerapkannya dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar
sekolah dengan penuh tanggung jawab, dalam hal ini penyusun bertujuan
untuk belajar langsung kepada guru-guru pamong mengenai pelaksanaan
pembelajaran secara langsung.

1.2.2. Tujuan Khusus

Kegiatan pemagangan di sekolah dimaksudkan untuk memantapkan


kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan
kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui
kegiatan sebagai berikut:
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru

2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru


3

3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru

4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran,


bahan ajar, lembar kerja peserta didik dan perangkat evaluasi

5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran

6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen


pembimbing, dengan tujuan merasakan langsung proses
pembelajaran serta pemantapan jati diri calon pendidik

7. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan


ekstrakurikuler

1.3 Manfaat Kegiatan

Dari latar belakang serta tujuan diatas dapat di simpulkan manfaat yang
didaptakan yakni Mahasiswa PLP sebagai calon tenaga pendidik mendapatkan
pengalaman mengajar secara langsung, serta mendapatkan ilmu mengenai tata
cara administrasi serta manajemen pembelajaran dan memperoleh pengetahuan
pengorganisasian kelas yang kelak akan sangat berguna ketika mahasiswa
melanjutkan profesinya sebagai tenaga pendidik atau guru.
4

BAB II
MAGANG

2.1 Analisis Kurikulum

Secara etimologi kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani yaitu


curir yang artinya pelari, dan currere yang artinya tempat berpacu atau tempat
berlomba yang berarti jarak tempuh lari, yaitu jarak yang harus ditempuh dalam
kegiatan berlari mulai dari start hingga finish (Rahmat Raharjo Syatibi,
2013:17 dalam Facrudin Y. Wiwin, 2018:266). Istilah kurikulum tersebut
digunakan dalam dunia pendidikan dengan alasan kurikulum berhubungan erat
dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Sehingga kurikulum memiliki beberapa aspek penting seperti
perencanaan pengalaman belajar, program sebuah lembaga pendidikan yang
diwujudkan dalam sebuah dokumen serta hasil dari implementasi dokumen
yang telah disusun (Sanjaya Wina, 2011:3-4).

Sedangkan Kurikulum 2013 merupakan implementasi dari UU no. 32 tahun


2013. Kurikulum 2013 ini merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari
kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan KTSP. Akan tetapi lebih mengacu
pada kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara terpadu,
sebagaimana amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang terdapat pada pasal 35 (UU Republik Indonesia tentang SISDIKNAS no.
20 tahun 2003). Dimana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.

Setelah melaksanakan magang atau Pengenalan Lapangan Persekolahan,


analisis Kurikulum yang SMP Karya Bhakti terapkan yakni Kurikulum 2013 ,
hal ini dapat ditinjau dari pembelajaran yang berbasis kurikulum 2013, bahan
ajar serta perangkat pembelajaran semua berbasis kurikulum 2013.
5

Hal ini tidak luput dari mata pelajaran IPS Terpadu, tentulah mata pelajaran IPS
Terpadu di SMP Karya Bhakti menerapkan kurikulum 2013 bahkan yang
sudah versi revisi 2016.

Hal ini dilakukan agar peserta didik siap menghadapi pembelajaran di era
globalisasi ini. Buku paket/ bahan pembelajaran yang digunakan adalah buku
pelajaran IPS Terpadu yang berbasis kurikulum 2013. Setelah dianalisis maka
para guru lebih khususnya guru pamong saya menerapkan kurikulum ini
bukannya hanya dalam segi pembelajaran akan tetapi segi evaluasi pun
berlandaskan kurikulum 2013 ini, dalam pengembangan kurikulum ini saya
selaku mahasiswa membantu guru pamong dalam mengembangkan media
pembelajaran, strategi pembelajaran serta evaluasi yang sesuai dengan
kurikulum 2013.

2.2 Penyusunan Perangkat Pembelajaran

2.2.1 Pengertian Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran adalah segala sesuatu atau beberapa persiapan yang


disusun oleh guru baik secara individu maupun berkelompok agar
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dapat dilakukan secara sistematis dan
memperoleh hasil seperti yang diharapkan, sedangkan perangkat
pembelajaran yang dimaksud terdiri atas Analisis Pekan Efektif, Program
Tahunan, Program Semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,
dan Kriteria Ketuntasan Minimal. Perangkat pembelajaran yang
dikembangkan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) (Nazarudin. 2007:
111).

Menurut Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses


untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, tahap pertama dalam
pembelajaran menurut standar proses yaitu perencanaan pembelajaran yang
6

diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memiliki beberapa komponen
yang harus dipenuhi, yaitu: Identitas, Indikator, Tujuan pembelajaran, Materi
pembelajaran, Metode pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran,
Sumber belajar dan Penilaian hasil belajar. Komponen-komponen tersebut
dapat digunakan sebagai acuan dalam langkah-langkah penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.

Dalam suatu kegiatan pembelajaran, diperlukan sebuah rencana agar


pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik. Rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP yang
disusun oleh pendidik di SDN 02 Tirta Makmur adalah RPP tematik dimana
komponen yang terdapat di RPP mencakup identitas, kompetensi inti,
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, pendekatan dan metode, materi pembelajaran, sumber dan
media pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, remedial dan
pengayaan.

Selama pelaksanaan PLP 2 di SDN 02 Tirta Makmur, mahasiswa menyusun


perangkat pembelajaran berupa RPP Tematik revisi 2020 yang akan di
gunakan sebagai perangkat atau pedoman dalam mengajar pesertadidik kelas
IV. Adapun RPP yang mahasiswa susun dan kembangkan adalah RPP Tema
7 Subtema 1 Pembelajaran ke-1 yang mencakup komponen secara lengkap
sesuai dengan kurikulum 2013. Namun saat ini, SDN 02 Tirta Makmur belum
menggunakan RPP satu lembar ( revisi 2020), tetapi masih menggunakan
RPP Revisi 2018.
7

2.2.2 Media Pembelajaran


Media Pembelajaran adalah alat, bahan atau segala sumber daya yang
digunakan untuk menyampaikan materi-materi pelajaran dari pendidik
kepada peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil
telaah RPP dan dalam kegiatan pembelajaran, pendidik menggunakan
berbagai media yang berkaitan dengan pembelajaran seperti media gambar
ataupun media yang ada dilingkungan sekitar siswa.Selama pelaksanaan
PLP 2 mahasiswa menggunakan beberapa media dalam praktik mengajar
sesuai dengan materi yang diajarkan, antara lain yaitu, gamolan, busur,
penggaris, kertas, buku tema, dan lampu yang ada diruang kelas siswa.
Penggunaan media pembelajaran ini disesuaikan dengan lingkungan sekitar
peserta didik agar pembelajaran menjadi bermakna dan peserta didik dapat
mengaitkan pembelajaran yang didapatkan dengan kehidupannya sehari-
hari.

2.2.3 Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang disusun oleh pendidik di SDN03
Tirta Kencana merupakan lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan
oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, berisi petunjuk atau langkah-
langkah dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan kompetensi dasar dan
indikator pencapaian hasil belajar yang harus dicapai. Lembar kerja yang
disusun oleh mahasiswa selama PLP 2 di SDN 2 Tirta Makmur bertujuan untuk
meningkatkan aktifitas peserta didik selama melakukan pembelajaran.
8

2.3 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Dengan Menggunakan Ragam


Strategi Pembelajaran Dan Media Pembelajaran
Sebelum adanya pandemi, strategi dan media pembelajaran yang digunakan
oleh pendidik di SDN 2 Tirta Makmur sangat beragam, hal ini guna
menciptakan suasana belajar yang tidak monoton dan juga sebagai cara
pendidik untuk membuat peserta didik dapat berfikir kritis dan memahami
materi pembelajaran dengan baik serta menjadi aspek pendukung tercapainya
tujuan pembelajaran.

Dari hasil telaah strategi pembelajaran di sekolah SDN 2 Tirta Makmur, dapat
dikatakan guru sudah berupaya menerapkan konsep strategi pembelajaran di
kelas. Guru dituntut untuk berpikir keras bagaimana strategi atau gaya belajar
yang cocok, sesuai dan nyaman untuk guru dan siswa agar pembelajaran bisa
dikatakan menyenangkan (tidak membosankan). Setiap kelas atau jenjang tentu
memiliki karakteristik yang berbeda-beda, bisa dari umur, gaya belajar, proses
berpikir, daya tangkap/serap, dan tingkat keaktifan.
Strategi yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran adalah
strategi Discovery Learning yang termuat dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran penemuan (discovery learning) diartikan sebagai proses
pembelajaran yang terjadi ketika siswa tidak disajikan informasi secara
langsung tetapi siswa dituntut untuk mengorganisasikan pemahaman mengenai

informasi tersebut secara mandiri. Siswa dilatih untuk terbiasa menjadi seorang
yang saintis (ilmuan). Mereka tidak hanya sebagai konsumen, tetapi
diharapkan pula bisa berperan aktif, bahkan sebagai pelaku dari pencipta ilmu
pengetahuan. Media pembelajaran berperan diantaranya untuk menarik
ketertarikan siswa pada materi pembelajaran yang diberikan, tingkatkan
pemahaman anak didik pada materi yang diberikan dan menyediakan data yang
lebih kuat serta terpercaya.
9

Pendidik menggunakan berbagai media yang berkaitan dengan pembelajaran


seperti media gambar ataupun media yang ada dilingkungan sekitar siswa agar
siswa lebih paham akan materi yang disampaikan.

2.4 Pengelolaan Kelas


Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penyelenggara atau
penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan
maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar
mengajar yang diharapkan. Pengelolaan kelas kurikulum 2013 haruslah berbasis
student centred learning sesuai dengan kurikulum 2013 yang berpusat pada
siswa. Pengelolaan kelas. Kurikulum 2013 yang berpusat pada siswa harus
mampu menjaga proses pembelajaran berpusat pada siswa yang dinamis dan
variatif agar tetap kondusif untuk proses belajar.

Berdasarkan hasil telaah mahasiswa, guru di SDN 2 Tirta Makmur sudah


berupaya menerapkan pengelolaan kelas sesuai dengan gaya mengajarnya. Ada
yang mengutamakan manajemen waktu memulai dan mengakhiri belajar,
mengupayakan ketertiban dalam kelas, menjaga kebersihan lingkungan maupun
kelas, manajemen tugas, manajemen proses membelajarkan, pengupayaan kata-
kata baik dan benar, mengedepankan disiplin dan taat aturan.
Selama kegiatan pembelajaran yang mahasiswa lakukan di kelas IV SDN 2 Tirta
Makmur, mahasiswa mampu bekerja sama dengan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga dalam pelaksanaan pengelolaan kelas mahasiswa dapat
memelihara suasana belajar mengajar sesuai yang diharapkan. Pengelolaan
kelas yang dilakukan mahasiswa tercermin dalam pembentukan kelompok yang
kondusif serta mahasiswa mampu membuat peserta didik fokus dengan materi
yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran. Pengelolaan kelas bisa di
siasati dengan memberikan peserta didik ice breaking atau permainan yang
masih berkaitan dengan materi pelajaran sehingga peserta didik bisa kembali
fokus untuk melanjutkan pembelajaran dengan tertib.
10

2.5 Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik di SDN 2 Tirta Makmur
belum memanfaatkan TIK, sebelum adanya pandemi Covid-19 pendidik belum
memanfaatkan laptop, lcd dan projector untuk menampilkan video untuk
menunjang proses pembelajaran dikarenaka banyak guru yang tidak bisa
menjalankannya serta komputer dan laptop yang tidak tersedia disekolah.

Pada masa pandemi saat ini pemanfaatan TIK yang pendidik lakukan adalah
dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk pembelajaran daring.
Kegiatan pembelajaran yang mahasiswa lakukan selama PLP 2 di SDN 2 Tirta
Makmur adalah kegiatan pembelajaran luring (luar jaringan) yang dalam
pelaksanaan nya hanya tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari senin, rabu dan
jumat serta pembelajaran daring (dalam jaringan) yang telah dilaksanakan dari
awal PLP 2, hal ini dikarenakan pandemi yang mengharuskan peserta didik
belajar jarak jauh atau dalam jaringan. Mahasiswa memberikan materi
pembelajaran sesuai dengan buku tema dan RPP, dalam pelaksanaan
pembelajaran daring (dalam jaringan) mahasiswa dan peserta didik
memanfaatkan handphone sebagai media komunikasi melalui grup WhatsApp.

2.6 Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran


Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Kegiatan Penilaian
memerlukan instrumen penilaian dan teknik penilaian. Penilaian tidak hanya
difokuskan pada hasil belajar tetapi juga pada proses belajar. Evaluasi
merupakan sebagai suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dari sesuatu program pendidikan, pengajaran
ataupun pelatihan yang telah dilaksanakan. Kurikulum 2013 menerapkan
penilaian autentik untuk menilai kemajuan belajar peserta didik yang meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
11

Berdasarkan hasil telaah mahasiswa, SDN 2 Tirta Makmur sudah


melaksanakan penilaian dan evaluasi belajar. Baik secara harian, mingguan
maupun per semester. Dari situ, mahasiswa juga ikut dalam melaksanakan
penilaian dan evaluasi belajar. Bisa berupa observasi, mid semester, ujian
praktek, penugasan, diskusi, tes tertulis dan tidak tertulis. Adapun penilaian
yang dilakukan mencakup:
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi.
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, dan penugasan.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu
dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.

2.7 Pengelolaan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Keterlaksanaan tidak. Walaupun sekolah sudah mengadakan sistem tatap muka,


lebih baik mengambil kebijakan aman untuk tidak mengadakan kegiatan
Kokurikuler dan Ekstrakurikuler dan hanya fokus pembelajaran di kelas.

2.8 Pekerjaan Administrasi Guru


Administrasi merupakan suatu pegangan sebagai bahan penunjang kegiatan
yang mencakup tentang keprofesian seseorang. Sedangkan yang di maksud
dengan administrasi guru yaitu suatu pegangan keprofesian sebagai bahan
penunjang dalam kegiatan pembelajaran tenaga pendidik di sekolah.
Dalam pelaksanaan PLP 2 di SDN 2 Tirta Makmur mahasiswa membantu
pekerjaan administrasi guru yaitu membantu memperbaharui papan data guru
yang ada diruangan guru,membantu merekap absensi guru, membantu proses
pencetakan RPP dan berkas lainnya yang dibutuhkan oleh sekolah
12

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari kegiatan PLP 2 yang dilaksanakan di SDN2 Tirta Makmur, dapat


disimpulkan bahwa kegiatan PLP 2 ini bertujuan agar mahasiswa menerapkan
pengetahuan dan ketrampilan dasar keguruan atau kependidikan secara utuh
dan terpadu dalam situasi sebenarnya melalui beberapa bentuk kegiatan di
sekolah mitra dengan melakukan analisis kurikulum, penyusunan perangkat
pembelajaran (rpp, media pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik, bahan
ajar dan instrumen penilaian), pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan ragam strategi pembelajaran dan media pembelajaran,
pengelolaan kelas, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, pelaksanaan
penilaian dan evaluasi pembelajaran, pengelolaan kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, pekerjaan administrasi guru agar mahasiswa siap terjun
kedalam lapangan persekolahan dan menjadi guru yang berprofesional, yang
berguna bagi agama masyarakat dan negara meski dalam kondisi yang serba
terbatas dikarenakan adanya pendemi namun juga mahasiswa diharapkan dapat
tetap menyerap informasi yang diberikan sekolah mitra dengan baik.

3.2 Rekomendasi

Pelaksanaan kegiatan PLP 2 berlangsung dengan baik, akan tetapi tetap saja
banyak kekurangan-kerungannya.Rekomendasi yang dapat diberikan penulis
untuk kepentingan berikutnya yang perlu diperhatikan adalah proses
pengumpulan data yang harus dilakukan dengan sangat teliti. Penulis juga
ingin memberikan sedikit saran demi kemajuan SDN2 Tirta Makmur, yaitu
tetap sabar dalam mengajar jadikan semuanya sebagai ibadah,
13

mulailah menjadi guru yang akan digugu dan ditiru, nikmati setiap prosesnya
lelah tidak apa-apa. Semua saran tersebut, untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan tentunya sebagai masukan juga untuk mahasiswa atau
penyusun laporan ini.
14

LAMPIRAN-LAMPIRAN
15

Lampiran 1. Rencana Perangkat Pembelajaran


16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Lampiran 2. Nilai keseluruhan MBKM


28

Lampiran 3. Nilai dari DPL Kampus Mengajar 2


29

Lampiran 4. Nilai dari Guru Pamong Kampus Mengajar 2


30
Lampiran 5. Dokumentasi

Gambar 1. Kegiatan Door to Door

Gambar 2. Kegiatan 1 day 1 star


31

Gambar 3. Kegiatan STEM

Gambar 4. Kegiatan Ruang Kreasi


32

Gambar 5. Kegiatan Storyboard

Gambar 6. Kegiatan ULTRASI


33

Gambar7. Kegiatan MEKAR

Gambar 8. Kegiatan Adaptasi Teknologi


34

Gambar 9. Kegiatan Adminitrasi

Anda mungkin juga menyukai