Anda di halaman 1dari 9

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DI RUANG ICCU LT 5

I. Identitas Klien
Nama : Ny. S Umur : 45 Tahun
No MR : 00948265 Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Masuk : 04-01-2017 Hari Rawat ke : I
Agama : Islam Status : Menikah
Alergi : Tidak ada BB : 80 kg
Alamat Rumah : Kp pisangan rt 14 rw 04 kec. Pengilingan cakung JakTim
Diangnosa Medis : CVD SNH

II. Alasan Dirawat Di ICCU (Termasuk riwayat sakit)


Ny S. usia 45 tahun dibawa ke RSIJ Cempaka Putih pada tanggal 04-01-2017 jam
08:00 malam dengan keluhan kejang dan tidak sadarkan diri. Klien memiliki riwayat
sakit strok dan dirawat di RSIJ Cempaka Putih 2 bulan yang lalu, ada riwayat
hipertensi sejak ± 6tahun yang lalu, tidak ada DM. 1 hari sebelum masuk rumah sakit
klien mengeluh sakit kepala dan muntah-muntah, tetepi keluarga tidak membawa
klien untuk berobat.

Primary Survey di UGD


1. Airwa:
Paten, tidak ada sumbatan jalan napas, tidak ada snoring/ gurgeling atau benda
asing
2. Breathing
Nafas sesak, frekuensi 24 kali/mnt, ekspansi paru simetris kiri dan kanan
3. Circulation
Nadi 110 kali/mnt kuat, teratur. TD 210/130 mmHg,
4. Disabilitu
Kesadaran Somnolent, GCS 14 E4 V4 M6
5. Exposure
Tidak ditemukan jejas trauma
Tidak ditemukan perdarahan dari mulut, hidung, dan telinga

Primary Survey di ICU


a. Airwa:
Paten, tidak ada sumbatan jalan napas, tidak ada snoring/ gurgeling atau benda
asing
b. Breathing
Nafas sesak, frekuensi 25 kali/mnt, ekspansi paru simetris kiri dan kanan
c. Circulation
Nadi 130 kali/mnt kuat, teratur. TD 164/99 mmHg,
d. Disabilitu
Kesadaran Apatis, GCS 14 (E4 V6 M4)
e. Exposure
Klien terpasang infus Asering 500 cc + KCL 25 mEq 12 tpm via syringe pump
Klien terpasang NGT dan folleys catheter produksi 200 cc

III. Pengkajian Fisik Dan Pengkajian Umum


Pernapasan
Napas spontan, suara napas vesikuler kiri dan kanan, ekpansi paru simetris kiri dan
kanan, ronchi dan wheezing tidah ada, RR 25 kali/mnt SPO2 100%.
Kardiovaskuler
Suara BJ I & II normal, tidak ada gallob/murmur
TD 164/99 mmHg, Nadi 130 kali/mnt
Gastrointestinal
Bising usus normal
Muntah proyektil ada
Tidak ada diare, tidak ada konstipasi
Neurologi
Kesadaran apatis, GCS 14 (E4 M6 V4)
Reflek cahaya +/+, pupil kanan/kiri 2/2
Kekuatan otot ektremitas atas kiri/kanan +/+, ektremitas bawah kiri/kanan +/+
Genitourologi
Genitalia bersih, terpasang dower catheter dengan produksi urine ± 200 cc, warna
kuning jernih
Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada pemebesaran kelenjar tyroid
Tidak ada keturunan penyakit DM
Meskuloskeletal
ROM bebas active, tidak ada fraktur atau atropi otot
Integument
Turgor kulit elastis, kulit lembab, tidak ada laserasi
Akral hangat.
Nutrisi
BB 80 kg, keluhan mual tidak ada, tidak ada muntah, klien terpasang NGT
Cairan
Turgor kulit, Mukosa bibir agak kering, suhu kulit 36.7 o C, terpasang infuse Asering+
kcl 25 mEq via syringe pump
Istirahat tidur
Pasien tamapak gelisah
Psikososial
Klien tampak dibesuk oleh keluarganya
Spiritual
Tidak dikaji

Hasil Lab/ Diagnostik


Pemeriksaan Lab Darah tangggal 04-01-2017 jam 09.40
Hematologi
Hb 13.7 g/dL
Leuko 36.78 rn/uL
Ht 36.6 %
Trombo 627 rb/uL
Elektrilit
N 127 MEq/L
K 2.82 MEq/L
Cl 88 MEq/L
Ureum 31.3 mg/dL
Kreatinin 2.32 mg/dL
GDS 234 mg/dL
Analisa Gas Darah
pH 7.30 (7.35-7.45)
p CO2 18.8 mmHg ( 32-45)
p O2 118.8 mmHg ( 95-100)
HCO3 9.5 mEq/L (21-28.8)
Base excess -17.1 mmol/L (-2.5- +2.5)
O2 saturation 98.3% (94-100)

Elektrolit dan gas darah tangggal 04-01-2017 jam 10.51 post Bicnat 250 mg
N 133 Meq/L
K 2.34 Meq/L
Cl 82 Meg/L
Analisa Gas Darah
pH 7.66 (7.35-7.45)
p CO2 25.2 mmHg ( 32-45)
p O2 94.4 mmHg ( 95-100)
HCO3 28.1 mEq/L (21-28.8)
Base excess 8.4 mmol/L (-2.5- +2.5)
O2 saturation 98.8% (94-100)

Pemeriksaan Lab Darah tangggal 05-01-2017 jam 10.51


Hematologi
Hb 13.6 g/dL
Leuko 22.37 rn/uL
Ht 37.8 %
Trombo 430 rb/uL
Elektrilit
N 139 MEq/L
K 2.88 MEq/L
Cl 93 MEq/L
Analisa Gas Darah tgl 20-11-2016 jam 11.48
pH 7.47 (7.35-7.45)
p CO2 37.5 mmHg ( 32-45)
p O2 100 mmHg ( 95-100)
HCO3 25.8 mEq/L (21-28.8)
Base excess 3.7 mmol/L (-2.5- +2.5)
O2 saturation 99.9% (94-100)

CT Scan kepala tanggal 05-01-2017


Hasil: tidak ada infark, tidak ada perdarahan.

Program terapi
Enteral
Tab captopril 3x 25 mg
Tab KSR 3x1
Tab metformin 1x500mg (Stop)
Tab amlodipin 1x10mg 2x5mg
Tab Candesartan 2x16 mg
Prenteral
Anbacyn 3x 1gr (Stop)
Levofloxacin 1x 500 mg
Granicentron 1x 3 mg
Omz 2x 20 mg
Citicolin 3x 500 mg
Dexametasone 2x 50 mg
Cefepine 2x 1 gr

IVFD
Asering 500 cc + KCL 25 mEq 12 tpm via syiringe pump

IV. Analisa Data

Tgl Data Fokus Problem Etiologi


04/01/17 DS:
- Suami klien mengatakan klien tidak Gangguan Penurunan aliran
mengenali dirinya, hanya diam saja perfusi jaringan darah arteri
saat diajak bicara dengan mata serebral
terbuka.
DO
- Klien tampak gelisah
- Kesadaran apatis
- GCS 14 (E4 M6 V4)
- Reflek cahaya positif
- Pupil kiri/kanan 2/2
- Akral hangat
- TTV:
TD 164/99 mmHg,
Nadi 130 kali/mnt
RR 20 x/mnt
Suhu 36.7 oC
- Hasil CT Scan kepala
Tidak ada infark, tidak ada
perdarahan

V. Daftar Diangnosa Keperawatan


1. Gangguan perfusi jaringan cerebral b.d penurunan aliran darah arteri
2. Resiko peningkatan TIK
VI. Diagnosa Dan Intervensi Keperawatan

Tgl Diagnose keperawatan Tujuan/ KH Intervensi Rasional


04/01/ Gangguan perfusi Tujuan: setelah dilakukan 1. Monitor vital signs 1) Penurunan tekanan darah
2017
jaringan serebral b.d tidakan keperawatan 3x24jam 2. Eveluasi keadaan pupil sitolik, bradikadi atau
penurunan aliran darah diharapkan masalah gangguan 3. Pantau status neurologis takikardi merupakan
arteri perfusi jaringan cerebral teratasi dan adanya kejang tanda gejala peningkatan
dengan kriteria hasil 4. Elevasi posisi kepala 30- TIK
- Klien tenang 45o 2) Melihat fungsi batang
- Kesadaran dan membaik 5. Pertahankan tirah baring otak masih
- Tidak ada tanda-tanda 6. Catat intake output cairan 3) Mengetahui adanya

peningkatan TIK 7. Kolaborasi perburukan keadaan

- TTV dalam batas normal - Berikan obat sesuai 4) Menurunkan resiko


indikasi peningkatan TIK,
meningkatkan aliran
balik vena.
5) Tirah baring membuat
konsumsi O2 tidak terlalu
banyak
6) Memonitor balance
cairan
7) Tindakan terapi yang
tepat
VII. Implementasi Dan Evaluasi

Dx Tgl/jam Implementasi dan Respon Paraf Evaluasi (SOAP) Paraf

I 21/11/16 - Memonitor vital sign S:


18:00 R/ TD 183/98 mmHg N 135 x/mnt - Suami klien mengatakan klien masih
RR 19 x/mnt S 36.7 oC tidak mengenali dirinya dan anaknya,
18:05 - Memerikan posisi elevasi kepala 30- hanya diam saja jika diajak biacara,
45o mata terbuka dengan pandangan
18:10 - Mempertahankan tirah baring kosong.
- Memantau aliran IVFD
R/ infuse berjalan baik O:
18: 30 - Klien tampak selisah
- Docter visit klien
R/ order tab amlodipin 5 mg 2x1 dan - TTV TD 178/99 mmHg,N 132 x/mnt
19:00 carried out. - Kesadaran Apatis, GCS 14 (E4V6M4)
- Memantau status neurologis - reflek cahaya positive, pupil kiri/kanan
R/ klien tampak gelisah 2/2
Kesadaran Apatis, GCS 14
(E4V6M4) A: Masalah gangguan perfusi jaringa
Mengevaluasi keadaan pupil cerebral belum teratasi
R/ reflek cahaya positive, pupil
kiri/kanan 2/2 P: Lanjutkan intervensi
- TTV TD 178/99 mmHg,N 132 x/mnt
- Memantau intake output cairan
R/ intake 900cc – output 750cc.

I 22/11/16
15:00 - Memonitor vital sign S:
R/ TD 166/99 mmHg N 135 x/mnt - Suami klien mengatakan klien sudah
RR 21 x/mnt S 36.8 oC bisa mengenali suami dan anaknya dan
15:30 - Mempertahankan tirah baring sudah bisa diajak berbicara.
- Mempertahankan posisi kepala - Klien mengatakan badan terasa lemas
elevasi 30-45o. O:
19:00 - Memberikan obat tab candesartan Klien tampak tenang
16 mg PO, tab amlodipin 5 mg PO Kesadaran compos mentis, GCS 15
Injeksi citicolin 500 mg iv, Inj Omz reflek cahaya positive, pupil
40 mg iv kiri/kanan 2/2
19: 05 - Memantau status neurologis TTV TD 161/90 mmHg,N 130 x/mnt
R/ DS: Suami klien mengatakan
klien sudah bisa mengenali dirinya A: Masalah gangguan perfusi jaringan
dan bisa diajak berbicara, Klien cerebral belum teratasi
mengatakan badan terasa lemas
DO: klien tampak tenang P : Lanjutkan intervensi
Kesadaran compos mentis, GCS 15
reflek cahaya positive, pupil
kiri/kanan 2/2
19:10 TTV TD 161/90 mmHg,N 130 x/mnt
- Memantau intake output cairan
R/ intake 850cc – output 790cc.

I 23/11/16
15:00 - Memonitor vital sign S:
R/ TD 127/81 mmHg N 102 x/mnt Klien mengatakan badan tidak lemas
RR 16 x/mnt S 36.6 oC lagi, klien mengatakan sudah bisa
15:30 - Mempertahankan tirah baring duduk dan tidak ada pusing.
Mempertahankan posisi kepala O:
elevasi 30-45o. Klien tampak tenang
19:00 - Memberikan obat tab candesartan Kesadaran compos mentis, GCS 15
16 mg PO, tab amlodipin 5 mg PO reflek cahaya positive, pupil
Injeksi citicolin 500 mg iv, Inj Omz kiri/kanan 2/2
40 mg iv TTV TD 134/79 mmHg,N 103 x/mnt
19: 05
- Memantau status neurologis
R/ DS: Klien mengatakan badan A: Masalah gangguan perfusi jaringan
tidak lemas lagi, klien mengatakan cerebral belum teratasi
sudah bisa duduk dan tidak ada
pusing. P : Lanjutkan intervensi
DO: klien tampak tenang, rileks.
Kesadaran compos mentis, GCS 15
reflek cahaya positive, pupil
kiri/kanan 2/2
19:10 TTV TD 134/79 mmHg,N 103 x/mnt
- Memantau intake output cairan
R/ intake 650cc – output 620cc.

Anda mungkin juga menyukai