Anda di halaman 1dari 17

FILSAFAT,

ILMU PENGETAHUAN, DAN


PENELITIAN
Dr. Guspi
FILSAFAT
• FILOSOF VS AHLI FILSAFAT??
• FILSAFAT SBG ALAT ATAU SBG PRODUKSI??
• Alat: hakikat filsafat; fokus pada cara pikir/refleksi yg
benar; ditekankan sbg penciri dan bekal hidup utama
manusia.
• Produk: hasil pikir filsuf (tergantung historis dan
kontekstual) shg beda2; tidak mesti setuju
• Manusia = hayawanunnaatik = Binatang yang berpikir.
Filsafat
• Yunani: Philosophia  philos= cinta ; sophia= kebijaksanaan
• Philosophia  ‘cinta kebijaksanaan atau love of wisdom’.
• Berpikir scr mendalam (Kaji) tentang segala obyek (di alam) 
memperoleh kebenaran/kebijaksanaan.
• Orang yang mencintai kebijaksanaan /kearipan disebut “
Philosophof / Filsuf
• Filsafat adalah induk ilmu pengetahuan
Mental Filsafat
 Curiosity = rasa ingint tahu
 Mitos ke Logos
 Wisdom
 Openness: terbuka
 Ekstensif dan intensif
Bagaimana Filsafat Bekerja??
Hakikat Filsafat:
 Clarifying concept (Ontologi)
 Constructing argument (Epistemiologi)
 Critizing (Axiologi)
Pendekatan
Ilmiah dan
Pengetahuan
Pendekatan
yang benar
Non-ilmiah
[kebenaran]
Pertanyaan

Ingin lebih
tahu lagi

Rasa ingin
tahu [Man
is curious
animal,
Paul Leedy]
Ilmu Pengetahuan

• Pengetahuan (knowledge) vs Ilmu Pengetahuan (Science)


• Pengetahuan adalah Hasil dari “tahu”  meliputi semua
yang diketahui tentang sesuatu obyek atau keadaan atau
fenomena tertentu.
• Pengetahuan dapat berkembang menjadi ilmu pengetahuan
(science) bila memenuhi syarat tertentu.
Syarat Ilmu Pengetahuan

Ada obyek yang diteliti. berhubungan dengan alam


(kosmologi) maupun manusia (Biopsikososial).

Ada metode. diperoleh dengan pendekatan dan


teknik tertentu yaitu metode ilmiah..

Sistematis dan bersifat universal


Ilmu Pengetahuan (Science)
• Ilmu adalah pengetahuan yang dirumuskan secara sistematis
dan terorganisir dengan metode ilmiah melalui pengamatan
dan percobaan terus menerus yg menghasilkan penemuan
kebenaran yang bersifat umum.
• Ilmu menemukan materi-materi alamiah serta memberikan
rasionalisasi sebagai hukum alam yang membentuk
kebiasaan, meningkatkan keterampilan observasi dan
percobaan (eksperimentasi), klasifikasi, analisa serta
membuat generalisasi.
• Ilmu adalah pengetahuan yang telah diolah kembali dan
disusun secara metodis, sistematis, dan koheren.
• Dgn keinginan manusia  ilmu terus berkembang dan
membantu kemampuan berpikir logis.
Obyektif

Prediksi Koheren

Ciri Ilmu
Generalisasi Reliabel

Valid Akurat
Sumber-sumber Pengetahuan

1. Non Ilmiah:
• Kebetulan
• Intuisi
• Wahyu
• Akal Sehat (common sense)
• Trial n Error
• Otoritas
2. Ilmiah: Proses berpikir (deduktif dan induktif) dan
penyelidikan ilmiah  Metode Ilmiah  Penelitian
Dasar Memperoleh Ilmu Pengetahuan

Menjadi ujung tombak berpikir


ilmiah:
1. Penalaran : Proses berpikir
• Logis
METODE PENELITIAN
• Analitik ILMIAH
2. Logika : Membuat Kesimpulan
• Deduktif : Umum ke khusus
• Induktif : Khusus ke umum
3. Empirisme: Pengamatan
Penelitian (Research)
• “re” = kembali, “to search” = mencari.
• Penelitan  usaha penyelidikan hati-hati, teratur thd suatu
obyek utk memperoleh kebenaran atau bukti.
• Suatu proses mencapai jawaban terhadap pertanyaan,
penyelesaian permasalahan terhadap suatu fenomena.
• Menyusun pengetahuan yg sistematis dan mencapai sifat
universal (ilmu) perlu metode yaitu penelitian.
• Penelitian  mencari kebenaran ilmiah (ilmu pengetahuan)
• 3 esensi definisi Penelitian:
• Sistematis,
• Problem Empiris
• Menemukan Kebenaran
Tujuan Penelitian

• Eksplorasi : Menjelajahi suatu topic/permasalahan


• Deskripsi : Mengkaji fenomena lebih rinci/membedakannya
dengan fenomena yang lain.
• Prediksi : Mengidentifikasi hubungan sebab (X) dgn efek (Y).
• Eksplanasi : Mengkaji hubungan sebab-akibat apakah
valid/tidak, atau mana yang lebih valid.
• Aksi (action). Menetapkan persyaratan untuk menemukan
solusi dengan bertindak sesuatu.
Penelitian, Ilmu dan Kebenaran

Penelitian Ilmu Kebenaran

• Almack (1930): hubungan ilmu dan penelitian adalah “hasil dan


proses”
• Whitney (1960): ilmu dan penelitian adalah proses, hasilnya
adalah “kebenaran/trust”
Kriteria Kebenaran

 Teori Koherensi. Misalnya, si A, B, C terkena penyakit flu


burung karena virus H5N1, Disimpulkan bahwa penyebab
penyakit flu burung adalah virus H5N1.
 Teori Korespondensi. Misalnya Jakarta Ibukota RI, maka
pendapat bhw Jambi ibukota RI adalah tidak benar.
 Teori Pragmatis. Misalnya, telinga untuk pendengaran,
mata untuk penglihatan.
Terima kasih

“Ulat bulu makan pepaya,


Udah dulu ya…

Wassalam…

Anda mungkin juga menyukai