Anda di halaman 1dari 3

Nama: Siti Alya Maulydiani

NPM: 150510210181

Kelas: PAI 67

Fakultas : Pertanian

Program studi: Agroteknologi

Tugas 8

1. Bagaimana pendapat anda tentang vaksinasi yang ada di Indonesia tersebut?


 Menurut pandangan saya terhadap vaksinasi AstraZeneca di Indonesia yang
diklaim haram karena terkandung enzim babi didalamnya memang jelas haram
karena terdapat larangan di al-quran. Akan tetapi, Menurut saya boleh saja
vaksin tersebut digunakan di Indonesia karena Indonesia sendiri masih
kekurangan stok vaksin, pemerintah pun juga tidak bisa untuk memilah vaksin
mana yang akan digunakan untuk masyarakat Indonesia. Dan di Indonesia
sendiri pun tidak hanya ada masyarakat muslim saja akan tetapi banyak
masyarakat non muslim juga. Untuk masyarakat muslim sendiri menurut saya
vaksin bisa digunakan jika kedaannya mendesak dan darurat serta sudah tidak
ada stok vaksin lain yang bisa digunakan. dan juga saya setuju karena
pentingnya penggunaan vaksin untuk menyejahterakan kesehatan masyarakat
itu sesuai dengan perintah ajaran agama Islam.

2. Ada yang salahkah dalam IPTEK? Dimana letak kesalahannya?


 Menurut saya, tidak ada salahnya dengan perkembangan IPTEK, melainkan
letak kesalahannya itu terdapat dari manusia sebagai penggunannya. Jika kita
menggunakan kemajuan IPTEK dengan baik dan benar dan tidak
disalahgunakan, maka tidak akan memberikan efek negatif terhadap kemajuan
IPTEK. Karena perkembangan IPTEK berpengaruh terhadap cepatnya
informasi yang kita dapat dan susah untuk kita memilah mana informasi yang
benar atau yang hoax, jadi kita sebagai pengguna harus dengan bijak memilih
informasi-informasi yang berguna dan bermanfaat agar tidak kemakan oleh
hoax.
3. Apa yang perlu dilakukan agar produk IPTEK lebih banyak memberikan
manfaat?
 Hal yang perlu kita lakukan agar produk IPTEK bisa memberikan manfaat
yang lebih ialah dengan menggunakannya dengan bijak yaitu dengan
memahami manfaat serta mudharat dari produk tersebut. Kita bisa
menggunakannya untuk hal-hal yang positif. Dengan demikian. pasti banyak
hal-hal yang sangat bermanfaat yang dirasakan oleh banyak masyarakat
tentang produk IPTEK.

4. Apa penyebab islam hari ini tidak seunggul dulu pada bidang teknologi dan
sains?
 Penyebabnya ialah banyak umat muslim yang saat ini jauh bahkan
meninggalkan moral pengetahuan dan ajaran-ajaran keislaman dari Al-quran
dan sunnah nabi. Selain itu banyak umat muslim yang mudah diadu domba,
sehingga bisa menimbulkan konflik secara internal maupun eksternal, yaitu
seperti pertentangan ideologis dan politik. Selain itu sistem pendidikan yang
kurang berkembang padahal jika berkembang dengan baik akan membantu
para generasi muda untuk memperkuat pengetahuan / keilmuannya serta rasa
kemanusiaannya.

5. Cari 2 profil ilmuwan muslim berserta karyanya.


 Al – Khawarizmi : Beliau lahir di Khawarizm, yang dikenal sekarang dengan
nama Khiva, Uzbekistan pada tahun 780 M. Pada masa remaja, beliau sudah
diangkat menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah, sebuah lembaga penerjemahan,
pusat ilmu pengetahuan, dan tempat berkumpul para ilmuwan. Muhammad bin
Musa Al-Khawarizmi adalah ahli matematika Islam yang dikenal sebagai
penemu aljabar. Selain itu, ilmuwan asal Persia ini juga menemukan algoritma
dan sistem penomoran. Al-Khawarizmi juga dikenal ahli di berbagai bidang,
seperti astrologi dan astronomi.
 Abbas ibn Firnas : Ibnu Firnas lahir pada tahun 810 M di Balaga, Spanyol.
pada tahun 9 Masehi, Abbas ibn Firnas sudah berhasil mendesain alat yang
memiliki sayap untuk terbang layaknya kostum burung. Alat tersebut dibuat
dengan perhitungan dan penelitian yang rumit. Pada waktu percobaannya, ia
berhasil terbang cukup jauh hingga kemudian jatuh dan mematahkan tulang
belakangnya. Yang kemudian menginspirasi ilmuwan barat untuk
mengembangkan pesawat.

6. Bagaimana sikap kita sebagai mahasiswa dalam mempelajari saintek/soshum


agar dapat bermanfaat di dunia dan akhirat?
 Karena mahasiswa bisa disebut juga sebagai agent of change maka diharapkan
mampu untuk memberikan kemajuan terhadap suatu bangsa. Saat kita kuliah
kita didik untuk belajar memahami serta menyampaikan kembali apa materi
yang sudah kita pahami kepada teman-teman lain maupun adik-adik kelas kita
nantinya. Sebelum itu, kita harus punya niat yang baik dulu untuk menuntut
ilmu, serta berdoa dan kita harus mengingat bahwa kita mempelajari ilmu ini
bukan karena hal lain melainkan karena Allah SWT, agar ilmu yang kita dapat
bermanfaat dan tidak sia-sia. Oleh karena itu agar dapat bermanfaat di dunia
serta akhirat kita bisa memakai metode mempelajari, memahami,
menyampaikan, mengajarkan serta mengamalkan ilmu-ilmu yang telah kita
dapat selama perkuliahan. Selain itu kita juga bisa mengaplikasikannya untuk
memudahkan kita dalam kehidupan sehari-sehari di dunia ini. Dengan begitu,
kita bisa menjadi manusia yang mempunyai ilmu yang bermanfaat untuk dunia
dan akhirat. Karena kita berniat untuk mencari dan mengamalkan ilmu kita
karena Allah akan membawa kita tetap pada jalan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai