A. LATAR BELAKANG
1
B. TUJUAN
Tujuan penulisan PKM-GT ini yaitu :
1. Memaparkan masalah pembuatan dan penjualan senjata api secara ilegal di
Indonesia.
2. Mengembangkan kualitas dan kuantitas dari persenjatan di Indonesia
melalui pemberdayaan keahlian dari narapidana.
C. MANFAAT
Manfaat penulisan PKM-GT ini yaitu :
1. Mengetahui masahalah yang di hadapi Indonesia dalam pembuatan dan
penjualan senjata api secara ilegal.
2. Memberikan solusi yang baik dan berguna kepada Negara Indonesia agar
berkurangnya kasus pembuatan dan penjualan senjata api secara ilegal.
2
GAGASAN
3
1. Satu pucuk senapan angin yang diubah menjadi senjata api.
2. Dua senjata api rakitan jenis revolver.
3. Satu senjata api rakitan jenis FN.
4. Satu senjata api rakitan jenis laras panjang mini.
5. 135 peluru tajam.
6. Alat pembuat senjata api seperti bor, obeng, pipa besi hingga paku
baja.
Terjadinya pembuatan dan penjualan senjata api secara illegal ini
didorong oleh beberapa faktor. Pertama adanya desakan ekonomi. Melihat
kebutuhan akan senjata api di perdagangan bebas mendorong para oknum
untuk membuat dan menjual senjata api secara ilegal dimana harga dari
senjata api yang tidak bisa dianggap kecil. Di dalam periode kemerosotan
ekonomi banyak orang yang tidak mempunyai kesempatan untuk mencapai
cita-cita sosialnya karena langkanya pendidikan atau karena sulitnya
memperoleh keterampilan kerja yang tepat, serta lapangan kerja dan
pendapatan yang berkurang akan menyebabkan adanya kecendrungan kea rah
perilaku jahat. Perilaku jahat yang dimaksud seperti pembuatan dan penjualan
senjata api yang nantinya senjata api tersebut akan digunakan dalam kejahatan
seperti perampokan atau pencurian.
Kedua adalah kurangnya pengawasan dari pihak berwajib mengenai
masalah ini. Indonesia yang merupakan segara kepulauan yang luas dan juga
jumlah penduduk yang padat membuat pihak berwajib cukup kesulitan dalam
mengawasi jalannya kegiatan gelap ini. Baik pembuatan dan penjualan senjata
api yang berasal dari dalam negeri maupun penjualan senjata dari atau ke luar
negeri dimana Indonesia memiliki banyak celah yang digunakan sebagai
tempat perdagangan gelap. Oleh karenanya peran pihak berwajib sangat
penting dalam pengawasan kasus ini.
Melihat berita ini bahwa masih banyak terjadinya kasus pembuatan dan
penjualan senjata api secara ilegal. Pemerintah sebelumnya telah melakukan
berbagai upaya untuk mencegah kasus ini untuk terus terjadi. Seperti
mengadakan observasi serta melakukan penindakan berupa penyitaan barang
dan penangkapan pelaku. Observasi tersebut berdasarkan atas penemuan
masalah oleh pihak terkait yang dalam hal ini kepolisian dan juga laporan dari
masyarakat yang mencurigai gelagat oknum.
4
C. PENCETUSAN GAGASAN DAN PREDIKSI SETELAH
IMPLEMENTASI
Berdasar kepada pertimbangan tersebut solusi yang kami tawarakan
untuk pemerintah agar bekerjasama dengan PT. Pindad untuk
memperkerjakan narapidana yang terjerat kasus pembuatan dan penjualan
senjata api secara ilegal. PT. Pindad adalah perusahaan industri manufaktur
Indonesia yang bergerak dalam bidang poduk militer dan produk komersial
dan kegiatannya mencakup desain dan pengembangan, rekayasa, perakitan
dan pabrikan serta perawatan.
1. Pemerintah
2. DPR
3. Kementrian Pertahanan
4. Kepolisian
5. Pengadilan
6. PT. Pindad
7. Lembaga Pemasyarakatan
Prediksi gagasan ini menurut kami dimana solusi yang kami tawarkan
bisa diimplementasikan di Indonesia karena manfaat dari solusi yang kami
buat cukup menguntungkan yaitu di bidang ekonomi. Indonesia semakin maju
apabila perusahaan PT. Pindad semakin maju otomatis negara lain akan
membeli senjata di Indonesia. Keuntungan lainnya yaitu di bidang pertahanan
Indonesia karena apabila persenjataan Indonesia semakin berkualitas da
modern otomatis pertahanan Indonesia akan semakin meningkat.
5
4. Selama menjalani masa hukuman, terpidana di pekerjakan di PT. Pindad
dan apabila narapidana berkelakuan baik maka hukuman dari narapida
tersebut dapat diringankan denga remisi. Remisi adalah pembebasan
hukuman untuk seluruhnya atau sebagian atau dari seumur hidup menjadi
hukuman terbatas yang diberikan setiap tanggal 17 Agustus.
6
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Brenner, Harvey M., 1986, Pengaruh Ekonomi Terhadap Perilaku Jahat dan
Penyelenggaraan Peradilan Pidana, CV. Rajawali, Jakarta.
Hamzah, Andi, 1994, Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia dari
Retibusidi Reformasi, Pradnya Paramita, Jakarta.
B. Internet
C. Peraturan Perundang-Undangan
Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Republik Indonesia, Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang
Penggunaan Senjata Api
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1948 Tentang
Pendaftaran dan Pemberian Izin Pemakaian Senjata Api
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Komang Dicky Darmawan
NIM : 1704552158
Fakultas : Hukum
Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
Tempat Tanggal Lahir : Denpasar, 26 April 1999
Karya Ilmiah yang pernah dibuat :-
Penghargaan Ilmiah :-
2. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Anak Agung Gede Satya Weda P.
NIM : 1704552162
Fakultas : Hukum
Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
Tempat Tanggal Lahir : Banjarangkan, 1 Juni 1999
Karya Ilmiah yang pernah dibuat : -
Penghargaan Ilmiah :-
b. Nama Lengkap : Ni Made Sinta P. Raisila
NIM : 1704551115
Fakultas : Hukum
Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
Tempat Tanggal Lahir : Link.Br.Pasekan, 11 Mei 1999
Karya Ilmiah yang pernah dibuat : -
Penghargaan Ilmiah :-