Anda di halaman 1dari 3

Terjadinya negara secara primer adalah bertahap yaitu dimulai dari adanya

masyarakat hukum yang paling sederhana, kemudian berevolusi ketingkat yang


lebih maju
Menurut G. Jellinek, negara secara primer melalui 4 tahapan yaitu :
Fase Persekutuan manusia, Fase Kerajaan ,Fase Negara ,Fase Negara
demokrasi , Fase Diktatur
Terjadinya negara secara sekunder adalah membahas terjadinya negara baru
yang dihubungkan dengan negara lain yang telah ada sebelumnya, maka
pengakuan negara lain dalam teori sekunder merupakan unsur penting berdirinya
suatu negara baru.
1. Harus adanya penghuni (rakyat, penduduk, warga negara) Penduduk suatu
negara adalah semua orang yang pada suatu waktu mendiami wilayah negara.
2. Harus adanya wilayah (tertentu) atau lingkungan kekuasaan. Wilayah
merupakan unsur mutlak (unsur konstitutif). Yang termasuk wilayah negara ialah
darat, laut (perairan), laut teritoral, dan udara (sampai tinggi tak terbatas)
3. Harus adanya kekuasaan tertinggi (penguasa yang berdaulat). Adanya suatu
pemerintahan yang berkuasa di wilayahnya terhadap seluruh wilayah dan
segenap rakyatnya merupakan syarat mutlak bagi adanya negara.
4. Harus adanya kerjasama dengan negara-negara lainnya. Seperti
mengadakan hubungan dengan negara-negara lain, misalnya dalam bidang
ekonomi, politik, kemanan dan sebagainya
5. Harus adanya pengakuan (deklaratif).Pengakuan itu bersifat deklaratif,
artinya pengakuan itu hanya bersifat pengumuman saja bahwa suatu negara baru
telah berdiri, sebelum ada pengakuan negara itu telah berdiri.
A. Pengakuan de facto : Yaitu pengakuan tentang kenyataan adanya suatu
negara, yang dapat mengadakan hubungan dengan negara lain yang
mengakuinya. Pengakuan de facto diberikan jika suatu negara baru sudah
mempunyai wilayah, rakyat dan pemerintahan.
B. Pengakuan de jure : Yaitu pengakuan adanya serta berdirinya negara
menurut hukum dan segala akibatnya.
C. Menurut sifatnya kita mengenal dua aliran mengenai pengakuan :
1. Aliran yang beranggapan bahwa pengakuan itu konstitutif : Pengakuan
bersifat konstitutif artinya bahwa pengakuan itu melahirkan dan membentuk
suatu negara baru. Jadi menurut aliran ini di sampingnya unsur wilayah, rakyat,
dan pemerintah mempunyai unsur pengakuan dari negara lain
2. Aliran yang beranggapan bahwa pengakuan itu bersifat deklaratif :
Pengakuan bersifat deklaratif artinya bahwa pengakuan itu hanya bersifat
pengumuman saja bahwa suatu negara telah lahir. Jadi menurut aliran ini unsur
negara itu hanya tiga yaitu daerah, rakyat dan pemerintahan

Teori dan Pendapat Para Sarjana mengenai Asal Mula Negara. Para ahli umunya
membagi delapan teori mengenai terbentuknya sebuah negara, antara lain :
I. Teori Perjanjian Masyarakat (kontrak sosial) : Teori ini pertama kali
dikembangkan oleh beberapa ahli filsafat dengan tokoh utamanya adalah Huge
de Groot, Thomas Hobbes, John Locke, dan JJ. Rosseau. Teori ini mengemukakan
bahwa negara didirikan atas dasar kesepakatan para anggota masyarakat.
II. Teori Ketuhanan (Teori Teokratis) : Teori ketuhanan pada awalnya banyak
dianut oleh sebagian besar ilmuwan politik pada abad 18 M, dengan tokohnya
Thomas Aquinas. Kekuasaan atas negara dan terbentuknya negara adalah karena
hak-hak yang dikaruniakan oleh Tuhan.
III. Teori Kekuatan : Dalam teori kekuatan negara yang pertama adalah hasil
dominasi dari kelompok yang kuat terhadap kelompok yang lemah. Menurut
Hobbes syarat penting menjadi seorang raja adalah orang yang fisiknya kuat
melebihi lainnya agar dapat mengatasi segala kekacauan dalam masyarakat
begitu juga dengan pendapat Machiavelli.
IV. Teori Patriarkal : Dalam teori patriarkal digambarkan bahwa ayahlah yang
berkuasa di dalam keluarga. Lambat laun keluarga-keluarga merupakan kesatuan
etnis yang besar dan terjadilah suku patriarkal (gens) yang pertama. Suku-suku
inilah yang kemudian menjadi benih pertama dari negara.
V. Teori Organis : Negara dianggap sama dengan makhluk hidup, manusia
atau binatang. Individu yang merupakan komponen negara dianggap sebagai sel-
sel dari makhluk hidup itu.
VI. Teori Patrimonial : teori berasal dari istilah patrimonium yang artinya hak
milik.
VII. Teori Alamiah : Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles.
Menurut Aristoteles negara adalah ciptaan alam.
VIII. Teori Historis : Teori Historis mengemukakan bahwa lembaga-lembaga
sosial tidak dibuat, tapi tumbuh secara evolusioner sesuai dengan kebutuhan-
kebutuhan manusia.

Anda mungkin juga menyukai