Anda di halaman 1dari 9

ASAL MULA TERJADINYA NEGARA

NAMA KELOMPOK 1 ( ADVOKAT ) :


 FERNANDO NAPITUPULU
 MILA AMALLIA
 VINNY OCTAVIANY
SEJARAH TERBENTUKNYA NEGARA

Asal mula terbentuknya sebuah negara. Negara dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang
memiliki rakyat dan pemerintahan yang berdaulat. Sebuah negara terbentuk oleh unsur unsur
dasar yaitu wilayah, rakyat, pemerintah yang berdaulat, dan pengakuan dari negara lain.

HAKIKAT NEGARA MENURUT TOKOH

 Aristoteles
Menurut Aristoteles, negara adalah persekutuan atau hubungan dari suatu keluarga
dan desa untuk mencapai kehidupan yang sebaik baiknya.

 Max Weber
Menurut Max Weber, negara adalah suatu masyarakat yang terintegrasi karena
memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan sah, lebih agung dari individu atau
kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.

 Robert Mac Iver


Menurut Robert Mac Iver, negara adalah suatu asosiasi yang menyelenggarakan
penertiban didalam suatu masyarakat disuatu wilayah berdasarkan system hukum
yang diselenggarakan pemerintah.
Ada beberapa pandangan-pandangan dalam asal mula terjadinya negara seperti secara
faktual, secara teoritis, dan berdasarkan proses pertumbuhan.

1. ASAL MULA TERJADINYA NEGARA SECARA FAKTUAL

Secara faktual adalah cara mengetahui asal mula terjadinya negara berdasarkan dari fakta
nyata yang diketahui menurut sejarah lahirnya suatu negara. Dalam terjadinya suatu negara
digolongakan dalam berbagai istilah antara lain sebagai berikut :

 Occupatie ( pendudukan )

adalah suatu daerah atau wilayah yang tidak bertuan dan belum dikuasai oleh suku atau
kelompok tertentu. Contoh nya liberia diduduki oleh budak- budak Negro dan
dimerdekaan pada tahun 1947.

 Cessie ( penyerahan )

adalah suatu wilayah diserahkan pada negara lain berdasarkan atas suatu perjanjan
tertentu. Contohnya, wilayah Sleeswijk diserahkan oleh Austria pada Prusia ( jerman )
karena adanya perjanjian atas negara yang kala dalam perang harus memberikan negara
yang dikuasainya pada negara yang menang. Austria adalah salah satu negara yang kalah
dalam Perang Dunia I.

 Acessie ( penaikkan )

adalah suatu wilayah akibat penaikan lumpur sungai atau timbul dari dasar laut (delta).
wilayah yang dihuni oleh sekelompok orang sehingga terbentuklah sebuah negara.
Contohnya pada wilayah negara Mesi yang terbentuk dari del Sungai Nil.

 Fusi ( peleburan )

beberapa negara mengadakan peleburan ( fusi ) dan membentuk satu negara baru.
Contohnya pada bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990.

 Proklamasi

adalah penduduk pribumi dari suatu wilayah yang diduduki oleh bangsa lain dengan
mengadakan suatu perjuangan ( perlawanan ) sehingga berhasil dalam merebut
wilayahnya kembali dan menyatakan kemerdekannya. Kemerdekaan Negara RI pada 17
agustus 1945 dari penjajahan Jepang dinyatakan dengan proklamasi.
 Innovation ( pembentukan baru )

adalah munculnya suatu negara baru di atas wilayah suatu negara yang pecah dan lenyap
karena atas suatu hal. Contohnya pada lenyapnya negara uni soviet. Di wilayah negara
tersebut muncul suatu negara baru misalnya Chechnya, Uzbekistan, dan Rusia.

 Anexatie ( pencaplokan/penguasaan )

adalah suatu negara dapat berdiri di suatu wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa
reaksi berarti. Negara Israel terbentuk dengan menguasai daerah Palestina, Mesir, Suriah
dan Yordania.

2. ASAL MULA TERJADINYA NEGARA SECARA TEORITIS

Secara teoritis adalah cara dalam mengetahui asal mula terjadinya negara bedasarkan kajian
teoritis yang dikenal dengan teori terbentuknya negara. Teori-teori terbentuknya negara
adalah sebagai berikut :

 Teori Ketuhanan

adalah teori yang didasarkan pada kepercayaan dari segala suatu terjadi atas segala
sesuatu terjadi atas kehendak tuhan. Negara dengan sendirinya juga terjadi atas kehendak
tuhan. Teori ini mendapat dukungan dari tokoh Kranenburg, Thomas Auinas, dan
Agustinus.

 Teori Kekuasaan

adalah teori terbentuk negara yang berdasarkan dalam dasar kekuasaan dimana kekuasaan
adalah ciptaan orang yang paling kuat dan berkuasa. teori medapat dukungan dari KarI
Marx, Leon Duguit, dan Harold J. Laski.

 Teori Perjanjian Masyarakat ( kontrak sosial )

adalah teori yang didasarkan karena adanya perjanjian masyarakat. Semua negara
mengikat diri dalam suatu perjanjian berdasarkan untuk mendirkan suatu organisasi yang
bisa melndungi dan menjamin kelangsungan hidup bersama. Teori ini juga didukung
oleh Monstequieu, Thomas Hobbes, John Locke, J.J.Rousseau.
 Teori Hukum Alam

adalah teori yang berdasarkan pada hukum alam bukan buatan negara, melainkan
kekuasaan alam yang berlaku dalam setiap waktu dan tempat, serta bersifat universal dan
tidak berubah

3. ASAL MULA TERJADINYA NEGARA BERDASARKAN PROSES


PERTUMBUHAN

Berdasarkan proses pertumbuhan adalah cara dalam mengetahui tahap- tahap perkembangan
negara, mulai dari asal mula terjadinya, proses pertumbuhannya hingga mencapai bentuk
yang kita kenal sekarang. Berdasarkan cara ini, asal mula terjadinya negara dapat dibedakan
dalam dua proses antara lain sebagai berikut :

1. TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER

Menurut Bapak Ilmu Negara, George A Jellinek, terbentuknya sebuah negara dapat
terjadi secara primer (kenyataan) dan secara sekunder (teori).

Terjadinya negara secara primer artinya suatu negara terjadi mulai dari masyarakat yang
sederhana yang kemudian meningkat menjadi negara. Terbentuknya negara secara primer
melalui beberapa tahapan, yaitu :

Persekutuan Mayarakat > Kerajaan > Negara > Negara Demokrasi

1. Persekutuan Masyarakat
Merupakan tahapan paling awal dari terbentuknya suatu negara secara primer. Negara
terbentuk karena adanya persekutuan antar masyarakat.
Pada tahap ini, masyarakat hidup didalam suatu kelompok yang memimiliki
kedudukan relative sama. Masyarakat menggabungkan diri untuk kepentingan
bersama. Dalam persekutuan masyarakat, biasanya dipilih seorang kepala yang
terkemuka diantara sesama. Cara ini disebut ‘’ Primus Inter Pares ‘’ adalah sistem
pemilihan pemimpin melalui musyawarah diantara sesamanya berdasarkan kelebihan
yang dimiliki baik secara fisik ataupun spiritual.
2. Kerajaan
Persekutuan antar masyarakat pada kemajuannya menghasilkan suatu tahap
persekutuan yang lebih besar yang disebut kerajaan.
Tahap ini diawali dengan munculnya beberapa persekutuan masyarakat yang disertai
dengan perselisihan sehingga muncul keinginan menguasai persekutuan lain.
Pada masa kerajaan, sudah terdapat kekuasaan, tetapi masih cerai berai dan masih
terdapat pemerintahan dualisme yang semata mata hanya mengurus kepentingan pusat
saja.
Jadi, pada masa kerajaan sudah ada pemerintah pusat akan tetapi belum dapat
menguasai atau mengendalikan pemerintahan daerah sehingga terjadi pemberontakan.

3. Negara Rasional
Terbentuknya suatu negara sebagai satu kesatuan yang lebih besar. Tahap ini biasanya
terbentuk karena adanya sikap sewenang-wenang dari raja sehingga muncul istilah
kerajaan absolute yang menguasai keseluruhannya.
Pada tahap ini, raja sebagai penguasa pemerintah pusat sudah dapat menundukkan
pemerintah daerah sehingga ada kesatuan kewibawaan dan melahirkan negara.

4. Negara Demokrasi
Merupakan tahapan lebih lanjut dari tahap negara. Negara demokrasi terbentuk karena
kesadaran akan adanya kedaulatan rakyat.
Pada dasarnya, negara demokrasi terbentuk sebagai reaksi terhadap kekuasaan raja
yang sewenang-wenang sehingga rakyat bertindaak merebut kekuasaan dari raja.

Untuk membatasi kekuasaan raja, biasanya dibuat peraturan perundang-undangan


yang menjamin hak-hak rakyat agar tidak dilanggar oleh penguasa.
2. TERJADINYA NEGARA SECARA SEKUNDER
Terjadinya negara secara sekunder adalah lahirnya suatu negara dihubungkan dengan
suatu negara yang sudah ada terlebih dahulu dengan pendekatan teoritis.
Beberapa teori yang menjelaskan terbentuknya negara secara sekunder antara lain
teori ketuhanan, perjanjian, kekuasan dan kedaulatan.

1. Teori Ketuhanan
Menurut teori ini, suatu negara terbentuk karena kehendak Tuhan ( By The Grace
of God ).
Penganut teori ini percaya bahwa Tuhanlah yang menghendaki terbentuknya suatu
negara.

2. Teori Perjanjian
Menurut teori ini, suatu negara terbentuk karena masyarakat membuat suatu
perjanjian atau kesepakatan bersama untuk membuat negara. Berikut beberapa
tokoh mengemukakan teori perjanjian :

 Thomas Hobbes
Menurut Thomas Hobbes, manusia memiliki kesadaran akan kebutuhan terhadap
wadah ( negara ) sehingga menyerahkan hak mereka secara menyeluruh.

 John Locke
Menurut John Locke, suatu negara terbentuk karena adanya kesadaran untuk
melindungi hak asasi manusia sehingga perlu dibuat persetujuan untuk
melindunginya.

 Jean Jacques Rousseau


Menurut Jean Jacques, setelah individu menyerahkan haknya kepada negara untuk
dilindungi, sebagai imbalannya negara akan mengembalikan hak-hak warga negara.
3. Teori Kekuasaan
Menurut teori kekuasaan, terbentuknya suatu negara adalah karena perjuangan
hidup yang terkuat yang memaksakan kemauannya kepada yang lemah. Jadi,
menurut teori ini, suatu negara dapat terbentuk karena adanya suatu kekuasaan
atau kemenangan atas golongan lain baik secara fisik atau ekonomi.

4. Teori Kedaulatan
Menurut teori ini suatu negara terbentuk karena adanya kedaulatan yang
memegang kekuasaan dan mengatur kelangsungan negara tersebut. Teori
kedaulatan dibagi dua yaitu,

a.) Teori Kedaulatan Negara


Menurut teori ini, pemegang kekuasaan tertinggi adalah negara dan bukan
kelompok orang. Negara yang menciptakan hukum atau mengatur kepentingan
rakyat.

b.) Teori Kedaulatan Hukum


Menurut teori ini, hukum memiliki peranan yang penting dalam suatu negara
sebab hukum lebih tinggi dari negara. Yang berdaulat adalah hukum.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.artikelsiana.com/2015/05/asal-mula-terjadinya-negara-sejarah-
teori-teori.html

https://www.edutafsi.com/2019/02/asal-mula-terjadinya-negara.html

Anda mungkin juga menyukai