1.Teori Ketuhanan
Teori ketuhanan merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang asal-usul negara,
teori ini berdasarkan perjanjian awal bahwa kekuatan negara berasal dari Tuhan. Bangsa
Yahudi percaya bahwa Tuhan menetapkan seorang raja sebagai pemimpin mereka. Raja
dianggap sebagai wakil Tuhan dan mempunyai tanggung jawab yang harus dilaksanakan.
Dalam teori ini, dianggap bahwa siapapun yang menentang raja melawan peraturan Tuhan
dan akan menerima kutukan karena perlawanannya. Negara dibutuhkan untuk mencegah hal-
hal yang fatal ketika manusia kehilangan pijakan. Menurut teori ketuhanan, negara diciptakan
oleh Tuhan dan berfungsi untuk memperbaiki kejahatan manusia.
tahap, yaitu : Pactum Uniones, di mana perjanjian masyarakat untuk membentuk negara, dan
Pactum Subjectiones, di mana perjanjian diadakan dengan penguasa.
Sementara itu, JJ Rousseau dalam teori perjanjian masyarakat menginginkan raja hanya
sebagai mandataris rakyat sehingga jika raja tidak mampu menjalankan kekuasaannya dengan
baik, maka raja dapat diganti.
Bentuk-bentuk Negara
1. Negara Federal
Negara federal sering kali disebut dengan istilah negara serikat. Negara federal dapat
diartikan sebagai bentuk negara yang terdiri dari kumpulan beberapa negara bagian.
Keseluruhan dari negara bagian tersebut diatur sesuai peraturan yang mengatur tentang
pembagian kewenangan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian.
Hal ini dapat diartikan bahwa setiap negara bagian memiliki pemerintah dan konstitusi
sendiri. Meski demikian yang menjalankan hubungan internasional dengan pihak luar negeri
tetaplah menjadi kewenangan negara federal.
3. Negara Konfederasi
Negara Konfederasi yaitu bentuk negara yang diciptakan secara tidak permanen
karena adanya perjanjian antarnegara yang berkonfederasi untuk tujuan bersama, yaitu
mempertahankan kedaulatan negara. Urusan dalam tiap-tiap negara tetap menjadi urusan
masing-masing pihak, tapi untuk urusan bersama harus dilakukan suatu kerja sama karena
adanya ikatan perjanjian.
4. Negara Monarki
Negara monarki yaitu bentuk negara yang pemerintahannya hanya dilakukan oleh satu
orang saja. Pemerintahan ini adalah bentuk pemerintahan yang paling umum hingga abad ke-
19.
Putri maharani
1 ASA : tugas ke-3
5. Negara Oligarki
Negara oligarki yaitu bentuk negara yang pemerintahannya dilakukan oleh suatu
kelompok yang biasa disebut sebagai kelompok Feudal. Oligarki adalah sistem kekuasaan
yang memungkinkan beberapa keluarga atau individu untuk berkuasa memimpin negara.
6. Negara Demokrasi
Bangsa Indonesia menganut sistem demokrasi di mana pemilik kekuasaan
sepenuhnya berada di tangan rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Itu artinya, rakyat memiliki kendali penuh atas berjalannya pemerintahan.