Asam amino adalah suatu senyawa organik yang memiliki empat gugus, yaitu gugus
amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari
residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam
amino
dengan asam amino lainnya. Atom C pusat tersebut dinamai atom C𝓪 ("C-alfa") sesuai
dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung
dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Ca ini,
senyawa tersebut merupakan asam a-amino.
A. Asam amino esensial (AAE) adalah jenis-jenis Asam Amino yang tidak dapat
disintesa sama sekali oleh tubuh atau yang disintesa dalam jumlah yang kurang
mencukupi untuk mendukung pertumbuhan maksimum. Oleh karena itu, Asam
amino
esensial harus dapat dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi
Terdapat 9 jenis asam amino esensial, yaitu:
Sifat Asam Amino Esensial
Lisina (Lys, K)
Lisina merupakan asam amino penyusun protein yang dalam pelarut air bersifat basa,
seperti juga histidin. Lisina tergolong asam amino esensial bagi manusia, yakni asam amino
yang dibutuhkan untuk kesehatan, tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia.
Kebutuhan rata-rata per hari adalah 1- 1,5 g. Lisin menjadi kerangka bagi niasin(vitamin B1).
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan pelagra. Lisina banyak terdapat pada makanan
yang banyak mengandung protein, seperti daging, keju, susu, ikan dan telur untuk protein
hewani. Sementara untuk protein nabati bisa didapat dari kacang- kacangan, seperti kacang
kedelai dan hasil proses kedelai lainnya seperti tahu dan tempe. Biji-bijian serealia terkenal
miskin akan lisina. Sebaliknya, bijipolong-polongan kaya akan asam amino ini. Kekurangan
lisina dapat menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah, pusing, kehilangan selera makan,
anemia, gangguan pertumbuhan dan gangguan reproduksi.
Arginina (Arg, R)
Asam amino arginina memiliki kecenderungan basa yang cukup tinggi akibat eksesi dua
gugus amina pada gugus residunya. Asam amino ini tergolong setengah esensial bagi
manusia dan mamalia lainnya, tergantung pada tingkat perkembangan atau kondisi
kesehatan. Bagi anak-anak, asam amino ini esensial. Pangan yang menjadi sumber utama
arginina adalah produk-produk peternakan (dairy products) seperti daging, susu (dan
olahannya), dan telur. Dari produk tumbuhan dapat disebutkan cokelat dan biji kacang
tanah.
Histidina (His, H)
Histidina merupakan satu dari 20asam amino dasar yang ada dalam protein.Bagi manusia
histidina merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak. Rantai samping imidazol dan
nilai pKa yang relatif netral (yaitu 6,0) berarti bahwa perubahan sedikit saja pada pH sel
akan mengubah muatannya. Sifat ini menjadikan histidina sering menjadi bagian dari gugus
katalitik pada enzim maupun ligan koordinasi pada metaloprotein. Histidina menjadi
prekursor histamin, suatu amina yang berperan dalam sistemsaraf, dan karnosin, suatu
asam amino. Terdapat dua enantiomer histidina yaitu D-histidin dan L-histidin, namun yang
lebih dominan adalah L-histidin (atau S-histidin).
Fungsi asam amino esensial
Sembilan jenis asam amino esensial tersebut, yang masing-masing memiliki peran dan
manfaat untuk kesehatan tubuh, yaitu:
1. Histidine
Jenis asam amino esensial yang pertama adalah histidine. Peran dan manfaat asam amino
yang satu ini adalah untuk pertumbuhan, pembentukan sel darah, dan perbaikan jaringan.
Histidine juga berfungsi sebagai pelindung sel saraf.
2. Isoleucine
Isoleucine berperan dalam penyembuhan luka, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatur
kadar gula darah, dan memproduksi hormon. Komponen ini paling banyak terdapat pada
jaringan otot dan membantu mengatur kadar energi di tubuh.
3. Leucine
Komponen ini berperan untuk mengatur kadar gula darah, serta pertumbuhan dan
perbaikan otot maupun tulang. Leucine juga penting untuk penyembuhan luka dan produksi
hermen pertumbuhan.
4. Lysine
Asam amino lysine bermanfaat untuk membantu pembentukan otot, menguatkan tulang,
dan penyembuhan dari cedera atau pascaoperasi. Komponen ini juga berfungsi untuk
mengatur hormon, antibodi, serta enzim di tubuh. Bahkan, asam amino esensial yang satu
ini juga disebut memiliki sifat antivirus.
5. Methionine
Asam amino esensial jenis methionine, berperan dalam kecantikan tubuh kita.
Sebab, komponen inilah yang menjaga kelenturan kulit serta rambut. Tidak
sampai di situ, methionine juga menjaga kuku tetap sehat.
6. Phenylalanine:
Phenylalanine membantu tubuh untuk menggunakan asam amino lain, protein,
serta enzim untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Tubuh juga akan
mengubah komponen ini menjadi tirosin, yang penting untuk membantu otak
berfungsi dengan baik.
7. Threonine:
Threonine penting untuk kulit dan gigi yang sehat. Sebab, komponen ini
terkandung dalam enamel (lapisan terluar gigi), kolagen, dan elastin. Asam
amino esensial ini membantu menjalankan metabolisme lemak di dalam tubuh
dan berguna untuk orang yang mengalami gangguan kecemasan, gangguan
pencernaan, dan depresi ringan.
8. Tryptophan:
Tryptophan sangat penting dalam pertumbuhan bayi dan merupakan pemicu
produksi serotonin dan melatonin. Serotonin adalah komponen di saraf
yang mengatur nafsu makan, tidur, suasana hati, dan rasa nyeri. Sementara itu,
melatonin mengatur siklus tidur kita.
9. Valine:
Valine penting agar kita dapat fokus dalam berpikir. Selain itu, komponen ini
juga memiliki peran penting dalam koordinasi otot, dan emosi.
1.Alanin
Gugus metil pada alanin sangat tidak reaktif sehingga jarang terlibat langsung dalam fungsi
protein (enzim). Alanin dapat berperan dalam pengenalan substrat atauspesifisitas,
khususnya dalam interaksi dengan atom non reaktif seperti karbon. Dalam proses
pembentukan glukosa dari protein, alanin berperan dalam daur alanin. Membantu tubuh
mengembangkan daya tahan merupakan salah satu kunci dari siklus glukosa alanin yang
memungkinkan otot dan jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam amino
2.Asam Aspartat
Manfaat asam aspartat adalah sebagai pembangkit neurotransmisi di otak dan saraf otot.
Aspartat juga berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan.Membantu perubahan
karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia
berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA / DNA. Membantu
mengubah karbohidrat menjadi energy, membangun daya tahan tubuh melalui
immunoglobulin dan antibodi, meredakan tingkat amonia dalam darah setelah latihan
3.Asam glutamat
Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Asam glutamate data
bermanfaat untuk Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan
mental. Ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada di lidah manusia. Sifat ini
dimanfaatkan dalam industri penyedap. Garam turunan dari asam glutamat, yang dikenal
sebagai mononatrium glutamat (dikenal juga sebagai monosodium glutamat, MSG, vetsin
atau micin), sangat dikenal dalam dunia boga Indonesia maupun Asia Timur lainnya sebagai
penyedap masakan.
4.Asparagin
Asparagin diperlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan dalam
transformasi asam amino. Ia berperan pula dalam sintesis amonia. Asparagin yang datang
dari luar (dari rebung asparagus misalnya), bersifat sebagai pengurai asparagin yang
diproduksi tubuh. Hasil uraiannya menjadi asam aspartat dan ammoniak. Sifat seperti ini
adalah sifat asparaginase, suatu enzim yang aktif melawan tumor / kanker. Semantara itu
sel kanker memanfaatkan asparagin sebagai makanannya. Karena adanya penguraian,
akibatnya sel kanker berhenti tumbuh, atau kehilangan kapasitas untuk mensintesis
asparagin. Akhirnya sel kanker akan mati cepat atau lambat. Manfaat lain dari asparagin
adalah memperlancar keluarnya air seni atau bersifat diuretic. Karena sifat ini, semua zat
buangan dari dalam tubuh dapat ikut hanyut keluar melalui air seni. Karena diuretic dan
proses pengeluaran tersebut terjadi pada ginjal, maka otomatis asparagin juga dapat
merawat ginjal dan sekaligus mencegah timbulnya gangguan ginjal.Andaikan zat buangan
terus menumpuk di ginjal, bukan tidak mungkin akan mengganggu organ lain dalam tubuh.
5.Glisin
Glisin sebagai salah satu asam amino non esensial, banyak digunakan untuk detoksifikasi
senyawa racun dari tubuh dan bermanfaat untuk menunda penurunan fungsi otak. Glisin
diperlukan sebagai bahan pembentuk senyawa antioksidan glutation, yang akan mengikat
senyawa toksik supaya larut air dan bisa dibuang dari tubuh.
6.Glutamin
Glutamin bermanfaat untuk mencegah kerusakan mukosa dan memperbaiki kebocoran
usus (leaky gut). Glutamin bekerja sebagai sumber metabolis untuk sel-sel sistem
pertahanan tubuh (neutrofil, timosit, limfosit, makrofagus),sel-sel usus, otak, hati, ginjal,
bahkan rambut, dan yang terutama, sel otot anda (dalam sintesa protein). Ketika masuk ke
dalam tubuh dan mengalir ke otak, glutamin akan dikonversi menjadi asam glutamik. Asam
ini penting untuk fungsi otak dan meningkatkan jumlah GABA(gamma-aminobutyric acid),
yang dibutuhkan untuk fungsi kerja otak dan aktivitas mental.
7.Prolin
Prolin bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia. Sebagai bahan dasar glutamic
acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk
menjaga kecantikan kulit.Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
8.Serin
Serin penting dalam metabolisme dan berpartisipasi dalam biosintesis purin dan pirimidin.
Serin adalah perkursor glisin dansistein, dan tryptophan pada bakteri. Itu juga merupakan
perkusor untuk berbagai metabolit lain, termasuk sphingolipids dan folat, yang merupakan
penyumbang utama satu-karbon fragmen dalam biosintesis.Serin memainkan peran penting
dalam fungsi katalis beberapa enzim. Telah terbukti di lokasi aktif chymotrypsin, tripsin, dan
enzim lainnya.
9.Sistein
Sistein berpartisipasi dalam pembentukan hidrogen sulfida, asam piruvat dan amonia,
pembentukan asam glutamat, dan pembentukanurin. Mengambil bagian dalam detoksifikasi
halogenasi hidrokarbonaromatik.Sistein yang merupakan asam amino yang mengandung
sulfur, diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah putih yang berfungsi sebagai salah
satu fungsi imun.Asam amino ini termasuk tidak esensial, karena di dalam tubuh diproduksi
dari metionin. Namun, menjadi esensial bila tubuh membutuhkannya dalam jumlah lebih
besar, misalnya pada mereka yang baru menjalani operasi.
10.Tirosin
Bagi manusia, tirosin merupakan prekursor hormon tiroksin dan triiodotironin yang
dibentuk di kelenjar tiroid, pigmen kulit melanin, dan dopamin, norepinefrin dan epinefrin.
Tirosin tidak bersifat esensial bagi manusia. Oleh enzim tirosin hidroksilase, tirosin diubah
menjadi DOPA yang merupakan bagian dari manajemen terhadap penyakit Parkinson.