Anda di halaman 1dari 7

PPN Rp 500.

000,-/BL
Masa
Lainnya Rp 100.000,-/BL
Terlambat Lapor
(Ps. 7)
Badan Rp 1.000.000,-
Tahunan
Perseorangan Rp 100.000,-

Ungkapkan ketidakbenaran setelah diperiksa sebelum disidik 150% dari jumlah


Sanksi Denda
(Ps. 8(3)) kurang bayar

Keberatan ditolak diterima sebagian 50% dari selisih pajak terutang hasil
(Ps. 25 (9)) keberatan dengan yang sudah dibayar

Banding ditolak diterima sebagian 100% dari selisih pajak terutang hasil
(Ps. 27 (5d)) keberatan dengan yang sudah dibayar

Penghentian penyidikan 4 kali pajak kurang dibayar, tidak dibayar,


(Ps. 44B (2)) tidak harus dikembalikan
Pembetulan SPT Tahunan Sebelum
2% per bulan dari kurang bayar
Pemeriksaan (Ps. 8(2))

Pembetulan SPT Masa Sebelum


2% per bulan dari kurang bayar
Pemeriksaan (Ps. 8(2a))

Terlambat/kurang bayar SPT Masa


2% per bulan dari kurang bayar
(Ps. 9 (2a))

Terlambat/kurang bayar SPT Tahunan


2% per bulan dari kurang bayar
(Ps. 9 (2b))

SKP hasil pemeriksaan (Ps. 13 (2)) 2% per bulan dari kurang bayar

Sanksi Bunga
SKPKB setelah 5 tahun WP keluar penjara
48% dari kurang bayar
Ps. 13 (5))

STP hasil penelitian atau pemeriksaan tahun


2% per bulan dari kurang bayar
berjalan (Ps 14 (3))

STP PPN pada pajak ditagih kembali


2% per bulan yang ditagih kembali
(Ps. 14 (5))

48% dari jumlah pajak yang tidak/kurang


SKBKBT lewat 5 tahun (Ps. 15 (4))
dibayar

Bunga penagihan (Ps. 19 (1)) 2% per bulan yang ditagih kembali


Mengungkapkan ketidakbenaran SPT
setelah pemeriksaan sebelum SKP 50% dari kurang bayar
(Ps. 8 (5))

SPT sudah ditegor tidak dimasukkan


(Ps. 13 (3a))
50% dari kurang/ tidak
dibayar
Pembukuan tidak benar
(Ps. 13 (3a))
Hasil Pemeriksaan
PPh kurang/tidak dipotong/dipungut 100% dari kurang
(Ps. 13 (3b)) dipotong

PPN, PPnBM tidak harus


100% dari PPN K
dikompensasikan, direstitusi, bukan
Kurang Dibayar
Sanksi Kenaikan tarif 0% (Ps. 13 (3c))

SPT tidak benar karena alpa pertama kali


200% dari kurang bayar
(Ps. 13A)

SKPKBT sebelum 5 tahun karena data baru


100% dari kurang bayar
(Ps. 15 (2))

SKPKB dari yang mendapat pembayaran


kelebihan pendahuluan WP tertentu 100% dari kurang bayar
(Ps. 17C (5))

SKPKB dari yang mendapat pembayaran


kelebihan pendahuluan WP persyaratan 100% dari kurang bayar
tertentu (Ps. 17D (5))
Penjara 6 bulan dan denda 2
Sengaja tidak menyampaikan SPT, buku Minimal kali jumlah pajak terutang yang
palsu, tidak memberikan buku, pembukuan tidak atau kurang dibayar
tidak benar, tidak membayar pajak yang
Penjara 6 tahun dan denda 4
dipotong/dipungut (Ps. 39 (1))
Maksimal kali jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang dibayar

Penjara 1 tahun dan denda 4


Minimal kali jumlah pajak terutang yang
Mengulangi pidana perpajakan sebelum 1 tidak atau kurang dibayar
tahun (Ps. 39 (2))
Penjara 12 tahun dan denda 8
Maksimal kali jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang dibayar

Penjara 6 bulan dan denda 2


Minimal kali jumlah restitusi yang
dimohonkan dan/atau
kompensasi atau kredit yang
Mencoba menyalahgunakan NPWP dan dilakukan
PKP untuk restitusi
Penjara 2 tahun dan denda 4
kali jumlah restitusi yang
Maksimal dimohonkan dan/atau
kompensasi atau kredit yang
dilakukan
Sanksi Pidana
dan Denda Penjara 2 tahun dan denda 2
kali jumlah pajak dalam Faktur
Minimal
Pajak, Bukti Pungut, Bukti
Menerbitkan Faktur Pajak tidak sesuai Potong
ketentuan atau belum PKP (Ps. 39A) Penjara 6 tahun dan denda 6
kali jumlah pajak dalam Faktur
Maksimal
Pajak, Bukti Pungut, Bukti
Potong

Tidak memberikan keterangan bagi yang punya


Kurungan max 1 tahun dan denda
hubungan dengan Wajib Pajak saat diperiksa atau
max Rp 25.000.000,-
disidik (Ps. 41A)

Penjara max 3 tahun dan denda


Mempersulit penyidikan (Ps. 41B)
max Rp 75.000.000,-

Wakil, Kuasa, pegawai menyuruh, melakukan, membantu Wajib Pajak pada tindak pidana
perpajakan dikenakan sanksi sesuai Pasal 39 dan Pasal 39A (ps. 43)
Kurungan 3 bulan atau denda 1
Minimal kali jumlah pajak terutang yang
Alpa tidak menyampaikan SPT/ tidak atau kurang dibayar
menyampaikan SPT tidak benar (Ps. 38)
Kurungan 1 tahun atau denda 2
Maksimal kali jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang dibayar

Sengaja tidak memenuhi data pada instansi, Kurungan max 1 tahun atau
lembaga, asosiasi (Ps. 41C (1)) denda max Rp 1.000.000.000,-
Sanksi Pidana
atau Denda
Sengaja menyebabkan tidak dipenuhi data pada instansi, Kurungan max 6 bulan atau
lembaga, asosiasi (Ps. 41C (2)) denda max Rp 800.000.000,-

Sengaja tidak memberikan data bank, konsultan, akuntan Kurungan max 10 bulan atau
publik (Ps. 41C (3)) denda max Rp 800.000.000,-

Sengaja menyalahgunakan data dari informasi perpajakn Kurungan max 1 tahun atau
(Ps. 41C (4)) denda max Rp 500.000.000,-
Perekaman Kontrol Data
Induk SPT SPT
Kantor Pelayanan
Pajak
Langsung Perekaman/
Data Wajib
KP2KP/Kantor Pos/ copy data oleh
Pajak Masuk
Media Pengiriman Kantor
Master File
Pelayanan
Wajib Pajak Wajib Pajak
Pajak
Memasukkan SPT
Induk SPT

Elektronik e-Filling Dikirim dengan disket atau


sejenisnya
Perekaman data oleh
Wajib Pajak
Dikirim lewat situs On-line ke Kantor
Direktorat Jenderal Pajak Pelayanan Pajak
Selain SPT Rugi dan Sebelum Daluwarsa
SPT Lebih Bayar Penetapan

SPT Rugi dan SPT Sebelum 2 Tahun


Sebelum Pemeriksaan Membetulkan SPT
Lebih Bayar Daluwarsa Penetapan

SKP, dll Tahun


Wajib Pajak boleh Sebelum 3 Bulan Setelah SKP,
mengubah SPT mempengaruhi Rugi dll
Kompensasi

Sebelum Surat Pemeriksaan tetap


Ketetapan Pajak jalan
Sesudah/Sedang Pengungkapan
Pemeriksaan Ketidakbenaran
Sebelum Disidik Tidak disidik

Anda mungkin juga menyukai