Anda di halaman 1dari 14

KEUANGAN NEGARA

Dasar Hukum
 Undang-Undang No. 17 Th. 2003 tentang Keuangan Negara;
 Undang-Undang No. 1 Th. 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
 Undang-Undang No. 15 Th. 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara;
 Undang-Undang No. 25 TH. 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
 Undang-Undang No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
 Undang-Undang No. 33 Th. 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
 Undang-Undang di bidang Perpajakan & Bea Cukai
 Peraturan Pemerintah No. 20 Th. 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;
 Peraturan pemerintah No. 21 Th. 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran
Kementrian/Lembaga (RKA-KL).
 Peraturan pemerintah No. 24 Th. 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
 Peraturan pemerintah No. 6 Th. 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara
 Peraturan pemerintah No. 39 Th. 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/Daerah
Kekuasaan Pengelelolaan Keuangan
Negara
PRESIDEN
SEBAGAI
KEPALA
PEMERINTAHA
N

tidak termasuk
MENTERI/ KEPALA
MENKEU  kewenangan
PIMPINAN
KEKAYAAN
LEMBAGA 
DAERAH dibidang moneter,
NEGARA YANG (GUBERNUR / mengeluarkan dan
Pengguna Anggaran/
DIPISAHKAH Pengguna Barang BUPATI mengedarkan uang,
 undang-undang.
KRITERIA ANGGARAN
 REFLEKSI (PERUBAHAN) PRIORITAS KEBUTUHAN &
KEINGINAN MASYARAKAT
 MENENTUKAN PENERIMAAN & PENGELUARAN
DEPARTEMEN DAN LEMBAGA PEMERINTAH LAIN

ARTI PENTING ANGGARAN


 MENGARAHKAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN
EKONOMI DAN MENJAMIN KESINANAMBUNGAN DAN
KUALITAS HIDUP.
 ADANYA KETERBATASAN SUMBER DAYA (SCARCITY OF
RESOURCES), PILIHAN (CHOICE) DAN TRADE OFF
ANTARA KEDUANYA.
 SEBAGAI INSTRUMEN AKUNTABILITAS LEMBAGA
PUBLIK YANG ADA
Pengertian
KEUANGAN NEGARA
Cakupan keuangan negara meliputi aspek-aspek yang
berhubungan dengan fungsi fiskal, lembaga fiskal, teori
tentang barang dan jasa-jasa sosial atau publik, teori
tentang distribusi optimal, politik fiskal, struktural
pengeluaran, struktural penerimaan, pengaruh pajak
dan pengeluaran pemerintah pada pola tingkah kegiatan
ekonomi, pengaruh efisiensi dan kapasitas keluaran
(output), kebijaksanaan fiskal dalam kaitannya dengan
alokasi sumber-sumber, distribusi pendapatan dan
kekayaan, stabilisasi ekonomi serta masalah
kebijaksanaan.
( Richard A. Musgrave & Peggy B. Musgrave)
Keuangan Negara
• “Public finance, also known as public sector economics or
public economics, focuses on the taxing and spending
activities of government and their influence on the allocation
of resources and distribution of income”
( Havey S. Rosen dalam “Public Finance”)

• Pembahasan keuangan negara biasanya ditekankan pada


segi-segi yang berkaitan dengan pengeluaran negara,
pendapatan negara, perpajakan, hutang negara dan
anggaran negara.
( C. Goedhart )
KEUANGAN NEGARA
Menurut UU No. 17 tahun 2003 :

• Keuangan negara adalah semua hak dan


kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang, serta segala sesuatu baik berupa uang
maupun berupa barang yang dapat dijadikan
milik negara berhubung dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban tersebut
Pasal 1 UU 17/2003
PENGERTIAN Keuangan
Negara
 MENURUT SUPARMOKO :
bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan
pemerintah dalam bidang ekonomi terutama
penerimaan & pengeluaran beserta pengaruh-
pengaruhnya di dalam perekonomian. pengaruh-
pengaruh itu terutama terhadap pencapaian tujuan-
tujuan kegiatan ekonomi seperti : pertumbuhan
ekonomi, stabilitas harga, distribusi penghasilan yang
lebih merata, peningkatan efisiensi, penciptaan
kesempatan kerja
Perumusan Definisi Keuangan Negara
Pendekatan yang digunakan dalam merumuskan
pengertian keuangan negara adalah dari sisi :
1. Objek,
2. Subjek
3. Proses
4. Tujuan
Bidang pengelolaan Keuangan Negara yang demikian
luas dapat dikelompokkan dalam sub bidang pengelolaan
fiskal, sub bidang pengelolaan moneter, dan sub
bidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan.
Pendekatan Objek
• Dari sisi obyek yang dimaksud dengan Keuangan
Negara meliputi semua hak dan kewajiban negara
yang dapat dinilai dengan uang, termasuk
kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal,
moneter dan pengelolaan kekayaan negara yang
dipisahkan, serta segala sesuatu baik berupa uang,
maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut.
Pendekatan Subjek
• Dari sisi subyek yang dimaksud dengan
Keuangan Negara meliputi seluruh obyek
sebagaimana tersebut di atas yang dimiliki
negara, dan/atau dikuasai oleh Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, Perusahaan
Negara/Daerah, dan badan lain yang ada
kaitannya dengan keuangan negara.
Pendekatan Proses
• Dari sisi proses, Keuangan Negara
mencakup seluruh rangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan pengelolaan obyek
sebagaimana tersebut di atas mulai dari
perumusan kebijakan dan pengambilan
keputusan sampai dengan
pertanggungjawaban.
Pendekatan Tujuan
• Dari sisi tujuan, Keuangan Negara
meliputi seluruh kebijakan, kegiatan dan
hubungan hukum yang berkaitan dengan
pemilikan dan/atau penguasaan obyek
sebagaimana tersebut di atas dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara.
Ruang lingkup
KEUANGAN NEGARA
Meliputi :

 Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan


uang, dan melakukan pinjaman;
 Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
 Penerimaan Negara;
 Pengeluaran Negara;
 Penerimaan Daerah;
 Pengeluaran Daerah;
 Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri oleh pihak
lain, berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain
yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan
pada perusahaan negara/perusahaan daerah;
 Kekayaan pihak lain yang dikuasai pemerintah dalam angka
penyelenggaraan tugas pemerintah dan / atau kepentingan umum;
 Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas
yang diberikan pemerintah.
Pasal 2 UU 17 Tahun 2003

Anda mungkin juga menyukai