Anda di halaman 1dari 29

Siswa Jakarta temukan trik untuk hilangkan 30 kg dalam 2 minggu

Slimgard
Wanita 20 tahun membocorkan trik menghasilkan 1 Miliar seketika

Iq Option

Cara menghilangkan papiloma secara alamiah (3 hari)


Hermuno

Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan pembuluh darah! Inilah caranya

TensiLab

Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi,


Letak, Gambar Dan Contohnya
Oleh gurupendidikanDiposting pada 29/08/2020

PROMOTED CONTENT
Bagaimana cara mengembalikan penglihatan 100% tanpa operasi?

Bioseefit
Wanita 20 tahun membocorkan trik menghasilkan 1 Miliar seketika

Iq Option

Cara menghilangkan lemak perut. -23 kg dalam 2 minggu. Resep

Amaislim

Materi Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar


Dan Contohnya – Jaringan Hewan merupakan jaringan
yang terdiri atas sekumpulan sel-sel hewan yang
memiliki fungsi, asal, struktur yang sama.  Di alam
semesta ini kita dapat mengetahui ada makhluk hidup dan
makhluk tak hidup.
Salah satu contoh makhluk hidup yang lazim kita kenal adalah
manusia, tumbuhan dan hewan. Dimana setiap makhluk hidup
saling membutuhkan satu sama lain baik untuk bertahan hidup
maupun untuk menciptakan keseimbangan dalam lingkungan
hidup.

PROMOTED CONTENT

Wanita 20 tahun membocorkan trik menghasilkan 1 Miliar seketika


Cara menghilangkan papiloma secara alamiah (3 hari)

Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan pembuluh darah! Inilah caranya


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Organel
Sel Hewan : Gambar, Bagian, Fungsi, Dan Struktur
LENGKAP

Jaringan Hewan

Makhluk multiselluler baik manusia, hewan, maupun tumbuhan


tersusun atas jutaan sel. Tiap sel memiliki fungsi tertentu untiuk
kelangsungan hidup suatu organisme. Kelangsungan hidup sel
bergantung pada pengeluaran secara terus menerus zat-zat sisa
metabolisme yang dihasilkan oleh sel pada saat melakukan
berbagai reaksi.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sel


Tumbuhan : Jenis, Bagian, Gambar Dan Fungsinya
Lengkap
Dan Dalam materi ini, akan dibahas mengenai Materi
Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya
LENGKAP, Simak Ulasannya Hanya di GuruPendidikan.

Pengertian Jaringan Hewan

Jaringan (tissue) adalah kumpulan sel-sel dengan fungsi dan


struktur yang sama. Suatu jaringan disatukan oleh matriks
ekstraseluler lengket yang melapisi sel-sel itu atau menenun
mereka bersama-sama menjadi suatu anyaman serat (Neil A
Champbell, 2004: 5).

Jadi Jaringan Hewan merupakan jaringan yang terdiri


atas sekumpulan sel-sel hewan yang memiliki fungsi,
asal, struktur yang sama. Jaringan dengan struktur yang
khusus memungkinkan sel-sel hewan memiliki fungsi yang
spesifik seperti otot jantung yang bercabang menghubungkan ke
sel jantung lainnya. Percabangan tersebut membantu kontraksi
sel-sel dalam satu koordinasi (ilham, 2010).

Jenis Dan Fungsi Jaringan Pada Hewan

Ada 4 jenis jaringan dasar yang ditemukan dalam tubuh hewan,


yaitu :

1. Jaringan Epithelium
2. Jaringan Ikat
3. Jaringan Otot
4. jaringan Saraf
Sebagian besar organ utama tersusun dari penggabungan
keempat jenis jaringan ini Menurut (Ethel Sloane, 2004: 69).

Jaringan Epitelium

IQ OPTION
Wanita 20 tahun membocorkan trik menghasilkan 1 Miliar
seketika

PELAJARI LEBIH→

Epithelium terdapat dalam wujud lapisan-lapisan sel yang


terkemas rapat. Seringkali epitel berfungsi sebagai barier,
pengatur penyerapan zat-zat ataupun pelindung dari dehidrasi,
dingin, serangan mikroba (Schanus, 2005:42). Jaringan epitel
terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu epithelium penutup dan
epithelium glandular.
 Epithelium penutup dan pelapis adalah lapisan sel yang
menutupi bagian internal dan eksternal permukaan tubuh
dan organ serta melapisi rongga tubuh dan organ berongga.
 Epithelium glandular berasal dari epithelium yang melapisi
atau menutupi sel-sel yang tumbuh sampai kedalam
jaringan penunjang.

Struktur jaringan epitel:

 Pada umumnya salah satu permukaan epithelium bersifat


bebas dan menghadap kecairan atau udara.
 Epithelium tidak memiliki suplay darah. Nutisinya berasal
dari difusi pembuluh-pembuluh darah dibawah jaringan
ikat.
 Sel-sel epitel tersusun rapat dengan sedikit materi
interseluler.
 Sel-sel epitel bereprosuksi dengan cepat untuk mengganti
sel yang rusak atau hilang

(Ethel Sloane, 2004: 69)

Baca Juga Artikel Yang Mungkin


Berhubungan : Jaringan Tumbuhan : Pengertian, Ciri,
Dan Macam Serta Fungsinya Lengkap

Jenis jaringan epitel :


Jenis
No jaringan Letak Fungsi Gambar
Hewan
Pembuluh darah,
Terkait dengan
pembuluh limfa,
proses difusi
Epitel pipih selaput dalam
1. dan filtrasi
selapis telinga, kapsula
atau
glomerulus pada
penyaringan
ginjal

Jaringan yang
melapisi rongga Terkait dengan
Epitel pipih
2. mulut, epidermis, proteksi atau
berlapis
esofagus, vagina, perlindungan
rongga hidung

Permukaan dalam
Pelindung atau
lensa mata,
proteksi,
Epitel kubus permukaan ivari
3 adsorbs,
selapis atau indung telur,
penghasil
saluran nefron
mucus
ginjal

Saluran kelenjar Lapisan


Epitel kubus minyak, kelenjar pelindung,
4
berlapis keringat pada penghasil
kulit mucus

Lambung, jonjot,
Epitel usus, kelenjar Sekresi,
5 silindris pencernaan, adsorbs,
selapis saluran pernapasan proteksi
bagian atas

Saluran ekskresi, Proteksi,


kelenjar ludah dan penghasil
Epitel
kelenjar usus, mucus, gerakan
6 silindris
uretra, permukaan zat lewati
berlapis
alat tubuh yang permukaan,
basah ekskresi
Proteksi atau
Jaringan Saluran ekskresi perlindungan,
silindris besar, saluran sekresi,
7
berlapis reproduksi jantan, gerakan zat
banyak semu saluran pernapasan yang melewati
permukaan

Sel-selnya tidak
dapat digolongkan
Menahan
Epitel berdasarkan
8 regangan dan
transisional bentuknya (kandung
tegangan
kencing, ureter,
pelvis ginjal)

Fungsi jaringan epitel :

1. Perlindungan terhadap dehidrasi, trauma, iritasi mekanik,


dan zat toksi.
2. Absorpsi gas atau nutrient, seperti pada paru-paru atau
saluran pencernaan.
3. Tranpor cairan, mucus, nutrient, atau zat partikel lain.
4. Sekresi produk-produk yang telah disintesis, seperti
horman, enzim, dan perspirasi yang dihasilkan oleh
epithelium glandular.

Jaringan Ikat

Jaringan ikat menyangga tubuh dan organ tubuh serta


menyatukan jaringan-jaringan. Susunan utama jaringan ini
terdiri dari substansi tak hidup interseluler yang dihasilkan oleh
sel-sel jaringan ikat tertentu. Serat jaringan ikat terbuat dari
protein yang terdiri dari 3 jenis, yaitu serat kolagen serat elastic,
dan serat retikuler (Neil A Champbell, 2004: 5).

Macam jaringan ikat yang biasa antara lain jaringan ikat


renggang (areolar, jaringan fibrosa rapat, dan jaringan adipose.
Sedangkan macam jaringan ikat yang mengalami spesialisasi
meliputi jaringan ikat penunjang, kartilago, tulang, dan jaringan
ikat vaskuler (Ethel Sloane, 2004: 74).

Fungsi jaringan ikat :

 Memberi bentuk dan penunjang bagi tubuh


 Mengikat berbagai jaringan agar tetap menyatu dan
menyediakan materi pembungkus antar bagian-bagian
tubuh
 Substansi dasar dari jaringan ikat yang renggang
 Substansi dasar merupakan suatu barier terhadap
penyebaran penyakit.

Berdasarkan fungsi dan strukurnya jaringan ikat


dibedakan menjadi:

Jaringan Ikat Longgar

Jaringan ikat longgar memiliki cirri-ciri yaitu seratnya tertenun


longgar sebagian tersusun atas matriks yang mengandung serabut
kolagen elastic. Jaringan pengikat longgar terbentuk dari
masenkim yang tetap ada seterusnya setelah semua tipe jaringan
pengikat itu terbentuk.
Jaringan ini merupakan suatu masa yang ulet keputih-putihan,
terdapat dalam ruangan-ruangan diantara organ-organ dan
bersama-sama saluran-saluran darah memasuki bagian dalam
dariorgan-organ tersebut (Radiopoemo, 1983: 100). Contoh
dari jaringan ini adalah fibroblast, sel plasma, makrofag
dan berbagai sel darah putih.

Jaringan Ikat Padat

Jaringan ini memiliki cirri-ciri yaitu banuyak mengandung serat


berkolagen. Serat-serat tersebut tersusun dalam berkas parallel,
suatu pengaturan yang memaksimalkan kekuatan non elastic
(Champbell, 2004: 8). Jaringan ini terdapat pada lapisan dermis
kulit, intesinum, dan traktus urinarvis. Pada jaringan ini berkas-
berkas epitel serabut kolagen lebiih tebal dan tersusun kompak,
selain itu ada juga serabut-serabut elastic. (Radiopoemo, 1983:
107).

Fungsi jaringan ini adalah menghubungkan berbagai organ tubuh


seperti otot dengan tulang dan tulang dengan tulang (ligament).
Jaringa ini terdapat pada serabut urat selaput pembungkus otot
(vasia), ligament, dan tendon.

Jaringan Adipose

Jaringan adipose adalah bentuk jaringan ikat longgar yang


menyimpan lemak dalam sel-sel adipose yang tersebar diseluruh
matriksnya. Jaringan adipose melapisi dan menginsulasi tubuh
serta menyimpan molekul-molekul bahan bakar. Jaringan ini
berfungsi menimbun lemak netral yang berupa titik-titik lemak
cavi, sehingga jaringan ini membentuk bantalan yang lunak dan
elastic (Radiopoemo, 1983: 107)

Jaringan Rawan

Jaringa tulang rawan ini mempunyai matriks yang keras tetapi


elastic yang disebut kondrin, yang dihasilkan oleh kelompok-
kelompok kecil sel-sel kartilago yang berbentuk bulat, yang
terdapat didalamnya. Jaringan ini terdapat pada batang
tenggorok, lempengan dalam punggung, hidung, telinga
(Champbell, 2004:8).

Jaringan Tulang Sejati (osteon)

Tulang sejati adalah suatu jaringan ikat bermineral. Sel-sel


pembentuk tulang disebut osteola, mendefosil suatu matriks
kolagen tetapi sel-sel tersebut juga menghasilkan ion kalsium,
magnesium, dan fosfat. Jaringan tulang terdiri atas sel-sel tulang
atau osteon yang tersimpan dalam matriks. Matriks tersusun atas
zat perekat kolagen dan endapan dalam mineral terutama garam
dapur atau kalsium.

Jaringan Darah dan limfa

Sel-sel darah dibuat disumsunm tulang merah yang terletak


didekat ujung tulang-tulang sejati yang panjang. Darah
merupakan salah satu criteria jaringa ikat karena memiliki
matriks ekstraseluler yang luas. Matriks ini berupa cairan yang
disebut plasma.

Plasma tersuspensi menjadi dua macam sel darah (eritrosit dan


leuksot) dan keping darah. Sel darah merah membawa O2, sel
darah putih berfungsi dalam pertahanan melawan virus, bakteri,
dan penyerang lainnya, sedangkan keeping darah membantu
dalam penggumpalan darah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin


Berhubungan : Jaringan Ikat : Pengertian, Materi
Lengkap, Fungsi, Komponen Dan Jenisnya

           Darah termasuk jaringan ikat khusus karena darah berasal


jaringan mesenkim. Darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit),
sel darah putih (leukosit), keping darah (trombosit), dan plasma
darah.

Secara umum sel darah dibentuk dalam sumsum tulang, kecuali 2


macam sel darah putih (limfosit dan monosit) dibentuk dalam
kelenjar limfa.

Limfa adalah cairan yang dikumpulkan dari jaringan-


jaringan dan kembali ke aliran darah.

 Matriks (bahan dasar) adalah komponen interseluler pada


jaringan ikat dan serabut atau serat-serat. Matriks
merupakan materi dasar tempat sesuatu melekat. Bahan
dasar penyusun matriks adalah mukopoli-sakarida sulfat
dan asam hialuronat.

Dilihat dari serat yang dimiliki, jaringan ikat dibedakan menjadi


bermacam-macam. Berikut tabel perbedaannya:

Jenis
No. Ciri-ciri
serat
1. Kolagen Berupa berkas beraneka ragam yang berwarna putih. Serat
kolagen mempunyai daya regang yang tinggi dengan
elastisitas yang rendah. Kolagen terdapat pada tendon,
yaitu jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang.
Berwarna kuning dan lebh tipis daripada serat kolagen.
Serat elastin mempunyai elastisitas yang tinggi. Serat
2. Elastin
elastim terdapat antara lain dalam pembuluh darah dan
ligamen.
Hampir sama dengan serat kolagen, akan tetapi berukuran
lebih kecil. Serta retikuler berperan penting dalam
3. Retikuler menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan lain,
khususnya membran antara jaringan epitelium dan jaringan
ikat.

Sel-sel penyusun jaringan ikat

Berbagai sel menyusun jaringan ikat. Berikut disajikan tabelnya.

No. Jenis sel Ciri-ciri


Fibroblas merupakan sel besar, bercabang-cabang yang
dari samping berbentuk seperti gelendong. Cabang-
1. Fibroblas
cabangnya langsing. Inti lonjong atau memanjang dan
kromatin halus. Berfungsi untuk mensekresikan protein.
Ada dua jenis sel lemak yakni sel unilokular yaitu
mengandung satu unit sel lemak dan ukurannya besar dan
membentuk jaringan lemak putih. Sedangkan sel lemak
yang dibentuk oleh banyak unit lemak namun ukurannya
kecil disebut multilokular dan membentuk jaringan lemak
2. Sel lemak
coklat. Penyebaran lemak putih lebih banyak dibanding
dengan lemak coklat. Sel lemak putih berbentuk bulat
atau polihedral dengan diameter 120 ųm. Sel lemak
coklat berbentuk poligonal. Berfungsi untuk menyimpan
lemak.
Berbentuk seperti eritrosit dan berfungsi untuk
3. Sel plasma meghasilkan antibody untuk melawan pathogen berupa
bakteri, virus atau protozoa
4. Makrofag Makrofag kebanyakan ditemukan pada daerah yang kaya
pembuluh darah. Bentuk sel tidak beraturan dan cabang-
cabangnya pendek. Bila dirangsang, dapat melakukan
gerakan amuboid dengan kaki-kaki palsu terjulur ke
segala arah. Merupakan tipe sel pengembara. Inti
berbentuk lonjong , kadang-kadang berlekuk, lebih kecil
dari inti fibroblas. Sitoplasma berwarna gelap. Sel ini
mempunyai kemampuan menelan. Makrofag berperan untuk
pertahanan tubuh karena dapat bergerak dan berdaya
fagositosis. Juga berperan dalam reaksi imunologis.
Makrofag menghasilkan sejumlah substansi penting
seperti, lisozim, elastase, kolagenase, dan interferon.
Sel tiang
Berfungsi untuk meningkatkan permiabilitas pembuluh
5. (Mast
darah dan berfungsi untuk heparin dan histamine
cell)
Setiap jaringan ikat memiliki ciri struktur dan fungsi.
Berikut disajikan tabelnya.

Struktur (ciri
No. Nama jaringan Fungsi
matriks dan sel)
1)     Memberi  bentuk
organ dalam, misalnya kelenjar
limfa, hati, sumsum tulang.
2)     Menyokong, mengelilingi dan
Sel-selnya jarang menghubungkan elemen dari seluruh
dan sebagian jaringan lain, misalnya:
jaringannya tersusun
atas matriks yang §     Menyelubungi serat otot
mengandung serabut
Jaringan ikat kolagen dan serabut §     Melekatkan jarngan di bawah
1.
longgar elastis. Jaringan kulit
ikat longgar
terdapat di sekitar §     Membentuk membran yang
organ-organ, membatasi jantung dan rongga perut
pembuluh darah dan
saraf. §     Membentuk membran yang
disebut mesentris yang berfungsi
menempatkan organ pada posisi yang
tepat.

Susunan serat- Menghubungkan berbagai organ


seratnya yang padat tubuh seperti otot dengan
Jaringan ikat dan hanyaa memiliki tulang-tulang, tulang dengan
2.
padat sedikt bahan dasar tulang, juga memberikan
dan sedkit sel perlindungan terhadap organ
jaringan ikat. tubuh.
3. Jaringan Tersusun dari sel- Sebagai cadangan energi dan
sel lemak yang tidak
makanan, penjaga kestabilan
membentuk serat-
tubuh (panas) dan bantalan
serat nterseluler/
lemak untuk melindungi organ-organ
matriks. Jaringan
secara mekanis dari benturan
lemak berasal dari
(proteksi mekanis).
sel-sel mesenkim.
Menyokong kerangka tubuh. Dan
Bersifat kuat dan
untuk memperkuat yang bersifat
Jaringan lentur karena
fleksibel pada rangka baik
tulang rawan memiliki serta
pada embrio maupun pada saat
kolagen dan kondrin.
dewasa.
Matriksnya bening
kebiruan dan
Memberi kemungkinan tulang
memiliki serat
§   Tulang rusuk bergerak saat bernafas.
kolagen yang
rawan hialin Membentuk sebagian rangka
tersebar dalam
embriosional.
bentuk anyaman halus
dan rapat.

4. Matriksnya berwarna
keruh kekuning-
§   Tulang kuningan dengan Memberikan daya lentur dan
rawan elastis serabut kolagen yang menyokong jaringan
berbentuk seperti
jala.
Matriksnya berwarna
gelap dan keruh
dengan serabut
§   Tulang
kolagen yang kasar Memberikan proteksi dan
rawan
dan tidak teratur penyokong jaringan.
fibroblas
dan membentuk satu
berkas sehingga
bersifat keras.
Matriksnya terdiri
dari zat perekat
kolagen dan endapan
Melindungi alat-alat tubuh
garam-garam mineral
(organ-organ dalam), sebagai
Jaringan terutama garam
5. penyokong tubuh, alat gerak
tulang kalsium (kapur) yang
dan tempat melekatnya otot
memperkeras matriks
kerangka.
sehingga tulang
lebih keras daripada
tulang rawan.
6. Jaringan Jaringan kat Berperan mengangkut sari-sari
darah terspesialisasi yang makanan, hormon, oksigen zat
dibentuk dari sel- sisa hasil metabolisme,
antibodi dan lain-lain,
sel bebas dan suatu melawan benda-benda asing yang
matrik cair masuk ke dalam tubuh,
(plasma). membekukan darah dan mencegah
infeksi.

Jaringan Otot

Jaringan otot terdiri atas sel-sel panjang yang disebut serabut


otot yang mampu berkontraksi ketika dirangsang oleh impuls
saraf. Jaringan otot tersususn dalam susunan parallel didalam
sitoplasma, serabut otot adalah sejumlah besar mikrofilamen
yang terbuat dari protein kontraktil aktin dan myosin. Otot
adalah jaringan yang paling banyak terdapat pada bagian besar
hewan dan kontraksi otot merupakan bagian besar dari kerja
seluler yang memerlukan energy dalam suatu hewan yang aktif
(Neil A Champbell, 2004: 9).

Fungsi jaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot
dapat melaksanakan fungsi tersebut karena memiliki kemampuan
untuk Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang
jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan
kegiatan, sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang
beristirahat.
Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu:

 Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk


memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini
teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
 Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang
dan lebih panjang dari ukuran semula.
 Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada
ukuran semula.

Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan otot


diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu:

Pembeda Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung


Melekat pada
Tempat Dinding jeroan Dinding jantung
rangka
Memanjang,
memanjang, Memanjang,
Bentuk silindris,
berbentuk koma, silindris, ujung
serabut bercabang dan
ujung lancip tumpul
menyatu
Jumlah
satu Banyak Satu
nucleus
Letak
tengah Tepi Tengah
nucleus
Garis
Tidak ada Ada Ada
melintang
Kecepatan
Paling lambat Paling cepat Sedang
kontraksi
Kemampuan
lama Sebentar sedang
berkontraksi
Tidak menurut Tidak menurut
Tipe kontrol Menurut kehendak
kehendak kehendak

Gambar

Jaringan Saraf
Jaringan saraf sebagai jaringan komunikasi. Jaringan saraf
mengalami spesialisasi untuk menerima stimulus dan
menghantarkan impuls keseluruh bagian tubuh. jaringan saraf
tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. sel saraf terdiri atas badan
sel yang memiliki banyak cabang.

Cabang inilah yang menghubungkan sel saraf satu dengan sel


saraf yang lain. Jaringan saraf terdiri dari dua jenis sel yaitu
neuron dan neurogia. Neuron adalah unit structural dan
fungsional pada jaringan saraf. Secara anatomis, jaringan saraf
terdiri dari system saraf pusat (otak dan medulla spenalis) dan
system saraf perifer (serabut saaf dan kelompok sel saraf yang
disebut ganglia) (Ethel Sloane, 2004: 81).

1. Fungsi jaringan saraf adalah mengatur organ–organ


atau alat-alat tubuh agar terjadi keserasian kerja dan
menerima serta menghantarkan rangsangan sehingga dapat
mengetahui dengan cepat keadaan dan perubahan yang
terjadi di sekitar dan tersusun atas sel-sel yang
disebut neuron (sel saraf) dan neuroglia (sel pendukung).

1. Gambar skema sel saraf dan nama bagian-bagian sel saraf.


Penjelasan masing-masing saraf:

 Dendrit yaitu penjuluran pendek sitoplasma


yang keluar dari badan sel. Dendrit umumnya
bercabang-cabang. Dendrit berfungsi
membawa rangsangan menuju badan sel.

 Badan sel yang di dalamnya terdapat nukleus


atau inti sel. Badan sel yaitu bagian neuron
yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti
sel. Inti sel bewarna pucat, dengan anak inti
(nekleolus) yang terdapat di dalamnya. Setiap
rangsangan akan dibawa ke badan sel oleh
dendrit.

 Akson yaitu penjuluran panjang atau tunggal


serabut sitoplasma yang keluar dari badan sel.
Akson berfungsi menghantarkan rangsangan
dari badan sel ke neuron lain.

 Sel Schwann yaitu sel neuroglia yang


membentuk selubung lemak di seluruh serabut
saraf myelin atau sel penyokong akson. Sel
schwann membantu regenerasi akson yang
rusak.

 Selubung mielin yaitu lapisan phospholipid


yang mengelilingi akson pada banyak neuron.
Fungsi mielin adalah melindungi akson dan
memberi nutrisi.

 Nodus Ranvier yaitu bagian dari akson yang tidak


terbungkus mielin. Nodus Ranvier berfungsi untuk
mempercepat penghantaran impuls.

1. Berdasarkan fungsinya, neuron (sel saraf)


dibedakan menjad dua, yaitu :

 Neuron sensorik adalah neuron yang menghantar impuls


atau rangsangan dari organ penerma rangsang (reseptor)
ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum
belakang (medula spinalis).

Neuron motorik adalah neuron yang mengirim impuls atau


rangsangan dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang
hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.

Kesimpulan

Jaringan pada hewan terdiri dari :


1. Jaringan epitelium, berfungsi sebagai penutup tubuh.
2. Jaringan ikat, berfungsi untuk menghubungkan jaringan
atau organ lainnya

3.

Jaringan ikat tersusun atas tiga komponen utama, yaitu :

 Sel
 Serabut
 Zat dasar

1. Jaringan otot, berfungsi sebagai pergerakan organ tubuh

Ada 3 macam jaringan otot

 Otot polos
 Otot lurik
 Otot jantung

1. Jaringan Saraf, berfungsi sebagai penerima rangsangan.

Terdiri dari :

 Neuron sensori
 Neuron motor
 Neuron asosiasi

Anda mungkin juga menyukai