Anda di halaman 1dari 15

Kemudahan Akses Investasi Surat Berharga melalui

Layanan Mandiri SBN Ritel Online

+ | Apakah Layanan Mandiri SBN Ritel Online itu?

Layanan Mandiri SBN Ritel Online adalah sebuah portal berisi informasi di web browser yang
menyediakan akses pemesanan SBN Ritel di Pasar Perdana berkolaborasi dengan Kementrian
Keuangan. Kemudahan melakukan pemesanan pada https://sbnonline.bankmandiri.co.id dengan
terlebih dahulu melakukan registrasi melalui website SBN Online atau melalui cabang Bank Mandiri
terdekat.

+ | Apa kelebihan berinvestasi Surat Berharga Negara Ritel Online (SBN Ritel Online) melalui Layanan
Mandiri SBN Ritel Online?

- Aman
Investasi anda dijamin 100% oleh Negara sehingga sangat aman, karena pembayaran pokok dan
imbalan dijamin penuh oleh Negara berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2020 tentang
Surat Utang Negara (SUN).
- Mudah
Transaksi pemesanan SBN Ritel di Pasar Perdana dapat dengan mudah dilakukan, cukup
mengunjungi portal https://sbnonline.bankmandiri.co.id. Pemesanan dapat dilakukan dengan
terlebih dahulu mendaftarkan akun SBN Online dan menyediakan dana pada Rekening tabungan
di Cabang.
- Real Time
Pemesanan Anda akan langsung diterima di sistem yang langsung terhubung dengan
Kementerian Keuangan dan mendapatkan kuota pemesanan atau penjatahan sesuai jumlah
yang disetujui dan dibayarkan oleh investor.
+ | Bagaimana cara mendapatkan akses Layanan Mandiri SBN Ritel Online ?

Registrasi merupakan pendaftaran identitas diri yang wajib dilakukan oleh calon pengguna dengan
menggunakan data e-KTP yang terdaftar di Dukcapil. Nasabah dapat melakukan registrasi layanan
Mandiri SBN Ritel Online melalui website SBN Online Bank Mandiri maupun Kantor Cabang Bank
Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah melakukan registrasi, pada H+2 (Hari Kerja)
nasabah akan menerima email user ID dan temporary password yang dapat digunakan untuk
mengakses layanan Mandiri SBN Ritel Online pada portal https://sbnonline.bankmandiri.co.id.
Mohon dapat dipastikan kembali bahwa data yang diisikan pada formulir Registrasi SBN Online telah
lengkap dan benar, sehingga proses registrasi yang dilakukan secara offline melalui kantor cabang
berhasil dilakukan tanpa kendala. Nasabah yang belum juga menerima email user ID dan temporary
password lebih dari 2 (dua) hari setelah registrasi, dapat menghubungi call center atau cabang Bank
Mandiri terdekat maupun cabang dimana Nasabah melakukan Registrasi untuk dapat memastikan
apakah proses Registrasi Nasabah sudah berhasil.

+ | Apa saja persyaratan nasabah dapat registrasi Layanan Mandiri SBN Ritel Online?

Dokumen persyaratan yang diperlukan untuk proses registrasi adalah sebagai berikut :
- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP yang masih berlaku dan terdaftar pada
Dukcapil.
- Memiliki rekening tabungan di Bank Mandiri yang masih aktif dan tercatat atas nama pribadi
dibuktikan dengan buku tabungan atau kartu debit Bank Mandiri.
- Apabila melakukan registrasi melalui Kantor Cabang Bank Mandiri, calon investor wajib mengisi
Formulir Registrasi Layanan Mandiri SBN Ritel Online disertai Formulir Pembukaan Rekening Efek
apabila belum pernah bertransaksi Surat Berharga Negara sebelumnya disertai dengan lampiran
copy KTP dan NPWP.
- Bank Mandiri sebagai Mitra Distribusi akan membantu proses pembuatan Rekening Efek dan SID
Nasabah
+ | Berapa lama proses registrasi Layanan Mandiri SBN Ritel Online hingga Nasabah dapat mengakses
portal Mandiri SBN Ritel Online?

Proses registrasi layanan Mandiri SBN Ritel Online akan berlangsung maksimal 2 (dua) Hari Kerja
terhitung sejak registrasi diterima oleh Bank Mandiri dengan ketentuan data telah lengkap dan diisi
dengan benar serta nasabah menerima konfirmasi registrasi yang dikirimkan melalui email. Nasabah
dapat mengkonfirmasi atau menanyakan proses registrasi melalui Call Center Bank Mandiri.

+ | Apabila nasabah gagal melakukan registrasi melalui website SBN Online apa yang harus dilakukan
oleh nasabah?

Registrasi SBN Online melalui website hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali per nasabah. Apabila
nasabah gagal melakukan registrasi, maka nasabah akan memperoleh informasi kegagalan dan
penyebabnya melalui email. Selanjutnya nasabah tidak dapat melakukan registrasi lagi melalui
website, melainkan harus mendatangi Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat untuk melakukan
registrasi SBN Online dengan membawa persyaratan yang diperlukan sebagaimana terlampir
sebelumnya.

+ | Kapan nasabah dapat mulai mengakses Layanan Mandiri SBN Ritel Online?

Nasabah dapat mulai mengakses layanan Mandiri SBN Ritel Online setelah memperoleh User ID dan
temporary password yang akan dikirimkan ke email nasabah yang didaftarkan saat registrasi. Setelah
melakukan login untuk pertama kali, nasabah akan diminta untuk membuat password baru yang
akan digunakan untuk melakukan pemesanan melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online.

+ | Transaksi apa saja yang dapat dilakukan melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online?

Nasabah pemilik akun Mandiri SBN Ritel Online dapat melakukan transaksi pemesanan seluruh
produk Surat Berharga Negara di Pasar Perdana yang telah ditetapkan untuk diterbitkan pemerintah
secara online seperti Sukuk Ritel (ORI), Sukuk Negara Ritel (SR), Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk
Tabungan (ST). Produk Surat Berharga yang sedang ditawarkan dapat dilihat pada melalui Website
SBN Online Bank Mandiri.
+ | Bagaimana Cara Melakukan Pemesanan pada Aplikasi Mandiri SBN Ritel Online?

Pemesanan SBN Ritel Online dimulai melalui menu Ordersub menu Bond Order. Pada menu Bonds
Order nasabah dapat memilih dan membeli produk SBN yang sedang ditawarkan dengan
memasukkan jumlah yang ingin dipesan. Sebagai informasi, nasabah tidak dikenakan biaya apapun
oleh Bank Mandiri dalam melakukan pemesanan SBN. Pada saat melakukan pemesanan Nasabah
akan diminta memverifikasi pemesanan melalui OTP yang dikirimkan melalui SMS kepada
nomorNasabah yang teregistrasi pada saat Pendaftaran Layanan Mandiri SBN Ritel Online. Setiap
OTP SMS yang masuk ke nomor nasabah akan dikenakan tarif sms. Mohon agar nomor yang
diregistrasikan pada Layanan Mandiri SBN Ritel Online adalah nomor Aktif yang digunakan oleh
Nasabah.

+ | Bagaimana Cara Melakukan Pembayaran atas Pemesanan pada Aplikasi Mandiri SBN Ritel Online?

Pembayaran atas pemesanan pada Aplikasi Mandiri SBN Ritel Online akan mengikuti ketentuan
waktu yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan (ketentuan saat ini maksimum 3 jam dari waktu
pemesanan). Nasabah dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan kode billing melalui
pilihan pembayaran PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) di berbagai channel Bank Mandiri
sebagai berikut:

ATM
Terdapat ketentuanmaksimum pembayaran melalui channel ATM sesuai dengan jenis kartu nasabah
pada tabel dibawah ini:

Jenis Kartu
Jenis Transaksi
Silver Gold Platinum Platinum Plus

Pembayaran Tagihan /
Rp 5 Juta Rp 50 Juta Rp 100 Juta Sesuai saldo
Pembelian

Mekanisme pembayaran melalui ATM adalah sebagai berikut:

1. Masukkan Kartu Debit, kemudian pilih Bahasa Indonesia


2. Ketik Nomor PIN Kartu Debit kemudian tekan ENTER
3. Pilih menu BAYAR/BELI
4. Pilih PENERIMAAN NEGARA
5. Pilih PAJAK/PNBP/CUKAI
6. Masukkan KODE BILLING
7. Konfirmasi data ID Billing.
8. Pilih YA untuk melanjutkan transaksibila data sesuai
9. Pilih nomor rekening transaksi
10. Bukti Penerimaan Negara (BPN) akan tercetak dalam bentuk struk ATM

LIVIN
Ketentuan pembayaran melalui channel LIVIN adalah maksimum Rp 100 Juta/transaksi/hari.
Mekanisme pembayaran melalui channel LIVIN adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke Aplikasi LIVIN


2. Masukkan USER ID dan PIN LIVIN Anda
3. Masuk ke menu PEMBAYARAN
4. Pilih menu PENERIMAAN NEGARA
5. Pilih rekening tabungan
6. Pilih penyedia jasa PAJAK/PNBP/CUKAI
7. Masukkan KODE BILLING lalu klik Lanjut
8. Konfirmasi data ID Billing.
9. Klik Kirim kemudian masukkan PIN LIVIN
10. Klik DOWNLOAD untuk mengunduh Bukti Penerimaan Negara (BPN)

Kantor Cabang
Pembayaran dilakukan melalui Teller Kantor Cabang Bank Mandiri dengan membawa buku
tabungan, kartu debit dan kode billing pemesanan surat berharga dengan tujuan pembayaran
Pajak/PNBP/Cukai menggunakan kode biller 50012.

+ | Apakah bukti transaksi pemesanandan pembayaran SBN berhasil ?

Pemesanan yang telah berhasil dibuat akan tercatat pada menu Akun sub menu Histori Transaksi.
Pada menu histori transaksi, apabila pemesanan belum dibayarkan maka status transaksi adalah
verified order, apabila transaksi telah berhasil dibayarkan maka status transaksi akan berubah
menjadi completed order dan akan muncul kode NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan
NTB (Nomor Transaksi Bank) pada histori transaksi sebagai bukti pembayaran. Selain itu, Mandiri SBN
Ritel Online akan mengirimkan notifikasi email untuk setiap pemesanan yang berhasil dibayarkan.
Setiap Pemesanan Pembelian SBN Ritel yang telah terverifikasi (verified order) tidak dapat
dibatalkan dan ditarik kembali oleh Investor. Dana pembayaran atas pemesanan pembelian SBN
Ritel yang telah selesai dan lengkap (Completed Order) akan masuk ke Rekening Kas Umum Negara
dengan perhitungan kupon dimulai pada tanggal settlement tanpa ada pengendapan bunga.

+ | Apakah bukti kepemilikan SBN Ritel Online?

SBN Ritel Online diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat (scripless). Dalam hal bukti kepemilikan yang
dapat diberikan kepada nasabah, Layanan Mandiri SBN Online menyediakan informasi dalam bentuk
portofolio view dan bukti KSEI yang dapat diunduh. Khusus untuk portofolio view produk ORI dan
Sukuk yang dapat diperdagangkan, portofolio viewhanya menunjukkan posisi portofolio pada saat
pembelian di Pasar Perdana. Apabila nasabah melakukan penjualan di Pasar Sekunder maka
portofolio yang berlaku adalah portofolio client position dari sub registry.Nasabah dapat mengunduh
bukti kepemilikan melalui website SBN Online pada menu Akun sub menu Portofolio. Bukti
Kepemilikan Nasabah akan tersedia maksimal 14 hari kerja setelah tanggal settlement produk SBN.

+ | Bagaimana cara mengganti password akun SBN Online dan apa yang harus nasabah lakukan
apabila lupa password?

Nasabah dapat mengikuti langkah berikut untuk mengganti password saat lupa password :
1. Buka website SBN Online Bank Mandiri https://sbnonline.bankmandiri.co.id/home
2. Klik tab Sign In
3. Klik Forgot Password
4. Masukkan User ID saat ini dan nomor Rekening
5. Masukkan kode captcha dan klik Lanjut
6. Masukkan kode OTP dikirimkan ke melalui SMS dan klik Lanjut
7. SBN Online Bank Mandiri akan mengirimkan email berisi temporary password baru nasabah
8. Login kembali dengan menggunakan User ID dan temporary passwordbaru tersebut
9. Ganti temporary passwordtersebut dengan password yang anda inginkan. Password harus 8
- 16 karakter dan setidaknya memiliki 1 huruf besar, 1 huruf kecil dan simbol.
Nasabah juga dapat melakukan penggantian password dengan mengajukan permohonan reset
password ke cabang Bank Mandiri terdekat atau tim Customer Care kami melalui nomor telepon
14000 atau email mandiricare@bankmandiri.co.id.

+ | Apa yang harus nasabah lakukan apabila akun SBN Online terblokir?
Nasabah dapat melakukan pembukaan blokir dan dengan mengajukan permohonan ke cabang Bank
Mandiri terdekat atau tim Customer Care kami melalui nomor telepon 14000 atau email
mandiricare@bankmandiri.co.id.

+ | Apa yang harus nasabah lakukan apabila ingin melakukan perubahan Nomor Handphone dan
Email terdaftar?
Nasabah hanya dapat melakukan pengajuan perubahan nomor handphone dan email yang terdaftar
di SBN Online melalui Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat.

+ | Siapa yang dapat dihubungi apabila memerlukan penjelasan lebih lanjut perihal layanan Mandiri
SBN Ritel Online?

Silakan mengontak tim Customer Care kami melalui nomor telepon 14000 atau email
mandiricare@bankmandiri.co.id. Kami juga menyediakan layanan chat messagefitur Hubungi Kami
pada Portal Mandiri SBN Ritel Online. Kami akan merespon pesan anda pada Senin – Jumat pukul
08.00 – 16.30 WIB. Pesan yang masuk diluar jam tersebut akan kami respon pada Hari Kerja
berikutnya.
Pilihan Berharga untuk Semangat Baru melalui
Obligasi Negara Ritel seri ORI021
+
+ | Apakah yang dimaksud Obligasi Negara Ritel?

 Obligasi Negara Ritel adalah Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan
Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdanadan dapat diperjual-belikan di
pasar sekunder.
 Obligasi Negara Ritel dijual di Pasar Perdana hanya kepada individu WNI, yang dibuktikan dengan
KTP yang masih berlaku dan tercatat di Dukcapil.
 Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI021 ini digunakan untuk pemenuhan target
pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 dan perubahannya
(jika ada), termasuk pembiayaan untuk upaya Pemulihan Ekonomi Nasional akibat dampak dari
pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).

+ | Apakah dasar hukum penerbitan Obligasi Negara Ritel?

 Undang-Undang SUN, antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:


- Pasal 2 ayat (1), Surat Utang Negara diterbitkan dalam bentuk warkat atau tanpa warkat;
- Pasal 2 ayat (2), Surat Utang Negara diterbitkan dalam bentuk yang diperdagangkan atau
dalam bentuk yang tidak diperdagangkan di Pasar Sekunder;
- Pasal 3 ayat (1), Surat Utang Negara terdiri atas Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan
Obligasi Negara (ON);
- Pasal 5, Kewenangan menerbitkan Surat Utang Negara berada pada Pemerintah dan
dilaksanakan oleh Menteri Keuangan;
- Pasal 8 ayat (2), Pemerintah wajib membayar bunga dan pokok setiap Surat Utang Negara
pada saat jatuh tempo;
- Pasal 8 ayat (3), Dana untuk membayar bunga dan pokok Surat Utang Negara disediakan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun sampai dengan
berakhirnya kewajiban tersebut;
- Pasal 9 ayat (2) huruf d, Penjualan Surat Utang Negara melalui lelang dan/atau tanpa lelang.
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.08/2020 tentang Penjualan Surat Utang Negara
Ritel di Pasar Perdana Domestik.

+ | Apakah keuntungan berinvestasi pada Obligasi Negara Ritel?

Keuntungan yang diperoleh diantaranya adalah:


 Pembayaran Imbalan/Kupon dan Nilai Nominal ORI dijamin oleh Negara berdasarkan Undang-
Undang SUN dan Undang-Undang APBN setiap tahunnya, sehingga Obligasi Negara Ritel tidak
mempunyai risiko gagal bayar.
 Pada saat diterbitkan, Imbalan/Kupon ORI ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat
bunga deposito bank Badan Usaha Milik Negara.
 Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo;
 Berpotensi memperoleh capital gain;
 Tersedianya kuotasi harga beli (bid price);
 Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder;
 Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain;
 Kemudahan akses untuk melakukan Pemesanan Pembelian melalui Sistem Elektronik.
 Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta mendukung pembiayaan
pembangunan nasional.

+ | Bagaimana persyaratan melakukan pemesanan ORI di Mitra Distribusi Bank Mandiri?

ORI hanya dapat dipesan melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online, yaitu portal pemesanan SBN
pada https://sbnonline.bankmandiri.co.id.

+ | Bagaimana Fitur Lengkap ORI021 di Pasar Perdana ?

Fitur ORI021 dapat disampaikan sebagai berikut :

Penerbit Pemerintah Republik Indonesia

Seri ORI021

Nilai Nominal/unit Rp 1 Juta


Minimal Pemesanan Rp 1 juta

Satuan Perdagangan Rp 1 juta dan kelipatannya

Maksimal Pemesanan Rp 2 Milyar

Tenor 3 Tahun

Kupon 4,90% p.a fixed gross

Frekuensi Pembayaran Kupon 12 kali per tahun (bulanan)

Tanggal Pembayaran Kupon Pertama 15 April 2022

Tanggal Penerbitan/Setelmen 23 Februari 2022

Pembayaran Imbalan/ Kupon Tanggal 15 setiap bulan hingga jatuh tempo

Media Pemesanan Hanya melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online

24 Januari 2022 Pukul 09.00 WIB s.d


Masa Penawaran
17 Februari 2022 Pukul 10.00 WIB

Masa Registrasi Layanan Mandiri 20 Januari s.d 11 Februari 2022

SBN Ritel Online* (internal Bank Mandiri)*

Jenis Surat Berharga Dapat diperdagangkan di pasar sekunder

Perdagangan Pasar Sekunder Over The Counter melalui Treasury Group

Kustodian/ Sub-registry KSEI (melalui PT. Mandiri Sekuritas)

0,018% p.a atau hanya 0,0015% per bulan dari nilai


Biaya Kustodian
nominal Obligasi Negara Ritel + PPN 10%

Agen Pembayar Imbalan/ Kupon dan Pokok Bank Indonesia

Sejak penerbitan sampai dengan pembayaran kupon


Minimum Holding Period
pertama (dapat diperdagangkan pada 15 April 2022)

Keterangan :
** Apabila tanggal 15 jatuh pada hari libur, maka pembayaran kupon akan dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga
***Hanya berlaku di internal Bank Mandiri, Pemerintah menetapkan masa penawaran ORI021 s.d tanggal 17 Februari 2022.
+ | Apakah risiko investasi pada Obligasi Negara Ritel?

Terdapat beberapa risiko berinvestasi pada instrumen di pasar keuangan, diantaranya adalah :
a. Risiko Gagal Bayar (default risk), yaitu risiko dimana investor tidak dapat memperoleh
pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon
dan pokok. ORI tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang
SUN, negara menjamin pembayaran kupon dan pokok Surat Utang Negara sampai dengan jatuh
tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
b. Risiko pasar (market risk) adalah potensi kerugian bagi investor (capital loss) karena menjual
Obligasi Negara Ritel sebelum jatuh tempo dalam kondisi tingkat bunga sedang mengalami
sehingga menyebabkan penurunan harga ORI di pasar sekunder. Kondisi ini dapat dihindari
dengan memegang Obligasi Negara Ritel sampai dengan jatuh tempo.
c. Risiko Likuiditas (liquidity risk), yaitu risiko dimana investor tidak dapat melikuidasi
/menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga yang wajar.

+ | Apakah bukti kepemilikan Obligasi Negara Ritel?

SBN Ritel Online diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat (scripless). Dalam hal bukti kepemilikan yang
dapat diberikan kepada nasabah, Layanan Mandiri SBN Online menyediakan informasi dalam bentuk
portofolio view dan bukti KSEI yang dapat diunduh. Khusus untuk portofolio view produk ORI dan
Sukuk yang dapat diperdagangkan, portofolio view hanya menunjukkan posisi portofolio pada saat
pembelian di Pasar Perdana. Apabila nasabah melakukan penjualan di Pasar Sekunder maka
portofolio yang berlaku adalah portofolio client position dari sub registry. Nasabah dapat mengunduh
bukti kepemilikan melalui website SBN Online pada menu Akun sub menu Portofolio. Bukti
Kepemilikan Nasabah akan tersedia maksimal 14 hari kerja setelah tanggal settlement produk SBN.

+ | Apakah persamaan dan perbedaan Savings Bond Ritel (SBR) dengan Obligasi Negara Ritel
Indonesia (ORI)?

Persamaan :
- SBR dan ORI merupakan Surat Berharga Negara yang diperuntukan bagi investor ritel.
- SBR dan ORI merupakan bukti investasi masyarakat kepada pemerintah.
- SBR maupun ORI pembayaran bunga/imbalan dan pelunasan/pembelian kembali dijamin oleh
Pemerintah.
Perbedaan :
- ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sedangkan SBR tidak. Namun untuk SBR terdapat
fasilitas Early redemption sebesar 50% di tahun pertama.
- Imbal hasil/ Kupon untuk ORI tetap sampai jatuh tempo, sedangkan Imbal hasil kupon SBR
mengambang sesuai dengan pekembangan tingkat bunga BI 7 Days Reverse Repo

+ |Berapa satuan pembelian dalam Obligasi Negara Ritel? Apakah ada batasan minimal dan maksimal
pembelian?

Harga per unit Obligasi Negara Ritel adalah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah). Minimal pembeliannya
adalah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan kelipatannya, dengan batasan maksimal pembelian
adalah setara Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).

+ | Bagaimana cara menghitung keuntungan berinvestasi dari Obligasi Negara Ritel berupa Kupon
dan Gain yang akan diperoleh dalam berinvestasi pada Obligasi Negara Ritel, disajikan ilustrasi
perhitungan hasil investasi sebagai berikut:

1. Perhitungan Kupon
Dana pembayaran atas Pemesanan Pembelian ORI021 yang telah selesai dan lengkap
(completed order) oleh Investor masuk ke Rekening Kas Umum Negara dengan perhitungan
kupon ORI021 dimulai sejak Tanggal Setelmen yaitu tanggal 23 Februari 2022.
Pembayaran kupon pertama kali dilakukan pada tanggal 15 April 2022. Pembayaran kupon
kedua dan seterusnya dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan dan pembayaran terakhir
dilakukan tanggal 15 Februari 2025. Kupon per unit yang dibayar pertama kali dan setiap bulan
sampai dengan jatuh tempo adalah sebesar Rp 4.083 dengan rincian penghitungan sebagai
berikut:
4,90% x 1/12 x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) = Rp4.083
Perhitungan kupon sebagaimana tersebut di atas belum memperhitungkan pengenaan pajak
penghasilan. Jumlah pembayaran kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan
ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (limapuluh) sen dibulatkan menjadi nol,
sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah). Jumlah hari
kupon (day count) untuk perhitungan kupon berjalan (accrued interest) menggunakan basis
jumlah hari kupon sebenarnya (actual per actual).
Pembayaran Kupon dilaksanakan di Indonesia dan akan dibayarkan kepada Pemilik ORI021 yang
tercatat pada Tanggal Pencatatan Kepemilikan (record date) dengan mengkredit ke rekening
dana Pemilik ORI021. Apabila pembayaran Kupon bertepatan dengan hari dimana operasional
sistem pembayaran tidak diselenggarakan oleh Bank Indonesia, maka pembayarannya akan
dilakukan pada Hari Kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
2. Transaksi Jual Beli di Pasar Sekunder
Keuntungan investasi dari nasabah yang melakukan transaksi di pasar sekunder dapat dihitung
sebagai berikut:
a) Harga Premium
Investor B membeli Obligasi Negara Ritel di Pasar Perdana sebesar Rp 10.000.000,00 dengan
nilai indikatif imbalan 4,90% dan dijual di Pasar Sekunder dengan harga 102%, maka hasil
yang diperoleh adalah :
 Kupon = 4,90% x Rp 10.000.000,00 x 1/12 = Rp Rp 40.833
setiap bulan sampai dengan saat dijual
 Capital Gain = Rp 10.000.000,00 x (102-100)% = Rp 200.000,00
a. Nilai Pokok yang diterima saat dijual adalah Rp 10.200.000,00 yang berasal dari Nilai
Pokok ORI sebesar Rp 10.000.000,00 + Capital Gain.
b) Harga Discount
Investor C membeli Obligasi Negara Ritel di Pasar Perdana sebesar Rp 10.000.000,- dengan
nilai indikatif imbalan 4,90% dan dijual di Pasar Sekunder dengan harga 98%, maka hasil
yang diperoleh adalah :
 Kupon = 4,90% x Rp 10.000.000,00 x 1/12 = Rp 40.833
setiap bulan sampai dengan saat dijual
 Capital Loss = Rp 10.000.000,00 x (98-100)% = - Rp 200.000,00
a. Nilai Pokok yang diterima saat dijual Rp 9.800.000,00 yang berasal dari Nilai Pokok ORI
sebesar Rp 10.000.000,00 + Capital Loss
Catatan:
ilustrasi di atas belum memperhitungkan biaya-biaya transaksi dan pajak. Transaksi penjualan di
pasar sekunder dengan asumsi penjualan terjadi pada saat pembayaran Imbalan, sehingga tidak
memperhitungkan accrued yang ada.
+ |Bagaimana perlakuan pajak terhadap kupon Obligasi Negara Ritel?

Terkait perlakuan pajak terhadap Obligasi Negara Ritel sudah diperhitungkan oleh Pemerintah yaitu
pajak penghasilan (PPh) atas imbalan/ kupon dan capital gain. Berdasarkan UU No.36 tahun 2008
dan PP 91/2001, PPh Final Obligasi Negara Ritel adalah sebesar 10%.

+ | Apakah Obligasi Negara Ritel dapat dijual sebelum jatuh tempo dan bagaimana caranya?

Obligasi Negara Ritel dapat dijual sebelum jatuh tempo melalui mitra Distribusi di tempat investor
membeli Obligasi Negara Ritel (kantor cabang Bank Mandiri). Pemerintah menerapkan Minimum
Holding Period sejak tanggal setelmen sampai dengan pembayaran kupon pertama. Kepemilikan
ORI021 dapat dipindahbukukan mulai tanggal 15 April 2022.

+ | Bagaimana mekanisme transaksi (jual beli) Obligasi Negara Ritel di pasar sekunder?
PROSES PENJUALAN DI PASAR SEKUNDER :
1. Nasabah datang kepada cabang untuk mendapat informasi harga beli – jual dari seri Obligasi
Negara Ritel yang dimiliki;
2. Nasabah mengisi formulir pemesanan penjualan dengan antara lain menyebutkan nomor
rekening surat berharga, nomor rekening tabungan, harga beli (dinyatakan dalam persen
dengan 2 angka dibelakang koma), dan jumlah nominal pembelian;
3. Cabang meneruskan permintaan penjualan Nasabah dengan menghubungi Treasury Group atau
perwakilannya;
4. Jumlah dana yang akan diterima oleh nasabah penjual adalah sejumlah harga Obligasi Negara
Ritel di tambah dengan imbalan berjalan;

PROSES PEMBELIAN DI PASAR SEKUNDER :


1. Nasabah datang kepada Cabang untuk mendapat informasi harga pembelian yang berlaku;
2. Nasabah membuka rekening surat berharga pada perusahaan sekuritas yang ditetapkan oleh
Bank sesuai aturan yang berlaku;
3. Nasabah mengisi formulir pemesanan pembelian dengan antara lain menyebutkan nomor
rekening surat berharga, nomor rekening tabungan;
4. Cabang menyampaikan minat pembelian nasabah kepada Treasury Group Kantor Pusat.
5. Jumlah dana yang harus dibayar oleh nasabah pembeli adalah sejumlah harga Obligasi Negara
Ritel ditambah dengan Imbalan berjalan.

+ |Apabila pemegang Obligasi Negara Ritel meninggal dunia, apakah bisa diwariskan kepada ahli
warisnya dan bagaimana caranya?

Kepemilikan Obligasi Negara Riteldapat diwariskan kepada ahli waris yang sah dan kepadanya tetap
diberikan pembayaran Imbalan dan Nilai Nominal Obligasi Negara Ritel.

+ |Pada saat Obligasi Negara Ritel jatuh tempo, bagaimana mekanisme pembayaran Nilai Nominal
kepada pemegang ORI tsb?

Mekanisme pembayaran Nilai Nominal kepada Pemegang Obligasi Negara Ritel pada saat jatuh
tempo akan dilaksanakan secara otomatis dengan mentransfer ke Rekening Tabungan Pemegang
Obligasi Negara Ritel.

Anda mungkin juga menyukai