Anda di halaman 1dari 2

BAB 4

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil anamnesis yang ditunjang dengan pemeriksaan fisik dan


pemeriksaan penunjang, diagnosis pada pasien adalah kondiloma akuminata. Kondiloma
akuminata disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), virus ini 98% dapat ditularkan
melalui aktivitas seks bebas yang dilakukan pasien.

Kondiloma akuminata bisa disebut juga kutil kelamin atau veneral warts adalah lesi
berbentuk papilomatosis, dengan permukaan verukosa, disebabkan oleh virus HPV tipe
tertentu (terutama tipe 6 dan 11) terdapat di daerah kelamin atau anus. Ditandai dengan
kelainan kulit berupa vegetasi yang bertangkai dan permukaannya berjonjot, berukuran rata-
rata 2-5 mm, bisa juga timbul bau busuk, dan pada umumnya berwarna abu-abu, kuning
pucat, atau merah muda. Melalui hubungan seksual terjadilah kontak dengan HPV yang
membuat virus tersebut masuk melewati mikrolesi, dan dipenetrasi melewati kulit sehingga
terjadilah kondiloma akuminata. Hal itu membuat sel epitel basalis terinfeksi dan masuk
dalam sel keratinosit menyebabkan infeksi sekunder, sehingga timbul bau, nyeri, bahkan
mudah berdarah. Kondiloma akuminata menyebabkan HPV masuk ke basal dan mengambil
alih DNA. Hal tersebut menyebabkan replikasi yang tak terkendali, sehingga terjadi
kemerahan sekitar genitalia dan terdapat penumpukan nodul yang berbentuk seperti bunga
kol.

Diagnosis pada kondiloma akuminata dapat ditegakan dengan pemeriksaan


Acetowhite menggunakan larutan asam asetat 3-5% yang dapat digunakan untuk mendeteksi
infeksi HPV subklinis. Hasil yang positif dalam waktu 1-5 menit lesi akan berubah warna
menjadi putih. Selanjutnya ada pemeriksaan histopatologi pada epitel yang terinfeksi HPV
akan tampak adanya akantosis, papilomatosis, hierkeratosis, parakeratosis, dan koilositosis.
Selain itu terdapat pemeriksaan DNA HPV, ada beberapa uji yang dapat dilakukan namun
dari semuanya Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan teknik palin sensitive untuk
mendeteksi.

Terapi yang dapat dilakukan adalah kemoterapi menggunakan Tingtur Podofilin 15-
25% dioleskan 0,5cc dibiarkan sekitar 4-6 jam kemudian dicuci, Podofilotoksin, dan Asam
Trikloroasetat 25-50%. Selain itu dapat dilakukan beberapa tindakan bedah yaitu bedah
scalpel, bedah listrik, dan bedah beku. Dapat pula dilakukan laser karbondioksida, interferon,
dan imunoterapi. Dengan deteksi yang cepat dan dilakukan perawatan yang teliti serta
memperhatikan hygiene maka prognosis dari penyakit ini semakin baik dengan komplikasi
yang sangat minimal.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kasus Persalinan (APN)
    Kasus Persalinan (APN)
    Dokumen54 halaman
    Kasus Persalinan (APN)
    lady gaga
    Belum ada peringkat
  • DD Depresi
    DD Depresi
    Dokumen1 halaman
    DD Depresi
    lady gaga
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv MH
    Bab Iv MH
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv MH
    lady gaga
    Belum ada peringkat
  • DD KK
    DD KK
    Dokumen4 halaman
    DD KK
    lady gaga
    Belum ada peringkat
  • Aksis Iii-V
    Aksis Iii-V
    Dokumen4 halaman
    Aksis Iii-V
    lady gaga
    Belum ada peringkat
  • Aksis Iii-V
    Aksis Iii-V
    Dokumen4 halaman
    Aksis Iii-V
    lady gaga
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen25 halaman
    Chapter II
    Sastra Mumet
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen25 halaman
    Chapter II
    Sastra Mumet
    Belum ada peringkat