Anda di halaman 1dari 2

Studi Kasus MK Keperawatan HIV AIDS

STUDI KASUS SISTEM HEMATOGI DAN IMUNITAS


(HIV/AIDS)

Kasus 1
A. Identitas Pasien
Tn.M Laki-laki berusia 55 tahun, ayah dari dua orang anak alamat Depok pekerjaan
sebagai buruh pabrik, masuk Rumah Sakit pada tanggal 08 Februari 2022 jam 09.00 WB.
Agama Islam, No Rekam medic 111213, saat ini pasien dirawat di Ruang Penyakit
Dalam dengan Diagnosa Medis HIV/AIDS. Penanggung jawab anak laki-laki pertamanya
An.N usia 30 tahun, pekerjaan Wiraswasta.
B. Riwayat Penyakit
Hasil pengkajian lanjutan perawat ruangan tanggal 08 Februari 2022 Jam 13.30 WIB
keluhan utama pasien: Diare. Pasien mengalami diare sejak dua hari yang lalu, pasien
memiliki riwayat HIV/AIDS sejak 1 tahun yang lalu, pengobatan selama ini
menggunakan pengobatan medis dan alternative. Istrinya meninggal 6 bulan yang lalu
dengan penyakit yang sama dengan pasien.
C. Riwayat Activity Daily Living / ADL
1. Nutrisi (BB 44 Kg, TB 160 Cm, masih mampu mengunyah, menelan, frekuensi
makan 2x sehari, porsi ½, tidak ada makanan pantangan penyebab alergi)
2. Cairan
1) Intake oral : Air putih 2-3 gelas perhari, mandiri
2) Intravena : RL 20 tts/menit
3) Output : urine 850cc/ 24 jam
3. Eliminasi
1) BAB lembek, 1x sehari, warna kuning, tidak ada keluhan, mandiri
2) BAK jarang, warna kuning, mandiri
4. Istirahat Tidur (Lama tidur 5-6 jam per 24 jam, sulit memulai tidur, tidur tidak
tenang)
5. Personal Hygiene (mandi, gosok gigi, ganti baju dan sisir rambut 1x sehari, kuku
kotor)

Aneng Yuningsih, S.Kep., Ners., M.Kep


Studi Kasus MK Keperawatan HIV AIDS

6. Aktivitas (mobilitas fisik terbatas, pasien banyak menghabiskan waktu dengan


berbaring dan sesekali ngobrol dengan anaknya)
D. Data Psiko-Sosio-Spiritual
Pasien merasa cemas dengan kondisi sakitnya saat ini, interaksi dengan keluarga terbatas,
harapan hidup menurun.
E. Pemeriksaan Fisik
TD 80/60 mmHg, Nadi 100x/menit (Teraba lemah), Napas 20x/menit, Suhu 38,3C,
Turgor kulit menurun, membrane mukosa kering, produksi urin menurun, pasien merasa
lemah, dan beberapa aktivitas dibantu.
F. Data penunjang
Hasil lab terakhir Hematokrit meningkat
G. Terapi Farmakologi
Abacavir, Lamivudine dan Zidovudine per oral

Aneng Yuningsih, S.Kep., Ners., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai