Anda di halaman 1dari 21

Fungsi kimia lingkungan

Dengan kemajuan teknologi clan ilmu


pengetahuan, kemampuan alam lingkungan
dihambat clan diselaraskan kebutuhan manusia
demi kelangsungan hidupnya. Dunia
dihebohkan oleh apa yang disebut masalah
lingkungan. Hingga kini PBB mempunyai badan
khusus mengenai lingkungan hidup yang berdiri
sejak 1972, yaitu UNEP (United Nations
Environment Program) yang bermarkas di
Nairobi, Kenya.
Masalah lingkungan hidup
Masalah lingkungan timbul akibat aktivitas
manusia yang tidak mengindahkan prinsip-
prinsip ekologi. Manusia menganggap bahwa
bumi ini mempunyai daya dukung yang tidak
terbatas. Akan tetapi kini telah disadari, bahwa
daya tampung yang dimiliki bumi sangat
terbatas. Masalah penduduk (populasi),
pemukiman, clan pencemaran merupakan
beberapa di antara masalah lingkungan yang
dirasakan sudah menjadi penyakit dunia.
Komponen dalam ekosistem

Komponen dalam ekosistem umumnya terdiri atas empat kelompok,


yaitu sebagai berikut:

a. Substansi Abiotik atau umumnya benda mati, seperti zat organik


dan zat anorganik.
b. Produsen, yaitu makhluk autotrop, terutama tumbuh-tumbuhan hijau
yang dapat membuat makanan dari substansi anorganik sederhana.
c. Konsumen, yaitu makhluk heterotrop, terutama hewan herbivora,
carnivora, dan omnivora yang memakan makhluk lain atau zat
organik. Manusia termasuk dalam golongan ini.
d. Pengurai atau pembusuk, yaitu makhluk autotrop, terutama bakterl
dan jamur pengurai ikatan kompleks protoplasma mati yang
menyerap beberapa hasil uraian dan melepaskan zat sederhana
yang digunakan kembali oleh produsen.
Fungsi Kimia Lingkungan
Fungsi kimia lingkungan antara lain sebagai berikut.
a. Mempelajari jejak dan sifat bahan kimia dalam
lingkungan hidup:
b. Mempelajari dan menelaah efek bahan kimia terhadap
subekosistem lainnya dan pengaruhnya terhadap
ekosistem secara keseluruhan, terutama jika bahan itu
tersebar dan mengadakan kontak dengan
lingkungannya.
c. Menentukan batas jumlah penyebaran bahan kimia
dalam lingkungan agar tidak memberikan gangguan
terhadap kelestarian lingkungan clan kesejahteraan
manusia.
d. Merekomendasikan hasil penelitian clan percobaan
kepada pengelola lingkungan atau masyarakat.
Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran lingkungan dapat diartikan
bahwa terjadinya pengotoran terhadap
lingkungan yang mengakibatkan
penurunan kualitas lingkungan dan
dapat menimbulkan gangguan pada
kesehatan manusia, hewan atau
tumbuhan. Dengan kata lain masuknya
suatu zat kimia ke dalam ekosistem
sehingga mengganggu daur materi dari
lingkungan tadi.
Pencemaran Lingkungan
Suatu zat dikatakan sebagai polutan
jika
1) kadarnya melebihi batas kadar
normal,
2) berada pada tempat yang tidak
semestinya, dan
3) berada pada tempat yang tidak
tepat.
Sumber polusi, antara lain seperti di
dibawah ini.
1) Racun dari limbah industri dan rembesan
pertambangan.
2) Bahan-bahan organik limbah yang ter-
campur air dan limbah industri dari proses
bahan makanan, pabrik kertas, pabrik tekstil,
dan pabrik kimia.
3) Bahan-bahan padat sisa pertambangan,
penggalian, pertanian, dan konstruksi.
4) Pestisida yang dipakai dalam pertanian.
5) Isotop radioaktif dari reaktor nuklir sebagai
tenaga nuklir yang menggantikan bahan
bakar.
Pencemaran lingkungan menyang-
kut hal-hal sebagai berikut
1) Keadaan lingkungan yang berubah
baik dalam komposisi maupun dalam
kondisi.
2) Adanya perubahan yang menyebabkan
organisme tidak dapat hidup secara wajar.
3) Adanya perubahan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
4) Perubahan yang terjadi dalam batas ter-
tentu dan tidak dapat diterima secarsosial.
Macam pencemaran lingkungan
antara lain sebagai berikut
1) Berdasarkan Sifat Zat Pencemar
a) Pencemaran Biologis
Bahan pencemar berupa mikroorganisme atau
organisme seperti bakteri, cacing, dan virus.
b) Pencemaran Fisika
Bahan pencemar bersifat fisika, misalnya sampah
rumah tangga, sampah pasar, clan debu.
– c) Pencemaran Kimiawi
Bahan pencemaran bersifat kimia, misalnya gas-
gas hasil pembakaran dan sampah industri.
– d) Pencemaran Sosial Kultural
Keadaan sosial budaya yang dalam keadaan
tertentu tidak dapat diterima oleh masyarakat.
2) Berdasarkan Sumber Daya yang Terkena
Pencemaran
a) Pencemaran Udara
Susunan udara tidak tepat sama di setiap tempat di
permukaan bumi. Berbagai peristiwa alam dan
kegiatan manusia menyebabkan masuknya berbagai
gas, uap air, dan partikulat ke dalam udara.
Bercampurnya zat-zat asing dengan udara yang
bersih atau peningkatan konsentrasi komponen udara
diatas nilai normalnya disebut polusi udara.
Zat pencemar udara, antara lain:
i) pencemar padat,
ii) pencemar gas, dan
iii) pencemar radioaktif.
• b) Pencemaran Air
b) Pencemaran Air
Salah satu bahan pokok utama untuk
kehidupan adalah air. Jenis-jenis zat yang
terlarut mempunyai komposisi berbeda-
beda. Perubahan komposisi air dapat
menyebabkan terganggunya kelestarian
air dan berakibat buruk terhadap
lingkungan. Dengan indikatornya
i) pH air ii) Warna, bau, dan rasa iii) Suhu
iv) Bahan yang terdapat dalam air
c) Pencemaran Tanah
Tanah merupakan salah satu bahan
penting bagi kesejahteraan hidup manusia
Bahan pangan, sandang, dan papan
diperoleh dari tanah baik secara langsung
maupun tidak langsung. Pencemaran
tanah akan merusak susunan arganisme
yang hidup di dalamnya.Perusakan tanah
disebabkan oleh bemacam-macam
peristiwa yang antara lain akibat erosi,
pemakaian insektisida, pupuk, detergen
dan plastik.
Pencemaran Udara
Udara (atmosfer) terdiri atas nitrogen,
oksigen, gas mulia, C02, CO, CH4, NO,
N02, 03, dan S02. Nitrogen dan oksigen
merupakan komponen utama (mayor),
sedangkan sisanya merupakan komponen
minor. Susunan udara tidak tepat sama di
setiap tempat di permukaan bumi.
Zat pencemarnya dikelompokkan ke
dalam zat padat, gas dan radioaktif
Pencemaran Udara oleh Zat Padat

Pencemaran udara yang disebabkan oleh


zat padat antara lain adalah :
❑Debu dari tanah
❑Jelaga dari sisa pembakaran bahan bakar
❑Timah hitam dari TEL bensin
❑Hasil pembakaran industri
Pencemaran Udara oleh Gas
Pencemaran udara yang disebabkan oleh
gas antara lain adalah:
❑Senyawakarbon CO dan CO2
❑Senyawa belerang SO2 dan SO3
❑Senyawa nitrogen NO dan NO2
❑Senyawa hidrokarbon
Mengatasi Pencemaran Udara

❑Penghijauan terutama di kota besar


❑ Lokalisasi kawasan industri
❑ Penyaringan udara atau gas oleh industri
❑ Uji asap secara berkala pada semua
kendaraan bermotor
Pencemaran Air
Pencemaran air sangat mudah terjadi
karena banyak sekali zat-zat yang dapat
terlarut didalamnya.
Kualitas air ditentukan oleh:
✓Oksigen terlarut (DO) adalah jumlah
oksigen yang ada dalam air yang
memungkinkan binatang dan jasad renik
dalam air dapat hidup
✓Zat padat terlarut contohnya garam
klorida, nitrat, bikarbonat dll.
Lanjutan

✓BOD/ Biological Oxygen Demand adalah


suatu besaran yang memberi petunjuk
tentang jumlah sampah organik yang ada
dalam air. BOD adalah jumlah oksigen
yang dibutuhkan untuk melarutkan
sampah organik yang terdapat dalam 1
liter air pada keadaan standar selama 5
hari.
✓Air bersih memiliki DO tinggi dan BOD
rendah
Lanjutan

✓pH adalah tingkat keasaman air, air yang


ada di alam yang kualitasnya baik dengan
pH =7, pH dibawah 7 bersifat asam dan di
atas 7 bersifat basa.
✓Suhu suhu tinggi akan memperbanyak zat
padat dan cair yang terlarut
Penyebab Pencemaran Air

➢Keadaan Alam
➢ Panas yang dikeluarkan oleh industri
➢ Limbah industri, rumah tangga
➢ Organoklor akibat penggunaan pestisida,
fungisida, herbisida dan insektisida
➢ Zat organik cair buangan industri
➢ Minyak terutama minyak bumi seperti
buangan minyak pelumas bekas.
Pencemaran Tanah

Unsur penting yang ada dalam tanah yaitu:


N, P, K, Ca,Mg, S, Cl, Fe, Mn,
Cu, Zn, B, dan Mo.

Penyebab pencemaran tanah:


❖ Sisa-sisa pupuk buatan
❖ Senyawa organoklor
❖ Zat polimer

Anda mungkin juga menyukai