Platina (Pt)

KEVIN IRVANSAH
1520621006
PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
 A. Rumus Kimia Platina (Pt)
platina mengarah kepada logam platinum yang
bercampur dengan logam lain. Juga terdapat platina
4 yang merupakan gabungan emas, palladium, silver
dan tembaga dengan mayoritas silver sebagai logam
terbanyak.

Platina adalah suatu unsur kimia

dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Pt dan nomor atom 78.
Sebuah logam transisi yang berat,
"malleable", "ductile", berharga,
berwarna putih-keabuan. Platinum
tahan karat dan terdapat dalam
beberapa bijih nikel dan copper
B. Diagram Fasa Paduan Platina (Pt) dan Agronium (Ag)

Diagram Fasa Paduan Platinum dan Diagram fase utama untuk sistem Ag-Pt berdasarkan
Agronium (oleh Karakaya) karya 1996 dari Durussel dan Feschotte dan digambar
ulang oleh Okamoto
Pada tahun 1996, Durussel dan Feschotte (DF) memberikan
bukti eksperimen untuk diagram fase yang jauh lebih
sederhana, hanya dengan satu struktur tak dikenal
dengan kandungan platinum 53%. Diagram fase DF,
disempurnakan oleh Okamoto , sekarang terdaftar
sebagai diagram utama dalam kompilasi fase diagram.

Diagram ini menggabungkan dua senyawa antara (pada

45% dan 75%platinum) dan fase 50%-Pt. Fase 50%-Pt
(secara komputasi diprediksi dalam beberapa karya
menjadi L1₁ [isostruktural untuk Cu₁Pt₁]) digantikan oleh
senyawa pada 53%. Berdasarkan x-ray difraksi (XRD) dan
data EPMA, penulis DF berspekulasi bahwa campuran ini
memiliki konsentrasi 53%-Pt (atom %), dengan kubik sel
dengan setidaknya 32 atom dan perbandingan
stoikiometri 15:17.
C. Struktur Mikro Paduan Platina dan Agronium

SEM (Cameca SX-50 microprobe) gambar elektron backscattered nominal

Paduan Ag-Pt 53/47 yang mengalami proses anil pada suhu 750°C selama 60
hari. Fase gelap, terang, dan abu-abu terlihat dengan data komposisi yang
menunjukkan bahwa warna mencerminkan Pt/Ag . relative komposisi. Fase
abu-abu mendekati perbandingan 50:50
Panel (a): mikrograf HAADF STEM dari paduan Ag-Pt dengan balok di sepanjang [110] arah fase L11. Barisan
atom yang lebih terang (daerah persegi panjang) adalah bidang platina, baris peredup bidang perak. Daerah
pada elips adalah daerah di mana atom platinum dan perak tidak teratur

Panel b): FFT dari yang tidak teratur daerah (elips) dari a).

Panel c): FFT dari wilayah (persegi panjang) di panel a).

Panel d): Pola difraksi yang dihitung dari fase L11 dengan balok sepanjang [110] arah
 D. Sifat-Sifat Platina
1. Sifat Fisik Platina

Platina murni adalah logam putih keperakan yang berkilau, ulet, dan dapat ditempa. Platina lebih
ulet daripada emas, perak atau tembaga, sehingga paling ulet dibandingkan kebanyakan logam
murni lainnya, tetapi kurang lunak daripada emas. Logam ini memiliki ketahanan yang sangat
baik terhadap korosi, stabil pada suhu tinggi dan memiliki sifat listrik yang stabil. Platinum
bereaksi lambat dengan oksigen pada suhu yang sangat tinggi.
2. Sifat Kimia Platina
Sebagai suatu asam lemah, platina mempunyai afinitas besar
terhadap belerang, seperti terhadap dimetil sulfoksida (DMSO);
sejumlah kompleks DMSO telah dilaporkan dan pemilihan
pelarut reaksi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Platinum memiliki sifat mekanik, fisik dan elektrik yang sangat

menarik. Platinum lebih keras namun juga lebih mudah untuk
ditempa.
Platinum dapat ditempa seperti layaknya aluminum foil,
namun lebih tipis dengan ketebalan hanya 100 atom
platinum.
Titik leleh platinum, 1768,3°C, jauh lebih tinggi dibanding
emas, hampir dua kalinya. Ini yang membuat platinum
merupakan bahan favorit di laboratorium untuk studi
temperatur dan tekanan tinggi. Berbeda dengan emas,
Platinum pada suhu tinggi bersifat stabil.
Campuran platinum dan cobalt akan menghasilkan salah
satu magnet terkuat yang kita kenal.
E. Penggunaan Platina
 Pemanfaatan Platina di bidang kesehatan
1. Perawatan Gigi
Dunia kedokteran khususnya dokter gigi memanfaatkan platina sebagai salah satu bahan
penanganan masalah gigi pada pasiennya.

2. Pembuatan alat pacu jantung

Selain untuk perawatan gigi, platina juga dimanfaatkan untuk membuat alat pacu jantung. Sifat
hypo allergic pada platina membuatnya sangat cocok untuk di gunakan oleh siapa saja.

3. Treatment patah tulang

Platina juga di gunakan sebagai sambungan tulang yang patah. Sifat platina yang anti karat dan
strukturnya yang lebih padat daripada emas membuatnya sangat cocok untuk dijadikan
sambungan tulang yang patah.

4. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Apakah Anda tahu cisplatin? Yaitu obat yang dibuat menggunakan bahan platina. Obat ini
digunakan dalam proses kemoterapi yang memiliki sifat anti kanker, sehingga obat ini sangat baik
untuk mencegah pertumbuhan sel ganas seperi kanker.
  Pemanfaatan di bidang Industri Kimia

Untuk penggunaan platina juga bermanfaat bagi industri tepatnya bagi bidang
industri Kimia. Platina sangat penting sebagai katalis utama dari logam mulia yang
paling sering digunakan. Penggunaan katalis ini sangat penting dalam proses
katalisasi hidrogenasi, oksidasi, dehidrogenasi dan sebagainya.

Katalis dari platina umunya digunakan sebagai katalis pertama untuk membentuk
katalis-katalis lainnya. Penggunaan dari manfaat platina di bidang industri kimia
kini semakin meluas. Penggunaan lainnya di bidang kimia adalah untuk :

1. Proses reduksi alkilasi

2. Hidrogenasi selektif senyawa nitro (tanpa proses dehalogneasi
3. Membantu proses hidrogenasi karbonil
4. Mengubah alkohol menjadi formaldehida
  Pemanfaatan di bidang elektronika

Platinum sering di padu-padankan dengan logam-logam lainnya di bidang

elektronika. Seperti pemanfaatan platinum dengan logam kobal. Gabungan
alloy kobal dan platinum ternayata memiliki sifat magnetis yang sangat tinggi.
Alloy Pt dan Co terdiri dari 76,6% berat platinum dan 23,3%-nya berat cobal.
Gabungannya menghasilkan daya magnet 2 kali lipat lebih kuat daripada
alnico V.

Sifat lainnya yang dimiliki platinum adalah kepadatannya yang cukup kuat.
Faktanya platinum memiliki sifat mampu menyerap dan menahan hidrogen dan
melepaskannya, yang menjadikan manfaat platina digunakan sebagai logam
yang sangat cocok untuk pembuatan :

1. Sebagai bahan dasar pembuatan tungku listrik yang memiliki suhu tinggi
2. Di jadikan kerucut misil pesawat luar angkasa
3. Bahan pembuatan kerucut bensin dari mesin pesawat jet, dan kendaraan lain
yang menggunakan mesin dengan suhu tinggi.