Sel galvani (sel volta) merupakan sel elektrokimia
yang dapat menghasilkan energi
listrik yang disebabkan oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan. Sel Elektrolisis • Sumber arus listrik Menggunakan rectifier arus DC dengan tegangan 6-12 Volt. • Anoda Anoda dihubungkan dengan kutub + dari sumber arus listrik. Merupakan tempat pelepasan ion negatif dan membentuk ion positif. Anoda berfungsi sebagai penghantar arus dan juga sebagai tempat bahan pelapis. • Katoda Katoda dihubungkan dengan kutub negatif dari sumber listrik. Merupakan tempat terjadinya penerimaan ion negatif. Katoda berfungsi sebagai tempat logam yang akan dilapis. • Larutan elektrolit larutan elektrolit merupkan media antara /penghubung anoda dan katoda. Larutan elektrolit berfungsi sebagai penghantar arus dan juga sebagai pelapis. Larutan Larutan : Campuran homogen (serba sama) antara dua macam zat atau lebih Macam-macam larutan : 1. Larutan elektrolit : larutan senyawa dalam air yang dapat menghantarkan listrik. Larutan ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel- partikel yang bermuatan (kation dan anion). Senyawa Elektrolit : a. Senyawa ion (garam dan basa) : dalam air akan terurai menjadi ion positif & negatif b. Kovalen (asam) : dalam air akan menghasilkan ion-ion
Ionisasi : Peristiwa terurainya senyawa menjadi
ion-ion Elektrolit kuat : senyawa yang mudah terionisasi Elektrolit lemah : senyawa yang sukar terionisasi Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna). Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat. Pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan. Contoh : NaCl(s) → Na+ (aq) + Cl- (aq) Contoh larutan elektrolit kuat : • Asam, contohnya asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) • Basa, contohnya natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), barium hidroksida (Ba(OH)2) • Garam, hampir semua senyawa kecuali garam merkuri Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya.
Hal ini disebabkan tidak semua terurai
menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion- ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan reaksi, ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik). Contoh : CH3COOH(aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq) Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah : CH3COOH, HCOOH, HF, H2CO3, dan NH4OH
Larutan elektrolit dapat bersumber dari senyawa ion
(senyawa yang mempunyai ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang mempunyai ikatan kovalen polar). Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak menimbulkan gelembung gas. Pada larutan non elektrolit, molekul- molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatanyang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh : larutan gula, urea Asam
Jika suatu unsur bukan logam bereaksi dengan oksigen maka
dihasilkan oksida bukan logam. Kemudian apabila oksida bukan logam ini direaksikan dengan air akan terbentuk senyawa yang disebut asam. SO3 + H2O H2SO4
Zat-zat yang jika dilarutkan dalam air dapat terionisasi
menghasilkan H+. Sifat Asam : 1.Rasanya asam 2.Larutannya dalam air dapatmenghasilkan ion H+ 3.Dapat mengubah warna beberapa indikator H2CO3 : asam karbonat H2SiO3 : asam silikat H2SO4 : asam sulfat HF : asam flourida Jumlah H+ yang dapat dibebaskan oleh suatu asam disebut valensi asam. Tingkat keasaman suatu larutan diukur dengan mengukur pH-nya. Basa Jika suatu logam bereaksi dengan oksigen akan membentuk oksida logam. Oksida logam jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa yang disebut basa. Zat-zat yang jika dilarutkan dalam air dapat terionisasi menghasilkan OH-. CaO + H2O Ca(OH)2 Sifat Basa : 1.Rasanya licin jika terkena kulit 2.Larutannya dalam air memberi ion OH 3.Dapat mengubah beberapa indikator NaOH : natrium hidroksida Mg(OH)2 : Magnesium hidroksida NH4OH : Amonium hidroksida Garam Jika larutan asam dan larutan basa kita campurkan, ion H+ dari asam akan mengikat ion OH- dari basa dan terbentuk molekul air. Ion logam dari basa juga berikatan dengan ion sisa asam dari asam menghasilkan suatu senyawa yang disebut garam. H2CO3 + NaOH Na2CO3 + H2O Reaksi Larutan Elektrolit 1. Reaksi Asam Basa H2SO4 + Ca(OH)2 CaSO4 + H2O Na2O + H2SO4 KOH + SO3 Reaksi yang menghasilkan gas Mg + 2 HCL MgCl2+ H2 Reaksi pengendapan AgNO3 + HCl AgCl + HNO3 1. Tulis persamaan reaksi a. Karbon dioksida + natrium hidroksida b. Natrium hidroksida + asam fosfat c. Barium hidroksida + asam nitrat d. Besi (II) hidroksida + asam klorida
2.Tulis persamaan reaksi senyawa-senyawa kimia berikut
ini a. Zn(OH)2 + HCl b. Mg(OH)2 + H3PO4 d. Na2S + HCl c. Na2O + HNO3 e. Fe(OH)3 + H2SO4