Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kadek Ayu Ulan Sudariyanthini

Nim : 193213020
Kelas : A13 A
Prodi : Keperawatan

TUGAS KD II (TEMU II)


A. Susunlah SOP pemeriksaan fisik head to toe sesuai materi di atas
1. Bagi mahasiswa membuat SOP pemfis kepada pasien wanita
2. Bagi mahasiswa membuat SOP pemfis kepada pasien laki-laki

Jawaban
SOAP pemeriksaan fisik head to toe
Kompetensi
Prosedur
Ya Tidak
A. Tahap pra interaksi
1. Cek catatan klien
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat
a. spignomanometer
b. penlight
c. thermometer
d. toungspatel
e. reflek hummer
g. penggaris/ meteran
h. sarung tangan
B. Tahap orientasi
1. Memberikan salam, panggil pasien dengan panggilan yang disukai
2. Memeperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan pada pasien
4. Jaga privasi klien
C. Tahap kerja
1. Mempersilahkan klien untuk berbaring terlentang
2. Menggunakan sarung tangan jika perlu (prinsip bersih)
3. Meminta klien untuk memberikan respon terhadap pemeriksaan
(rasa sakit, dan lain-lain)
4. Mulailah melakukan pemeriksaan fisik dengan teknik
Head to toe
a. kepala dan rambut
1. Inspeksi: bentuk ukuran,distribusi dan warna rambut
2. Palpasi: tebal dan banyaknya rambut, hematoma
b. Mata
1. Inspeksi: simetris, konjungtiva, pupil, sclera
2. Palpasi: tekanan bola mata,ada atau tidaknya nyeri tekan
pada bola mata
c. Telinga
1. Inspeksi: ukuran, bentu,serum
2. Palpasi: kartilag otelinga, ada tidaknya nyeri tekan pada
telinga
d. Hidung dan sinus
1. Inspeksi: bentuk tulang, kesimetrisan lubang hidung, ada
atau tidaknya pernafasan cuping hidung
2. Palpasi: sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis serta
ada tidaknya nyeri tekan
e. Mulut dan faring
1. Inspeksi: amati ada tidaknya kelainan pada bibir
2. Palpasi: palatum, langit-langit dan lidah
f. Leher
1. Inspeksi: bandingkan antara leher kanan dan kiri
2. Palpasi: ada atau tidaknya pembengkakan
g. Dada (thoraks)
1. Paru-paru
a. Inspeksi: kesimetrisan paru kanan dan kiri, bentuk dan
postur
b. Palpasi: ada tidaknya pembesaran dan nyeri tekan, massa
c. Perkusi: batas paru
d. Auskultasi: suara paru
2. Jantung
a. Inspeksi dan palpasi: batas jantung dan ada tidaknya
ketidak normalan denyutan jantung
b. Perkusi: ukuran dan bentuk jantung
c. Auskultasi: suara jantung
h. Abdomen
1. Inspeksi: bentuk dan gerakan abdomen
2. Auskultasi: bising usus
3. Palpasi: bentuk, ukuran, dan konsistensi organ
4. Perkusi: ada tidaknya cairan dan massa serta nyeri tekan
pada abdomen
i. Genetalia
1. Wanita
a. Inspeksi: distribusi rambut pubis, kulit dan ukuran
b. Palpasi: ada tidaknya nyeri tekan, benjolan serta cairan
j. Pemeriksaan batang tubuh (truncus)
1. Ekstrimitas atas
a. Inspeksi: warna kulit, ada atau tidaknya benjolan atau
pembengkakan, ada atau tidaknya fraktur tertutup atau
terbuka, ada tidaknya luka
b. Palpasi: temperature, sendi-sendi, otot serta adanya nyeri
tekan
2. Ekstrimitas bawah
a. Inspeksi: perhatikan adanya dislokasi atau pembengkakan
b. Palpasi: struktur, konsistensi dan ukuran tulang
D. Tahap Terminasi
1. Merapikan pasien
2. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah pemeriksaan
3. Menyimpulkan hasil pemeriksaan yang dilakukan
4. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
5. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan pasien
6. Memberi salam
7. Merapikan alat
8. Cuci tangan
E. Dokumentasi
1. Buat kesimpulan dan catat dari setiap langkah pemeriksaan
2. Cantumkan nama dan tanggal pemeriksaan
3. Catat respon klien

Anda mungkin juga menyukai