❖ Sumber-sumber Primer
❖ Pembagian Sumber Primer
❖ Sumber-sumber Sekunder
Sumber-sumber Sirah Nabawiyah
Sumber-sumber rujukan Sirah Nabi Saw, berdasarkan otoritas riwayat
dan kodifikasi, dapat dibagi menjadi dua:
❖ Sumber Primer: Literatur-literatur sirah klasik yang ditulis
berdasarkan beragam sumber verbal, atau ditulis dari bergam karya
tulis bersanad, dimana muatan satu karya bisa berbeda dengan
karya lainnya sesuai jumlah guru, ragam karya, dan sumbernya.
Sumber-sumber primer ditulis hingga abad 5 H.
❖ Sumber Sekunder: Literatur-literatur sirah yang ditulis dengan
merujuk kepada literatur-literatur klasik. Corak penulisannya lebih
pada upaya kompilasi, menyusun ulang, komentar dan syarah,
menjelaskan istilah-istilah asing, dst.
Sumber-sumber Primer
Sirah Nabi Saw
Klasifikasi Sumber Primer
1. Al-Qur’an Al-Karim
2. Buku-buku Hadits
3. Buku-buku Syama’il
4. Buku-buku Dala’il
5. Buku-buku Maghazi & Siyar
6. Buku-buku Sejarah Mekah &
Madinah
7. Buku-buku Sejarah Umum
8. Buku-buku Sastera & Bahasa
Al-Qur’an Al-Karim
❖ Al-Qur’an turun seiring perjalanan dakwah selama 23 tahun.
❖ Sirah Nabi Saw adalah ‘perwujudan’ al-Qur’an dalam kehidupan nyata.
❖ Al-Qur’an mengandung catatan banyak peristiwa yang dialami Nabi
Saw; kelahiran & keyatiman (QS adh-Dhuha), proses turunnya wahyu
(QS al-Qiyamah), permusuhan Quraisy (QS al-Anbiya, ash-Shaffat, ath-
Thur), hijrah ke Madinah (QS at-Taubah), Perang Badar (QS al-Anfal,
Aal `Imran), Perang Uhud (QS Aal `Imran), Perang Khandaq (QS al-
Ahzab), Perang Tabuk (QS at-Taubah), sikap kaum Munafiq (QS al-
Ahzab), legislasi & peradilan (QS an-Nisa’), kehidupan rumah tangga
(QS al-Ahzab), emosi & perasaan Nabi Saw (QS al-Ahzab), konspirasi
musuh (QS al-Mujadilah, al-Ma’idah), dst.
Buku-buku Hadits
❖ Buku-buku hadits menghimpun ucapan, tindakan, sikap,
hukum, dan banyak hal lain terkait dengan Nabi Saw,
termasuk bab Maghazi, Nuzul al-Wahy, Manaqib, dst.
❖ Buku-buku utama hadits: Shahih Bukhari, Shahih Muslim,
Muwaththa’ Malik, Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi, Sunan
Nasa’i, Sunan Ibn Majah.
❖ Buku-buku penting berikutnya: Jami` al-Ushul Ibn Atsir al-
Jazari, Musnad Ahmad, Sunan ad-Darimi, Mustadrak al-
Hakim, Sunan Baihaqi, Sunan Ibn Hibban, Majma` az-Zawa’id,
Mu`jam Thabrani, Musnad Bazzar, Musnad Abu Ya`la, dst.
Buku Tarajum (Biografi)
❖ Biografi Sahabat:
1. Ath-Thabaqat al-Kubra karya Ibn Sa`ad
2. Ma`rifat ash-Shahabah karya Ibn Mandah
3. Al-Mu`jam al-Kabir karya ath-Thabrani
4. Usud al-Ghabah karya Ibn al-Atsir
5. Al-Isti`ab karya Ibn Abdil Barr
6. Al-Ishabah karya Ibn Hajar al-Asqalani
❖ Biografi Tabi`in:
1. Thabaqat at-Tabi`in karya Abu Hatim ar-Razi (w. 277 H)
2. Thabaqat at-Tabi`in karya Ibn Mandah
3. Thabaqat at-Tabi`in karya Ibn Hibban, dll.
❖ Biografi Umum:
4. Tarikh Ibn Abi Khaitsamah (w. 279 H)
5. Tarikh Khalifah Ibn Khayyath (w. 240 H)
6. Tarikh Abu Zur`ah (w. 281 H)
7. Al-Ma`rifah wa at-Tarikh karya Ya`qub bin Sufyan al-Fasawi (w. 277 H)
8. Tarikh Ali bin Husain ar-Razi (w. 291 H)
9. At-Tarikh karya Abu Bisyr ad-Daulabi (w. 310 H)
10. At-Tarikh al-Kabir karya al-Bukhari
11. Hilyat al-Auliya karya Abu Nu`aim al-Ashbahani (w. 430 H)
Kitab Tarikh Ibn Abi Khaitsamah
❖ “Kitab at-Tarikh ditulis dengan sangat baik dan memiliki
banyak faidah. Setahuku tidak ada kitab yang lebih kaya
faidahnya daripada kitab at-Tarikh karya Ibn Abi
Khaitsamah.” (Al-Khathib al-Baghdadi dalam Tarikh Baghdad).
❖ “Siapa yang menguasai kitab ini (at-Tarikh) berarti dia
menguasai inti ilmuku. Aku menyusun kitab tersebut dari
sebuah rumah yang penuh dengan buku; isinya terdiri dari
60.000 hadits, 10.000 di antaranya bersanad hingga Nabi
Saw….” (Ibn Abi Khaitsamah dari penuturan al-Qadhi Abu
Ali ash-Shadafi)
Kitab Tarikh al-Fasawi