Anda di halaman 1dari 19

Kajian Sumber-sumber Sirah

Sumber-sumber Oleh: Asep Sobari, Lc


Sirah Community Indonesia

Sirah Nabi Saw SCI


Pokok Bahasan

❖ Sumber-sumber Primer
❖ Pembagian Sumber Primer
❖ Sumber-sumber Sekunder
Sumber-sumber Sirah Nabawiyah
Sumber-sumber rujukan Sirah Nabi Saw, berdasarkan otoritas riwayat
dan kodifikasi, dapat dibagi menjadi dua:
❖ Sumber Primer: Literatur-literatur sirah klasik yang ditulis
berdasarkan beragam sumber verbal, atau ditulis dari bergam karya
tulis bersanad, dimana muatan satu karya bisa berbeda dengan
karya lainnya sesuai jumlah guru, ragam karya, dan sumbernya.
Sumber-sumber primer ditulis hingga abad 5 H.
❖ Sumber Sekunder: Literatur-literatur sirah yang ditulis dengan
merujuk kepada literatur-literatur klasik. Corak penulisannya lebih
pada upaya kompilasi, menyusun ulang, komentar dan syarah,
menjelaskan istilah-istilah asing, dst.
Sumber-sumber Primer
Sirah Nabi Saw
Klasifikasi Sumber Primer

1. Al-Qur’an Al-Karim
2. Buku-buku Hadits
3. Buku-buku Syama’il
4. Buku-buku Dala’il
5. Buku-buku Maghazi & Siyar
6. Buku-buku Sejarah Mekah &
Madinah
7. Buku-buku Sejarah Umum
8. Buku-buku Sastera & Bahasa
Al-Qur’an Al-Karim
❖ Al-Qur’an turun seiring perjalanan dakwah selama 23 tahun.
❖ Sirah Nabi Saw adalah ‘perwujudan’ al-Qur’an dalam kehidupan nyata.
❖ Al-Qur’an mengandung catatan banyak peristiwa yang dialami Nabi
Saw; kelahiran & keyatiman (QS adh-Dhuha), proses turunnya wahyu
(QS al-Qiyamah), permusuhan Quraisy (QS al-Anbiya, ash-Shaffat, ath-
Thur), hijrah ke Madinah (QS at-Taubah), Perang Badar (QS al-Anfal,
Aal `Imran), Perang Uhud (QS Aal `Imran), Perang Khandaq (QS al-
Ahzab), Perang Tabuk (QS at-Taubah), sikap kaum Munafiq (QS al-
Ahzab), legislasi & peradilan (QS an-Nisa’), kehidupan rumah tangga
(QS al-Ahzab), emosi & perasaan Nabi Saw (QS al-Ahzab), konspirasi
musuh (QS al-Mujadilah, al-Ma’idah), dst.
Buku-buku Hadits
❖ Buku-buku hadits menghimpun ucapan, tindakan, sikap,
hukum, dan banyak hal lain terkait dengan Nabi Saw,
termasuk bab Maghazi, Nuzul al-Wahy, Manaqib, dst.
❖ Buku-buku utama hadits: Shahih Bukhari, Shahih Muslim,
Muwaththa’ Malik, Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi, Sunan
Nasa’i, Sunan Ibn Majah.
❖ Buku-buku penting berikutnya: Jami` al-Ushul Ibn Atsir al-
Jazari, Musnad Ahmad, Sunan ad-Darimi, Mustadrak al-
Hakim, Sunan Baihaqi, Sunan Ibn Hibban, Majma` az-Zawa’id,
Mu`jam Thabrani, Musnad Bazzar, Musnad Abu Ya`la, dst.
Buku Tarajum (Biografi)
❖ Biografi Sahabat:
1. Ath-Thabaqat al-Kubra karya Ibn Sa`ad
2. Ma`rifat ash-Shahabah karya Ibn Mandah
3. Al-Mu`jam al-Kabir karya ath-Thabrani
4. Usud al-Ghabah karya Ibn al-Atsir
5. Al-Isti`ab karya Ibn Abdil Barr
6. Al-Ishabah karya Ibn Hajar al-Asqalani
❖ Biografi Tabi`in:
1. Thabaqat at-Tabi`in karya Abu Hatim ar-Razi (w. 277 H)
2. Thabaqat at-Tabi`in karya Ibn Mandah
3. Thabaqat at-Tabi`in karya Ibn Hibban, dll.
❖ Biografi Umum:
4. Tarikh Ibn Abi Khaitsamah (w. 279 H)
5. Tarikh Khalifah Ibn Khayyath (w. 240 H)
6. Tarikh Abu Zur`ah (w. 281 H)
7. Al-Ma`rifah wa at-Tarikh karya Ya`qub bin Sufyan al-Fasawi (w. 277 H)
8. Tarikh Ali bin Husain ar-Razi (w. 291 H)
9. At-Tarikh karya Abu Bisyr ad-Daulabi (w. 310 H)
10. At-Tarikh al-Kabir karya al-Bukhari
11. Hilyat al-Auliya karya Abu Nu`aim al-Ashbahani (w. 430 H)
Kitab Tarikh Ibn Abi Khaitsamah
❖ “Kitab at-Tarikh ditulis dengan sangat baik dan memiliki
banyak faidah. Setahuku tidak ada kitab yang lebih kaya
faidahnya daripada kitab at-Tarikh karya Ibn Abi
Khaitsamah.” (Al-Khathib al-Baghdadi dalam Tarikh Baghdad).
❖ “Siapa yang menguasai kitab ini (at-Tarikh) berarti dia
menguasai inti ilmuku. Aku menyusun kitab tersebut dari
sebuah rumah yang penuh dengan buku; isinya terdiri dari
60.000 hadits, 10.000 di antaranya bersanad hingga Nabi
Saw….” (Ibn Abi Khaitsamah dari penuturan al-Qadhi Abu
Ali ash-Shadafi)
Kitab Tarikh al-Fasawi

❖ Ya`qub bin Sufyan al-Fasawi (w. 277 H) adalah guru


Imam at-Tirmidzi dan Imam an-Nasa’i.
❖ Kitab al-Ma`rifah wa at-Tarikh menjadi sumber buku-
buku penting yang ditulis oleh Ibn `Asakir, Ibn Katsir,
Mughlathay, Ibn Hajar, dll.
Kitab at-Tarikh al-Kabir
❖ Memuat 40.000 biografi ulama dari generasi sahabat
hingga tokoh-tokoh yang hidup di masa al-Bukhari.
❖ Buku at-Tarikh al-Kabir ditulis al-Bukhari saat ia
berusia 18 tahun, di dekat makam Nabi Saw dengan
memanfaatkan pencahayaan bulan.
❖ “Sebuah buku yang tidak tertandingi. Siapa pun yang
menulis biografi setelah itu akan merujuk
kepadanya.” (Tajuddin as-Subki)
Buku-buku Syama’il
Buku-buku Syama’il membahas
sisi-sisi pribadi Nabi Saw, seperti
ciri-ciri fisik, akhlaq, kebiasaan,
dan perilaku sehari-hari.
1. Asy-Syama’il karya at-Tirmidzi (w. 279 H)
2. Akhlaq an-Nabi wa Adabuhu karya Abu asy-Syaikh (w. 369 H)
3. Syama’il an-Nabi karya Abu al-Abbas al-Mustaghfiri (w. 432 H)
4. Al-Hady an-Nabawi karya Abu Nu`aim al-Ashbahani (w. 430 H)
5. Al-Anwar fi Syama’il an-Nabi al-Mukhtar karya al-Baghawi (w. 513 H)
6. Asy-Syama’il karya Al-Fazari (w. 553 H)
7. Shifat an-Nabi karya Ali bin al-Madini (w. 234 H)
8. Mizah an-Nabi karya Zubair bin Bakkar (w. 256 H)
9. Shifat an-Nabi karya Ibn Abi ad-Dunya (w. 281 H)
10. Ma`isyat an-Nabi karya Abu Dawud as-Sijistani (w. 285 H)
Buku-buku Dala’il
Buku-buku Dala’il menghimpun mukjizat-mukjizat Nabi
Saw yang membuktikan kebenaran kenabian beliau.

“Mukjizat Nabi Saw selain al-Qur’an sangatlah banyak.


Imam an-Nawawi menyatakan dalam Muqaddimah
Syarh (Shahih) Muslim, jumlahnya mencapai lebih 1200
mukjizat. Sementara al-Baihaqi dalam al-Madkhal,
menyatakan jumlahnya mencapai 1000 mukjizat.” (Fath
al-Bari dalam Mashadir as-Sirah karya Prof. Faruq
Hamadah, hal 68)
1. Al-Hujjah fi Itsbat Nubuwwat an-Nabi karya Bisyr bin Mu`tamir (w. 210 H)
2. Ad-Din wa ad-Daulah fi Itsbat Nubuwwat an-Nabi karya Ali ath-Thabari
(w. 247 H)
3. Amarat an-Nubuwwah karya Ibrahim al-Jauzjani (w. 259)
4. Dala’il an-Nubuwwah karya Abu Zur`ah ar-Razi (w. 264 H)
5. A`lam an-Nubuwwah karya Dawud al-Ashbahani (w. 270)
6. A`alam an-Nubuwwah karya Abu Dawud as-Sijistani (w. 275 H)
7. Mu`jizat an-Nabi karya Abdullah bin Muslim bin Qutaibah (w. 276 H)
8. A`lam an-Nubuwwah karya Abu Hatim ar-Razi (w. 277 H)
9. Dalagil an-Nubuwwah karya Ibrahim al-Harbi (w. 285 H).
10. Dala’il an-Nubuwwah karya Ibn Abi `Ashim
1. Ad-Dala’il karya Qasim bin Tsabit as-Sarqasthi (w. 302 H)
2. Al-Mu`jizat karya Abu Ja`far al-Qashri (w. 322 H)
3. Dala’il an-Nubuwwah karya Abu al-Hasan al-Asy`ari (w. 334 H)
4. Dala’il an-Nubuwwah karya ath-Thabrani (w. 360 H)
5. Dala’il an-Nubuwwah karya Ibn Mandah (w. 395 H)
6. Dala’il an-Nubuwwah (Syaraf al-Musthafa) karya Abu Sa`ad al-Kharkusyi
an-Nisaburi (w. 407 H)
7. A`lam an-Nubuwwah karya Ibn Abdil Barr (w. 463 H)
8. Al-I`lam bi Mu`jizat an-Nabi karya Abdullah asy-Syaqrathasi (w. 466 H)
9. Dala’il an-Nubuwwah karya Abu al-Abbas ad-Dila’i (w. 478 H)
10. Dala’il an-Nubuwwah karya Isma`il at-Taimi (w. 535 H)

Anda mungkin juga menyukai